Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2025

Hormat Kepada Orang Tua

Gambar
Kamis, 31 Juli 2025 Hormat Kepada Orang Tua Bacaan Alkitab : Keluaran 21:15 Saudara dalam ayat bacaan hari ini, kita melihat rangkaian hukum-hukum sosial yang Allah berikan kepada bangsa Israel setelah pemberian Sepuluh Perintah Allah di Gunung Sinai (Kel. 20). Ayat ini termasuk dalam bagian yang menegaskan tatanan masyarakat Israel kuno, di mana Allah menetapkan norma hidup yang kudus dan tertib. Kata memukul dalam ayat ini memiliki pengertian memukul dengan niat melukai atau membunuh, bukan sekedar kontak fisik biasa. Konteks hukum ini bukan berbicara tentang kemarahan sesaat atau ketidaksopanan biasa, tetapi tindakan serius yang mengancam nyawa orang tua. Dalam masyarakat Timur Dekat kuno, orang tua dipandang sebagai representasi otoritas ilahi dalam keluarga. Oleh karena itu, kekerasan terhadap mereka dianggap sebagai pelanggaran langsung terhadap tatanan ilahi dan sosial yang dijaga ketat oleh bangsa Israel. Saudara dalam renungan ini menunjukkan betapa seriusnya Allah memanda...

God Looks Beyond The Heart (Tuhan Melihat Hati)

Gambar
Rabu, 30 Juli 2025 God Looks Beyond The Heart (Tuhan Melihat Hati)   Bacaan Alkitab : Kel. 21 : 14           Dalam ayat 14 kita dapat melihat dua hal yaitu : pertama, bagian ay. 14a berbicara tentang hukuman yang diberikan kepada orang Israel yang dikuasai kemarahan lalu merencanakan pembunuhan dengan menggunakan tipu daya. Kejahatan tersebut merupakan kejahatan yang serius, sehingga dapat dijatuhi hukuman berat. Kedua, dalam bagian 14b dikatakan, “...engkau harus mengambil orang itu bahkan dari mezbah-Ku pun, supaya ia dihukum mati.” Hal ini menunjukkan bahwa orang yang melakukan pembunuhan berencana tidak dapat dihormati lagi dalam ibadah. Dalam tradisi Ibrani, Ibadah dianggap suatu waktu yang sakral sehingga tidak boleh diganggu sama sekali. Apabila orang yang melakukan kejahatan selain pembunuhan berencana mengikuti ibadah. Maka, dalam proses untuk menangkap orang tersebut maka ia harus dibiarkan mengikuti ibadah sampai selesai. Se...

Kebaikan yang Murni

Gambar
Selasa, 29 Juli 2025 Kebaikan yang Murni   Bacaan Alkitab : Keluaran 21 : 12 – 13   Saudara, ayat-ayat ini merupakan hukum yang mengatur tentang pembunuhan disengaja dan tidak. Hukum ini bertujuan untuk menegakkan keadilan. Hukum ini membedakan antara tindakan yang disengaja dan yang tidak disengaja. Ayat 12 menegaskan bahwa siapa pun yang memukul orang sampai mati harus dihukum mati. Namun di ayat 13, ada pengecualian untuk seseorang yang tidak sengaja membunuh maka dia dapat melarikan diri ke tempat yang telah Tuhan tentukan sebagai perlindungan. Dalam sistem hukum pada saat itu, suatu tindakan dinilai benar berdasarkan tindakan yang terlihat. Hal ini berbeda dengan hukum yang Allah tetapkan di mana suatu tindakan harus dinilai dengan lebih dalam yaitu apa motif di dalam batin. Jika suatu perbuatan jahat seperti pembunuhan itu tidak disengaja, maka itu bukanlah perbuatan yang sama secara moral dengan tindakan pembunuhan yang disengaja. Karena itu, Allah menetapkan fasil...

Semua Orang Berharga

Gambar
Senin, 28 Juli 2025 Semua Orang Berharga Bacaan Alkitab : Keluaran 21:10-11 Saudara dalam ayat bacaan hari ini, berisi tentang hamba perempuan yang dijadikan istri. Jika suaminya menghambil istri lain, ia tetap harus memberikan hak-hak istri pertama: makanan, pakaian, dan kasih sebagai suami istri. Jika tuannya tidak melakukan hal tersebut, maka perempuan itu dibebaskan tanpa membayar tebusan. Saudara dalam budaya kuno, hamba dan perempuan terutama gundik tidak memiliki banyak hak. Namun Allah, melalui hukum ini, menunjukkan bahwa setiap manusia bernilai. Alkitab memang memfasilitasi praktik pergundikan, bukan karena mendukung poligami, tetapi karena realitas sosial saat itu terjadi perang, kemiskinan, atau sistem patriarki hal ini membuat perempuan begitu rentan. Gundik dinikahkan merupakan sebuah bentuk perlindungan agar mereka tidak terlantar. Itulah sebabnya hukum Musa memberi mereka hak-hak dasar. Perlindungan bagi budak wanita ini bukan hanya karena alasan status sosial, teta...

Menghargai Sesama

Gambar
Sabtu, 26 Juli 2025 Menghargai Sesama Bacaan Alkitab : Keluaran 21:7-9   Saudara dalam ayat ini, Allah memberikan hukum khusus mengenai perempuan Ibrani yang dijual sebagai budak. Tidak seperti budak laki-laki yang dibebaskan pada tahun ketujuh (Kel. 21:2), seorang budak perempuan ini tetap berada dalam rumah tuannya. Ini menunjukkan bahwa status budak perempuan lebih kompleks dari budak laki-laki. Pada ayat 7 dijelaskan bahwa jika seorang ayah menjual anak perempuannya, ini bukanlah perbudakan biasa, melainkan bentuk perjanjian untuk menjadi istri atau selir. Pada ayat 8 menyebutkan bahwa jika tuannya tidak berkenan padanya, ia harus membiarkannya ditebus dan tidak menjualnya ke bangsa asing. Aturan ini menunjukkan bahwa perlindungan para budak perempuan dari tindakan eksploitasi. Dan pada ayat 9 menunjukkan bahwa jika perempuan itu diperuntukkan bagi anak tuannya, maka ia harus diperlakukan seperti anak perempuan sendiri. Dalam budaya timur dekat kuno, perempuan diangga...

Semua Manusia Setara

Gambar
Jumat, 25 Juli 2025 Semua Manusia Setara   Bacaan Alkitab : Keluaran 21 : 5 – 6 Saudara, dalam ayat ini diceritakan tentang seorang budak Ibrani yang setelah enam tahun masa kerja maka diperbolehkan bebas. Tetapi dia memilih untuk tetap melanjutkan dengan sukarela karena kasih kepada tuannya. Tindakan ini kemudian diresmikan dengan membawa budak itu ke hadapan para hakim sebagai saksi hukum. Setelah itu, telinganya ditusuk dengan penusuk di ambang pintu rumah tuannya sebagai simbol komitmen permanen. Tindakan menusuk telinga ini bukan tindakan kekerasan, melainkan lambang ikatan kasih dan loyalitas yang dipilih oleh seorang budak. Seperti dalam renungan sebelumnya, perbudakan pada zaman Israel kuno sangat berbeda dari praktik eksploitasi manusia seperti perbudakan trans-Atlantik di masa kolonial. Di mana orang-orang dari Afrika ditangkap atau dibeli dan dijual sebagai budak dan dipaksa bekerja di ladang kapas, gula, dan tembakau tanpa upah dan tanpa kebebasan. Sedangkan dalam m...

Kebebasan yang Ditetapkan Allah

Gambar
Kamis, 24 Juli 2025 Kebebasan yang Ditetapkan Allah   Bacaan Alkitab : Keluaran 21: 1-4           Saudara, hari ini dan beberapa hari berikutnya kita akan melihat peraturan tentang hak budak bangsa Ibrani. Memasuki pasal ini, mungkin saja kita bertanya, mengapa bangsa Israel yang pernah menjadi budak selama kurang lebih 400 tahun juga memperbudak sesamanya? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu membedakan perbudakan pada timur dekat kuno dengan perbudakan khususnya pada abad 17-19. Perbudakan pada timur dekat kuno adalah sebuah sarana sosial yang digunakan untuk melindungi orang yang berasal dari suku (klan) yang kecil di dalam jumlah, hidup dalam kemiskinan atau terlilit utang, dll. Perlindungan ini mereka cari dari klan yang lebih besar dan kuat sehingga kehidupan mereka lebih terjamin. Salah satu bagian menarik dari ayat-ayat di atas adalah perbudakan Israel akan berlangsung selama 6 tahun dan tuannya kemudian akan membebaskan...

The God Who Came Looking (Allah yang Mencari)

Gambar
Rabu, 23 Juli 2025 The God Who Came Looking (Allah yang Mencari)   Bacaan Alkitab : Keluaran 20: 22-26           Dalam keluaran 20: 22-26 dituliskan tentang perintah Tuhan berkaitan dengan penyembahan kepada Allah. Dua perintah yang Allah berikan adalah, “Jangan kamu membuat di samping-Ku ilah dari perak; juga ilah dari emas jangan kamu buat bagimu... Engkau harus membuat bagi-Ku mezbah dari tanah dan persembahkanlah di atasnya kurban ...” (ay. 23-24). Hal ini menunjukkan bahwa penyembahan berhala masih menjadi ancaman serius bagi bangsa Israel. Sebab, mereka masih berpikir secara politeistis yaitu ada banyak allah, kemungkinan salah satunya adalah mempercayai Allah hanya berperang dan bukan Allah sumber kesejahteraan umat-Nya. Hal ini terindiksi dari Kel. 16 yaitu ketika mereka mulai bersungut-sungut tentang persediaan makanan yang semakin menipis, padahal sebelumnya Allah telah memperlihatkan muzijat yaitu menyediakan 12 mata air dan...

Perjumpaan Yang Mengubahkan

Gambar
Selasa, 22 Juli 2025 Perjumpaan Yang Mengubahkan Bacaan Alkitab : Keluaran 20:20-21           Saudara, setelah orang Israel ketakutan saat melihat kilat, mendengar suara guruh dan sangkakala ,maka mereka tidak mau mendekat dan meminta Musa yang berbicara dengan Allah. Lalu Musa berbicara kepada mereka agar jangan takut. Ia menjelaskan bahwa Allah datang untuk menguji mereka, supaya mereka kamu belajar takut akan Dia dan tidak berbuat dosa. Akhirnya Musa mendekati Allah tetapi orang Israel tetap berdiri dari jauh. Melalui perkataan Musa kepada bangsa Israel kita belajar bahwa perjumpaan dengan Allah akan memberikan dampak yang nyata dalam hidup seseorang. Ketika Allah menyatakan diri-Nya di Gunung Sinai, bangsa Israel merasa takut dan menjauh. Namun Musa berkata bahwa   penampakan yang menakutkan itu bukan untuk membuat mereka menjauh dari Allah, melainkan agar mereka belajar menghormati Allah. Langkah pertama adalah kesadaran moral yang muncul da...

Dikenal Tapi Tidak Terjangkau

Gambar
Senin, 21 Juli 2025 Dikenal Tapi Tidak Terjangkau   Bacaan Alkitab : Keluaran 20 : 18 - 19 Saudara, ayat yang kita baca menceritakan respons bangsa Israel yang menyaksikan langsung manifestasi kehadiran Allah yaitu berupa guruh, bunyi sangkakala dan gunung berasap. Mereka gemetar dan berdiri jauh lalu berkata agar Musa saja yang berbicara kepada Allah sehingga mereka tidak mati. Ini adalah pengalaman melihat penampakan Allah pertama yang mereka alami karena sebelumnya mereka hanya mendengar suara Allah lewat Musa sebagai perantara. Fenomena alam yang terjadi itu merupakan simbol bagaimana kekudusan dan kemuliaan Allah yang sangat besar. Respons bangsa Israel bukan sekadar ketakutan, tetapi rasa gentar yang disertai dengan penghormatan yang mendalam. Mereka memilih untuk menjaga jarak karena sadar akan siapa yang ada di hadapan mereka. Ketakutan mereka lahir dari kesadaran bahwa kehadiran Allah bukan sesuatu yang dapat diperlakukan sembarangan. Sikap ini menunjukkan bahwa di bal...

Jangan Mengingini

Gambar
Sabtu, 19 Juli 2025 Jangan Mengingini   Bacaan Alkitab : Keluaran 20: 17           Perintah terakhir dari rangkaian hukum-hukum Allah berkaitan dengan sikap batin mengingini milik orang lain. Milik orang lain tersebut yaitu rumah, istri, hambanya laki-laki, hambanya perempuan, lembu sapi atau apa pun yang dipunyai oleh sesama kita. Inti dari sikap ini adalah keinginan yang bertujuan untuk memuaskan diri sendiri. Akar dari sikap ini adalah sikap iri hati yang selalu tidak pernah bersyukur atas apa yang kita miliki sehingga selalu menginginkan milik orang lain.           Saudara, keinginan dalam diri seseorang tidaklah salah. Alkitab mencatat ada dua jenis keinginan dalam diri yaitu keinginan yang berasal dari keinginan yang sesuai dengan kehendak Allah karena telah dimurnikan oleh Roh Kudus (Gal. 5: 16, 22-23). Serta, keinginan yang berasal dari hawa nafsu daging (Gal. 5: 17, 19-21). Kata “...

Menjaga Lidah

Gambar
Jumat, 18 Juli 2025 Menjaga Lidah   Bacaan Alkitab : Keluaran 20 : 16   Saudara, ayat yang kita baca merupakan perintah ke sembilan dari sepuluh perintah yang Allah firmankan kepada bangsa Israel saat mereka berkemah di kaki Gunung Sinai. Perintah ini merupakan hukum moral yang menjadi dasar kehidupan rohani, sosial, dan hukum mereka. Secara langsung, larangan ini berkaitan dengan konteks pengadilan di mana kesaksian palsu dapat membawa akibat fatal seperti orang tak bersalah dapat dihukum mati atau warisannya dirampas. Namun, diluar proses hukum resmi, dalam budaya masyarakat saat itu mereka menempatkan kehormatan, reputasi dan nama baik seseorang sebagai harta yang sangat berharga. Ucapan fitnah atau kebohongan yang diucapkan di luar pengadilan pun dapat memecah relasi keluarga, menimbulkan permusuhan antar-suku, serta menggoyahkan tatanan sosial yang bergantung pada kepercayaan dan kata-kata yang diucapkan. Dalam masyarakat yang belum mengenal bukti forensik atau dokume...

Jangan Mencuri

Gambar
Kamis, 17 Juli 2025 Jangan Mencuri   Bacaan Alkitab : Keluaran 20: 15           Perintah ke-8 dalam hukum-hukum Allah adalah “jangan mencuri.” Perintah ini merupakan salah satu hukum yang menunjukkan bahwa hukum-hukum Allah tidak hanya mengatur ibadah kepada Allah (hukum 1-4). Tetapi juga sikap terhadap sesama sebagai bentuk ibadah kepada Allah (hukum 5-10). Dalam hukum ke-8, Allah melarang bangsa Israel untuk mencuri atau mengambil apa yang menjadi milik orang lain. Perintah ini bertujuan agar bangsa Israel menghormati milik orang lain, sebab pada saat itu mereka baru keluar dari Mesir dan hidup berpindah-pindah. Sehingga mereka belum memiliki tanah milik mereka sendiri dan diperlukan persatuan untuk saling menjaga harta milik satu dengan yang lain. Tindakan mencuri juga dapat merusak karya Allah yang sedang membentuk tatanan kehidupan bangsa Israel menjadi bangsa yang hidup sesuai dengan perintah-perintah-Nya.     ...

Sanctity of Marriage (Kesucian Pernikahan)

Gambar
Rabu, 16 Juli 2025 Sanctity of Marriage (Kesucian Pernikahan)   Bacaan Alkitab : Keluaran 20 : 14   Saudara, ayat yang kita baca adalah perintah ketujuh dalam Sepuluh Perintah Allah, yaitu “ Jangan berzinah.” Pada masa itu, perzinaan bukan hanya dianggap sebagai dosa moral, tetapi juga sebagai tindak kriminal yang mengancam kehormatan keluarga, hak waris, dan kestabilan suku. Pernikahan memiliki peranan penting sebagai jaminan keberlangsungan garis keturunan, penjaga nama baik leluhur, serta fondasi hukum dan struktur masyarakat yang bersifat patriarkal. Dalam sistem ini, garis keturunan, kepemilikan tanah, dan nama keluarga diwariskan melalui pihak ayah. Pelanggaran moral seperti perzinahan dapat mengguncang seluruh tatanan sosial dan hukum yang berpusat pada keluarga. Dalam perintah ini, Allah ingin mengajarkan kepada mereka bahwa menjaga kemurnian pernikahan bukan hanya untuk menjaga tatanan keluarga dan sosial. Tapi mereka dibimbing untuk menyadari bahwa pernikahan mer...

Menunjukkan Kasih

Gambar
Selasa, 15 Juli 2025 Menunjukkan Kasih Bacaan Alkitab : Keluaran 20:13 Saudara ayat bacaan hari ini menjelaskan mengenai perintah Allah keenam yaitu mengenai jangan membunuh. Dalam konteks bangsa Israel yang baru keluar dari perbudakan Mesir, Tuhan memberikan hukum untuk menjaga kehidupan sebagai anugerah yang kudus. Hal i ni menegaskan pentingnya menghormati kehidupan sesama sebagai ciptaan Allah. Saudara melalui ayat ini kita melihat Allah berusaha untuk memberikan pengertian agar menghargai kehidupan sebagai anugerah yang Allah berikan. Oleh karena itu, Allah menginginkan agar sesama manusia saling mengasihi. Pembunuhan yang dimaksudkan di sini bukan hanya soal tindakan fisik, te tapi juga bisa berbentuk pasif-agresif. K etika kita menolak mengampuni, mengabaikan, atau sengaja menghapus orang dari kehidupan kita. Ini adalah bentuk penyangkalan seolah-olah mereka tidak layak ada dalam hati atau perhatian kita. Saudara melalui renungan hari ini, kita kembali diingatkan un...

Keharmonisan

Gambar
Senin, 14 Juli 2025 Keharmonisan   Bacaan Alkitab : Keluaran 20: 12 Saudara dalam ayat bacaan hari ini, Allah memerintahkan untuk menghormati ayah dan ibu. Ini merupakan perintah kelima. Dalam ayat ini dijelaskan bahwa seorang anak haruslah menghormati ayah dan ibu supaya hidup lama di tanah yang diberikan Tuhan. Ayat ini senada dengan ayat dalam Ulangan 6:7 yang memerintahkan orang tua untuk mengajarkan Firman Tuhan kepada anak-anak mereka dengan tekun, baik di rumah, di jalan, saat berbaring, maupun bangun. Dua ayat ini menggambarkan relasi dua arah yang harmonis antara orang tua mendidik dalam takut akan Tuhan, anak menghormati dan mendengarkan. Saudara melalui ayat ini kita melihat bahwa Allah meminta kita untuk menghormati ayah dan ibu. Ini artinya kita harus menghargai, mendengarkan, dan memperlakukan mereka dengan baik. Kata "hormat" bukan hanya soal ucapan, tapi juga sikap dan tindakan. Sedangkan dalam Ulangan 6:7 mengajarkan bahwa orang tua punya tanggung jawab ...

Istirahat Sejenak

Gambar
Sabtu, 12 Juli 2025 Istirahat Sejenak   Bacaan Alkitab : Keluaran 20 : 8 - 11 Saudara, dalam ayat-ayat ini memerintahkan orang Israel untuk mengingat dan menguduskan hari sabat. Sabat ditetapkan sebagai hari perhentian total bukan hanya untuk orang Israel tapi juga untuk anak, hamba bahkan ternak dan orang asing yang tinggal bersama mereka. Selama enam hari lamanya mereka telah bekerja sehingga pada hari tersebut mereka tidak boleh melakukan apa pun. Hal ini seperti apa yang Allah telah lakukan, di mana Dia mencipta segala sesuatu selama enam hari lalu berhenti pada hari ketujuh. Sabat yang ditetapkan oleh Allah dalam ayat-ayat ini bukan sekadar aturan ritual tapi juga mengandung makna mendalam untuk bangsa Israel. Pertama, s abat membantu mereka menjaga keseimbangan hidup. Allah menciptakan manusia bukan hanya dengan kemampuan untuk bekerja tetapi juga mengajari mereka untuk beristirahat. Menariknya, perintah ini berlaku secara luas, bukan hanya untuk orang Israel tapi juga un...

Menghormati Allah

Gambar
Jumat, 11 Juli 2025 Menghormati Allah Bacaan Alkitab : Keluaran 20:7           Saudara dalam ayat bacaan hari ini kita melihat perintah Allah yang mengatakan jangan menyebut nama Tuhan, Allahmu dengan sembarangan. Dalam bahasa Ibrani, nama Allah disebut dengan YHWH. Hal ini karena nama ini kudus yang dianggap begitu suci, orang Israel tidak mengucapkannya secara langsung, sehingga mereka menggantinya dengan kata Adonai. Larangan ini bukan hanya soal tidak bersumpah palsu, tetapi menyangkut bagaimana umat Allah menghormati dan memuliakan nama-Nya dalam segala aspek hidup mereka.           Saudara melalui bagian ini menyebut nama Tuhan tidak sekadar soal kata-kata, tetapi soal bagaimana kita menempatkan Allah dalam kehidupan. Nama dalam budaya Ibrani melambangkan pribadi dan karakter. Maka, menyebut nama Allah sembarangan berarti merendahkan pribadi-Nya. Pada zaman kuno nama dianggap sakral, mewakili kehadiran dan kuasa ilahi. Na...

Berkat Tuhan yang Tanpa Batas

Gambar
Kamis, 10 Juli 2025 Berkat Tuhan yang Tanpa Batas   Bacaan Alkitab : Keluaran 20: 4-6 Hukum yang kedua yaitu, “Jangan membuat bagimu berhala yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.” Alasan untuk tidak melanggar larangan ini adalah karena Allah menghendaki bangsa Israel hanya menyembah-Nya. Hukuman diberikan sebab tindakan tersebut merupakan penghinaan terhadap keagungan-Nya dan pelanggaran terhadap perjanjian-Nya. Berhala yang dimaksud adalah patung-patung yang menyerupai benda/binatang baik secara fisik yang menjadi objek penyembahan menggantikan Allah (Kel. 32). Hal ini berarti bahwa tidak semua patung tidak diperbolehkan oleh Allah, sebab dalam Kel.25: 18-20, Allah memerintahkan untuk membuat 2 kerub di atas tabut perjanjian. Perbedaannya adalah kedua patung kerub tersebut tidak dijadikan objek penyembahan. Hukuman yang diberikan bagi mereka yang melanggar adalah, “...membalaskan kesalahan ...

Mengenal dan Mengalami

Gambar
Rabu, 9 Juli 2025 Mengenal dan Mengalami   Bacaan Alkitab : Keluaran 20 : 1 – 3 Saudara, perikop ini berisi tentang pembukaan sepuluh perintah Allah yang menjadi fondasi hukum dan kehidupan bangsa Israel. Allah memberikan firman-Nya ini secara langsung di gunung Sinai. Perikop ini dimulai dengan penegasan identitas dan karya penebusan yang telah dilakukan Allah (ay. 2). Setelah itu, Allah memberikan perintah pertama yaitu “Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku” (ay. 3). Menariknya, di dalam ayat ini dan di beberapa pasal dalam kitab Keluaran kita dapat melihat pola berulang yang terjadi. Yaitu Allah menuntun umat-Nya untuk mengetahui bahwa Dialah Tuhan yang membebaskan mereka (Kel. 6:6–7; 13:3, 9). Kemudian, Allah membawa umat-Nya untuk mengalami karya-Nya melalui mukjizat dan berbagai hal ajaib lainnya. Allah beberapa kali mengulang pola ini supaya pengetahuan dan pengalaman yang mereka alami memperlengkapi dan memperkuat iman mereka. Sehingga, ketaatan yang diminta di ay...

Sikap Hormat

Gambar
Selasa, 8 Juli 2025 Sikap Hormat Bacaan Alkitab : Keluaran 19:23-25 Saudara dalam ayat bacaan hari ini, menceritakan mengenai Allah yang telah memerintahkan Musa untuk memasang batas di sekeliling Gunung Sinai agar tidak ada seorang pun yang naik dan menyebabkan mereka binasa. Musa menanggapi perintah Allah dengan mengatakan bahwa ia sudah memasang pembatas tersebut sesuai dengan perintah yang Allah berikan. Allah kembali menyatakan kepada Musa bahwa ia harus kembali turun dan menemui orang Israel serta mengingatkan mereka agar tidak melewati batas yang sudah dibuat. Saudara dalam ayat 23 ketika Allah memerintahkan Musa memasang batas, itu berarti bahwa Allah sedang menetapkan batasan secara jelas. Ini bukan hanya berbicara mengenai batas secara fisik tetapi sebuah ketetapan bagi orang Israel secara spiritual dan komunitas mereka. Melalui hal ini, Allah ingin agar umatnya sadar bahwa tidak semua hal dapat didekati dengan sembarangan. Bahkan dalam hubungan dengan Allah terdapa...