Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

Hikmat dan Teguran

Gambar
Senin, 30 November 2020 Hikmat Dan Teguran Amsal 3:11-12   “Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya. Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi.”  Shalom saudara yang dikasihi Tuhan, pagi ini kita akan kembali merenungkan Firman Tuhan sebelum kita beraktifitas. Dan kali ini yang menjadi ayat dasar dari perenungan kita adalah Amsal 3:11-12. Saudara dalam ayat-ayat ini, Salomo mengajarkan dua kebenaran tentang teguran atau koreksian. Yaitu :  Pertama, teguran seringkali tidak menyenangkan bagi diri kita   Saudara yang terkasih, di dalam ayat 11 “Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya.” Dikatakan di sana agar kita tidak menolak didikan Tuhan. Hal ini diungkapkan karena memang seringkali didikan Tuhan tidak mendatangkan kenyamanan bagi ego kita. Teguran Tuhan bisa datang melalui berbagai bentuk, bisa

Memuliakan Tuhan Dengan Harta

Gambar
Memuliakan Tuhan Dengan Harta Amsal 3:9-10   Shalom saudara yang dikasihi Tuhan, pagi ini kita akan kembali merenungkan Firman Tuhan sebelum kita beraktifitas. Dan kali ini yang menjadi ayat dasar dari perenungan kita adalah Amsal 3:9-10. Saudara dalam ayat-ayat ini, Salomo mengajarkan kita untuk bijaksana dalam menggunakan harta kita. Ada dua hal yang perlu kita perhatikan berkaitan dengan harta kita. yaitu :  Pertama, Harta kita Harus digunakan untuk kemuliaan Allah.  Di dalam ayat 9 dikatakan disana “Muliakanlah TUHAN dengan hartamu”. Jadi hal pertama yang harus kita lakukan dengan harta kita adalah memuliakan Tuhan dengan harta kita. Harta tidak boleh dijadikan untuk mencari kemuliaan diri; memberi barang-barang mahal lebih dari yang dibutuhkan. Atau membeli barang-barang hanya untuk meningkatkan harga diri, adalah salah satu contoh dimana kita sudah menggunakan uang untuk kemuliaan diri sendiri. Salah satu pertanyaan awal tentang bagaimana kita menggunakan harta kita

Perubahan Rohani

Gambar
Perubahan Rohani Amsal 3: 7-8 Dalam Amsal 3: 7-8, Salomo memberikan tiga perintah kepada orang percaya agar mengalami perubahan secara rohani yaitu: 1. Jangan menganggap diri sendiri bijak Perintah, “Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak…” mengandung makna sikap rendah hati dihadapan Allah. Sebab, maksud Salomo memberikan perintah ini adalah merupakan sikap yang sangat tidak pantas apabila seorang percaya menganggap diri sendiri sebagai seorang yang pandai, ahli dalam sesuatu, bijaksana. Karena kita memiliki Tuhan yang jauh lebih bijaksana dan Maha Mengetahui semua jalan-jalan kehidupan manusia. Oleh sebab itu, Salomo memberikan perintah kepada kita untuk tidak mempercayai pandangan dan kebijaksanaan kita semata tetapi sepenuhnya menyerahkan seluruh kehidupan kita kepadaTuhan.  2. Takutlah akan Tuhan Setelah memberikan perintah agar tidak mengandalkan kepandaian dan pandangan hidup sendiri. Salomo melanjutkan dengan perintah agar orang percaya memiliki sikap taku

Percaya dan Ingatlah Tuhan

Gambar
Percaya dan Ingatlah Tuhan! Bacaan : Amsal 3: 5-6 Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar pada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.” Amsal 3: 5-6 Jika diperhatikan, masyarakat dimana kita tinggal seringkali lebih mengandalkan diri sendiri terutama kepandaian dan perasaan-perasaan jika berhadapan dengan situasi kehidupan. Dan, ketika masalah tidak terpecahkan maka banyak orang menjadi lelah dengan kehidupan, stress, depresi, mengalami gangguan jiwa bahkan memutuskan untuk bunuh diri. Firman Tuhan yang kita renungkan pagi hari ini memberikan cara yang berbeda dengan yang masyarakat kita lakukan. Ada tiga hal yang ditawarkan amsal agar jalan kehidupan kita menjadi lurus, yaitu: 1. Percayalah pada Tuhan Keraguan kepada cara-cara Allah serta jalan-jalanNya merupakan ciri dari seseorang yang tidak mempercayai Allah dengan sepenuh hati. Peringatan Salomo kepada orang percaya adalah agar kita memperc

Memelihara Hikmat

Gambar
Memelihara Hikmat Bacaan : Amsal 3:1-4 “Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku,..” Amsal 3:1  Shalom, selamat pagi saudara yang terkasih. Ayat perenungan kita hari ini terambil dari Amsal 3:1-4. Saudara berdasarkan ayat yang kita baca, penulis Amsal menghimbau anak didiknya untuk memperhatikan beberapa hal: 1. Mengingat dan memelihara segala pengajaran yang telah dia sampaikan (ayat 1 & 2). Tindakan mengingat sebenarnya dimulai dengan sebuah minat. Bila orang berminat pada apa yang dia dengar maka dia akan mengingatnya dengan baik. Maka tindakan mengingat bukan bicara masalah memori semata-mata melainkan masalah keinginan untuk memelihara dan hidup sesuai pengajaran itu. Karena Allah akan menambahkan panjang umur dan lajut usia serta sejahtera. Sejahtera yang dimaksud disini adalah mencakup arti hubungan yang manis dalam keluarga bahkan hubungan yang baik dengan Tuhan. 2. Tidak melepaskan kasih dan setia  (a

Akibat Perzinahan

Gambar
Akibat Perzinahan   Bacaan : Amsal 2:18-19 Sesungguhnya rumahnya hilang tenggelam ke dalam maut, jalannya menuju ke arwah-arwah. Segala orang yang datang kepadanya tidak balik kembali, dan tidak mencapai jalan kehidupan. Amsal 2:18-19  Shalom saudara yang dikasihi Tuhan, pagi ini kita akan kembali merenungkan Firman Tuhan sebelum kita beraktifitas. Dan kali ini yang menjadi ayat dasar dari perenungan kita adalah Amsal 2:18-19. Saudara pasal 2 secara umum berbicara tentang manfaat dari menuntut hikmat, yaitu salah satunya untuk membebasakan kita dari jerat dosa perzinahan. Dan dalam ayat-ayat ini Salomo menjelaskan akibat dari dosa perzinahan, yaitu Pertama, dosa ini bisa mengantar kepada kebinasaan kekal  Di dalam ayat 18 dikatakan disana “rumahnya hilang tenggelam ke dalam maut, jalannya menuju ke arwah-arwah.” Ini menunjukkan bahwa orang yang jatuh dalam dosa perzinahan akan berakhir dengan kematian. Baik kematian spiritual, dimana mereka terpisah dari Allah

Berjalan Dalam Jalan yang Benar

Gambar
Berjalan Dalam Jalan Yang Benar Bacaan : Amsal 2:20-22 “Sebab itu tempuhlah jalan orang baik, dan peliharalah jalan-jalan orang benar…” Amsal 2:20 Shalom saudara, ayat perenungan kita terambil dari Amsal 2:20-22. Saudara dari ayat yang kita baca hari ini, Salomo menujukkan dua jalan kehidupan: 1. Jalan orang benar (ayat 20-21).  Orang yang berjalan dalam ini adalah orang yang dituntun oleh hikmat. Dan orang yang bersedia dipimpin oleh hikmat dari Allah adalah orang yang berani untuk hidup di luar pengaruh orang yang menentang Allah. Hikmat tersebut akan mempimpin orang untuk hidup berdasarkan kehendak Allah. Sebab itu, orang berhikmat tidak akan mudah terjebak ke dalam berbagai hal yang menjauhkan dirinya dari kebenaran Allah. 2. Jalan orang fasik (ayat 22).  Orang yang memilih untuk berjalan dalam jalan ini menambatkan hati mereka pada kesenangan dunia yang di dalamnya mereka menyimpan harta mereka. Mereka berpikir bahwa itu semua dapat membawa kebahagiaan tapi justru mer

Menjaga Kekudusan Pernikahan

Gambar
Menjaga Kekudusan Pernikahan  Bacaan : Amsal 2:16-17  Supaya engkau terlepas dari perempuan jalang, dari perempuan yang asing, yang licin perkataannya, yang meninggalkan teman hidup masa mudanya dan melupakan perjanjian Allahnya.  Amsal 2 : 16-17  Shalom saudara yang dikasihi Tuhan, kita berjumpa lagi dalam acara renungan pagi spiritual life. Pagi ini kita akan kembali merenungkan Firman Tuhan sebelum kita beraktifitas. Dan kali ini yang menjadi ayat dasar dari perenungan kita adalah Amsal 2:16-17. Saudara melalui ayat ini Salomo memperingatkan kita untuk menjauhkan diri dari perzinahan. Ada dua hal yang disinggung disini tentang karakter orang yang tidak menjaga kekudusan pernikahan, yaitu: Pertama, mereka tidak setia kepada pasangan hidup masa mudanya.  Saudara di dalam ayat 17 dikatakan bahwa orang-orang tersebut adalah orang yang tidak setia kepada pasangan masa muda mereka. Kata “pasangan masa muda” menunjukkan bahwa orang-orang yang tidak menghormati kekudusan pern

Hikmat Tuhan akan Memelihara dan Menjaga

Gambar
Hikmat Tuhan akan Memelihara Dan Menjaga Bacaan : Amsal 2: 11-15 Kebijaksanaan akan memelihara engkau, kepandaian akan menjaga engkau Amsal 2: 11  Jalan orang fasik adalah jalan yang berliku-liku oleh karena perilakunya yang sesat. Setelah orang fasik meninggalkan jalan lurus (jalan Tuhan) maka dengan bersorak-sorak ia masuk pada jalan yang gelap. Dalam kebodohannya, orang-orang fasik akan bersukacita ketika melakukan kejahatan bahkan tidak menunjukkan penyesalan oleh sebab pemberontakan yang dilakukannya.   Jalan yang ditempuh orang benar merupakan jalan yang lurus. Sebab, selain dilindungi oleh Tuhan, orang benar memiliki hikmat dan kepandaian yang akan menjadikannya mampu untuk membedakan mana hal-hal yang benar dan salah. Pada ay. 11 dikatakan bahwa, “ kebijaksanaan akan memelihara engkau, kepandaian akan menjaga engkau…” Melalui ayat ini Salomo memberitahukan kita manfaat daripada menuntut hikmat yaitu bahwa kebijaksanaan dan kepandaian yang berasal dari Tuhan akan : 1

Menerima Hikmat dari Tuhan

Gambar
Menerima Hikmat dari Tuhan Bacaan : Amsal 2: 9-10 Karena hikmat akan masuk ke dalam hatimu dan pengetahuan akan menyenangkan jiwamu Amsal 2: 10  Melalui Amsal 2 : 9 - 10, Salomo menggambarkan orang yang takut akan Allah sebagai seseorang yang jujur, setia dan tidak bercela lakunya. Orang yang hidup takut akan Allah akan senantiasa memelihara dan hidup dalam perintah-perintahNya. Sebab dengan demikian maka hikmat akan masuk kedalam hati serta menguasai akal budi kita. Dan akan menghasilkan pengertian kepada kita akan hal-hal benar yang harus kita lakukan serta jalan-jalan yang baik yang dapat kita tempuh.   Alkitab menjelaskan ada dua hal yang dapat terjadi ketika kita mau menerima hikmat dari Tuhan. Yaitu :  1. Hikmat akan masuk dalam hati kita  Saudara di ayat 10a dikatakan “karena hikmat akan masuk dalam hatimu”. Ketika kita mau membuka hati kita untuk mendengarkan hikmat maka Tuhan akan menganugerahkan hikmatnya di dalam ha

Berlaku Benar

Gambar
Berlaku Benar Bacaan : Amsal 2:7-8 Ia menyediakan pertolongan bagi yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya. Amsal 2 : 7  Shalom, selamat pagi saudara yang terkasih. Senang bisa berjumpa lagi dalam Spiritual Life, untuk bersama-sama merenungkan kebenaran Firman Tuhan. Ayat perenungan kita terambil dari Amsal 2:7-8. Saudara melalui ayat perenungan kita hari ini terdapat 2 hal yang akan diterima oleh orang benar: 1. Pertolongan. Saudara, dalam ayat 7 Salomo menjelaskan bahwa hikmat yg datang dari Tuhan dapat juga disebut sebagai pertolongan. Pada saat menghadapi situasi-situasi sulit, hikmat dapat membantu kita untuk membedakan manakah pilihan yang baik dan benar sesuai dengan kehendak Tuhan. 2. Perlindungan. Dalam hidup ini, semua orang pasti akan mengalami kesulitan dan bahaya, termasuk orang percaya. Tetapi bagi orang benar, Allah akan menjadi perisai perlindungan bagi mereka. Sehingga tidak ada suatu hal pun yang dapat membuat orang benar hidup da

Berusaha

Gambar
Berusaha Bacaan : Amsal 2:4-6 Shalom, selamat pagi saudara yang terkasih. Senang bisa berjumpa lagi dalam Spiritual Life, untuk bersama-sama merenungkan kebenaran Firman Tuhan. Ayat perenungan kita terambil dari Amsal 2:4-6. Saudara melalui ayat kita hari ini Salomo memberikan perbandingan antara hikmat dan perak. Ia menggambarkan bahwa hikmat sama seperti sebuah barang berharga (misalnya perak). Pada saat itu, perak merupakan barang berharga bahkan jarang ditemui. Selain itu, diperlukan juga sebuah usaha dan kerja keras untuk bisa mendapatkannya. Untuk mendapatkan perak, seseorang perlu menggali sedalam-dalamnya. Dan hal ini hanya dapat dikerjakan oleh orang-orang yang rajin bersemangat dan memiliki keteguhan hati. Usaha mendapatkan perak (barang berharga) ini sama dengan usaha mendapatkan hikmat. Hanya orang-orang yang rajin, bersemangat dan mempunyai keteguhan hati lah yang akan mendapatkannya. Kemudian selanjutnya, orang yang dengan tekun mencari hikmat dari All

Tanggung Jawab Generasi

Gambar
Tanggung Jawab Generasi Bacaan : Amsal 2:1-3 “Hai anakku, jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku di dalam hatimu, sehingga telingamu memperhatikan hikmat, dan engkau mencenderungkan hatimu kepada kepandaian, ya, jikalau engkau berseru kepada pengertian, dan menujukan suaramu kepada kepandaian,” Amsal 2:1-3  Shalom saudara yang dikasihi Tuhan, pagi ini kita akan kembali merenungkan Firman Tuhan sebelum kita beraktifitas. Dan kali ini yang menjadi ayat dasar dari perenungan kita adalah Amsal 2:1-3. Saudara melalui ayat ini, Salomo mengajarkan kita dua tindakan yang harus kita lakukan berhubungan dengan hikmat, yaitu :  Pertama, Mengajarkan hikmat untuk genarasi berikutnya  Saudara di dalam ayat 1 dikatakan, “Hai anakku, jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku di dalam hatimu,”. Di sini kita belajar bukan saja apa yang diajarkan oleh Salomo tapi apa yang dilakukannya. Salomo mengajarakan generasi berikutnya tentang hi

Upah dari Hikmat

Gambar
Upah Dari Hikmat  Bacaan : Amsal 1:31-33  “… Sebab orang yang tak berpengalaman akan dibunuh oleh keengganannya, dan orang bebal akan dibinasakan oleh kelalaiannya. …” Amsal 1 : 32  Shalom saudara yang dikasihi Tuhan, pagi ini kita akan kembali merenungkan Firman Tuhan sebelum kita beraktifitas. Dan kali ini yang menjadi ayat dasar dari perenungan kita adalah Amsal 1:31-33. Saudara melalui ayat ini Salomo memperingatkan kita bahwa akan ada dua hal yang kita alami berdasarkan sikap kita terhadap nasehat firman Tuhan. Yaitu :  Pertama, jika mengabaikan nasehat maka kita akan mendapatkan malapateka.  Saudara di dalam ayat 32 dikatakan “Sebab orang yang tak berpengalaman akan dibunuh oleh keengganannya dan orang bebal akan dibinasakan oleh kelalaiannya...”. Saudara seringkali sebagai manusia kita terjebak untuk mengangap diri kita lebih tahu dari Firman Tuhan. Kita mengangap jalan yang kita pilih adalah jalan yang jauh lebih baik meskipun bertentangan dengan Firman Tuhan. Tet

Mengikuti Nasehat dan Didikan Tuhan

Gambar
Mengikuti Nasihat dan Didikan Tuhan Amsal 1:27-30 Shalom, selamat pagi saudara yang terkasih dalam Tuhan. Selamat datang kembali dalam program spiritual life, di mana kita akan merenungkan kebenaran Firman Tuhan sebelum menjalani aktivitas kita hari ini. Ayat perenungan kita terambil dari Amsal 1:27-30. Dalam ayat yang kita baca, Salomo sedang menjelaskan akibat dari orang yang mengabaikan nasihat Tuhan. Dalam ayat 27 dan 28 kita dapat melihat dua akibat tersebut, yaitu: 1. Tuhan membiarkan mereka mengalami kesulitan (ayat 27). Semua orang tidak akan luput dari kesulitan dan persoalan dalam hidupnya. Tetapi orang yang mengandalkan Tuhan akan merasakan pertolongan dan kekuatan dalam menghadapi hal tersebut. Berbeda dengan orang memilih untuk mengabaikan nasihat dari Tuhan dan tidak mau menerima teguran Tuhan (ayat 30). Salomo mengatakan bahwa mereka akan melewati kesukaran dan kecemasan karena tidak merasakan pertolongan dari Tuhan. Tujuannya adalah supaya mereka belajar dar

Mendengar Nasihat

Gambar
Mendengar Nasihat Bacaan: Amsal 1 : 24-26 “Bahkan kamu mengabaikan nasihatku…” Amsal 1 : 25a Amsal 1: 24-26 berisi teguran kepada orang-orang yang mengabaikan nasihat Allah dalam firmanNya. Bahkan menganggap firman Tuhan sebagai sesuatu yang tidak perlu didengar dan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Orang-orang bebal adalah mereka yang merasa terlalu terhormat untuk ditegur bahkan merasa tidak pernah berbuat sesuatu yang salah sehingga pantas untuk ditegur.   Saudara, kitab amsal menekankan bahwa Allah telah menetapkan standard benar dan salah dalam kehidupan orang percaya. Bahkan standard-standar moral dalam kitab Amsal merupakan salah satu bukti kasih Allah agar setiap orang percaya dapat mengalami perubahan dalam perilaku dan perkataan. Tetapi, ketika kita mengabaikan standard-standar moral tersebut maka akan ada akibatnya yaitu hukuman dari Allah.  Hukuman yang diberikan merupakan hukuman yang mengerikan dan berat. Hukuman tersebut adalah berupa sakit penyakit (yan

Mendengarkan Allah

Gambar
Mendengarkan Allah Amsal 1:20-23 Shalom, selamat pagi saudara yang terkasih. Senang bisa berjumpa lagi dalam Spiritual Life, untuk bersama-sama merenungkan kebenaran Firman Tuhan. Ayat perenungan kita terambil dari Amsal 1:20-23. Dalam bagian ini Salomo menunjukkan 2 cara yang Allah lakukan agar setiap orang dapat mendengar panggilan Allah yaitu: 1. Ia menegur  Allah menegur orang-orang atas kesalahan dan kekerasan hati mereka akan dosa. Dalam bagian ayat 22a, dikatakan berapa lama lagi? Hal ini menandakan bahwa Allah menginginkan pertobatan dan perubahan pada diri orang berdosa. Allah tidak berkenan dengan kekerasan hati dan kesalahan mereka. Meskipun mereka masih mengeraskan hati, namun Allah terus menegur mereka dan menginginkan mereka untuk bertobat dan berubah. 2. Ia mengundang mereka untuk bertobat dan menjadi bijak Dalam bagian ini Allah memberikan sebuah perintah yang sangat jelas untuk “berpalinglah kamu kepada teguranku.” Teguran yang telah Allah berikan tidak aka

Manjauhi Jalan Orang Fasik

Gambar
Menjauhi Jalan Orang Fasik Amsal 1:15-19 Shalom, selamat pagi saudara yang terkasih dalam Tuhan. Selamat datang kembali dalam program spiritual life, di mana kita akan merenungkan kebenaran Firman Tuhan sebelum menjalani aktivitas kita hari ini. Ayat perenungan kita terambil dari Amsal 1:15-19. Saudara, di ayat 15 Salomo sedang menunjukkan betapa rusaknya jalan orang fasik. Untuk itu, ia mengatakan bahwa kita harus menahan kaki dari jalan mereka. Artinya kita tidak boleh mencontoh mereka dengan melakukan perbuatan seperti yang mereka lakukan. Dalam ayat 16-19, kita diberikan 2 alasan mengapa kita harus menjauhi jalan orang fasik tersebut, yaitu: 1. Betapa rusaknya jalan tersebut. Dalam ayat 16 dikatakan kaki mereka lari menuju kejahatan dan bergegas-gegas menumpahkan, artinya mereka menuju pada apa yang tidak berkenan pada Allah dan menyakiti sesamanya. Yang menjadi peringatan di sini adalah bahwa manusia bukan saja tidak dapat menghentikan dosa tetapi juga semakin lama ia

Hidup Dengan Sadar

Gambar
Hidup Dengan Sadar Bacaan: Amsal 1:10-14  “Hai anakku, jikalau orang berdosa hendak membujuk engkau, janganlah engkau menurut;  ...”   Amsal 1 : 10  Saudara yang dikasihi Tuhan, pagi ini kita akan merenungkan Firman Tuhan sebelum kita beraktifitas. Dan kali ini yang menjadi ayat dasar dari perenungan kita adalah Amsal 1:10-14. Saudara dari ayat ini ada nasehat yang diajarkan oleh Salomo supaya kita bisa menjadi orang yang berhikmat dan cakap untuk menjalani hidup kita yaitu dengan membangun kesadaran. Ada dua kesadaran yang Salomo ajarkan kepada kita untuk menjalani hidup, yaitu : Pertama, sadari bahwa ajakan yang baik-baik tidak selalu merupakan ajakan yang benar  Saudara di dalam ayat ini Salomo mengajarkan kita untuk tidak menuruti ajakan atau bujukan orang berdosa untuk melakukan kejahatan. Dikatakan di dalam ayat 10 “Hai anakku, jikalau orang berdosa hendak membujuk engkau, janganlah engkau menurut” . Tidak dikatakan bahwa orang jahat “memaksa”, tapi “membujuk”. Sau

Didikan Orang Tua

Gambar
DIDIKAN ORANG TUA Amsal  1:8-9 Saudara yang dikasihi Tuhan,  pagi ini kita akan merenungkan Firman Tuhan sebelum kita beraktifitas.  Dan kali ini yang menjadi ayat dasar dari perenungan kita adalah amsal 1:8-9. Saudara dari ayat ini ada nasehat yang diajarkan oleh Salomo supaya kita bisa menjadi orang yang berhikmat dan cakap untuk menjalani hidup kita, yaitu :  Pertama, selalu memperhatikan nasehat orang tua    Salah satu hal yang perlu untuk dilakukan untuk memiliki kebijaksanaan hidup adalah selalu mau menerima didikan orang tua kita. Saudara pada saat Salomo menulis Amsal ini, dia sudah menjadi dewasa dan menjadi raja atas kerajaan Israel. Tapi dia memahami bahwa peran didikan orang tuanya itu sangat besar di dalam hidupnya. Dan karena itulah dia menasehatkan semua orang untuk mendengarkan nasehat orang tua mereka.  Saudara, terkadang kita terjebak dalam sikap merasa diri paling tahu, dan mengabaikan nasehat orang tua. Padahal Salomo yang merupakan seorang raja yang d

Takut Akan Tuhan

Gambar
TAKUT AKAN TUHAN Amsal 1:7 Shalom, selamat pagi saudara yang terkasih. Senang bisa berjumpa lagi dalam Spiritual Life, untuk bersama-sama merenungkan kebenaran Firman Tuhan. Ayat perenungan kita terambil dari Amsal 1:7. Dalam bagian terakhir dalam perikop ini, Salomo sedang menyampaikan 2 hal penting tentang pengetahuan: 1. Takut akan Tuhan adalah kepala dari pengetahuan. Artinya: pertama-tama kita harus memiliki sikap takut akan Allah dengan menghormati dan menyembah Dia. Karena kita tidak akan mendapatkan pengetahuan apabila pikiran kita tidak dipenuhi dengan penghormatan yang kudus akan Allah dan pikiran kita tidak ditundukkan pada Allah. Pengetahuan kita akan timbul dari takut akan Allah, demikian pula pengetahuan itu harus mengarah pada takut akan Allah sebagai pusatnya. Salomo menegaskan bahwa orang yang berpengetahuan adalah orang yang memiliki sikap takut akan Allah, berhati-hati dalam segala hal agar tidak menyakiti hati Allah.  2. Segala pengetahuan harus diarahka