Semua Orang Berharga
Semua Orang Berharga
Bacaan Alkitab : Keluaran 21:10-11
Saudara dalam ayat bacaan hari
ini, berisi tentang hamba perempuan yang dijadikan istri. Jika suaminya
menghambil istri lain, ia tetap harus memberikan hak-hak istri pertama:
makanan, pakaian, dan kasih sebagai suami istri. Jika tuannya tidak melakukan hal
tersebut, maka perempuan itu dibebaskan tanpa membayar tebusan.
Saudara dalam budaya kuno, hamba
dan perempuan terutama gundik tidak memiliki banyak hak. Namun Allah, melalui
hukum ini, menunjukkan bahwa setiap manusia bernilai. Alkitab memang
memfasilitasi praktik pergundikan, bukan karena mendukung poligami, tetapi
karena realitas sosial saat itu terjadi perang, kemiskinan, atau sistem
patriarki hal ini membuat perempuan begitu rentan. Gundik dinikahkan merupakan
sebuah bentuk perlindungan agar mereka tidak terlantar. Itulah sebabnya hukum
Musa memberi mereka hak-hak dasar. Perlindungan bagi budak wanita ini bukan
hanya karena alasan status sosial, tetapi karena mereka adalah ciptaan Allah.
Hukum ini menegakkan martabat dan keadilan dalam dunia yang rusak. Ini
menegaskan bahwa walau ia berasal dari latar belakang yang lemah, martabatnya
tetap dijaga.
Saudara, di zaman modern ini,
banyak orang dinilai berdasarkan status, pekerjaan, atau latar belakangnya.
Tetapi firman hari ini menantang kita untuk melihat setiap manusia sebagaimana
Allah melihatnya yaitu berharga dan layak dihormati. Marilah mencerminkan hati
Allah yang menghargai setiap orang.
Saudara
apakah kita sudah memperlakukan orang lain dengan keadilan dan hormat atau
masih menghakimi berdasarkan posisi mereka? Marilah mencerminkan Allah dalam
kehidupan kita dengan menghargai setiap orang. (DS)
Komentar
Posting Komentar