Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2022

Pekerjaan Penghibur

Gambar
Selasa, 31 Mei 2022 Pekerjaan Penghibur Bacaan Alkitab : Yohanes 16:4b-15 Saudara, dalam ayat perenungan kita hari ini, Yesus mengutarakan keprihatinan-Nya dengan penuh belas kasihan terhadap kesedihan yang saat itu dirasakan oleh murid-murid-Nya. Kesedihan ini terjadi karena perkataan yang Yesus katakan kepada mereka (ay. 5-6). Yesus telah mengatakan kepada mereka bahwa Ia akan pergi meninggalkan mereka. Yesus pergi kepada Bapa yang telah mengutus-Nya untuk memberikan pertanggungjawaban atas pencapaian-Nya selama Ia di bumi.  Saudara, ketika waktunya Yesus selesai di dunia ini, maka Ia kembali kepada Bapa-Nya. Ia mempertanggung jawabkan semua yang telah Ia lakukan kepada Bapa. Begitu juga dengan kita sebagai orang percaya ketika waktu kita selesai di dunia ini. Maka kita akan kembali kepada Bapa dan mempertanggung jawabkan segala hal yang sudah kita lakukan di dunia ini. Oleh karena itu, seharusnya selama kita di dunia ini kita tekun menjalani kehidupan kita dengan tujuan-

Bertekun

Gambar
Senin, 30 Mei 2022 Bertekun  Bacaan Alkitab:  Yohanes 16: 1-4 Saudara perikop yang telah dibaca ini, merupakan kelanjutan dari perikop sebelumnya yang berbicara tentang bagaimana Kristus memberikan peringatan kepada para murid-Nya bahwa mereka akan mengalami penolakan dan penganiayaan sama seperti yang dilakukan dunia kepada-Nya. Di dalam perikop ini Kristus memberikan penjelasan kepada murid-Nya tentang mengapa Ia harus memberikan peringatan kepada mereka tentang apa yang akan mereka alami.  Saudara salah satu alasan mengapa Kristus memberikan peringatan kepada para murid-Nya tentang penolakan dan penganiayaan yang akan mereka alami, supaya mereka mempersiapkan diri mereka dengan baik. Hal ini karena mereka akan mengalami penolakan dan penganiayaan yang begitu rupa bahkan kematian. Dan hal yang paling terberat adalah mereka akan mengalami penolakan pada saat Kristus sudah tidak ada lagi bersama mereka. Bahkan kebangkitan dari antara orang mati pun tidak akan mengubah pend

Dunia Membenci Yesus dan Murid-murid-Nya

Gambar
Sabtu, 28 Mei 2022 Dunia Membenci Yesus dan Murid-murid-Nya  Bacaan Alkitab:  Yohanes 15: 18-27 Saudara di dalam perikop yang telah dibaca ini, Kristus mengajarkan para murid-murid-Nya untuk mempersiapkan diri mereka dalam menghadapi penolakan dari dunia. Kristus berkata bahwa para murid-Nya akan mengalami pengalaman yang sama, yaitu penolakan. Sebab sama seperti Kristus yang ditolak karena orang-orang dunia tidak mengenal Bapa demikian juga mereka akan menolak setiap murid Kristus.  Saudara yang dikasihi Tuhan, apa yang dikatakan oleh Kristus dirasakan oleh orang-orang Kristen disepanjang zaman. Ada yang ditolak bahkan harus mengalami penganiayaan bahkan mengalami kematian. Ada yang mengalami diskriminasi karena dia seorang Kristen. Ada juga yang mengalami penindasan, bukan hanya karena dia adalah seorang Kristen tapi karena dia melakukan hal yang benar. Saya pernah mendengar kesaksian dari seorang Kristen yang meskipun ia bekerja di tempat yang mayoritas karyawannya berag

Perintah Supaya Saling Mengasihi

Gambar
Jumat, 27 Mei 2022 Perintah Supaya Saling Mengasihi Bacaan Alkitab : Yoh. 15 : 9 – 17 Perintah untuk saling mengasihi diberikan Yesus untuk murid-murid-Nya dengan menggunakan standar kasih Allah Bapa kepada Putera-Nya. Kasih Allah Bapa kepada Putera-Nya adalah kasih yang Maha Sempurna. Kasih Bapa yang agung dan mulia ini ditunjukkan Yesus kepada murid-muridNya serta semua orang berdosa dengan cara mati dikayu salib untuk membebaskan mereka dari hukuman yang kekal akibat dosa. Dan, karenanya Yesus juga memerintahkan kita untuk tinggal didalam kasih-Nya (ay. 9) dengan cara tinggal dalam kasih Allah melalui sikap menuruti (teros, berpegang teguh / menjaga) perintah-perintahNya.  Saudara, ketaatan kita kepada perintah-perintahNya merupakan hasil dari kasih kita kepada Allah. Itulah sebabnya Ia menuliskan, “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti perintah-Ku” (Yohanes 14:15). Dan, dalam perikop yang kita renungkan hari ini Tuhan Yesus memperdalam perintah tersebut denga

Pokok Anggur Yang Benar

Gambar
Rabu, 25 Mei 2022 Pokok Anggur Yang Benar Bacaan Alkitab : Yohanes 15:1-8 Saudara, dalam perikop ini Yesus menyampaikan sebuah perumpaan yang tidak asing bagi murid-murid-Nya. Yesus berbicara mengenai buah-buah yang harus dihasilkan murid-murid-Nya, melalui sebuah perumpamaan mengenai pokok anggur. Yesus adalah Pokok Anggur yang benar di mana di dalam Dialah kebenaran itu berasal. Kemudian orang percaya adalah ranting-ranting dari pokok anggur itu, yang menunjukkan bahwa Kristus adalah akar dari pohon anggur tersebut. Akar merupakan bagian penting yang menopang pohon, menyebarkan sari-sari makanan, dan sangat penting bagi pertumbuhan dan produksi buahnya. Artinya, di dalam Kristuslah tersedia segala bantuan agar orang percaya dapat menghasilkan buah-buah yang berharga. Selanjutnya, Yesus juga menjelaskan bahwa Allah Bapa adalah pengelola kebun. Allah tidak hanya memiliki bumi, tetapi juga mengurus pokok anggur dan ranting-rantingnya. Dia telah menanam, menyirami, dan melipa

Yesus Menjanjikan Penghibur

Gambar
Selasa, 24 Mei 2022 Yesus Menjanjikan Penghibur Bacaan Alkitab : Yohanes 14:15-31 Saudara ayat bacaan kita hari ini menceritakan peristiwa dimana Yesus sedang berbicara kepada murid-murid-Nya. Jika dalam bagian ayat-ayat sebelumnya Yesus berbicara tentang kedatangan-Nya, kematian-Nya, maka dalam ayat hari ini Yesus memberitahukan bahwa Ia akan memberikan Penolong kepada murid-murid-Nya. Dalam ayat 18, Yesus berkata “Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu. Melalui ayat ini Yesus mengantisipasi agar murid-murid-Nya tidak merasa kehilangan/ sendiri ketika Ia telah meninggalkan dunia ini. Yesus berjanji kepada murid-murid-Nya bahwa Ia tidak akan membiarkan/ meninggalkan mereka begitu saja. Saudara ayat renungan kita hari ini pun Yesus tujukan bagi setiap kita orang-orang percaya. Meskipun Yesus sudah tidak lagi ada secara fisik di dunia ini. Namun Ia selalu ada bersama dengan kita setiap saat. Ia tidak pernah meninggalkan anak-anak-Nya

Rumah Bapa

Gambar
Senin, 23 Mei 2022 Rumah Bapa  Bacaan Alkitab:  Yohanes 14:1-14 Saudara di dalam perikop yang telah dibaca ini, Kristus berusaha memberikan penjelasan tentang tujuan ke mana Ia  akan pergi. Dikatakan bahwa Ia akan pergi untuk menyediakan tempat bagi para muridnya. Dan Kristus meminta agar ke mana ia akan pergi, murid-muridNya dapat mengetahui jalan ke situ.  Thomas kemudian menjawab bahwa karena mereka tidak tahu ke mana Kristus pergi jadi mereka tidak dapat mengetahui jalan menuju tempat tersebut. Kristus kemudian bahwa Ia adalah Jalan dan Kebenaran dan Hidup. Tidak ada yang sampai kepada Bapa kalau tidak melalui Dia.  Saudara ini adalah pernyataan Kristus dan merupakan salah satu keunikan Kristus dibandingkan dengan pendiri agama-agama yang lain.  Banyak pemimpin dan pendiri agama mengklaim bahwa mereka adalah orang-orang yang dapat menunjukkan jalan menuju kepada kehidupan yang kekal. Mereka berkata bahwa pengajaran mereka adalah pengajaran yang mengajarkan kebenaran. Na

Yesus Memperingatkan Petrus

Gambar
Sabtu, 21 Mei 2022 Yesus Memperingatkan Petrus  Bacaan Alkitab:  Yohanes 13:36-38 Saudara di dalam perikop yang telah dibaca ini, Petrus bertanya kepada Yesus, kemanakah Ia akan pergi.  Namun Kristus menjawab tempat kemana Ia akan pergi Petrus tidak dapat pergi, tetapi suatu ketika ia akan pergi kesana. Petrus kemudian mendesak Yesus untuk dapat mengikuti Kristus bahkan Petrus berkata jika ia juga siap memberikan nyawanya untuk Kristus. Namun Yesus berkata bahwa sebelum ayam berkokok, Petrus akan menyangkal Dia tiga kali.  Saudara yang dikasihi Tuhan, di dalam perikop ini kita melihat bahwa Petrus memiliki semangat untuk mengikuti Yesus, dan rasanya ia siap untuk menyerahkan hidupnya bagi Kristus. Namun Kristus memahami kelemahan batin Petrus. Kristus menyadari, meskipun Petrus pada saat mengatakan bahwa “ia siap menyerahkan nyawanya untuk Kristus” merupakan perkataan yang tulus. Namun Kristus tahu bahwa Petrus belum menerima Roh Kudus yang dapat memampukan Dia untuk bertah

Perintah Baru

Gambar
Jumat, 20 Mei 2022 Perintah Baru Bacaan Alkitab : Yoh. 13 : 31-35 Sepanjang sejarah orang Kristen telah mengidentifikasi diri mereka sebagai pengikut Yesus Kristus dengan berbagai tanda eksternal. Seperti pakaian bertuliskan “ I Love Jesus” atau bergambar salib bahkan menempelkan stiker bemper Kristen di mobil mereka, atau menyeruput kopi mereka dari cangkir yang dihias dengan logo Kristen. Tampilan eksternal dari kesetiaan kepada Kristus ini tidak selalu salah, dan kadang-kadang dapat membantu dalam menarik perhatian pada kesaksian Kristen seseorang. Tetapi bukanlah lambang-lambang lahiriah yang dangkal seperti itu yang pada akhirnya menandai seorang pengikut sejati Yesus Kristus tetapi lambang sejati pengikut Kristus berasal dari sikap batin yaitu mengasihi sesama seperti Kristus telah berkorban untuk menebus dosa manusia. Sikap batin saling mengasihi ini diperintahkan Yesus Kristus kepada murid-murid-Nya sebagai sebuah perintah yang baru. Meskipun dalam PL, kita dapat me

Yesus Memperingatkan Yudas

Gambar
Kamis, 19 Mei 2022 Yesus Memperingatkan Yudas Bacaan Alkitab : Yohanes 13 : 21-30 Dalam perikop sebelumnya dikisahkan bagaimana Yesus membasuh kaki para murid sebagai tanda pembersihan diri. Setelah menerima anugerah kasih dari Sang Guru, ada dua sikap yang ditunjukkan oleh 2 orang muridNya, yaitu: 1. Sikap Rendah Hati dan Bersyukur atas Anugerah-Nya Pada ay. 23 dituliskan ada seorang murid yang bersandar dekat pada Kristus disebelah kanan-Nya. Posisi ini ditafsirkan merupakan posisi berbaring dan bersandar pada punggung Kristus, sebagai tanda kedekatan dengan guru-Nya dan tempat kehormatan. Praktik ini biasanya digunakan pada saat perjamuan makan Paskah untuk menandakan peristiwa besar dan perayaan sebab terbebas dari perbudakan. Namun, jika kita perhatikan cara Yohanes mendeskripsikan ayat ini ia menuliskan, “…, yaitu murid yang dikasihi-Nya, bersandar dekat kepada-Nya…” menunjukkan kerendahan hati. Sebab, “murid yang dikasihi-Nya” tersebut ditafsirkan sebagai Yohanes. I

Yesus Membasuh Kaki Murid-murid Nya

Gambar
Rabu, 18 Mei 2022 Yesus Membasuh Kaki Murid-murid Nya Bacaan Alkitab : Yohanes 13:1-20 Perikop ini menceritakan tentang peristiwa yang terjadi sebelum hari raya Paskah. Yesus dan murid-murid-Nya berkumpul untuk makan malam. Setelah makan, Yesus membasuh kaki murid-Nya satu persatu. Padahal ini merupakan tindakan yang biasanya dilakukan oleh seorang pelayan yang paling rendah kedudukannya. Seandainya saat Yesus hanya membasuh tangan atau wajah mereka maka hal itu saja sudah merupakan kerendahan hati. Tapi Yesus yang setara dengan Allah rela melakukannya sedemikian rupa, tanpa melewatkan seorang pun dari mereka. Dia mengikatkan sehelai kain lenan di pinggang-Nya seperti seorang pelayan, menuangkan air ke dalam wadah kemudian mulai membasuh kaki mereka dan menyekanya. Apa sebenarnya yang ingin diajarkan Yesus untuk mereka? Saat itu, Yesus sedang mengajar tentang kasih dan memberi diri untuk melayani. Bukan hanya melalui kata-kata tapi dengan tindakan nyata. Saudara, saat ini d

Firman Yesus Yang Menghakimi

Gambar
Selasa, 17 Mei 2022 Firman Yesus Yang Menghakimi Yohanes 12:44-50 Saudara dalam renungan hari ini Yesus menjelaskan posisi-Nya sebagai Anak Allah dalam keTritunggalan. Dalam ayat 44 dikatakan “Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku tetapi kepada Dia yang telah mengutus Aku”. Dan Dalam ayat 49 dikatakan “sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri tetapi Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan”. Dalam dua bagian ayat ini, Yesus menjelaskan bahwa Ia adalah pribadi yang di utus oleh Bapa untuk menjadi Perantara antara Bapa dan manusia. Sehingga setiap hal yang keluar dari mulut-Nya dan tindakan-Nya itu bukan atas keinginan-Nya sendiri, tetapi Bapalah yang memerintahkan untuk mengatakan atau melakukan tindakan tersebut.  Dan Ia melakukan sesuai dengan apa yang Bapa perintahkan kepada-Nya.  Saudara, Yesus melakukan perintah yang Bapa perintahkan kepada-Nya yaitu memberitakan kaba

Mengapa Orang Yahudi Tidak Percaya

Gambar
Senin, 16 Mei 2022 Mengapa Orang Yahudi Tidak Percaya Bacaan Alkitab:  Yohanes 12: 37-43 Saudara di dalam perikop yang telah dibaca ini, merupakan kelanjutan dari perikop selanjutnya di mana pada perikop sebelumnya dijelaskan bahwa orang-orang Yunani ingin bertemu dengan Kristus. Pada perikop yang baru saja kita baca ini dijelaskan tentang sikap yang sebaliknya dari orang-orang Yahudi, dimana meskipun Kristus mengadakan berbagai macam mujizat di depan mereka namun mereka tidak percaya kepada-Nya. Namun Yohanes juga memberikan catatan bahwa ada juga para pemimpin bangsa Yahudi yang percaya kepada Yesus, tetapi mereka tidak berani mengakuinya secara terus terang karena mereka takut akan dikucilkan.   Saudara hal yang menarik di dalam perikop ini tercatat di dalam ayat 43. Dimana rasul Yohanes memberikan penilaian terhadap para pemimpin bangsa Yahudi yang telah percaya kepada Yesus, namun tidak mau berterus terang tentang kondisi mereka. Di dalam ayat 43 dijelaskan “Sebab mere

Yesus Memberitakan Kematian-Nya

Gambar
Sabtu, 14 Mei 2022 Yesus Memberitakan Kematian-Nya Bacaan Alkitab:  Yohanes 12: 20-36 Saudara di dalam perikop yang telah dibaca ini,  dijelaskan bahwa suatu ketika ada orang-orang Yunani yang ingin bertemu dengan Kristus. Orang-orang Yunani ini kemungkinan besar adalah orang-orang Yunani yang sudah percaya kepada Allah Israel. Mereka biasanya disebut dengan istilah Kaum proselit. Orang-orang ini kemudian pergi kepada Filipus, dan berkata kepada Filipus bahwa mereka ingin bertemu dengan Kristus. Filipus kemudian memberitahukan kepada Andreas. Setelah itu Filipus dan Andreas kemudian menyampaikannya kepada Kristus, maka Kristus menggunakan kesempatan ini untuk memberitahukan tentang kematian-Nya. Saudara yang dikasihi Tuhan, jika kita membaca perikop ini kita mungkin akan berpikir mengapa Kristus menjawab keinginan orang-orang Yunani yang ingin bertemu Kristus dengan memberitakan tentang kematian-Nya? Tentu hal ini merupakan suatu hal yang tidak biasa.  Saudara Kristus meres

Yesus dielu-elukan di Yerusalem

Gambar
Jumat, 13 Mei 2022 Yesus dielu-elukan di Yerusalem Bacaan Alkitab : Yohanes 12:12-19 Dalam perikop ini diceritakan bahwa orang-orang Yahudi dari berbagai daerah sedang merayakan Paskah di Yerusalem. Karena memang sejak zaman Raja Yosia mereka tidak diperbolehkan merayakan paskah selain di Yerusalem. Yohanes sendiri tidak menuliskan dengan pasti berapa banyak orang yang datang pada hari tersebut. Tapi menurut keterangan Josephus (seorang sejahrawan Yahudi), diperkirakan ada sekitar 2,7 orang Yahudi yang menghadiri Paskah itu. Ketika orang banyak itu mendengar bahwa Yesus akan datang, mereka bersiap-siap untuk menyambut kedatangan-Nya (ay. 12). Saudara, mari kita perhatikan apa saja yang orang banyak ini lakukan. Mereka mengambil cabang-cabang dari pohon palem, melambai-lambaikannya dan mengelu-elukan Yesus (ay. 13a). Mereka menggunakan pohon palem karena sejak dulu pohom palem menjadi lambang kemenangan dan kejayaan. Ini merupakan kebiasaan orang Yahudi ketika menyambut seor

Persepakatan untuk Membunuh Lazarus

Gambar
Kamis, 12 Mei 2022 Persepakatan untuk Membunuh Lazarus Bacaan Alkitab : Yoh. 12 : 9-11 Mujizat kebangkitan Lazarus dalam Yoh. 11: 1-44  menarik banyak orang Yahudi untuk datang melihat Yesus Kristus dan Lazarus (ay. 9). Hal ini membuat imam-imam kepala bermufakat dan membunuh Lazarus. Sebab, karena kebangkitannya banyak orang Yahudi yang mengalami perubahan dari praktek keagamaan yang hanya mementingkan ritual dan kepentingan diri sendiri kepada praktek keagamaan yang tulus kepada Allah.  Dakwaan terhadap Lazarus dalam kisah ini, mengingatkan kita tentang fakta yang ditulis Yohanes dalam Yoh. 15: 18, “Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku (Yesus Kristus) daripada kamu.” Pengikut Kristus harus bersiap sedia menerima kebenciaan dan penganiayaan dari orang-orang yang tidak mengenal Kristus. Penganiayaan tersebut mungkin bukan ancaman kematian tetapi misalnya dalam pergaulan kita dijauhi karena memegang teguh prinsip Firman Tuhan; kita

Yesus diurapi di Betania

Gambar
Rabu, 11 Mei 2022 Yesus diurapi di Betania Bacaan Alkitab : Yohanes 12:1-8 Saudara, peristiwa dalam perikop ini terjadi sekitar 6 hari sebelum paskah. Saat itu, Yesus dan murid-murid-Nya kembali ke Betania dan diundang makan malam di rumah Maria dan Lazarus, yang telah dibangkitkan. Dalam peristiwa ini, kita akan menyoroti 2 tokoh yaitu Maria dan Yudas murid Yesus. Pertama, Maria. Maria merupakan orang yang terpandang tapi ia tidak segan melayani di meja pada saat makan malam itu. Ketika mereka sedang makan, Maria menunjukkan penghormatan khusus untuk Yesus dengan mengurapi-Nya. Ia  mengambil minyak narwastu kemudian meminyaki kaki Yesus dan menyeka kaki-Nya dengan rambutnya. Minyak ini merupakan minyak yang sangat mahal karena harganya sekitar 1 tahun gaji orang-orang pada saat itu. Tapi ia tidak ragu untuk mengahabiskan semuanya dalam hitungan detik. Kedua, Yudas. Ia adalah orang yang tidak menyetujui tindakan Maria karena dianggap sebagai pemborosan. Dengan kesal ia berk

Persepakatan Untuk Membunuh Yesus

Gambar
Selasa, 10 Mei 2022 Persepakatan Untuk Membunuh Yesus  Bacaan Alkitab : Yohanes 11:45-57 Saudara ayat perenungan kita hari ini menceritakan mengenai hal yang terjadi setelah Yesus melakukan mujizat kepada Lazarus. Ketika orang-orang melihat langsung apa yang dilakukan Yesus kepada Lazarus, maka orang-orang percaya kepada-Nya. Namun ada beberapa diantara mereka pergi ke orang Farisi dan menceritakan apa yang telah Yesus lakukan. Mendengar hal tersebut, orang-orang Farisi memanggil mahkamah agama untuk berkumpul. Orang-orang Yahudi ingin mencegah Yesus yang telah menyebabkan kehebohan di antara orang-orang. Hal ini dilakukan agar mereka tidak kehilangan kekuasaan.  Saudara dalam ayat bacaan hari ini, kita dapat melihat ada satu orang dari antara mereka yang berkumpul yaitu Kayafas seorang imam besar pada tahun itu. Kayafas mengatakan sebuah kalimat nubuat yang mengatakan bahwa Yesus akan mati untuk bangsa itu dan bukan hanya untuk bangsa itu saja tetapi juga untuk mengumpulka

Lazarus Dibangkitkan (III)

Gambar
Senin, 9 Mei 2022 Lazarus Dibangkitkan (III) Bacaan Alkitab:  Yohanes 11: 33-44 Saudara yang dikasihi Tuhan bagian Alkitab yang baru saja kita baca ini merupakan kelanjutan dari perikop Lazarus dibangkitkan. Saudara setelah Kristus datang menemui Maria, Ia lalu bertanya dimanakah manakah Lazarus dibaringkan? Lalu kemudian mereka mengantar Kristus ke kuburan tempat tubuh Lazarus dibaringkan. Kristus kemudian membangkitkan Lazarus dengan meminta dia keluar, dengan suara yang keras. Lazarus pun segera datang keluar dengan kaki dan tangan yang masih terikat dengan kain kafan.  Saudara salah satu hal yang menarik dari kisah ini adalah selain kisah ini menegaskan kemahakuasaan Kristus atas kematian, namun di sisi lain kisah ini juga mengajarkan bahwa Kristus menjadi orang yang peka terhadap perasaan orang lain. Ayat 33 menuliskan bahwa Kristus sangat terharu, dan di ayat 35 menuliskan bahwa Ia pun menangis. Saudara Kristus memiliki hati yang sangat lembut dan peka terhadap apa ya

Lazarus Dibangkitkan (II)

Gambar
Sabtu, 7 Mei 2022 Lazarus Dibangkitkan (II) Bacaan Alkitab:  Yohanes 11:17-32 Saudara yang dikasihi Tuhan bagian alkitab yang baru saja kita baca ini merupakan bagian kedua dari perikop tentang Lazarus dibangkitkan. Di dalam bagian ini kita melihat bagaimana respon dari Marta dan Maria kepada Yesus perihal kondisi yang dialami oleh Lazarus saudara mereka. Tercatat di sini pada saat Lazarus sudah meninggal dan Kristus menegaskan hal ini di dalam ayat 14. Lalu Marta di dalam ayat 21 merespon kedatangan Kristus dan kondisi saudaranya yang sudah meninggal, berkata “Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati.” Hal yang senada pun diucapkan oleh Maria, ia berkata “Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati”.  Saudara apa yang menjadi respon Maria dan Martha merupakan hal yang umum dilakukan oleh semua orang yang harapannya berbeda dengan kenyataan yang sedang dihadapi.  Maria dan Martha awalnya sudah berusaha mengantisipasi kematian Lazar

Lazarus Dibangkitkan I

Gambar
Jumat, 6 Mei 2022 Lazarus Dibangkitkan I Bacaan Alkitab : Yohanes 11:1-16 Saudara renungan hari ini menceritakan mengenai Yesus yang kembali ke Yudea untuk melakukan mujizat kepada Lazarus. Pada saat Yesus sedang di seberang sungai Yordan bersama murid-murid-Nya, Yesus menerima kabar dari Maria dan Marta bahwa Lazarus sakit. Yesus mengenal dengan baik dan sangat mengasihi Maria, Marta dan Lazarus. Oleh karena itu ketika Maria dan Marta mengirim kabar kepada Yesus, mereka mengatakan “dia yang Engkau kasihi, sakit.” Mendengar kabar tersebut Yesus tidak langsung pergi ke tempat Lazarus, justru Yesus sengaja tinggal dua hari lagi di tempat dimana Ia berada saat itu. Dan setelah dua hari, Yesus mengajak murid-murid-Nya untuk kembali ke Yudea menuju tempat tinggal Lazarus. Saudara, Yesus mengenal baik dan sangat mengasihi tiga bersaudara ini. Namun jika kita lihat respon Yesus ketika mendengar kabar bahwa Lazarus sakit, sepertinya Ia tidak mengasihi Lazarus. Karena Ia malah senga

Yesus Disebrang Sungai Yordan

Gambar
Kamis, 5 Mei 2022 Yesus Disebrang Sungai Yordan  Bacaan Alkitab : Yoh. 10: 40 – 42 Pelayanan Yesus di bumi mengalami banyak tantangan. Pada Yoh. 10: 22-39 dikisahkan bagaimana Yesus ditolak oleh bangsa-Nya sendiri ketika berada di Yerusalem bahkan mereka hendak melempari Dia dengan batu dan menangkap-Nya, tetapi Yesus luput dari serangan tersebut (ay. 39). Dan dari Yerusalem, Yesus pergi ke Betania di sebrang sungai Yordan untuk mengasingkan diri dan tinggal disana. Berbeda dengan Yerusalem yang menolak-Nya, orang-orang di Betania berbondong-bondong untuk menemui Kristus. Mengapa mereka begitu antusias bertemu dengan Yesus? Sebab, mereka mempercayai kesaksian Yohanes Pembaptis tentang siapa Kristus saat Yohanes Pembaptis membaptis banyak orang dan Kristus di sungai Yordan (Yoh. 1: 24-28).  Peristiwa pembaptisan Kristus dan orang banyak di tepi sungai Yordan ini terjadi hampir 3 tahun sebelum Kristus kembali lagi ke tepi sungai Yordan. Orang-orang yang datang menghampiri Kr

Yesus Ditolak Oleh Orang Yahudi

Gambar
Rabu, 4 Mei 2022 Yesus Ditolak Oleh Orang Yahudi Bacaan Alkitab : Yohanes 10:22-39 Saudara di sini diceritakan mengenai perselisihan lain yang terjadi antara Yesus dan orang-orang Yahudi di Bait Allah. Perdebatan ini terjadi pada hari raya pentahbisan Bait Allah yang diperingati setiap tahun. Di sana orang-orang Yahudi bersepakat untuk mengelilingi Yesus dan menggunakan kesempatan itu untuk menjebak Dia. Mereka berpura-pura menanyakan kebenaran padahal tujuan mereka yang sebenarnya adalah untuk menyerang Yesus. Pertanyaan mereka ialah, “Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami.” Mereka menantang Dia untuk memberi jawaban langsung dan pasti, apakah benar Ia adalah Mesias atau bukan. Bagi Yesus permasalahan tentang keraguan tersebut terlentak pada diri mereka sendiri. Yaitu karena kedegilan hati mereka yang memilih untuk tidak percaya pada kebenaran yang telah dinyatakan. Hal ini bukan karena k

Gembala Yang Baik II

Gambar
Selasa, 3 Mei 2022 Gembala Yang Baik II Bacaan Alkitab : Yohanes 10:11-21 Saudara renungan hari ini Yesus menunjukkan diriNya sebagai gembala yang baik. Yesus membandingkan diri-Nya dengan orang upahan untuk menjaga domba. Yesus menjelaskan bahwa seorang gembala domba yang baik akan menjaga domba-dombanya dari serangan binatang buas yang akan memangsa domba. Bahkan gembala itu akan berdiri mengorbankan dirinya demi keselamatan domba-domba miliknya. Namun berbeda dengan orang upahan, ketika ada binatang buas yang akan memangsa domba yang dijaganya. Ia akan lari pergi meninggalkan domba-domba tersebut dan merasa bahwa dirinya lebih berharga daripada domba-domba tersebut. Sehingga ia membiarkan hewan buas memakan domba-domba tersebut. Saudara, Yesus memberikan penjelasan kepada kita bahwa seorang gembala yang baik akan menjaga terus domba-dombanya bahkan merelakan dirinya demi keselamatan dari domba-dombanya. Yesus menjelaskan bahwa diri-Nya adalah gembala yang baik. Dan hal i

Gembala Yang Baik (I)

Gambar
Senin, 2 Mei 2022 Gembala Yang Baik (I) Bacaan Alkitab:  Yohanes 10:1-10 Saudara yang dikasihi Tuhan bagian alkitab yang baru saja kita baca ini merupakan ajaran Kristus tentang hubungan Kristus dengan umat pilihan atau orang-orang percaya.  Kristus menganalogikan hubungan antara Dia dan umat-Nya menggunakan analogi Gembala dan domba. Ia berkata bahwa bagi orang-orang percaya, Ia adalah gembala yang baik.  Ia melindungi dan memimpin para domba-domba-Nya. Dan domba-dombanya mengenali suara dari gembalanya. Namun ketika melihat orang-orang yang mendengarnya tidak memahami apa yang Ia sedang katakan, maka Ia kemudian memberikan lagi analogi yang lain. Ia mengatakan bahwa Ia adalah pintu, dan Ia mengajak mereka untuk masuk melalui-Nya dan barangsiapa yang masuk melalui-Nya maka meraka akan menemukan padang rumput hijau.   Saudara yang dikasihi Tuhan, di dalam ayat ini ada banyak kebenaran yang dapat kita pahami tentang relasi antara kita dan Tuhan.  Salah satunya adalah Kristus