SPIRITUAL LIFE

Sabtu, 30 Maret 2024 Sodom dan Gomora Dimusnahkan Lot Diselamatkan (2) Bacaan Alkitab : Kejadian 19 : 14 – 16   Saudara, bagian kedua dalam perikop ini menceritakan bahwa Lot memberi tahu anak-anaknya tentang kehancuran yang akan menimpa kota mereka. Tapi anak-anaknya tidak menganggap serius peringatan itu dan mengira ayahnya sedang bercanda. Lalu keesokan paginya, malaikat-malaikat itu mendesak Lot dan keluarganya untuk segera meninggalkan kota tersebut. Tapi mereka berlama-lama melakukan perintah tersebut. Hal ini menyiratkan suatu keengganan untuk meninggalkan kehidupannya di Sodom. Saudara, diayat selanjutnya kita melihat bahwa meskipun Lot berlambat-lambat untuk pergi tapi Allah berbelas kasihan pada mereka. Kedua malaikat itu memegang tangan Lot, istrinya dan kedua anak perempuannya untuk keluar dari kota Sodom. Mereka kemudian diletakkan di luar kota sebagai cara untuk menyelematkan keluarga ini. Saudara, keselamatan Lot dan keluarganya dari kehancuran adalah bukti k

Kamis, 28 Maret 2024 Sodom dan Gomora Dimusnahkan Lot Diselamatkan (1) Bacaan Alkitab : Kejadian 19 : 12 – 13             Dalam bagian pertama kisah tentang, “Sodom dan Gomora dimusnahkan Lot diselamatkan.” Kita dapat memperhatikan bagaimana Allah mengirim utusan-Nya untuk menyelamatkan Lot dan keluarganya. Melalui utusan-Nya, Allah memberitahukan bahaya yang akan terjadi saat Allah menghukum Sodom dan memerintahkan Lot untuk membawa keluarga besarnya keluar kota (19: 12 - 13). Bagian awal dari kisah ini menunjukkan belas kasihan Allah kepada orang-orang benar dan keluarganya.             Saudara, Lot adalah keponakan Abraham seorang yang saleh di hadapan Allah. Dan, kita juga mengetahui bahwa Lot mengambil keputusan yang salah dengan memilih Sodom (kota yang penuh dengan dosa) sebagai tempat tinggalnya. Namun, karena Allah memperhatikan doa Abraham (Kej. 18: 16 – 33) maka Ia tetap menyelamatkan Lot dan keluarganya. Dengan demikian, satu hal yang dapat kita pelajari adalah kesa

Rabu, 27 Maret 2024                                         Kunjungan Kedua Malaikat dan Kejahatan Orang Sodom (2) Bacaan Alkitab: Kejadian 19:6-11 Saudara, ayat-ayat yang kita baca merupakan bagian dari kisah tentang pertemuan Lot dengan dua malaikat yang datang ke kota Sodom. Kedatangan ini rupanya diketahui oleh orang Sodom sehingga mereka mengepung rumah Lot karena ingin membawa kedua malaikat tersebut. Di tengah kekacauan itu, Lot berusaha untuk menyelesaikan masalah dengan menawarkan anak perempuannya sebagai gantinya. Tapi orang Sodom menolak dan marah mendengar tawaran tersebut. Kemudian, malaikat-malaikat itu melindungi Lot dengan mengulurkan tangan dan menariknya kembali ke rumah. Malaikat itu juga membutakan mata mereka semua sehingga tidak dapat menemukan pintu rumah Lot. Saudara, dalam kebudayaan Timur saat itu tindakan Lot yang menawarkan anak perempuannya dapat dilihat sebagai bentuk keramahan dan kewajibannya untuk menjaga tamu. Namun di sisi lain tindakan Lot

Selasa, 26 Maret 2024 Kunjungan Kedua Malaikat dan Kejahatan Orang Sodom (1) Bacaan Alkitab : Kejadian 19:1-5 Saudara, perikop ini menceritakan tentang pertemuan Lot dengan dua malaikat yang mengunjunginya. Ketika Lot melihat kedatangan melaikat itu, dia menyambutnya dan mengundang mereka untuk bermalam di rumahnya. Kehadiran para malaikat ini menarik perhatian penduduk Sodom sehingga mereka datang dan mengepung rumah Lot. Mereka menuntut agar para tamu itu dibawa keluar agar mereka dapat berbuat jahat terhadap tamu-tamu tersebut. Saudara, peristiwa di mana semua laki-laki baik tua atau muda dari kota Sodom mengepung rumah Lot dan ingin mengambil para tamu menyiratkan kehancuran moral di sana. Kalimat “seluruh kota” secara umum menjelaskan mengenai laki-laki sampai yang terakhir dari sebuah keluarga. Hal ini menunjukkan bahwa para orang tua telah mewariskan kebiasaan berdosanya kepada anak-anak mereka. Hal ini tentu bertentangan dengan apa yang Alkitab ajarkan bahwa orang tua h

Senin , 25 Maret 2024 Permohonan Abraham untuk Sodom (6) Bacaan Alkitab:   Kejadian 18 : 31 - 33 Saudara yang dikasihi Tuhan, ayat-ayat yang baru saja kita baca ini merupakan   bagian terakhir dari permohonan Abraham kepada Tuhan untuk melepaskan kota Sodom dari murka Allah.   Di dalam ayat-ayat ini Abraham bertanya apakah Tuhan tetap akan menghukum kota Sodom jika di sana terdapat dua puluh orang benar?   Tuhan menjawab, tidak. Tuhan tidak akan menghukum kota Sodom jika di dalamnya terdapat dua puluh orang benar. Abraham sekali lagi bertanya bagaimana jika terdapat sepuluh orang benar ? Tuhan pun menjawab, Tidak. Ia tidak akan menghukum kota Sodom jika terdapat dua puluh orang benar. Hal yang dapat kita pelajari di dalam ayat ini adalah keberanian Abraham untuk berbicara dengan Tuhan. Dia tidak ragu untuk mendekat kepada-Nya dengan kekhawatiran dan pertanyaan. Ini menunjukkan bahwa Abraham memiliki pengenalan yang dalam terhadap Allah.   Ia mengenal bahwa Tuhan adalah Allah y

Sabtu , 23 Maret 2024 Permohonan Abraham untuk Sodom (5) Bacaan Alkitab:   Kejadian 18 : 29 – 30   Saudara yang dikasihi Tuhan, ayat-ayat yang baru saja kita baca ini merupakan salah satu bagian permohonan Abraham kepada Tuhan untuk melepaskan kota Sodom dari murka Allah.   Di dalam ayat-ayat sebelumnya Abraham bertanya apakah Tuhan akan menghukum kota itu jika di dalam kota tersebut, terdapat orang benar di dalamnya? Abraham kemudian mulai bertanya bagaimana jika terdapat lima puluh orang benar (ayat 24), empat puluh lima orang benar (ayat 28), empat puluh orang benar (ayat. 29), dan tiga puluh orang benar (ayat 30).    Ayat ini merupakan bagian dari doa permohonan Abraham kepada Tuhan. Saudara salah satu hal yang dapat kita pelajari dalam hal ini adalah kemurahan hati Allah. Meskipun Allah adalah Maha Tinggi, Maha Kuasa, dan Maha Tahu, namun Ia merendahkan hati untuk berdialog dengan Abraham yang hanyalah manusia biasa. Hal ini bukan karena Abraham lebih hebat dari manusia

Jumat, 22 Maret 2024 Permohonan Abraham untuk Sodom (4) Bacaan Alkitab : Kejadian 18 : 27 – 28             Dalam bagian berikutnya dari kisah tentang keberanian Abraham untuk menaikkan permohonan kepada Allah berkaitan dengan penghukuman-Nya atas kota Sodom. Dalam ayat 27-28, Abraham menunjukkan sikap rendah hati di hadapan Allah. Sikap ini terlihat dari pernyataan Abraham, “…Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada Tuhan, walaupun aku debu dan abu.” (ay. 27). Dalam ayat ini Abraham menyadari keberadaannya sebagai makhluk ciptaan yang berdosa sehingga sebenarnya ia tidak layak untuk menaikkan permohonan di hadapan Hakim seluruh bumi. Namun, karena Abraham merasa ragu akan menemukan 50 orang benar di kota Sodom maka ia kembali menyatakan permohonannya dengan menurunkan jumlah orang benar menjadi 45 orang (ay. 28). Dan ia berharap agar kasih karunia dan belas kasihan Allah akan tercurah atas Sodom karena 45 orang benar ini.             Saudara, ketika menaikkan doa

Kamis, 21 Maret 2024 Permohonan Abraham untuk Sodom (3) Bacaan Alkitab : Kejadian 18 : 23 – 26             Ketika Abraham mengetahui bahwa Allah hendak memusnahkan Sodom, tempat tinggal Lot keponakannya. Ia segera mendekat dan memohon kepada Allah untuk membatalkan penghukuman tersebut. Abraham mendasarkan permohonannya dengan bertanya, “…bagaimana sekiranya ada lima puluh orang benar dalam kota itu? Apakah engkau akan melenyapkan tempat itu dan tidakkah Engkau mengampuninya karena kelima puluh orang benar yang ada di dalamnya itu?” (ay. 24). Keil, seorang theolog Kristen menafsirkan bagian ini sebagai tindakan Abraham yang lahir dari kasih kepada sesama dan iman kepada Allah yang sanggup menyelamatkan orang benar.             Sebutan “orang benar” (tsaddiq ) beberapa kali ditemukan dalam Alkitab seperti 50x dalam mazmur dan 66 kali dalam amsal. Bill T. Arnorld seorang theolog Kristen mendefinisikan orang benar sebagai seseorang yang memiliki sikap batin menghormati dan mengas

Rabu, 20 Maret 2024                                       Permohonan Abraham untuk Sodom (2) Bacaan Alkitab : Kejadian 18 : 20 – 22 Saudara, dalam ayat-ayat yang kita baca ada beberapa frasa antropomorfis yang digunakan untuk menjelaskan tindakan Allah. Antropomorfis adalah gaya bahasa yang menggunakan atribut-atribut manusia seperti emosi, pikiran atau perilaku untuk menjelaskan pribadi Allah. Dalam ay. 20 dan 21 dijelaskan bahwa keluh kesah atas kejahatan orang Sodom dan Gomora sudah sampai ke telinga Allah. Dosa yang dilakukan tersebut sangat banyak dan menyedihkan. Setelah mendengar keluh kesah itu, Allah pun memeriksa kebenaran dari kabar tersebut. Saudara, saat membaca ayat ini maka seolah-olah terlihat bahwa Allah tidak maha tahu. Ia baru tahu dosa-dosa tersebut saat mendengar keluh kesah dari orang-orang benar. Setelah itu pun, Allah harus memeriksa kebenaran dari apa yang Ia dengar. Namun ayat-ayat ini tidak biasa diartikan demikian sebab menggunakan gaya bahasa antrop

Selasa, 1 9 Maret 2024 Permohonan Abraham untuk Sodom (1) Bacaan Alkitab : Kejadian 18 : 16 – 19 Saudara melalui renungan hari ini, kita melihat bagaimana Abraham bersama dengan Allah memandang dan berangkat ke Sodom. Setelah itu Tuhan berpikir untuk memberitahukan kepada Abraham mengenai rencana-Nya untuk memusnahkan Sodom. Ini merupakan gaya bahasa yang dipakai penulis untuk menjelaskan adanya hubungan yang dekat antara Allah dengan Abraham. Jadi kalimat dalam ayat ini bukan untuk menjelaskan bahwa Allah berubah dari keragu-raguan menjadi yakin. Saudara melalui hal ini kita melihat, Abraham adalah sahabat dan orang yang disukai Allah, sehingga Allah melakukan hal tersebut. Selain itu, Abraham adalah seorang yang baginya Allah menyediakan kebaikan istimewa dan perkara-perkara besar.   Saudara melalui renungan hari ini kita melihat melalui hubungan antara Allah dan Abraham. Barangsiapa dengan iman menjalani hidup yang bersekutu dengan Allah, maka ia akan mengenal pikiran All

Senin , 1 8 Maret 2024 Peneguhan Janji Keturunan kepada Abraham dan Sara (2) Bacaan Alkitab:  Kejadian 18 : 9 – 15 Saudara yang dikasihi Tuhan di dalam pembacaan ini, kita melihat bagaimana Allah datang mengunjungi Abraham untuk menegaskan kembali janji-Nya kepada Abraham. Tuhan berkata bahwa Ia akan kembali menemui Abraham tahun depan dan pada saat itulah mereka mempunyai anak laki-laki. Mendengar hal itu Sara tidak percaya, karena kondisi mereka yang sudah tua. Sehingga tidak lagi memungkinkan untuk mempunyai anak.  Namun Tuhan menegaskan bahwa apa yang mustahil bagi manusia tidak mustahil bagi Allah. Saudara yang dikasihi Tuhan di dalam ayat-ayat ini kita dapat mempelajari salah satu hal penting yaitu dasar untuk dapat percaya kepada Tuhan. Saudara di dalam Kejadian         18 : 14, kita menyaksikan kebesaran Allah yang tak terbatas. Malaikat Allah menyatakan bahwa tidak ada yang mustahil untuk Tuhan. Pernyataan ini memberikan gambaran tentang kekuasaan dan kemampuan Allah

S abtu , 1 6 Maret 2024 Peneguhan Janji Keturunan kepada Abrahan dan Sara (1) Bacaan Alkitab:   Kejadian 18:1-8 Pagi hari ini kita akan kembali melanjutkan pembacaan Alkitab kita yang sekarang terambil dari Kejadian 18:1-8. Saudara yang dikasihi Tuhan di dalam pembacaan ini kita melihat bagaimana Allah datang mengunjungi Abraham. Di sini kita melihat bahwa Allah datang dalam wujud manusia untuk mengulang lagi janji - Nya kepada Abraham, yaitu bahwa keturunan Abraham akan diberkati Tuhan. di dalam teks ini kita juga dapat melihat bagaimana Abraham menyambut Tuhan   bersama para malaikat -N ya yang datang dalam wujud manusia. Saudara yang dikasihi di dalam Tuhan, salah satu hal yang dapat kita pelajari di dalam ayat-ayat ini adalah cara Tuhan untuk meneguhkan kembali iman Abraham . K ita melihat bahwa Allah kita adalah Allah yang maha baik. Ia mau merendahkan diri untuk datang kepada Abraham untuk menyegarkan kembali ingatan Abraham tentang janji yang telah ia berikan kepada Ab

Jumat, 15 Maret 20 24                                     Sunat S ebagai T anda P erjanjian Allah dengan Abraham (5) Bacaan Alkitab : Kejadian 17 : 23 - 27   Saudara, dalam bagian terakhir perikop ini kita melihat ketaatan Abraham pada perintah Allah. Di ayat sebelumnya Abraham menerima perintah Allah yaitu untuk bersunat. Hukum sunat ini dilakukan dengan tujuan sebagai perjanjian antara Allah dan umat-Nya. Sekaligus untuk membedakan mereka dari orang lain yang tidak mengenal Allah. Mari kita lihat beberapa sikap Abraham yang menunjukkan ketaatannya pada perintah untuk bersunat ini. Pertama, segera dilakukan (ay. 23, 26). Abraham tidak menunda-nunda untuk melakukan perintah Allah ini. Saat menerima perintah tersebut maka pada hari itu juga ia melakukannya. Sikap Abraham ini menunjukkan ketaatannya pada Allah. Kedua, mengajak semua orang di rumahnya. Abraham bukan hanya melakukan perintah ini sendiri. Tapi ia mengajak semua orang dalam rumahnya untuk menaati Allah. Ketiga

Kamis, 14 Maret 2024 Sunat Sebagai Tanda Perjanjian Allah dengan Abraham (4) Bacaan Alkitab : Kejadian 17 : 18 – 22             Pada bagian ke-4 kisah tentang “sunat sebagai tanda perjanjian,” beris i respons Abraham terhadap pengulangan janji Allah tentang keturunannya. Pada ay. 1 8 , Abraham menyatakan “Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu . ” Sikap ini menunjukkan ada keraguan akan janji-janji Allah yang akan tergenapi melalui Sara, sebab saat itu Abraham dan Sara telah tua. Sikap hati yang tidak percaya kemudian direspons Allah dengan menunjukkan kesabaran-Nya serta pernyataan janji-janji-Nya dengan lebih spesifik. Yaitu, bahwa b erkat Allah bagi Abraham yang telah dijanjikan-Nya sejak Abraham keluar dari Ur-kasdim (ay. 12) akan digenapi melalui keturunannya melalui Sara. Allah memperjelas bahwa keturunan Abraham adalah seorang laki-laki, diberi nama Ishak dan akan dilahirkan pada tahun yang akan datang. Bahkan Ismael yang dilahirkan Hagar bagi Abraham

Rabu, 13 Maret 20 24                                      Sunat sebagai T anda P erjanjian Allah dengan Abraham (3) Bacaan Alkitab : Kejadian 17 : 15 - 17   Saudara, bagian ketiga dalam perikop ini menceritakan bahwa Allah meneguhkan lagi janji tentang seorang anak laki-laki yang akan lahir dari Sarai (ay. 16). Pengesahan terhadap janji ini ditandai dengan diubahnya nama Sarai menjadi Sara (ay. 15). Allah berjanji bahwa Ia akan memberkati Sara dan menjadikannya ibu dari bangsa-bangsa. Janji yang diteguhkan oleh Allah ini terjadi setelah tiga belas tahun sejak pertama kali Abraham menerima janji mengenai keturunannya (Kej. 15:6). Kemudian mari kita perhatikan bagaimana respons Abraham setelah mendengar peneguhan janji dari Allah tersebut. Pertama, ia bersujud sebagai tanda kerendahan hati. Peristiwa di mana Allah menyatakan janji-Nya bukan pertama kali dialami oleh Abraham. Hal-hal tersebut membuat Abraham melihat betapa besar kuasa Allah sekaligus menyadari keberadaan di

Selasa, 12 Maret 2024 Sunat Sebagai Tanda Perjanjian Allah Dengan Abraham (2) Bacaan Alkitab : Kejadian 17 : 9 – 14 Saudara dalam ayat bacaan hari ini, kita masuk ke dalam bagian resmi dari janji antara Allah dan A bra ham mengenai penyunatan. Dalam ayat yang telah kita baca, kita melihat bagaimana Allah menuntut A bra ham untuk melakukan sunat sebagai bukti kesetiaan A bra ham dan keturunannya terhadap anugerah Allah. Tujuan dari sunat ialah mengingat janji setia Allah kepada kehidupan A bra ham dan keluarganya serta sebagai pengingat agar mereka hidup dalam kekudusan sebagai umat Allah. Oleh karena itu, Allah memberitahukan kepada A bra ham agar mengeluarkan orang yang tidak disunat. Saudara, melalui ayat perenungan hari ini kita melihat bagaimana Allah menepati setiap janji-Nya kepada A bra ham dan membuat perjanjian dengan A bra ham. Dalam ayat bacaan ini, Allah membuat perjanjian melalui sunat. Setiap orang yang di sunat berarti ia mengungkapkan kesetiaan terhadap perjan