Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

Orang Samaria Yang Murah hati

Gambar
Selasa, 30 November 2021 Orang Samaria Yang Murah hati Bacaan Alkitab : Lukas 10:25-37 Saudara ayat renungan kita hari ini menceritakan mengenai Yesus kembali dicobai oleh ahli taurat. Ahli taurat mempertanyakan kepada Yesus apa yang harus dia perbuat untuk memperoleh hidup yang kekal. Yesus menjawab apa yang tertulis di hukum taurat? Lalu ahli taurat menjawab mengasihi Tuhan Allah dengan segenap hati, jiwa, kekuatan dan akal budi dan mengasihi sesama manusia. Dan Yesus menanggapi jawaban ahli taurat dengan mengatakan bahwa jawabannya benar dan memerintahkan ahli taurat untuk melakukannya. Tetapi ahli taurat belum puas, maka ia kembali memberikan pertanyaan kepada Yesus. Ahli taurat menanyakan siapakah sesamaku manusia? Yesus menjawab pertanyaan ini dengan memberikan sebuah cerita mengenai orang yang melakukan perjalanan dari Yerusalem ke Yerikho yang dirampok dan dipukuli. Setelah hal itu terjadi ada seorang imam yang melihat orang itu namun imam itu hanya melewatinya saja

Ucapan Syukur Dan Bahagia

Gambar
Senin, 29 November 2021 Ucapan Syukur Dan Bahagia Bacaan Alkitab: Lukas 10:21-24 Saudara di dalam perikop ini merupakan kelanjutan dari ayat-ayat sebelumnya yaitu bagaimana ketujuh puluh murid yang diutus kembali dan memberitahukan tentang mujizat-mujizat yang mereka lakukan. Perikop ini merupakan kelanjutan dari peristiwa tersebut, dimana Kristus mengungkapkan rasa syukurNya akan penyertaan Bapa atas pelayanan para muridNya.   Salah satu hal yang menarik prikop ini adalah kebenaran yang dinyatakan Kristus di dalam ayat 22 “tidak ada seorangpun yang tahu siapakah Anak selain Bapa, dan siapakah Bapa selain Anak” disini Kristus menjelaskan bahwa tidak ada jalan lain untuk mengenal Allah yang benar selain melalui Kristus. Hal ini tentu bertentangan dengan pandangan yang mengatakan bahwa semua agama itu sama saja, karena semua agama mengajarkan jalan kepada Allah. Alkitab mengatakan hal yang sebaliknya bahwa hanya Kristus satu-satunya jalan kepada Allah dan tidak ada jalan lai

Kembalinya Ketujuh Puluh Murid

Gambar
Sabtu, 27 November 2021 Kembalinya Ketujuh Puluh Murid Bacaan Alkitab: Lukas 10:17-20 Shalom selamat pagi saudara yang dikasihi Tuhan, renungan pagi hari ini terambil dari Lukas 10:17-20. Saudara di dalam ayat ini, dijelaskan bahwa ketika para murid Kristus kembali dari pengutusannya, mereka dengan gembira menyampaikan kepada Kristus bahwa mereka berhasil mengusir setan demi nama Kristus. Kristus kemudian menjawab mereka bahwa, ia telah melihat iblis jatuh dari langit, dan Ia sudah memberikan kuasa kepada mereka untuk mengusir kuasa jahat. Namun Kristus memberikan penekanan bahwa hendaklah mereka tidak bersukacita karena iblis-iblis tunduk tapi karena nama mereka sudah terdaftar di sorga.  Saudara, Kristus disini memberikan penekanan bahwa hal yang penting adalah bahwa nama kita tercatat di sorga. Dan karena nama kita sudah tercatat di sorga, maka Allah akan memberikan kepada kita kemampuan untuk melawan kuasa jahat. Istilah “terdaftar di sorga” merupakan istilah yang digu

Yesus Mengecam Beberapa Kota

Gambar
Jumat, 26 November 2021 Yesus Mengecam Beberapa Kota Bacaan Alkitab : Luk. 10: 13-16  Pada perikop tentang “Yesus mengecam beberapa kota” kita dapat melihat bagaimana Tuhan Yesus memberikan teguran kepada beberapa kota. Teguran ini diberikan dengan tujuan untuk membawa mereka pada pembaharuan dan pertobatan. Dan, teguran ini disampaikan oleh 70 murid yang diutus oleh Tuhan Yesus untuk memberitakan Injil kerajaan Allah. Pada ay. 16, kita dapat memperhatikan bahwa Yesus memberikan dua aturan umum kepada para pelayan-Nya, yaitu: 1. Barangsiapa Mendengarkan Kamu, ia Mendengarkan Aku  Kalimat ini menunjukkan bahwa sikap yang ditunjukkan kepada pelayan Tuhan adalah sikap yang juga ditunjukkan kepada Yesus. Ketika seseorang menerima, mendengarkan dan menghormati para pelayan Tuhan maka yang ia terima, dengar dan hormati adalah Tuhan yang mengutus pelayan-Nya tersebut.  2. Barangsiapa Menolak Kamu, Ia Menolak Dia yang Mengutus Aku  Kalimat kedua ini menunjukkan sikap yang berlawan

Yesus Mengutus Tujuh Puluh Murid

Gambar
Kamis, 26 November 2021 Yesus Mengutus Tujuh Puluh Murid Bacaan Alkitab : Luk. 10: 1-12 Yesus mengutus 70 murid berdua-dua ke tempat dan kota-kota tempat Yesus akan datang dan melayani. Tujuan Yesus mengunjungi kota-kota tersebut adalah untuk menuai jiwa-jiwa yang telah merindukan kerajaan Allah. Karenanya, diperlukan banyak pekerja untuk menuai jiwa-jiwa tersebut termasuk kita semua dipanggil Allah untuk memberitakan kedatangan Kerajaan Allah. Terdapat beberapa prinsip yang perlu dipenuhi oleh kita saat memenuhi panggilan ini. Pertama, panggilan Allah ini ditujukkan bagi kita semua dalam kondisi kita saat ini, artinya dalam semua kekurangan, kelemahan dan bahkan kelebihan kita.  Kedua. Kita yang diutus seharusnya bergantung pada kuasa dan pemeliharaan Allah. Ketiga, jangan membuang-buang waktu untuk melakukan hal-hal yang tidak penting atau berfokuslah pada panggilan Allah. Keempat, menetaplah di tempat dimana kita diterima dengan baik dan layanilah sesamamu dengan sunggu

Hal Mengikut Yesus

Gambar
Rabu, 24 November 2021 Hal Mengikut Yesus Bacaan Alkitab : Lukas 9:57-62 Saudara, dalam perikop ini diceritakan tentang pesan Yesus pada 3 orang yang akan menjadi pengikut-Nya. Mari kita lihat satu-persatu pesan tersebut. Pertama, terdapat seseorang yang sangat ingin segera mengikut Yesus. Tapi sepertinya ia bersikap terlalu terburu-buru sehingga tidak mempertimbangkannya dengan matang. Yesus kemudian memberikan peringatan bahwa seorang pengikut Yesus harus siap menderita dan ditolak seperti yang Ia alami. Ia tidak menjanjikannya kemewahan di dalam dunia ini. Sebaliknya, dalam mengikuti Dia, ia harus bersedia menanggung kemiskinan dan kekurangan.  Kedua, Yesus memanggil seorang lagi yang sepertinya terlihat bertekad menjadi pengikutNya. Tapi orang ini meminta ijin untuk menguburkan orang tuanya terlebih dahulu. Yang dimaksudkan oleh orang ini bukanlah orangtua sedang meninggal saat itu tapi ia ragu akan pemeliharaan Tuhan atas keluarganya. Melalui jawaban Yesus, Ia bukan se

Yesus dan Orang samaria

Gambar
Selasa, 23 November 2021 Yesus dan Orang samaria Bacaan Alkitab : Lukas 9:51-56 Saudara renungan hari ini menceritakan mengenai perjalanan pelayanan Yesus dan murid-muridNya menuju Yerusalem. Dalam perjalanan tersebut Yesus memerintahkan beberapa muridNya untuk melakukan perjalanan lebih dahulu mendahului Yesus dengan tujuan untuk mempersiapkan segala sesuatu untukNya. Namun mengetahui bahwa Yesus akan singgah di Samaria, orang-orang setempat menolaknya. Mereka tidak menerima Yesus dan tidak mau membiarkan Yesus datang ke desa mereka. Mengetahui hal tersebut akhirnya Yesus memilih pergi menuju desa yang lain. Saudara melalui kisah dalam renungan hari ini kita melihat bagaimana sikap yang di tunjukan oleh orang Samaria dengan menolak kedatangan Yesus ke daerahnya. Seandainya saja orang-orang Samaria menerima kehadiran Yesus maka Yesus dan murid-muridNya dapat menjadi tamu yang murah hati dan dapat berbuat baik kepada mereka. Bahkan dengan kehadiran Yesus dan murid-muridNya d

Seorang Yang Bukan Murid Yesus Mengusir Setan

Gambar
Senin, 22 November 2021 Seorang Yang Bukan Murid Yesus Mengusir Setan Bacaan Alkitab: Lukas 9:49-50 Shalom selamat pagi saudara yang dikasihi Tuhan, renungan pagi hari ini terambil dari Lukas 9:49-50. Saudara di dalam ayat ini, dijelaskan bahwa suatu kali Yohanes yang merupakan salah satu dari murid Kristus melaporkan bahwa mereka melihat salah seorang yang bukan murid mengusir setan demi nama Kristus. Kemudian para murid Kristus mencegah orang tersebut, karena ia bukan pengikut Kristus. Lalu Kristus berbicara kepada Yohanes agar janganlah mereka menghalangi orang tersebut, sebab barangsiapa yang tidak melawan para murid, maka ia ada di pihak mereka.  Saudara di dalam ayat ini, kita melihat episode berikutnya dari persaingan di antara para murid. Masalahnya bukanlah apakah orang yang mengusir setan tersebut telah mengajarkan ajaran yang salah atau benar. Tapi masalahnya adalah apakah orang tersebut dapat diperbolehkan mengusir setan padahal dia bukan bagian dari para muri

Siapa Yang Terbesar Di Antara Para Murid

Gambar
Sabtu, 20 November 2021 Siapa Yang Terbesar Di Antara Para Murid Bacaan Alkitab: Lukas 9:46-48 Saudara di dalam ayat ini, dijelaskan bahwa suatu kali timbullah pertengkaran diantara murid-murid Kristus tentang siapakah yang terbesar diantara mereka. Kristus ternyata mengetahui pertengkaran itu, dan kemudian Kristus mengambil seorang anak kecil dan menempatkan di samping-Nya. Ia kemudian mengajar mereka bahwa barangsiapa yang menyambut anak ini dalam dalam namaNya, Ia menyambut Kristus; dan barangsiapa yang menyambut Kristus menyambut Dia yang mengutus Kristus. Karena yang terkecil diantara kamu, dialah yang terbesar.  Saudara, tidak jelas apakah yang menyebabkan pertengkaran di antara para murid-murid Kristus. Tapi hal yang menjadi pertengkaran sangat jelas, mereka berdebat tentang siapakah yang paling besar di antara mereka. Para murid Kristus kehilangan kerendahan hati, dan kemudian mulai membandingkan kelebihan diri sendiri dari yang lainnya. Mereka melihat rekan yang l

Pemberitahuan Kedua Tentang Penderitaan Yesus

Gambar
Jumat, 19 November 2021 Pemberitahuan Kedua Tentang Penderitaan Yesus Bacaan Alkitab : Lukas 9:43b-45 Saudara, ayat perenungan kita hari ini menceritakan Yesus yang berkata-kata kepada murid-muridNya setelah Ia mengusir roh jahat dari seorang anak yang sakit. Yesus kembali menyampaikan mengenai penderitaan yang akan diriNya alami. Yesus mengatakan “anak manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia”. Meskipun murid-muridNya mendengar perkataan Yesus namun mereka tidak memahami perkataan tersebut. Saudara, jika kita melihat dalam ay. 45 disana dikatakan “mereka tidak mengerti perkataan itu”. Sebenarnya perkataan yang Yesus katakan cukup jelas namun murid-muridNya tidak mau memahami dengan benar karena apa yang dikatakan Yesus tidak sesuai dengan apa yang mereka pikirkan. Mereka juga tidak bisa memahami maksudnya serta tidak berani menanyakan arti perkataan itu kepada-Nya supaya tidak tersadar dan tetap terjaga dari impian mereka.  Saudara renungan hari ini memperlihatkan b

Yesus Mengusir Roh dari Seorang Anak yang Sakit

Gambar
Kamis, 18 November 2021 Yesus Mengusir Roh dari Seorang Anak yang Sakit Bacaan Alkitab : Lukas 9: 37-43a  Suatu kali ketika Yesus sedang melayani banyak orang, datanglah seorang yang berseru, katanya: “Guru, aku memohon supaya Engkau menengok anakku, sebab ia adalah satu-satunya anakku” (ay. 38). Kata ‘menengok’ dalam bahasa aslinya adalah epiblepo yang berarti memandang/melihat dengan penuh belas kasihan dan anugerah. Hal ini menunjukkan bahwa ayah dalam kisah ini tidak hanya mengkhendaki Yesus menengok anaknya tetapi berharap bahwa Yesus akan mencurahkan belas kasihan-Nya melalui anugerah kesembuhan kepada anaknya yang sedang sakit. Dan, pada ay. 42, kita mengetahui bahwa Yesus menyembuhkan dan mengembalikan anak tersebut pada orangtuanya.  Saudara, jika kita memperhatikan kisah tersebut maka kita dapat mempelajari bahwa anak yang Allah percayakan pada kita adalah milik Allah. Artinya, kita harus menyerahkan anak kita pada Allah sehingga Allah dapat berkarya melalui kehi

Yesus Dimuliakan Di Atas Gunung

Gambar
Rabu, 17 November 2021 Yesus Dimuliakan Di Atas Gunung Bacaan Alkitab : Lukas 9:28-36 Saudara, dalam perikop ini diceritakan bahwa suatu hari Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa. Ia membawa serta beberapa muridNya yaitu Petrus, Yohanes dan Yakobus. Saat itu Yesus berdoa di dalam kedekatan yang sangat intim dengan Allah. Kedekatan ini sudah ada sejak dari kekekalan dan terus berlangsung sepanjang kehidupanNya di bumi. Hal ini terlihat secara khusus ketika Yesus mengalami berbagai bentuk kesulitan dan penderitaan, Yesus menunjukkan bahwa Ia menyandarkan diri sepenuhNya pada Allah. Penyerahan diri sepenuhnya inilah yang membuat cahaya Allah dalam diri Yesus bersinar.  Saudara melalui peristiwa ini, Yesus tidak hanya ingin menunjukkan bahwa cahaya Ilahi Allah tinggal dalam diriNya. Tapi Ia juga ingin kita memahami bahwa Dia ingin membagikan cahaya tersebut untuk kita. Ketika kita berdoa dan terus membangun hubungan yang erat dengan Allah maka kita akan melihat cahaya dari Kri

Pemberitahuan Pertama Tentang Penderitaan Yesus dan Syarat Mengikut Dia

Gambar
Selasa, 16 November 2021 Pemberitahuan Pertama Tentang Penderitaan Yesus dan Syarat Mengikut Dia Bacaan Alkitab : Lukas 9:22-27 Saudara ayat renungan hari ini menceritakan bagaimana Yesus mengingatkan kepada orang-orang tentang syarat mengikut Dia. Yesus mengatakan bahwa setiap orang yang mau mengikuti Dia, harus menyangkal dirinya, memikul salib setiap hari dan mengikut Dia. Saudara melalui perkataan Yesus dalam ayat perenungan hari ini, kita diingatkan untuk menjalankan kehidupan dengan penuh penyangkalan diri, menolak segala macam kesenangan diri/ menahan nafsu dan menganggap rendah hal-hal dunia. Bahkan kita harus setiap hari bersedia menjadi sasaran penderitaan, menyesuaikan diri dengan penderitaan itu, menerimanya tanpa membantah tujuan kehendak Allah dalam penderitaan itu, dan belajar bertahan dalam kesukaran. Saudara dalam menjalani kehidupan sehari-hari sering sekali kita berjumpa dengan salib yang harus kita pikul. Ketika kita diperhadapkan salib itu, maka sikap

Pengakuan Petrus

Gambar
Senin, 15 November 2021 Pengakuan Petrus   Bacaan Alkitab: Lukas 9:18-21 Saudara di dalam ayat ini, dijelaskan bahwa suatu kali ketika Kristus berdoa seorang diri, datanglah para muridNya menjumpai Dia, Ia kemudian bertanya kepada para muridNya tentang siapakah Dia, menurut mereka? Ada banyak tanggapan tentang siapakah Kristus menurut mereka. Namun Petrus menjawab “Mesias dari Allah”. Lalu Yesus melarang para MuridNya dengan keras, supaya mereka jangan memberitahukan hal itu kepada siapapun.  Saudara yang dikasihi Tuhan, Kristus di dalam prikop ini mengevaluasi pemahaman mereka tentang siapakah diriNya. Mengapa Kristus harus mengevaluasi pemahaman tersebut? Karena pemahaman mereka tentang Kristus sangat penting untuk berita yang akan disampaikanNya kepada mereka, yaitu mengenai penderitaanNya yang tercatat dalam prikop selanjutnya. Pengenalan murid-murid terhadap Kristus akan mempengaruhi daya tahan mereka dalam menghadapi masa-masa yang berat yaitu penyaliban Kristus.  

Yesus Memberi Makan Lima Ribu Orang

Gambar
Sabtu, 13 November 2021 Yesus Memberi Makan Lima Ribu Orang  Bacaan Alkitab: Lukas 9:10-17 Saudara di dalam ayat ini, dijelaskan bahwa suatu ketika Kristus dan murid-muridNya ada di kota Betsaida, dan banyak orang datang mengikuti Dia. Kristus pun mengajar dan juga menyembuhkan mereka. Namun, pada waktu hari mulai malam maka para muridNya meminta agar Kristus memerintahkan orang banyak itu pergi ke desa-desa sekitar untuk mencari tempat penginapan dan makan. Namun, Kristus berkata kepada para muridnya bahwa merekalah yang harus memberi makan orang-orang tersebut. Para murid kemudian berkata bahwa mereka tidak punya jumlah makanan yang cukup untuk diberikan kepada orang banyak itu, karena jumlah mereka kira-kira 5000 orang laki-laki. Para muridnya hanya memiliki lima roti dan dua ikan. Kemudian Kristus meminta murid-muridNya untuk mengatur orang banyak itu untuk duduk berkelompok. Dan Ia Kemudian mengambil lima roti dan dua ikan itu, berdoa, memecahkannya dan memberikannya k

Herodes dan Yesus

Gambar
Jumat, 12 November 2021 Herodes dan Yesus  Bacaan Alkitab : Lukas 9: 7-9  Kabar tentang mujizat yang dilakukan oleh Yesus dan 12 orang muridNya pada Lukas 9: 1-6, tersebar sampai seluruh daerah. Banyak orang setelah mendengar hal tersebut menganggap bahwa Yohanes Pembaptis bangkit kembali setelah dibunuh oleh Herodes. Sebab, mereka tidak mengenal Yesus, sang Mesias yang dijanjikan tersebut. Kabar ini juga yang telah didengar oleh Herodes dan menganggap bahwa Yohanes Pembaptis telah bangkit kembali. Sehingga, ia merasa cemas dan bersalah sebab Herodes telah memenggal kepala Yohanes Pembaptis setelah ia menegur Herodes sebab telah mengambil Herodias (istri Filipus saudara Herodes) menjadi istrinya (Mat. 14: 1-12).  Hati nurani Herodes menjadi terganggu oleh rasa bersalah sebab ia menganggap bahwa tidak akan ada lagi yang akan mengusiknya perihal dosa yang telah ia perbuat terhadap Yohanes. Tetapi, banyaknya mujizat yang Yesus dan murid-muridNya lakukan menunjukkan bahwa sury

Yesus Mengutus Kedua Belas Murid

Gambar
Kamis, 11 November 2021 Yesus Mengutus Kedua Belas Murid Bacaan Alkitab : Lukas 9: 1-6  Dalam kisah Yesus mengutus kedua belas murid, kita dapat mempelajari dua prinsip dalam pelayanan yaitu: Pertama, Andalkanlah Pemeliharaan Tuhan  Setelah mengutus kedua belas muridNya untuk memberitakan Injil dan menyembuhkan orang sakit. Yesus mengajarkan mereka agar, “jangan membawa apa-apa dalam perjalanan, jangan membawa tongkat atau bekal, roti atau uang, atau dua helai baju” (ay. 3). Hal ini berarti bahwa Yesus tidak mengkhendaki murid-muridNya untuk terlalu mengkhawatirkan penampilan fisik dan melupakan tujuan pelayanan sesungguhnya, yaitu memberitakan Injil kerajaan Allah. Sebab, Yesus mengetahui bahwa Allah Bapa di surga akan memelihara kebutuhan setiap orang yang melayaniNya. Oleh sebab itu, sebagai pelayanNya marilah kita senantiasa mengandalkan pemeliharaan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Kedua, Tetaplah Setia Mengerjakan Bagian Kita  Pada ay. 4-5 dituliskan, ‘Dan apabila k

Yesus Membangkitkan Anak Yairus

Gambar
Rabu, 10 November 2021 Yesus Membangkitkan Anak Yairus Bacaan Alkitab : Lukas 8:49-56 Saudara, ayat yang kita baca menceritakan bahwa Yesus sedang dalam perjalanan mengikuti Yairus untuk menolong anaknya yang sedang sakit. Pada saat itu mereka berada di antara orang banyak sehingga mereka harus berdesak-desakan. Di tambah lagi dengan Yesus yang harus tertahan karena wanita yang mengalami sakit pendarahan selama 12 tahun, yang telah dibahas dalam renungan kemarin. Dapat kita bayangkan berapa banyaknya waktu yang tersita dan berapa lamanya Yairus harus menunggu. Saudara, mari kita lihat bagaimana sikap Yairus ketika mengalami hal itu? Dia memilih untuk tetap bersabar. Dia tidak protes, bersungut-sungut, berteriak pada wanita yang menahan Yesus atau menunjukkan kekesalannya. Bahkan pada saat seseorang dari keluarganya datang dan memberitahukan bahwa anaknya sudah meninggal (ayat 49). Yairus tetap memilih untuk bersabar dan percaya pada perkataan Yesus. Hingga pada akhirnya, an

Yesus Menyembuhkan Perempuan Yang Sakit Pendarahan

Gambar
Selasa, 9 November 2021 Yesus Menyembuhkan Perempuan Yang Sakit Pendarahan Bacaan Alkitab : Lukas 8:40-48 Saudara renungan hari ini menceritakan mengenai seorang wanita yang sakit pendarahan mengalami kesembuhan setelah menjamah jubah Yesus. Kejadian ini terjadi ketika Yesus sedang dalam perjalanan menuju rumah seorang kepala rumah ibadah yaitu Yairus. Wanita ini berdesak-desakan dengan orang banyak yang pada saat itu sedang mengerumuni Yesus. Saudara, wanita ini sudah berusaha mengobati penyakitnya dengan berobat (ayat 34). Tapi tidak ada yang dapat menyembuhkannya. Tapi setelah mendengar kabar tentang Yesus, ia pun berusaha menaikkan permohonannya dengan diam-diam. Kemungkinan wanita ini merasa malu jika penyakitnya diketahui oleh orang banyak. Oleh sebab itu, ia menggunakan kesempatan untuk mendekati Yesus. Semakin banyak orang mengerumuni-Nya, semakin mudah ia dapat menjamah juban Yesus tanpa ketahuan. Perhatikanlah bahwa iman wanita ini sangat kuat, sebab ia tidak ragu

Yesus Mengusir Roh Jahat Dari Orang Gerasa

Gambar
Senin, 8 November 2021 Yesus Mengusir Roh Jahat Dari Orang Gerasa  Bacaan Alkitab : Lukas 8:26-39 Saudara di dalam ayat yang baru saja kita baca ini, dijelaskan tentang kisah bagaimana Kristus mengusir roh-roh jahat dari orang Gerasa. Dijelaskan ketika Kristus dan murid-muridNya sampai ke tanah orang Gerasa yang terletak di sebarang Galilea. Tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang kerasukan setan untuk menjumpai Kristus. Ia tersungkur di depan Kristus dan roh jahat yang di dalam orang itu memohon agar ia tidak disiksa oleh-Nya. Kristus segera memerintahkan roh-roh jahat itu untuk masuk ke dalam kawanan babi-babi yang sedang mencari makan di lereng gunung. Babi-babi itu pun kemudian meloncat ke dalam danau dan mati lemas. Segera berita tentang peristiwa itu tersebar di seluruh kota, dan para penduduk kota menjadi sangat ketakutan. Mereka kemudian meminta agar Kristus meninggalkan kota itu. Maka Kristus naik ke dalam perahu untuk berlayar kembali. Orang yang tadinya kera

Angin Ribut Diredakan

Gambar
Sabtu, 6 November 2021 Angin Ribut Diredakan    Bacaan Alkitab : Lukas 8:22-25 Saudara yang dikasihi Tuhan di dalam prikop yang baru saja kita baca ini, dijelaskan bahwa suatu ketika Kristus dan para muridNya bertolak ke sebarang danau. Dan ketika mereka sedang belayar tiba-tiba di datanglah angin taufan yang sangat besar sehingga perahu mereka kemasukan air dan mereka hampir tenggelam. Ketika para murid-Nya melihat kondisi itu maka dalam keadaan panik mereka segara membangunkan Kristus. Ia segera bangun dan menenangkan angin itu. Seketika itu, angin itu pun reda. Kemudian Kristus menegur ketidakpercayaan para murid-muridNya.  Saudara dalam kisah ini kita menemukan bawah para murid-murid Kristus, berhadapan dengan suatu kekuatan atau kondisi yang tidak dapat mereka kendalikan yaitu kekuatan alam. Saudara, manusia modern sudah mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sedemikian rupa sehingga manusia dapat menyembuhkan beberapa penyakit. Tapi manusia modern masih belum

Yesus Dan Sanak Saudara-Nya

Gambar
Jumat, 5 November 2021 Yesus Dan Sanak Saudara-Nya Bacaan Alkitab : Lukas 8:19-21 Saudara, dalam perikop ini diceritakan bahwa pada saat Yesus sedang mengajar orang banyak, ibu dan sanak saudaraNya datang untuk menemui Dia. Tapi karena banyaknya orang yang berkerumun maka mereka tidak dapat menemui Yesus. Yang menarik adalah pada saat Yesus mendengar hal itu, Ia memberikan jawaban yang memberi kesan bahwa Ia tidak memperdulikan keluarganya. Tapi apakah memang benar maksud Yesus adalah demikian? Saudara, jawaban Yesus di ayat 21 tidak dapat diartikan bahwa Dia mengesampingkan hubungan kekeluargaan secara lahiriah. Di sini Yesus sedang menfokuskan pembicaraanNya dalam konteks keluarga Allah. Ia menjelaskan bahwa kunci relasi dengan Allah bukan berdasarkan pada hubungan kekeluargaan atau hak istimewa lainnya, melainkan ketaatan pada firman Allah. Artinya, orang yang mendengar dan mematuhi firman Tuhan, sesungguhnya sedang menunjukkan kedekatannya dengan Allah. Relasi yang bena

Perumpamaan Tentang Pelita

Gambar
Kamis, 4 November 2021 Perumpamaan Tentang Pelita Bacaan Alkitab : Lukas 8: 16-18  Lukas 8: 16-18 merupakan kelanjutan dari ajaran Yesus kepada banyak orang dalam Lukas 8: 4-15 yaitu tentang seorang penabur. Pada ay. 15 Yesus mengakhiri pengajaranNya dengan menuliskan, “Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan.” Dengan demikian, kita dapat memahami perumpamaan tentang pelita sebagai kelanjutan dari pengajaran tentang firman yang ditabur dalam hati orang percaya.   Dalam perumpamaan tentang pelita, Yesus mengajarkan setiap orang percaya agar “…menyalakan pelita (dan)… menempatkannya di atas kaki dian (dengan tujuan) supaya semua orang yang masuk ke dalam rumah dapat melihat cahayanya” (ay. 16). Hal ini berarti bahwa firman Allah yang telah ditabur dalam hati orang percaya, seharusnya diwujudkan dalam perbuatan-perbuat

Perumpaan Tentang Seorang Penabur

Gambar
Rabu, 3 November 2021 Perumpaan Tentang Seorang Penabur Bacaan Alkitab : Lukas 8:4-15 Saudara, dalam perikop ini Yesus menggunakan perumpamaan berdasarkan latar belakang kehidupan orang Palestina pada saat itu yaitu tentang petani yang menabur benih. Sehingga rahasia kerajaan Allah akan lebih mudah dimengerti oleh orang banyak yang mendengar pengajaranNya. Yesus menjelaskan mengenai seorang penabus yang menyebarkan benih. Benih-benih yang sama tersebut ditaburkan oleh seorang penabur yang sama dengan cara dan waktu yang sama tapi hasilnya akan tergantung ‘di mana’ benih itu akan jatuh dan tumbuh. Saudara, perumpamaan ini menggambarkan kehidupan orang percaya. Benih yang ditaburkan ialah Firman Allah atau kebenaran yang diterima orang percaya. Keadaan tanah tempat di mana benih itu jatuh ialah keadaan batin dari orang percaya. Jika benih kebenaran itu jatuh di tanah batin yang baik maka firman itu akan bertumbuh dan menghasilkan buah kebenaran. Sebaliknya, jika benih kebenar

Perempuan-Perempuan Yang Melayani Yesus

Gambar
Selasa, 2 November 2021 Perempuan-Perempuan Yang Melayani Yesus Bacaan Alkitab : Lukas 8:1-3 Saudara ayat perenungan kita hari ini menceritakan Yesus melakukan pelayanan bersama murid-muridNya dan beberapa orang perempuan yang ikut dalam perjalanan pelayananNya untuk melayani rombongan Yesus dan murid-muridNya. Saudara dalam perikop ini dijelaskan bahwa Yesus melakukan pelayanan pemberitaan Injil dengan berkeliling dari kota ke kota dan desa ke desa. Lalu bagaimana cara Yesus dan murid-muridNya memperoleh keperluan hidup mereka? Mereka hidup dari kebaikan hati sahabat-sahabatNya. Dalam perikop ini dijelaskan ada beberapa orang perempuan yang dengan teratur mengikuti pelayananNya. Beberapa orang perempuan ini melayani Yesus dan murid-muridNya melalui kekayaan mereka (ay. 2-3). Dari beberapa orang perempuan ini ada diantara mereka yang disebutkan namanya dalam perikop ini tetapi masih banyak perempuan lain yang tidak disebutkan di perikop ini. Para perempuan-perempuan ini ada

Yesus Diurapi Perempuan Berdosa

Gambar
Senin, 1 November 2021 Yesus Diurapi Perempuan Berdosa    Bacaan Alkitab : Lukas 7:36-50 Saudara yang dikasihi Tuhan di dalam prikop yang baru saja kita baca ini, dijelaskan bahwa suatu ketika Kristus diundang oleh seorang Farisi yang bernama Simon untuk datang makan di rumahnya. Lalu datanglah seorang wanita yang terkenal di kota itu sebagai “wanita berdosa”, wanita itu datang dengan buli-buli pualam berisi minyak wangi dan mengurapi kaki Kristus. Setelah Kristus menjelaskan alasan mengapa wanita tersebut melakukan hal itu, yaitu ia sangat bersyukur karena ia sudah diampuni. Kristus kemudian berkata kepada wanita itu bahwa dosamu sudah diampuni.  Saudara yang dikasihi Tuhan, Kristus mengajarkan prinsip yang penting tentang motivasi kita dihadapan Tuhan. Di dalam ayat 47, dikatakan bahwa “Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih." Di sini Kristus memberikan pesan yang