Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Yesus dan Yohanes Pembaptis

Gambar
Sabtu, 30 Oktober 2021 Yesus dan Yohanes Pembaptis Bacaan Alkitab : Lukas 7:18-35 Shalom selamat pagi saudara yang dikasihi Tuhan, renungan pagi hari ini terambil dari Lukas 7:18-35. Saudara, di dalam prikop ini dijelaskan tentang bagaimana Yohanes mengutus murid-muridnya untuk bertemu dengan Yesus dan bertanya bahwa apakah ia adalah Mesias yang dijanjikan atau mereka harus menunggu seorang yang lain. Kristus tidak menjawab pertanyaan mereka dengan jawaban langsung, bahwa dialah Mesias yang dijanjikan. Tetapi, Kristus menjawab mereka dengan berkata bahwa katakan saja apa yang sudah mereka lihat dan juga dengar tentang Kristus. Khususnya mujizat-mujizat yang sudah dilakukan oleh Kristus.  Saudara di dalam ayat ini kita melihat bahwa Kristus tidak seperti tokoh-tokoh lain yang meninggikan posisi dan kehebatan mereka. Kristus mengajak mereka untuk melihat sendiri apa yang dilakukanNya, barulah kemudian mereka memberikan penilaian tentang siapakah Kristus yang sesungguhnya. Da

Yesus Membangkitkan Anak Muda di Nain

Gambar
Jumat, 29 Oktober 2021 Yesus Membangkitkan Anak Muda di Nain Bacaan Alkitab : Lukas 7:11-17 Saudara renungan kita hari ini menceritakan Yesus yang kembali melakukan mukjizat dengan membangkitkan anak muda yang sudah meninggal dan sedang diusung keluar untuk dikuburkan. Anak muda ini merupakan anak dari seorang janda dari Nain. Kisah ini tidak disebut oleh Matius dan Markus. Matius hanya mencatat peristiwa ini secara umum saja, yakni dalam jawaban Kristus kepada murid-murid Yohanes, bahwa orang mati dibangkitkan (Mat. 11:5). Saudara peristiwa ini terjadi sehari setelah Ia menyembuhkan hamba perwira. Kita lihat bahwa Yesus melakukan perbuatan baik setiap hari dan karena itu kita tidak melihat Ia kehilangan suatu hari pun tanpa makna. Saudara melalui renungan hari ini, Yesus memberikan teladan untuk menggunakan setiap hari kita untuk hal-hal yang berguna. Sehingga setiap kita dapat menggunakan hari yang Tuhan berikan dengan bijaksana. Saudara sudahkah kita menggunakan waktu ya

Yesus Menyembuhkan Hamba Seorang Perwira di Kapernaum

Gambar
Kamis, 28 Oktober 2021 Yesus Menyembuhkan Hamba Seorang Perwira di Kapernaum Bacaan Alkitab : Lukas 7: 1-10  Pada bagian perikop Luk. 7: 1-10, kita dapat melihat sikap yang ditunjukkan oleh perwira tersebut terhadap Tuhan dan sesama. Sikap kepada sesama yaitu suka menghargai orang lain, bahkan bawahannya sendiri (ay. 1). Ia mengasihi bawahannya seperti ia mengasihi dirinya sendiri bahkan menerimanya sebagai keluarganya. Sehingga, ketika ia melihat bewahannya sakit ia berusaha mencari Yesus untuk memohon kesembuhan kepadaNya.  Saat bertemu Yesus, sang perwira berkata kepada-Nya, “Tuan janganlah bersusah-susah, sebab aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku…” (ay. 6). Pernyataan tersebut menunjukkan sikap rendah hati, sebab ia menyadari dalam hatinya bahwa Yesus adalah Tuhan. Yang memiliki kuasa untuk menyembuhkan, sehingga dengan penuh keyakinan Ia berkata, “…Tetapi katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh…” (ay. 7-8). Dan mendengar hal itu, Yesus meresp

Dua Macam Dasar

Gambar
Rabu, 27 Oktober 2021 Dua Macam Dasar  Bacaan Alkitab : Lukas 6:46-49 Saudara, dalam perikop ini Tuhan Yesus sedang menjelaskan bahwa kekuatan sebuah bangunan sangat bergantung pada kualitas fondasinya. Jika fondasi sebuah bangunan ditanam begitu dalam maka bangunan di atasnya tidak akan mudah roboh. Contoh ini dipakai oleh Yesus untuk menggambarkan bahwa tidaklah cukup orang percaya hanya mendengarkan Firman tapi kita juga harus mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari.  Yesus memberikan sebuah penekanan yang sangat serius. Dia menekankan 2 hal penting yaitu mendengarkan dan melakukan. Siapapun yang mau mendengar dan kemudian melakukan Firman Tuhan maka orang tersebut disebut bijaksana (ayat 24). Dia seperti orang yang mendirikan rumah dengan kualitas fondasi yang baik. Jadi ketika hujan, banjir dan badai menerpa, rumah itu akan berdiri kokoh. Sebaliknya, orang yang hanya mau mendengar tetapi tidak melakukan Firman itu seperti orang yang membangun rumah di atas pasir

Pohon dan Buahnya

Gambar
Selasa, 26 Oktober 2021 Pohon dan Buahnya Bacaan Alkitab : Lukas 6:43-45 Saudara ayat renungan hari ini menceritakan perumpamaan mengenai pohon dan buahnya. Dalam ayat yang kita baca dikatakan bahwa tidak mungkin pohon yang baik menghasilkan buah yang buruk. Begitu juga sebaliknya tidak mungkin pohon yang buruk menghasilkan buah yang baik. Pohon adalah kita dan buah ini menggambarkan hati dan tindakan/perkataan seseorang. Hati adalah perbendaharaan sedangkan tindakan/perkataan adalah barang yang dikeluarkan dari perbendaharaan itu (ay.45).  Saudara ketika seseorang mengisi hatinya dengan firman Allah maka perbendaharaan hatinya dipenuhi oleh hal-hal yang baik sehingga apa yang ia keluarkan dari perbendaharaannya adalah hal yang baik juga. Namun bila seseorang cinta akan dunia dan keinginan daging memerintah atas dirinya, maka hatinya akan menyimpan perbendaharaan yang jahat dan yang dikeluarkan dari perbendaharaannya hal yang jahat juga.  Saudara sebagai orang percaya kita

Hal Menghakimi

Gambar
Senin, 25 Oktober 2021 Hal Menghakimi Bacaan Alkitab : Lukas 6:37-42 Saudara, di dalam prikop ini Kristus mengajarkan kita tentang bagaimana kita menilai atau menghakimi orang lain. Kristus memberikan suatu prinsip yang penting bagi kita sebelum memberikan penilaian bagi orang lain, yaitu memastikan bahwa kita mampu untuk melihat persoalan atau orang tersebut dengan jelas. Karena itu Kristus mengajarkan bahwa kita harus mengeluarkan balok di mata kita sebelum kita mengeluarkan selumbar dimata orang yang kita nilai tersebut.  Saudara inti dari prikop ini adalah Kristus ingin mengajarkan bahwa hati kita sangat memberikan pengaruh kepada cara kita melihat orang lain. Jika kita membenci mereka maka kita cenderung untuk melihat apapun yang orang lain katakan pada dasarnya adalah salah. Hal ini karena kita tidak mampu melihat perosalan atau orang tersebut apa adanya. Karena, penglihatan kita tertutup dengan selaput kebencian. Begitu juga sebaliknya seringkali ketika kita sudah

Kasihilah Musuhmu

Gambar
Sabtu, 23 Oktober 2021 Kasihilah Musuhmu Bacaan Alkitab : Lukas 6:27-36 Saudara, di dalam prikop ini Kristus mengajarakan tentang bagaimana seharusnya sikap para pengikut Kristus terhadap orang-orang yang memusuhi mereka. Dan ajaran ini sudah dipraktekkan oleh orang-orang Kristen berabad-abad lamanya. Khususnya ketika mereka menghadapi penganiayaan dan penindasan. Bahkan orang Kristen selama berabad-abad dikenali dengan kasih mereka kepada semua orang, termasuk kepada orang-orang yang membenci mereka.  Saudara, ada banyak pelajaran penting yang dapat dipelajari dari prikop ini. Salah satuya adalah pada ayat 29 dikatakan di sana “dimana jika seseorang yang mengambil jubahmu, biarkan juga dia mengambil bajumu”. Beberapa penfasir Alkitab melihat bahwa ayat ini dimaksudkan kepada orang-orang Kristen yang mengalami perampokan ketika mereka sedang berada dalam perjalanan. Karena perampok tersebut sangat kedinginan maka ia terpaksa merampok jubah orang lain. Kristus berkata janga

Ucapan Bahagia dan Peringatan

Gambar
Jumat, 22 Oktober 2021 Ucapan Bahagia dan Peringatan Bacaan Alkitab : Lukas 6:20-26 Setelah menyembuhkan banyak orang sakit dengan kuasa-Nya. Yesus melanjutkan pelayanan-Nya dengan pengajaran tentang nilai-nilai kehidupan rohani sejati dalam Lukas 6:20-26. Dalam pengajaran-Nya, Yesus memberikan nilai-nilai yang berbeda dengan nilai-nilai yang diajarkan oleh orang Farisi dalam mat. 23. Misalnya: Yesus mengajarkan nilai-nilai, “Berbahagia lah orang yang miskin (ptōchos, kata kiasan yang menggambarkan kondisi seorang pengemis)…” (Luk. 6: 20). Kata “miskin” tidak menunjuk pada kepemilikan atas harta benda tetapi menunjuk pada “miskin secara rohani.” Berarti seseorang yang merasa memiliki semua hal tetapi sebenarnya tidak memiliki apa-apa sebab kehilangan persekutuan dengan Allah. Dan, hal ini merupakan gambaran kehidupan orang Farisi, yang mengganggap bahwa dirinya memiliki segala sesuatu tetapi sebenarnya apa yang dilakukan tidak sesuai dengan kehendak Allah. Dengan demikian,

Yesus Mengajar Dan Menyembuhkan Banyak Orang

Gambar
Kamis, 21 Oktober 2021 Yesus Mengajar Dan Menyembuhkan Banyak Orang Bacaan Alkitab : Lukas 6:17-19  Lukas 6: 17-19 menceritakan kisah tentang Yesus yang melayani banyak orang. Ia tidak hanya menyampaikan kabar baik kepada mereka tetapi dengan penuh belas kasih dan kuasa, Yesus menyembuhkan banyak orang. Jika kita memperhatikan dengan seksama, kita dapat mengetahui bahwa banyak orang datang kepada Yesus dalam keadaan mendesak. Pertama, mereka yang datang karena sakit secara fisik dan memiliki kebutuhan yang mendesak untuk disembuhkan. Kedua, mereka yang datang karena ingin mendengarkan pengajaran Yesus dan memiliki kebutuhan yang mendesak untuk memperoleh pengertian akan Firman Tuhan.   Saudara, tidak salah apabila kita datang kepada Tuhan karena membutuhkan pertolongan-Nya. Karena, dengan demikian kita mengakui keterbatasan kita dan berserah pada kemahakuasa- an-Nya. Tetapi, apakah di saat pandemi ini, kita masih datang kepada-Nya tanpa memiliki pengharapan akan jawaban Tuh

Yesus Memanggil Kedua Belas Rasul

Gambar
Rabu, 20 Oktober 2021 Yesus Memanggil Kedua Belas Rasul Bacaan Alkitab : Lukas 6:12-16 Saudara dalam perikop yang kita baca diceritakan bahwa Yesus naik ke atas bukit dan berdoa sepanjang malam di sana. Ia sengaja mengambil waktu khusus di sebuah tempat yang sunyi untuk meminta bimbingan Allah karena Ia akan memilih kedua belas rasul dari begitu banyak pengikutNya. Kemudian setelah ia selesai berdoa, pada siang harinya, Yesus memilih kedua belas rasul. Mereka adalah orang-orang khusus yang dipersiapkan untuk menyebarkan pengajaranNya dan menjadi saksiNya. Supaya jika waktunya sudah datang mereka dapat diutus ke seluruh dunia sebagai rasul untuk memberitakan kabar keselamatan.  Saudara, mari kita perhatikan bahwa sebelum melakukan tugas penting, yaitu memilih murid-murid, Yesus mencari waktu khusus untuk berdoa. Bukan hanya dicatat pada perikop ini saja tapi tercatat juga dalam beberapa peristiwa dalam Injil Lukas. Dalam doaNya, Yesus meminta bimbingan Allah untuk hal-hal ya

Yesus Menyembuhkan Orang pada Hari Sabat

Gambar
Selasa, 19 Oktober 2021 Yesus Menyembuhkan Orang pada Hari Sabat Bacaan Alkitab : Lukas 6:6-11 Saudara renungan hari ini menceritakan bagaimana Yesus melakukan pelayananNya pada hari sabat. Yesus sedang mengajar di rumah ibadat dan pada saat itu ada seorang yang mati tangan kanannya. Melihat hal tersebut ahli taurat dan orang Farisi mengamati Yesus, agar ketika Ia menyembuhkan orang pada hari sabat mereka dapat alasan untuk mempermasalahkan Yesus. Namun Yesus mengetahui apa yang ada dalam pikiran ahli taurat dan orang Farisi. Orang yang sakit itu disuruh Yesus untuk bangun dan berdiri di tengah dan Yesus menyembuhkan orang ini. Saudara, Yesus menyembuhkan orang yang sakit itu dan memulihkan tangan kanannya dengan suatu perkataan, meskipun Ia tahu bahwa orang-orang yang membenciNya bukan saja merasa tersinggung karenanya, tetapi juga memanfaatkan kesempatan itu untuk menyerang-Nya (ay.10). Melalui kisah ini kita kembali belajar bahwa janganlah kita menarik diri dari kewajiba

Murid-Murid Memetik Gandum Pada Hari Sabat

Gambar
Senin, 18 Oktober 2021 Murid-Murid Memetik Gandum Pada Hari Sabat Bacaan Alkitab : Lukas 6:1-5 Saudara, prikop ini menjelaskan bahwa pada suatu sabat murid-murid Kristus memetik gandum. Kemudian beberapa Farisi menegur mereka dengan bertanya mengapa mereka melakukan sesuatu yang dilarang. Memang memetik gandum pada hari sabat itu dilarang menurut aturan orang Yahudi. Misalnya dalam kitab Misnah di traktat sabat 7:2 tertulis larangan untuk mengambil hasil ladang pada hari sabat. Namun Kristus menjawab orang-orang Farisi itu dengan mengutip dari 1 Samuel 21:1-6, yaitu bahwa Daud dan para pengikutnya pernah memakan roti yang hanya boleh dimakan oleh Imam. Intinya Kristus ingin mengajak orang Farisi untuk tidak membaca hukum Taurat hanya sebagai seperangkat aturan. Tapi hukum taurat harus dibaca dalam bingkai ajaran kasih kepada Allah dan juga kepada sesama.  Murid-murid Kristus memetik gandum karena mereka sedang lapar (Matius 12:1) dan mereka sangat membutuhkan makan terseb

Hal Berpuasa

Gambar
Sabtu, 16 Oktober 2021 Hal Berpuasa Bacaan Alkitab : Lukas 5:33-39 Saudara yang dikasihi Tuhan di dalam prikop yang baru saja dibaca, dijelaskan bahwa suatu kali orang-orang Farisi itu berkata kepada Yesus bahwa murid-murid Yohanes pembaptis berpuasa namun murid-murid Kristus tidak berpuasa. Kristus menjawab pertanyaan-pertanyaan itu dengan menggunakan analogi pernikahan, menambal baju, dan kantong anggur. Inti dari analogi-analogi ini adalah bahwa murid-muridNya akan berpuasa tapi dengan makna yang sama sekali berbeda dari yang dipratekkan oleh orang-orang Farisi dan juga murid-murid Yohanes.  Saudara yang dikasihi, para orang-orang Farisi adalah orang-orang yang mempelajari alkitab dan rajin menjalani hukum-hukum agama. Sayangnya, mereka tidak memiliki hubungan dengan Tuhan. Mereka tidak menyadari bahwa Kristus adalah Pribadi yang dijanjikan oleh semua kitab Perjanjian Lama. Mereka terlalu terpaku dengan aturan-aturan tanpa menyadari apa yang sebenarnya makna dari setiap

Lewi Pemungut Cukai Mengikut Yesus

Gambar
Jumat, 15 Oktober 2021 Lewi Pemungut Cukai Mengikut Yesus Bacaan Alkitab : Lukas 5:27-32 Saudara, dalam perikop ini diceritakan tentang peristiwa dipanggilnya seorang lewi pemungut cukai untuk menjadi pengikut Yesus. Panggilan Yesus ini mendapat sambutan yang baik dan orang lewi itu mengundang Yesus dalam perjamuan makan bersamanya. Hal ini tentu saja mengundang respon negative dari para ahli Taurat dan orang Farisi. Karena memang pada masa itu, pekerjaan sebagai pemungut cukai adalah suatu pekerjaan yang dipandang sebelah mata karena mereka seringkali tidak jujur. Ditambah lagi, dalam tradisi Yahudi perjamuan makan merupakan bentuk persekutuan. Sehingga bagaimana mungkin seorang rabi seperti Yesus bersekutu dengan orang berdosa? Saudara, mari kita perhatikan sikap dari orang lewi ini. Kebanyakan orang yang bekerja sebagai pemungut cukai biasanya tidak peduli dengan masalah keagamaan. Kemungkinan besar pekerjaan itu merupakan sumber penghasilan untuk menafkahi keluarganya.

Orang Lumpuh Disembuhkan

Gambar
Kamis, 14 Oktober 2021 Orang Lumpuh Disembuhkan Bacaan Alkitab : Lukas 5:17-26  Dalam Luk. 5: 17-26, Lukas menuliskan suatu perikop tentang orang lumpuh disembuhkan oleh Tuhan Yesus. Jika kita perhatikan kisah ini dengan baik ada dua jenis kelumpuhan yang terjadi dalam kisah ini yaitu lumpuh secara fisik dan lumpuh secara rohani. Lumpuh secara fisik dialami oleh seseorang yang dibawa kehadapan Yesus dengan cara diturunkan dari atap rumah (ay. 18-19). Sedangkan, lumpuh secara rohani dialami oleh orang-orang Farisi dan ahli-ahli taurat saat mendengar Yesus berkata, “Hai saudara, dosamu sudah diampuni.” (ay. 20) kepada orang lumpuh tersebut.  Kelumpuhan rohani yang dialami oleh orang-orang Farisi dan ahli-ahli taurat tersebut terjadi sebab pikiran mereka dibutakan oleh keangkuhan sehingga tidak dapat mengerti akan kebenaran yang disampaikan oleh Yesus. Kebenaran yang dinyatakan Yesus tentang kedatanganNya kedunia untuk mengampuni dosa, “Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia

Yesus Menyembuhkan Seorang Sakit Kusta

Gambar
Rabu, 13 Oktober 2021 Yesus Menyembuhkan Seorang Sakit Kusta Bacaan Alkitab : Lukas 5:12-16 Saudara, dalam perikop yang kita baca diceritakan bahwa ada Yesus mengadakan mukjizat dengan menyembuhkan seseorang yang menderita penyakit kusta. Orang ini dikatakan penuh dengan kusta, sekujur tubuhnya telah dipenuhi dengan borok yang sudah sangat parah. Ia menyadari bahwa keadaannya ini tidak dapat diobati oleh manusia tapi hanya Tuhanlah yang dapat menyembuhkannya. Inilah yang menyebabkan ia memutuskan untuk datang pada Yesus untuk memohon kesembuhan. Apa yang dialami orang kusta ini sebenarnya dapat menjadi gambaran keadaan kita sebagai manusia yang telah dicemari oleh dosa. Kita semua telah dicemari oleh dosa, dari ujung kepala sampai telapak kaki kita dan hanya Yesuslah yang dapat menyembuhkan.  Saudara, setelah menerima kesembuhan, Yesus meminta beberapa hal untuk dilakukan oleh orang kusta ini yaitu: pertama, tetap rendah hati (ayat 14). Yesus melarang orang itu memberitah

Penjala Ikan Menjadi Penjala Manusia

Gambar
Selasa, 12 Oktober 2021 Penjala Ikan Menjadi Penjala Manusia Bacaan Alkitab : Lukas 5:1-11 Saudara renungan hari ini membahas mengenai Yesus sedang di danau Genesaret. Ketika Yesus berdiri di sana, orang-orang berkerumun untuk mendengar Firman Allah. Yesus melihat ada dua perahu di tepi pantai yang sudah menepi, lalu Yesus naik ke salah satu perahu tersebut dan menyuruh pemilik perahu untuk membawa perahunya sedikit jauh dari pantai. Setelah dibawa perahu itu agak jauh dari pantai maka Yesus mengajar disana.  Setelah Yesus selesai mengajar orang-orang yang berkerumun tersebut, Yesus memerintahkan pemilik perahu (Simon) untuk pergi ke tempat yang lebih dalam dan menebarkan jalanya. Namun mendengar hal tersebut Simon mengatakan “Guru telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga”. Melalui perkataan Simon ini kita dapat menarik sebuah pelajaran penting untuk kehidupan kita. Meskipun Si

Yesus Mengajar Di Kota-Kota Lain

Gambar
Senin, 11 Oktober 2021 Yesus Mengajar Di Kota-Kota Lain Bacaan Alkitab : Lukas 4:42-44 Saudara yang dikasihi Tuhan di dalam prikop yang baru saja dibaca, dijelaskan bahwa ketika hari siang Yesus berangkat dan pergi ke suatu tempat yang sunyi. Namun orang banyak mencari Dia dan ketika mereka menemukannya mereka berusaha untuk menahan Dia. Tetapi Kristus berkata kepada mereka bahwa Ia haru memberitakan injil di kota-kota lain, sebab untuk itulah Ia diutus. Kristus pun kemudian memberitakan injil di rumah-rumah ibadah di Yudea.  Saudara yang dikasihi Tuhan, di dalam prikop ini kita melihat bahwa Kristus tetap fokus dengan tugas dan tujuan kedatanganNya di dalam dunia. Dia tidak terganggu dengan popularitasNya yang semakin meningkat. Kristus tetap fokus kepada tugasNya, Ia sadar bahwa Dia diutus oleh Bapa untuk mengajar manusia tentang kehendak Bapa dan penggenapan berita keselamatan yang sudah dijanjikan Allah melalui nabi-nabiNya di Perjanjian Lama.  Saudara sama halnya den

Yesus Menyembuhkan Ibu Mertua Simon Petrus Dan Orang-Orang Lain

Gambar
Sabtu, 9 Oktober 2021 Yesus Menyembuhkan Ibu Mertua Simon Petrus Dan Orang-Orang Lain Bacaan Alkitab : Lukas 4:38-41 Shalom selamat pagi saudara yang dikasihi Tuhan, renungan pagi hari ini terambil dari Lukas 4:38-41. Saudara yang dikasihi Tuhan di dalam prikop yang baru saja dibaca, dijelaskan tentang bagaimana Kristus menyembuhkan Ibu mertua Simon Petrus dan orang-orang yang lain.  Saudara, dari prikop ini mengajarkan kita bahwa Yesus memiliki otoritas atas dua hal. Yaitu: Sakit penyakit, dimana dia menyembuhkan ibu mertua Simon Petrus dan orang-orang yang menderita berbagai macam penyakit. Dan hal kedua adalah Kristus juga berkuasa atas semua kuasa-kuasa kegelapan. Saudara, Allah kita adalah Allah yang berkuasa atas segala macam sakit penyakit dan juga kuasa. Tidak ada kuasa yang lebih tinggi dari kuasaNya, dan tidak sakit yang terlalu berat yang tidak dapat disembuhkannya. Ia berkuasa dan mampu untuk menyembuhkan semuaa jenis penyakit.  Saudara, mungkin hari ini ada d

Yesus Dalam Rumah Ibadat di Kapernaum

Gambar
Jumat, 8 Oktober 2021 Yesus Dalam Rumah Ibadat di Kapernaum Bacaan Alkitab : Lukas 4:31-37 Saudara renungan hari ini menceritakan bahwa Yesus mengajar di Kapernaum pada hari sabat. Orang-orang yang mendengar pengajaran Yesus menjadi takjub. Tetapi ketika Yesus sedang mengajar, ada seseorang yang kerasukan setan. Ketika orang yang kerasukan itu melihat Yesus makan berteriaklah ia, katanya “Hai Engkau, Yesus orang Nazaret, apa urusan-Mu dengan kami? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah." Ketika mendengar hal itu, Yesus tidak menjawab pertanyaan yang diberikan oleh setan tetapi Yesus dengan tegas langsung menghardik setan itu keluar dari tubuh orang tersebut. Dan setan itu langsung menghempaskan orang tersebut dan keluar dari orang itu. Saudara melalui kisah ini kita dapat lihat bagaimana sikap Yesus terhadap iblis (kejahatan). Ketika setan itu memberikan pertanyaan kepada Yesus, Ia tidak menanggapi tetapi langsung mengusirn

Yesus Ditolak di Nazaret

Gambar
Kamis, 7 Oktober 2021 Yesus Ditolak di Nazaret Bacaan Alkitab : Lukas 4:16-30  Pada perikop ini dikisahkan bahwa Yesus kembali ke Nazareth atau kampung halamanNya. Ia masuk ke rumah ibadah dan membacakan bagian dari nas kitab Yesaya. Setelah membacakannya, Yesus mulai mengajar banyak orang disana. Banyak orang menjadi takjub dengan kata-kataNya yang indah, tetapi kemudian mereka mulai menolak Yesus sebab mengetahui bahwa Yesus berasal dari Nazareth, dan bahkan fakta bahwa keluargaNya tinggal diantara mereka. Mengetahui hal tersebut, Yesus mulai menegur mereka dengan menyatakan bahwa, “…tidak ada nabi yang dihargai ditempat asalNya…” dan disertai dengan contoh dari kehidupan Elia dan Elisa yang juga ditolak Israel. Teguran Yesus kepada mereka diresponi dengan amarah dan mengusir Yesus keluar dari rumah ibadah bahkan berniat untuk melemparkan Yesus dari tebing diluar kota tersebut. Hal ini terjadi bukan hanya karena Yesus berasal dari Nazareth tetapi kebanyakan orang-orang pe

Yesus Kembali Ke Galilea

Gambar
Rabu, 6 Oktober 2021 Yesus Kembali Ke Galilea Bacaan Alkitab : Lukas 4:14-15 Saudara, dalam perikop yang kita baca diceritakan bahwa setelah Yesus tinggal di padang selama 40 hari. Maka oleh pimpinan Roh Kudus, Ia kembali ke Galilea dan kemudian tersiarlah kabar tentang Dia di seluruh daerah tersebut. Diceritakan juga bahwa Yesus melakukan pelayanan dengan mengajar di rumah-rumah ibadat, yang disebut sinagoge. Kata sinagoge sendiri berasal dari Bahasa Yunani yang berarti perkumpulan. Pada masa itu, orang Israel menggunakan sinagoge untuk berkumpul dengan tujuan beribadah, belajar serta menjaga identitas mereka sebagai umat perjanjian. Di dalam sinagoge inilah, Yesus menyampaikan pengajaranNya tentang Allah dan rencanaNya. Dan melalui pelayanan ini, Yesus dipuji oleh mereka yang hadir pada saat itu. Saudara, mari kita perhatikan bahwa dalam semua hal yang Yesus lakukan, Ia menunjukkan ketaatannya pada pimpinan Roh Kudus. Pada saat Yesus kembali ke Galilea, Ia mengikuti pimpi

Pencobaan di Padang Gurun

Gambar
Selasa, 5 Oktober 2021 Pencobaan di Padang Gurun Bacaan Alkitab : Lukas 4:1-13 Saudara renungan hari ini menceritakan mengenai Yesus yang sedang berada di padang gurun untuk berpuasa selama 40 hari. Di sana Yesus iblis mencobai Yesus sebanyak 3 kali. Pertama, iblis meminta Yesus untuk mengubah batu menjadi roti (ayat 3). Tapi Yesus menjawab dengan berkata, "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja." Kedua, iblis meminta Yesus menyembah dia dan Yesus akan menerima semua kuasa dan kemuliaan. Yesus menjawab dengan jawaban yang di ambil dari kitab suci, yaitu bahwa manusia harus menyembah Tuhan, Allah dan kepada Dia saja kita berbakti. Ketiga, iblis meminta Yesus untuk menjatuhkan Dirinya ke bawah. Yesus pun kembali memberikan jawaban yang Ia ambil dari kitab suci untuk menjawab permintaan tersebut (ayat 12). Saudara melalui peristiwa ini, Yesus memberikan sebuah teladan yang penting untuk kita ikuti sebagai orang percaya. Yaitu bertindak sesuai dengan Firman

Silsilah Yesus

Gambar
Senin, 4 Oktober 2021 Silsilah Yesus Bacaan Alkitab : Lukas 3:23-38 Saudara yang dikasihi Tuhan, di dalam perikop yang baru saja di baca dijelaskan tentang silsilah Kristus. Selain di injil Lukas, catatan tentang silsilah Kristus juga dapat kita jumpai di dalam injil Matius. Namun sekilas ada beberapa perbedaan yang dapat kita temukan antara catatan silsilah Kristus di injil Lukas dan Injil Matius. Salah satunya adalah Matius menuliskan catatan silsilah Kristus dimulai dari Abraham, karena memang Matius ingin menekankan bahwa Kristus sebagai Raja Israel yang juga merupakan penggenapan dari nubuatan-nubuatan Perjanjian Lama yang disampaikan oleh nabi-nabi bangsa Israel. Sedangkan Lukas mencatat silsilah Kristus sampai kepada Adam. Hal ini karena memang karena Lukas ingin memperkenalkan Kristus bukan hanya sebagai Raja orang Yahudi tapi juga Raja semua umat manusia.  Saudara Kristus bukan hanya milik dari orang-orang Kristen, tapi miliki semua manusia. Ia datang bukan hanya

Yesus, Anak Allah, Dibaptis

Gambar
Sabtu, 2 Oktober 2021 Yesus, Anak Allah, Dibaptis Bacaan Alkitab : Lukas 3: 21-22   Kisah ini ditulis dalam keempat Injil dalam perjanjian baru. Tetapi, ada satu hal yang membedakan kisah pembaptisan Yesus dalam Injil Lukas dengan injil lainnya. Dalam Injil Lukas, pada saat dibaptis, Yesus dituliskan sedang berdoa. Sebab, kehidupan doa Yesus memang merupakan ciri khas dari Injil Lukas.  Dalam kitab Injil Lukas, kita dapat melihat bahwa peristiwa pembaptisan Yesus merupakan titik awal kehidupan pelayanan Yesus. Dan dalam kisah ini Lukas menambahkan bahwa “…Yesus…sedang berdoa…” saat dibaptis. Pada kalimat “…sedang berdoa…” dalam ay. 21 berarti to pray to God, supplicate (memohon dengan sungguh-sungguh). Pernyataan ini menunjukkan bahwa Yesus berdoa saat dibaptis sebagai persiapan bagiNya sebelum melayani Allah dan sesama (Luk. 4) Dalam doaNya, Ia menyerahkan diriNya sepenuhnya untuk hidup dan melayani sesuai dengan kehendak Allah.  Saudara, melalui kisah ini kita dapat mempe

Yohanes Pembaptis

Gambar
Jumat, 1 Oktober 2021 Yohanes Pembaptis   Bacaan Alkitab : Lukas 3:1-20 Shalom selamat pagi saudara yang dikasihi Tuhan, renungan pagi hari ini terambil dari Lukas 3:1-20. Saudara yang dikasihi Tuhan di dalam perikop yang baru saja kita baca ini, dijelaskan tentang kisah di mana Yohanes Pembaptis mulai muncul dan memulai pelayanannya. Dikatakan di sana bahwa firman Allah datang kepada Yohanes di padang gurun. Kemudian Yohanes pun pergi ke seluruh daerah Yordan untuk menyampaikan Firman Tuhan di sana.  Saudara salah satu hal yang sangat menarik dari pesan Yohanes yaitu pesan yang terdapat dalam ayat 8. Jadi hasilkanlah buah-buah yang sesuai dengan pertobatan. Dan janganlah berpikir dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Saudara, Yohanes mengingatkan orang Israel agar buah-buah kehidupan mereka harus sesuai dengan buah pertobatan mereka. Pesan ini masih relevan untuk orang Kristen di abad 21 ini. Banyak orang Kristen yang berpikir sama seperti orang Israel, bahwa karena m