Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2021

Menjaga Kehidupan

Gambar
Jumat, 31 Desember 2021 Menjaga Kehidupan Bacaan Alkitab : Efesus 5:15-16 Saudara renungan kita hari ini berisi peringatan Paulus untuk memperhatikan bagaimana kita hidup dan menggunakan waktu. Dalam konteks ayat ini Paulus memperingatkan orang Kristen di Efesus yang sedang mengalami aniaya untuk menjaga kehidupan mereka dan menggunakan waktu dengan baik. Paulus mengajak jemaat di Efesus untuk memperhatikan kehidupan mereka sebagai orang percaya, agar hidup dengan cara yang benar sesuai ajaran Firman Tuhan. Jangan hidup secara sembarangan (kemalasan, kelalaian, jatuh di dalam dosa). Paulus mengingatkan untuk tetap hidup seperti orang arif (ay.15). Maksud dari perkataannya ini ialah sebagai orang yang telah didik oleh Allah, hiduplah dengan benar dan menghasilkan buah yang baik.  Selanjutnya Paulus mengatakan untuk pergunakanlah waktu yang ada (ay. 16), maksud dari perkataan ini ialah sebagai orang percaya harus bisa untuk memanfaatkan waktu. Orang percaya yang benar harus b

Hiduplah Seperti Orang Arif

Gambar
Kamis, 30 Desember 2021 Hiduplah Seperti Orang Arif Bacaan Alkitab : Efesus 5: 15 Anugerah Allah melalui kehadiranNya didunia yang dicurahkan kepada setiap orang tidak hanya menyelamatkan kita dari maut, tetapi mengubah kita menjadi serupa dengan Kristus. Hal ini dapat kita lihat dari kehidupan Yohanes Chrysostom, seorang pemuda yang memiliki kebiasaan mencela sesamanya memutuskan untuk berdoa selama berhari-hari untuk menumbuhkan penguasaan diri untuk menghentikan kebiasaannya mencela. Pada masa ia berdoa, Chrysostom memohon pertolongan Roh Kudus dan dipenuhi olehNya sehingga setelah ia dimampukan menggunakan mulutnya untuk memuji Tuhan dan mengucap syukur kepadaNya senantiasa. Dan, Yohanes Chrysostom mengalami perubahan dalam cara berbicara bahkan dikenal dunia sebagai “mulut kencana” sebab kemampuannya dalam berkhotbah.  Saudara, demikian juga dengan kita. Melalui nasihat rasul Paulus kepada jemaat Efesus yaitu, “…perhatikanlah dengan seksama, bagaimana kamu hidup, jang

Pengharapan Di Dalam Allah

Gambar
Rabu, 29 Desember 2021 Pengharapan Di Dalam Allah Bacaan Alkitab : Yeremia 29:11 Saudara, perikop yang kita baca merupakan surat kiriman dari nabi Yeremia untuk bangsa Israel yang sedang berada dalam pembuangan di Babel. Allah mengijinkan mereka berada di Babel selama kurang lebih 70 tahun lamanya. Keadaan ini tentu saja membuat mereka tertekan dan mengalami masa-masa yang sulit. Meskipun Allah menginjinkan mereka melewati masa sulit ini, tapi Ia tetap memberikan kekuatan agar mereka dapat bertahan. Surat kiriman dari nabi Yeremia merupakan bentuk pertolongan Allah agar mereka dapat memiliki iman pada pertolongaNya.  Nabi Yeremia menyakinkan mereka untuk menerima situasi tersebut dengan percaya bahwa hal itu adalah bagian dari rancangan Allah untuk mereka. Walaupun secara logika sulit bagi mereka untuk menerima situasi sulit itu. Tapi melalui nasehat yang kita baca, nabi Yeremia ingin orang Israel percaya bahwa Allah mengerti pergumulan yang mereka alami dan Ia tidak akan p

Pertanggungan Jawab

Gambar
Selasa, 28 Desember 2021 Pertanggungan Jawab Bacaan Alkitab : Roma 14:12 Saudara melalui ayat bacaan kita hari ini, kita melihat bagaimana Paulus memperingatkan bahwa setiap orang akan mempertanggung jawabkan tentang dirinya sendiri kepada Allah (ay. 12). Perkataan setiap orang disini menunjukkan kepada semua orang (baik orang percaya maupun orang belum percaya). Meskipun kita sudah diselamatkan oleh kasih karunia, di surga nanti kita akan diberi upah berdasarkan perbuatan kita di dunia ini. Kita tidak bisa bertanggung jawab untuk orang lain, atau orang lain bertanggung jawab untuk diri kita. Setiap kita harus mempertanggung jawabkan bagaimana kehidupan kita dalam menghabiskan waktu yang sudah Tuhan beri. Bagaimana dalam kita memanfaatkan kesempatan yang Tuhan beri, apa yang sudah kita lakukan dan bagaimana kita melakukannya. Saudara melalui renungan refleksi akhir tahun hari ini kita kembali diingatkan bahwa setiap kita harus mempertanggung jawabkan waktu yang sudah Tuhan

Allah Yang Maha Baik

Gambar
Senin, 27 Desember 2021 Allah Yang Maha Baik  Bacaan Alkitab: Mazmur 65:12 Shalom selamat pagi saudara yang dikasihi Tuhan, di dalam menyambut perayaan tahun baru 2022 maka renungan Spiritual Life minggu ini akan mengajak kita untuk merenungkan Firman Tuhan seputar refleksi tahun baru. Dan pagi ini yang menjadi ayat renungan kita terambil dari injil Mazmur 65:12. Saudara di dalam ayat yang baru saja dibaca ini, kita bisa melihat bagaimanakah perasaan Daud ketika ia mengungkapkan kebaikan Tuhan yang ia rasakan.  Daud berkata bahwa Allah memahkotai tahun dengan kebaikanNya. Bahkan Daud berkata bahwa “jejakMu mengeluarkan lemak” yang bearti bahwa setiap waktu yang kita lewati bersama Tuhan selalu dihiasi dengan kebaikan Tuhan di dalam hidup kita. Ini berarti bahwa setiap tahun yang kita lewati selalu ada kebaikan Tuhan kita peroleh. Bahkan boleh saja kita mengatakan jika kita menghitung setiap tahun yang kita lewat atau menandai setiap tahun yang kita lewati dengan mengingkat

Sambutlah Sang Juruselamat!

Gambar
Jumat, 24 Desember 2021 Sambutlah Sang Juruselamat! Bacaan Alkitab : Yesaya 8: 23 – 9: 6  Yesaya 8: 23 – 9: 6 berada dalam rangkaian nubuatan tentang kehancuran bangsa Israel serta kekacauan besar yang akan ditimbulkan oleh raja Asyur di kerajaan Yehuda. Kehancuran ini disebabkan oleh dosa-dosa Israel dan Yehuda dihadapan Allah. Namun, penekanan nabi Yesaya bukan hanya kepada pemberitahuan tentang hukuman Allah tersebut tetapi kepada janji kehadiran Sang Mesias ditengah-tengah kehancuran dan kesuraman bangsa Israel dan Yehuda tersebut. Kehadiran Sang Mesias ke bumi disertai dengan dua janjiNya yaitu: 1. Pengharapan Ditengah-tengah Masa-masa Suram Pada ay. 1-2 dituliskan bahwa, “ Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar…” Hal ini menggambarkan kondisi Israel dan Yehuda yang sedang berjalan dalam kegelapan sebab dosa-dosa mereka. Tetapi, dianugerahkan Allah untuk dapat melihat terang ( or, kata ini dapat menjelaskan banyak kondisi seperti penera

Inkarnasi Allah

Gambar
Kamis, 23 Desember 2021 Inkarnasi Allah Bacaan Alkitab : Filipi 2:5-8 Saudara ayat perenungan kita hari ini menjelaskan mengenai inkarnasi Yesus. Di mana Ia merendahkan diri sama seperti manusia. Dia secara sukarela mengambil rupa manusia dan sifat manusia. Meskipun demikian, pada saat yang sama Ia tetaplah Allah. Dia tidak membuang keilahian-Nya untuk menjadi manusia, tetapi Dia rela tidak menggunakan hak-Nya atas kemuliaan dan kuasa-Nya. Meskipun Ia menjadi manusia, kemanusiaan-Nya unik karena keterbebasan-Nya dari dosa. Dalam kemanusiaan-Nya yang penuh, Yesus menunjukkan kepada kita segala sesuatu tentang karakter Allah yang Ia tunjukkan semasa hidupNya di dunia ini. Saudara melalui inkarnasi Yesus menjadi manusia, kita dapat belajar untuk memiliki kerendahan hati dan menunjukkan karakter Allah dalam kehidupan. Marilah setiap kita miliki kerendahan hati dan menunjukkan karakter Allah dalam sepanjang kehidupan kita. Saudara sudahkah dalam keseharian, kita miliki kerendaha

Waktu Yang Tepat

Gambar
Rabu, 22 Desember 2021 Waktu Yang Tepat Bacaan Alkitab : Galatia 4:4 Saudara, sejak dahulu bangsa Israel menantikan kedatangan Mesias yang telah dinubuatkan oleh para nabi sejak zaman Perjanjian Lama. Apalagi pada saat mereka berada dalam pembuangan dan menjadi jajahan dari bangsa lain, mereka berharap Mesias akan membebaskan mereka. Tapi janji itu belum juga mereka terima sampai berabad-abad kemudian. Fakta ini mungkin saja membuat orang Israel berfikir bahwa Allah terlambat menepati janjiNya. Tapi sebenarnya, kedatangan Mesias ke dunia tepat sesuai dengan waktu Allah. Dalam ayat yang kita baca, dikatakan bahwa “ketika genap waktunya,…”. Kalimat ini mengandung arti bahwa kelahiran Yesus terjadi dalam waktu yang telah ditentukan oleh Allah yaitu pada saat dan tempat yang tepat. Beberapa teolog Kristen melihat kalimat “ketika genap waktunya,…” berhubungan dengan beberapa fakta berikut: - Pertama, kelahiran Yesus terjadi saat kekaisaran Roma sedang berada pada puncak kejayaan

Allah-lah yang Terlebih Dahulu Mengasihi Kita

Gambar
Selasa, 21 Desember 2021 Allah-lah yang Terlebih Dahulu Mengasihi Kita Bacaan Alkitab : 1 Yohanes 4: 9-10  1 Yohanes 4: 9-10 adalah ajaran Yohanes tentang Allah adalah kasih. Kasih Allah dalam bahasa aslinya yaitu agape digambarkan Yohanes dalam ayat 9-10. Pada ay. 9 dituliskan “Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan ditengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya” (ay. 9). Kata “dinyatakan” dalam bahasa aslinya phaneroō memiliki arti menunjukkan diri. Kasih Allah telah menunjukkan diriNya dalam rupa Yesus Kristus yang telah turun ke dunia dan berada bersama-sama dengan kita. Sehingga, kita dapat memahami gambaran kasih Allah melalui kelahiran Yesus Kristus sampai dengan kematianNya di kayu salib.  Kelahiran Yesus Kristus menunjukkan bahwa, “…Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita…” (ay. 10a). Kasih adalah inisiatif Allah kepada semua orang bahkan saat masih ada

Allah Yang Setia

Gambar
Senin, 20 Desember 2021 Allah Yang Setia  Bacaan Alkitab: Matius 1:18-25 Shalom selamat pagi saudara yang dikasihi Tuhan, di dalam menyambut perayaan natal tahun ini maka renungan Spiritual Life minggu ini akan mengajak kita untuk merenungkan Firman Tuhan seputar peristwa-peristiwa natal. Dan pagi ini yang menjadi ayat renungan kita terambil dari injil Matius 1:18-25. Saudara di dalam ayat ini dijelaskan tentang peristiwa kelahiran Kristus. Disana dijelaskan bahwa pada saat Maria telah bertunangan dengan Yusuf ternyata Maria sudah mengandung dari Roh Kudus. Namun, karena Yusuf adalah seorang laki-laki yang tulus, ia tidak ingin mecemarkan nama Maria. Maka Yusuf bermaksud untuk menceraikan Maria secara diam-diam. Namun pada saat ia sedang mempertimbangkan maksudnya itu, malaikat Tuhan menampakkan diri kepadanya di dalam mimpi dan menyampaikan agar dia jangan menceraikan Maria, karena Anak yang di dalam kandungnya adalah Pribadi yang akan menyelamatkan dunia seperti yang sud

Perumpamaan Tentang Pohon Ara yang Tidak Berbuah

Gambar
Sabtu, 18 Desember 2021 Perumpamaan Tentang Pohon Ara yang Tidak Berbuah Bacaan : Lukas 13: 6-9  Lukas 13: 6-9 berisi perumpamaan tentang pohon ara yang tidak menghasilkan buah. Dalam perumpamaan ini digambarkan tentang seorang pemilik kebun yang mengharapkan buah dari pohon yang ditanamnya. Ia menjadi kecewa dan marah saat setelah tiga tahun ia menemukan bahwa pohon ara yang ditanamnya tidak menghasilkan buah satupun. Sehingga, ia memerintahkan pengurus kebun anggurnya untuk menebang pohon tersebut. Pengurus kebun anggurnya kemudian berkata: “Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk padanya, mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!” (ay. 9). Dengan harapan bahwa pohon tersebut akan menghasilkan buah pada musim berikutnya.  Perumpamaan ini menggambarkan tentang peringatan Allah kepada bangsa Yahudi sebagai umat pilihanNya. Allah mengkhendaki agar umat pilihan-Nya memiliki hubungan yang dekat deng

Dosa Dan Penderitaan

Gambar
Jumat, 17 Desember 2021 Dosa Dan Penderitaan Bacaan Alkitab : Lukas 13:1-5 Saudara, dalam perikop ini diceritakan bahwa beberapa orang datang kepada Yesus dan menceritakan peristiwa yang sangat tragis. Mereka bercerita bahwa ada beberapa orang Galilea yang dibunuh oleh tentara, berdasarkan perintah Pilatus. Tidak hanya dibunuh, darah korban juga dicampur dengan darah kurban di Bait Allah. Kemudian mereka dan murid Yesus menganggap bahwa korban-korban tersebut lebih berdosa daripada orang-orang Galilea yang lain. Mereka juga mengira bahwa 18 orang yang meninggal ditimpa menara dekat Siloam lebih besar dosanya daripada orang Yerusalem lainnya. Intinya, mereka beranggapan bahwa jika ada bencana yang menimpa seseorang maka hal itu diakibatkan karena dosa yang mereka lakukan. Namun Yesus meluruskan pemahaman mereka tentang hal ini. Ia mengatakan pada mereka agar tidak begitu saja menilai suatu kejadian sebagai hukuman dari Allah. Cara hidup seseorang tidak menentukan bagaimana c

Menilai Zaman

Gambar
Kamis, 16 Desember 2021 Menilai Zaman Bacaan Alkitab : Lukas 12: 54-59  Ajaran Yesus pada perikop ini diawali dengan gambaran kondisi orang Israel yang memiliki kepandaian dalam menilai awan dan angin. Ketika awan naik disebelah barat, mereka tahu bahwa itu akan hujan atau ketika ada angin selatan bertiup mereka tahu bahwa hari akan panas (ay. 54-55). Hal ini dapat dengan mudah mereka ketahui sebab mereka telah mengamati gejala-gejala alam dalam jangka waktu yang cukup lama. Dan, setelah mereka mengamati dan belajar dari pola yang diciptakan gejala-gejala alam tersebut maka mereka dengan segera dapat menebak bagaimana cuaca hari itu.   Saudara, kepandaian seperti ini tentulah sangat berguna, sebab dengan mengetahui kapan hari akan panas/hujan maka kita dapat menyesuaikan aktivitas kita dengan alam. Jika hari mulai mendung, kita akan dengan segera mengangkat jemuran baju/kerupuk/ikan, dll. Dan jika hari panas, kita akan segera menjemur kasur/baju/makanan yang perlu dijemur,

Yesus Membawa Pemisah

Gambar
Rabu, 15 Desember 2021 Yesus Membawa Pemisah Bacaan Alkitab : Lukas 12:49-53 Saudara, dalam perikop ini diceritakan bahwa Yesus berbicara dengan nada yang lebih keras. Hal ini tentu berbeda dengan biasanya di mana Yesus menggunakan kata-kata yang lembut dan menyegarkan. Dalam ayat 51 Yesus berkata, “… kataKu kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan.” Yesus juga melanjutkan perkataanNya dengan mengatakan bahwa akan terjadi pertentangan antara ayah dan anak laki-laki, ibu dengan anak perempuan bahkan ibu mertua dan menantunya. Apa sebenarnya yang dimaksudkan oleh Yesus? Saudara, maksud dari perkataan Yesus dalam kalimatNya ini ialah bahwa iman memang menuntut pilihan tegas. Terkadang ketika kita taat pada kehendak Tuhan, hal ini bertentangan dengan prinsip lingkungan yang belum mengenal Tuhan. Apabila kita tidak konsisten untuk taat pada kehendak Tuhan maka tidak jarang iman kita tidak bertumbuh karena langkah kita diberatkan oleh urusan-urusan duniawi. Dalam hal ini, se

Kewaspadaan

Gambar
Selasa, 10 Desember 2021 Kewaspadaan Bacaan Alkitab : Lukas 12:35-48 Saudara, ayat perenungan hari ini menceritakan Yesus yang memberikan peringatan untuk berjaga-jaga akan kedatanganNya. Karena tidak ada seorang pun yang mengetahui kapan tepatnya Dia akan datang. Jika kita sudah tahu kapan waktunya akan datang maka pasti kita akan mempersiapkan hanya pada saat waktunya tiba. Tetapi masalahnya kita tidak tahu pukul berapa kita harus siaga, dan karena itu kita harus selalu waspada setiap saat dan tidak lengah. Kita sudah melihat bahwa kedatangan Tuhan itu seperti pencuri di tengah malam, yang akan mengacaukan dan menghancurkan semua orang berdosa yang sedang enak-enakan dan tidak berjaga-jaga.  Saudara melalui renungan hari ini kita diingatkan agar selalu berjaga-jaga menantikan kedatangan Tuhan. Marilah dalam keseharian, kita selalu melakukan kebenaran dan hal-hal yang berkenan di hadapanNya. Sehingga ketika waktuNya tiba, kita dalam keadaan yang berkenan dihadapanNya dan s

Hal Kekuatiran

Gambar
Senin, 13 Desember 2021 Hal Kekuatiran  Bacaan Alkitab : Lukas 12:22-34 Saudara yang dikasihi Tuhan di dalam prikop yang baru saja kita baca ini, dijelaskan bahwa suatu ketika Kristus mengajarkan para murid untuk tidak kuatir akan apapun juga. Salah satu ayat yang manarik di sini terletak pada ayat 29-30 “Jadi, janganlah kamu mempersoalkan apa yang akan kamu makan atau apa yang akan kamu minum dan janganlah cemas hatimu. Semua itu dicari bangsa-bangsa di dunia yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu tahu, bahwa kamu memang memerlukan semuanya itu.”.  Saudara di dalam ayat 29-30 ini, Kristus menjelaskan bahwa kekuatiran adalah salah satu ciri orang-orang yang tidak mengenal Allah. Dengan kata lain Kristus ingin menyampaikan bahwa orang yang mengenal Allah akan membuat dia memiliki iman kepada Allah. Dan salah satu tanda orang yang memiliki iman adalah dia tidak akan menjadi kuatir mengenai berbagai hal. Saudara seringkali kita menjadi kuatir mengenai hal-hal yang ti

Orang Kaya Yang Bodoh

Gambar
Sabtu, 11 Desember 2021 Orang Kaya Yang Bodoh  Bacaan Alkitab : Lukas 12:13-21 Saudara yang dikasihi Tuhan di dalam prikop yang baru saja kita baca ini, dijelaskan bahwa suatu ketika ada seorang dari antara orang banyak yang sedang mendengarkan pengajaran Kristus itu meminta kepada Kristus untuk menyelesaikan perselisian antara dirinya dengan saudaranya mengenai harta warisan. Kesempatan itu kemudian digunakan Kristus untuk mengajarkan suatu pengajaran yang penting, yaitu pengajaran tentang bahaya dari keinginan untuk memiliki harta dan pentingnya keinginan untuk mencari kerajaan Allah. ini bukan berarti Kristus tidak memperdulikan masalah ketidakadilan yang dialami oleh orang tersebut, namun Kristus hanya ingin memfokuskan tentang apa yang penting dan menjadi tujuan kedatanganNya ke dunia.  Saudara yang dikasihi Tuhan, Kristus di dalam ayat ini mengajarkan kita untuk jangan hanya memfokuskan diri untuk memiliki apa yang kita inginkan di dunia, sebaliknya Ia mengajarkan ki

Pengajaran Khusus Bagi Murid-Murid

Gambar
Jumat, 10 Desember 2021 Pengajaran Khusus Bagi Murid-Murid Bacaan Alkitab : Lukas 12:1-12 Saudara ayat perenungan kita hari ini menceritakan Yesus yang memberikan pengajaran penting untuk murid-muridNya. Dalam ayat 1 Yesus sudah meminta murid-murid untuk waspada terhadap kemunafikan. Yesus memberikan peringatan ini kepada murid-muridNya yang selalu bersama denganNya dalam melakukan pelayanan. Karena mereka adalah murid yang langsung melakukan pelayanan seperti Yesus maka mereka lebih banyak diperhadapkan dengan bahaya dosa kemunafikan atas apa yang mereka lakukan.  Saudara jika kita mendengar kata-kata “murid Yesus” maka yang ada dalam pikiran kita adalah orang-orang yang terbaik. Namun mereka pun tetap perlu diperingatkan agar waspada terhadap kemunafikan. Bahkan dalam ayat perenungan hari ini, Yesus lebih mengatakan pengajaran kepada murid-muridNya secara terbuka dan terdengar oleh orang banyak daripada secara privasi di dalam perkumpulan mereka. Hal ini dilakukan sengaja

Yesus Mengecam Orang-orang Farisi dan Ahli-ahli Taurat

Gambar
Kamis, 9 Desember 2021 Yesus Mengecam Orang-orang Farisi dan Ahli-ahli Taurat Bacaan Alkitab : Lukas 11 : 37-54  Dalam Lukas 11 : 37-54 kita dapat melihat dua hal yaitu : 1. Sikap kemunafikan dari orang-orang Farisi Ketika Yesus sedang mengajar, ada seorang Farisi yang datang dan mengundang-Nya untuk makan. Yesus menerima undangan tersebut. Saat dimeja makan, orang Farisi merasa heran sebab Yesus tidak mencuci tangan-Nya. Yesus meresponi hal ini dengan memberikan teguran yaitu bahwa orang Farisi memiliki kecenderungan untuk memperhatikan tampilan luar tetapi mengabaikan apa yang ada dalam hati seseorang. Sehingga terjebak dalam gaya hidup kepura-puraan (kemunafikan). Gaya hidup ini bertentangan dengan yang diajarkan oleh Tuhan, yaitu untuk hidup dalam integritas dan ketulusan hati. Oleh sebab itu, mari menerima teguran ini dan merefleksikan kehidupan kerohanian kita, apakah sudah ada dalam integritas dan ketulusan seperti yang sudah diajarkan-Nya.  2. Sikap Ahli Taurat yang

Pelita Tubuh

Gambar
Rabu, 8 Desember 2021 Pelita Tubuh Bacaan Alkitab : Lukas 11:33-36 Saudara, dalam perikop ini Yesus menggunakan perumpamaan tentang pelita. Perumpamaan ini mudah dipahami karena pada jaman itu setiap rumah memiliki pelita kecil yang terbuat dari tanah liat dan diisi dengan minyak zaitun. Biasanya pelita ini dinyalakan dan diletakkan di atas kaki dian agar dapat menyinari seluruh ruangan. Yesus menjelaskan bahwa bagi manusia pelita tubuhnya ialah mata jiwa yang menerima cahaya kebenaran dari Allah.   Saudara, mari kita lihat penjelasan mengenai perumpamaan ini dengan lebih jelas: jika mata jiwa kita baik maka kita dapat melihat segala sesuatu dengan jelas dan menilai dengan seimbang. Jika mata jiwa itu hanya mengarah pada kebenaran Allah dan tidak memiliki keburukan apa pun maka seluruh tubuh juga akan menjadi terang. Dengan demikian, jiwa kita akan menjadi pintu masuknya kebenaran Allah yang akan membawa pembaharuan dalam hidup kita. Sebaliknya, jika mata jiwa itu jahat mak

Tanda Yunus

Gambar
Selasa, 7 Desember 2021 Tanda Yunus Bacaan Alkitab : Lukas 11:29-32 Saudara ayat perenungan hari ini menceritakan bagaimana Yesus menegur orang-orang yang menuntut sebuah tanda selain dari pada apa yang sudah Yesus lakukan. Jika kita lihat dalam ayat 29, disana dikatakan orang banyak mengerumuni Yesus. Begitu banyak orang yang mengerumuni Yesus, namun sangat disayangkan motivasi mereka bukan untuk belajar dari ajaran Yesus. Mereka tidak terlalu perduli dengan apa yang diajarkan oleh Yesus, mereka hanya berharap agar rasa ingin tahu mereka dapat terpuaskan oleh mujizat yang Yesus lakukan. Yesus mengetahui apa yang menjadi alasan orang banyak itu mengerumuniNya. Mereka datang hanya untuk mencari suatu tanda dan melihat-lihat lalu apa yang sudah mereka lihat dijadikan bahan pembicaraan untuk diceritakan ketika mereka pulang. Saudara melalui kisah ini kita dapat belajar bagaimana kita sebagai orang percaya seharusnya memiliki motivasi yang benar dalam mengikuti Yesus. Mungkin k

Siapa Yang Berbahagia

Gambar
Senin, 6 Desember 2021 Siapa Yang Berbahagia  Bacaan Alkitab: Lukas 11:27-28 Saudara yang dikasihi Tuhan di dalam prikop yang baru saja kita baca ini, dijelaskan bahwa ketika Kristus sedang mengajar tiba-tiba ada seorang wanita berseru “berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau”. Tapi Kristus menjawab perempuan itu dengan berkata : “Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya.”  Saudara yang kekasih di dalam Tuhan di dalam ayat yang telah kita baca ini, Kristus menekankan bahwa hal yang penting dari kehidupan kita bukanlah di dalam keluarga seperti apa kita dilahirkan atau di lokasi mana kita dilahirkan. Hal yang terpenting adalah respon kita terhadap Firman Allah. Jika kita mau mendengarkan Firman Tuhan dan juga mau meliharanya melalui perbuatan kita setiap hari, maka kita adalah orang yang berbahagia atau orang yang diberkati. Saudara mungkin hari ini saudara tekun membaca alktiab setiap ha

Kembalinya Roh Jahat

Gambar
Sabtu, 4 Desember 2021 Kembalinya Roh Jahat   Bacaan Alkitab : Lukas 11:24-25 Saudara yang dikasihi Tuhan di dalam prikop yang baru saja kita baca ini, Kristus sedang menjelaskan tentang kondisi yang terjadi di dalam batin seseorang yang baru saja dilepaskan dari roh jahat. Beberapa penafsir Alkitab seperti Walter Liefeld menjelaskan bahwa pada istilah “roh jahat yang keluar” menunjuk kepada pengusiran setan yang ada di dalam tradisi Yahudi yang juga disinggung di dalam pasal 11:19. Kristus menjelaskan bahwa setelah roh jahat itu keluar dari orang itu, roh jahat itu kemudian mengembara dan akhirnya datang kembali kepada orang yang kerasukan tersebut serta membawa roh lain yang lebih jahat dari padanya. Dan roh-roh jahat itu kebali merasuk kepada orang tersebut, sehingga kondisi orang tersebut semakin parah dari pada keadaanya yang semula.  Saudara, Kristus di dalam prikop ini ingin menekankan bahwa tradisi pengusiran setan di luar Kristus tidak akan berdampak permanen. Ibl

Yesus dan Beelzebul

Gambar
Jumat, 3 Desember 2021 Yesus dan Beelzebul Bacaan Alkitab : Lukas 11: 14-23 Perikop ini berkisah tentang Yesus dan seorang yang kerasukan setan sehingga menjadi bisu. Yesus mengusir setan dari tubuh orang tersebut dan membuatnya kembali dapat berbicara. Sehingga membuat orang banyak menjadi heran dan semakin kagum kepada Yesus. Selain orang-orang yang memuji Yesus, ada juga mereka yang berkata: Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, penghulu setan bahkan ada juga yang meminta suatu tanda untuk mencobai Yesus (ay. 15-16). Respon Yesus terhadap mereka yang mempertanyakan asal kuasaNya tersebut kemudian Yesus tanggapi dengan mengatakan bahwa jika Ia mengusir setan dengan kuasa iblis maka kerajaan iblis akan terpecah-pecah dan runtuh (ay. 17-18). Kata “Beelzebul” berasal dari kata ba’al zebul yang berarti “tuan rumah” atau penguasa di suatu tempat dan kemudian dikenal dengan sebutan penghulu setan. Dalam kisah ini beelzebul merasuki seseorang dan menguasainya sepenuhnya sehi

Hal Berdoa

Gambar
Kamis, 2 Desember 2021 Hal Berdoa Bacaan Alkitab : Lukas 11: 1-13  Suatu kali setelah murid-murid melihat Yesus berdoa disuatu tempat, para muridNya datang menghampiri Yesus dan memintaNya untuk mengajarkan mereka berdoa. Permintaan mereka adalah, “ Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridNya” (ay. 1). Yesus meresponi permintaan mereka dengan segera mengajarkan mereka untuk berdoa. Hal ini menunjukkan bahwa Yesus mengetahui bahwa memang sulit untuk berdoa dengan baik. Misalnya: bagaimana cara membangkitkan semangat dalam berdoa; apakah ada petunjuk tentang apa yang harus didoakan; bagaimana berdoa dengan kata-kata yang sesuai, dll. Dan hanya Yesus yang dapat mengajarkan cara berdoa yang benar.  Petunjuk yang diberikan Yesus untuk berdoa adalah: pertama, datanglah kepada Allah seperti seorang anak kepada Bapanya dengan sikap rendah hati dan percaya akan kuasa dan kebaikanNya. Kedua, saat menaikan doa bagi diri sendiri maka berdoalah

Maria dan Marta

Gambar
Rabu, 1 Desember 2021 Maria dan Marta Bacaan Alkitab : Lukas 10:38-42 Saudara, dalam perikop ini diceritakan bahwa Yesus dan murid-muridNya tiba di sebuah kampung yang terletak tidak jauh dari Yerusalem yaitu Betania. Di sana ada seorang perempuan bernama Marta yang menerima Yesus dan murid-muridNya di rumahnya. Sebagai tuan rumah, Marta ingin memperlakukan tamunya dengan baik. Sehingga ia sibuk mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut semua tamu yang datang. Ia menyuguhkan makanan dan minuman bagi Yesus (ayat 40). Sebaliknya, Maria saudarinya duduk dan mendengarkan Yesus berbicara. Ia memilih untuk fokus pada pengajaran Yesus dan menolak untuk melakukan hal yang lain.  Saudara, mari kita perhatikan bahwa Marta mengalami stress dengan pilihannya. Ia ingin memberi pelayanan yang terbaik sehingga ia fokus pada apa yang ingin dilakukan untuk Yesus. Sehingga pada saat ia kewalahan, Marta mulai berkeluh kesah. Apa yang dilakukan Marta tentu adalah suatu hal yang penting seba