Keharmonisan
Keharmonisan
Saudara
dalam ayat bacaan hari ini, Allah memerintahkan untuk menghormati ayah dan ibu.
Ini merupakan perintah kelima. Dalam ayat ini dijelaskan bahwa seorang anak
haruslah menghormati ayah dan ibu supaya hidup lama di tanah yang diberikan
Tuhan. Ayat ini senada dengan ayat dalam Ulangan 6:7 yang memerintahkan orang
tua untuk mengajarkan Firman Tuhan kepada anak-anak mereka dengan tekun, baik
di rumah, di jalan, saat berbaring, maupun bangun. Dua ayat ini menggambarkan
relasi dua arah yang harmonis antara orang tua mendidik dalam takut akan Tuhan,
anak menghormati dan mendengarkan.
Saudara melalui ayat ini kita melihat bahwa
Allah meminta kita untuk menghormati ayah dan ibu. Ini artinya kita harus menghargai,
mendengarkan, dan memperlakukan mereka dengan baik. Kata "hormat"
bukan hanya soal ucapan, tapi juga sikap dan tindakan. Sedangkan dalam Ulangan 6:7 mengajarkan bahwa orang
tua punya tanggung jawab besar untuk mengajarkan Firman Tuhan kepada anak-anak
mereka setiap hari. Artinya, nilai-nilai iman harus diajarkan terus-menerus
dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kedua hal ini maka jika anak menghormati
dan orang tua membimbing sesuai Firman Tuhan, maka hubungan dalam keluarga akan
kuat dan diberkati Tuhan.
Saudara
melalui renungan hari ini, kita melihat bahwa perlunya keharmonisan antara
orang tua dan anak. Sedangkan dalam keadaan saat ini banyak terjadi konflik
dalam keluarga karena ketidakseimbangan peran antara orang tua dan anak. Anak
menuntut tanpa menghormati orang tua, sedangkan orang tua membiarkan anak tanpa
membimbingnya. Melalui renungan hari ini kita kembali diingatkan bahwa relasi
yang sehat harus bersumber dari Firman Tuhan. Anak-anak harus menghormati orang
tuanya bukan karena mereka sempurna, tetapi karena itu adalah kehendak Tuhan.
Untuk orang tua, didiklah anak dengan kasih dan kebenaran. Ketika kedua peran
ini dijalankan dengan benar maka keluarga akan menjadi tempat pertumbuhan
rohani dan kasih yang terus bertahan.
Saudara
sudahkah kita memerankan posisi kita sebagai orang tua atau anak dengan benar? Jika
belum, maka marilah berdoa kepada Allah. Meminta Roh Kudus menolong dan
memampukan kita untuk dapat memerankan posisi kita dengan baik sesuai dengan
ajaran yang Allah berikan. (DS)

Komentar
Posting Komentar