SPIRITUAL LIFE

Selasa, 31 Agustus 2021 Yesus Diurapi Bacaan Alkitab : Markus 14:3-9 Saudara dalam ayat renungan hari ini, diceritakan bahwa ada seorang wanita yang menghampiri Yesus dan mengurapi kepala Yesus bat dengan minyak. Kemudian, ada seseorang yang mencela perbuatan seorang wanita yang melakukan kebaikan kepada Yesus. Orang yang tidak terima dengan tindakan wanita ini mengatakan bahwa ia menyayangkan jika minyak yang dibawa wanita hanya dipakai untuk dicurahkan ke atas kepala Yesus. Akan lebih baik jika minyak tersebut dijual lalu uangnya dibagikan ke orang-orang miskin.  Saudara, apa yang dilakukan oleh orang dalam cerita di atas terkadang juga dilakukan oleh orang percaya. Ada sebagian orang percaya yang merasa rugi jika memberikan hal yang berharga pada Yesus. Hal ini merupakan indikator bahwa orang tersebut lebih mencintai apa yang ia miliki di dunia dari pada Yesus. Marilah kita terus belajar untuk memberikan yang terbaik kepada Allah meskipun orang-orang sekitar kita mengang

Senin, 30 Agustus 2021 Rencana untuk Membunuh Yesus Bacaan Alkitab : Markus 14:1-2 Saudara di dalam prikop ini merupakan introduksi atau perkenalan terhadap kisah kesengsaranaan Kristus dan juga kebangkitanNya. Dikatakan bahwa hari raya paskah dan hari raya roti tidak beragi akan dimulai dua hari lagi. Dan dikatakan bahwa imam-imam kepala dan ahli-ahli taurat mencari jalan untuk membunuh Yesus dengan tipu muslihat. Rupanya mereka tidak mau terang-terangan untuk membunuh Kristus di depan umum, karena banyak orang Yahudi yang bukan hanya dari daerah Palestina tapi juga dari seluruh penjuru dunia saat itu sedang berkumpul di Yerusalem untuk merayakan paskah. Sehingga mereka kuatir jika mereka menangkap Kristus didepan umum maka akan terjadi kerusuhan, hal ini karena saat itu banyak orang yang mengikuti Kristus.  Saudara paskah yang dirayakan oleh orang Yahudi, saat itu adalah paskah untuk memperingati peristiwa ketika malekat Tuhan melewati semua rumah-rumah orang Yahudi saat

Sabtu, 28 Agustus 2021 Nasehat supaya Berjaga-jaga Bacaan Alkitab : Mrk.13:33-37 Shalom selamat pagi saudara yang dikasihi Tuhan, renungan pagi hari ini terambil dari Markus 13:33-37. Saudara di dalam prikop ini Kristus memberikan nasehat supaya para pengikutnya berjaga-jaga. Kristus memberikan ilustrasi tentang seorang yang bepergian, dimana ia meninggalkan rumahnya dan menyerahkan tanggung jawab kepada hamba-hambanya. Ia juga memerintahkan para penunggu pintu gerbang supaya berjaga-jaga. Karena Ia tidak memberitahukan kepada mereka kapan Ia akan datang kembali. Kristus kemudian menghubungkan sikap berjaga-jaga ini dengan sikap yang harus dilakukan oleh orang percaya. Khususnya dalam menanti kedatangan Kristus yang kedua kali.  Saudara, ketidaktahuan akan waktu kedatangan Kristus seharusnya menjadi suatu hal yang membantu orang percaya untuk selalu mempersiapakan diri mereka bagi kedatangan Tuhan. Dimana saja dan kapan saja mereka harus mempersiapkan diri mereka sedemikian

Jumat, 27 Agustus 2021 Kedatangan Anak Manusia. Perumpamaan tentang pohon ara Bacaan Alkitab : Markus 13:24-32 Saudara berdasarkan ayat yang telah kita baca, kita melihat bagaimana Yesus menjelaskan mengenai bagaimana keadaan yang akan terjadi sebelum kedatanganNya yang kedua. Dalam ayat 28 dikatakan untuk menarik pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara. Maksud dari perumpamaan pohon ara ini adalah penggambaran bahwa waktunya sudah dekat. Oleh karena itu, waktu yang sudah dekat ini seharusnya membuat setiap kita sadar untuk selalu hidup dengan bijaksana.  Perjalanan kehidupan kita seringkali mudah berubah, terkadang menyenangkan, menyedihkan. Harus tetap di jalani dengan penuh kebijaksanaan. jangan sampai ketika keadaan yang menyedihkan membuat nilai kehidupan kita menurun bahkan meninggalkan iman kepercayaan kita. ketika menghadapi hal menyedihkan seharusnya setiap kita semakin teguh dalam pengharapan kepada Allah. karena tidak ada yang tahu kapan akan tiba waktunya (

Kamis, 26 Agustus 2021 Siksaan yang Berat dan Mesias-mesias Palsu Bacaan Alkitab : Mrk. 13: 14-23  Markus 13: 14-23 berisi tentang peringatan yang diberikan Tuhan Yesus kepada orang percaya tentang akhir zaman. Markus 13 memiliki latar belakang nubuat tentang penyerbuan tentara Romawi ke Yerusalem (70M, tercatat dalam Mark. 13: 1-2) dengan tujuan untuk memusnahkan semua orang Yahudi. Tentu hal ini merupakan hal yang mengerikan sebab akan terjadi pembunuhan masal terhadap umat pilihan Allah. Oleh sebab itu, Tuhan memperingatkan agar apabila saat itu tiba maka semua orang (yang sedang berada di peranginan, di ladang, ibu-ibu hamil, dan semua orang, ay. 15-17) harus bergegas untuk menyelamatkan diri.   Tuhan Yesus menggambarkan masa-masa ini sebagai sebuah masa mengerikan yang, “…belum pernah terjadi…dan yang tidak akan terjadi lagi (ay. 19).” Disebut sebagai sebuah masa yang mengerikan sebab akan ada siksaan yang berat (thlipsis, kesusahan, penderitaan akibat penyakit/bencana

Rabu, 25 Agustus 2021 Permulaan Penderitaan Bacaan Alkitab : Markus 13:3-13 Saudara, dalam pasal ini diceritakan tentang khotbah Yesus yang mengandung nubuat mengenai kesudahan segala sesuatu. Khotbah nubuat ini disampaikan secara pribadi pada 4 orang dari murid-muridNya. Yesus memberitahukan mengenai situasi dan apa yang akan dialami oleh para pengikut Yesus pada akhir zaman, yaitu: Pertama, mewaspadai datangnya para penyesat (ayat 5-6). Para penyesat ini tidak hanya menyangkut pautkan nama dan otoritas Yesus sebagai Tuhan tapi mereka bahkan menyamakan diri dengan Tuhan. Kedua, para murid akan berhadapan dengan penderitaan (ayat 13). Lalu Yesus menjelaskan respon yang harus dilakukan di tengah situasi ini, yaitu bukan lari bersembunyi atau melawan tapi justru memberitakan kabar baik tentang anugerah Tuhan Yesus (ayat 10). Selanjutnya, Yesus menjelaskan bahwa mereka tidak perlu takut karena Allah memberikan jaminan bahwa Roh Kudus akan menyertai dan mengaruniakan kita kekua

Selasa, 24 Agustus 2021 Khotbah Tentang Akhir Zaman: Bait Allah Akan Diruntuhkan Bacaan Alkitab : Markus 13:1-2 Saudara renungan kita hari ini memperlihatkan bagaimana muridNya berkata kepada Yesus mengenai gedung Bait Allah yang megah dan kokoh. Namun kita lihat bagaimana respon Yesus terhadap perkataan dari muridNya tersebut. Yesus mengatakan bahwa gedung yang dikatakan megah dan kokoh ini semuanya akan diruntuhkan. Bait Allah akan digenapi di dalam Allah. Dalam bagian terakhir dari ayat dua sangat terlihat jelas bagaimana Yesus tidak membanggakan bangunan Bait Allah yang memiliki batu-batuan yang besar, tetapi lebih kepada hubungan dengan Allah. Saudara kita tahu bahwa gedung Bait Allah terlihat megah dan kokoh karena batu-batunya yang besar dan kokoh. Namun ketika batu-batuan itu dirobohkan maka tidak ada lagi hal yang megah dan berharga dari batu-batu itu. Melalui renungan hari ini Yesus mengingatkan kepada setiap kita bahwa segala hal yang terlihat megah, kokoh dan be

Senin, 23 Agustus 2021 Persembahan Seorang Janda Miskin Bacaan Alkitab : Mrk.12:41-44 Shalom selamat pagi saudara yang dikasihi Tuhan, renungan pagi hari ini terambil dari Markus 12:41-44. Saudara prikop ini masih merupakan kelanjutan dari prikop sebelumnya yang masih berlokasi dilingkungan bait Allah. Pada saat itu Kristus duduk menghadap ke peti persembahan dan mengamati orang-orang yang datang memberi persembahan. Ada banyak orang kaya yang membeli dalam jumlah yang besar, namun diantara mereka terdapat seorang janda yang memasukkan dua peser di dalam bahasa aslinya ditulis duo lepton.  Lepton merupakan bahwa koin yang ukurannya paling kecil yang saat itu beredar di Palestina saat itu. Lalu Kristus memanggil murid-muridNya dan berkata bahwa “janda miskin itu memberikan lebih banyak dari semua orang yang lain”. Karena yang lain memberi dari kelimpahananya sedangkan janda ini memberi dari kekurangannya. Saudara, dari prikop ini kita dapat belajar satu hal yang sangat penti

Sabtu, 21 Agustus 2021 Yesus Menasehatkan Supaya Berhati-Hati Terhadap Ahli Taurat Bacaan Alkitab : Mrk.12:38-40 Shalom selamat pagi saudara yang dikasihi Tuhan, renungan pagi hari ini terambil dari Markus 12:38-40. Saudara di dalam prikop ini merupakan kelanjutan dari prikop sebelumnya, dimana Kristus mengajar di Bait Allah. Di dalam pengajaran Kristus itu, Ia memberikan nasehat agar berhati-hati terhadap ahli-ahli taurat. Sebab mereka suka mencari penghormatan, memamerkan ibadah mereka, dan menutupi kejahatan mereka dengan melakukan ritual-ritual agama.    Saudara memang tidak ada bukti bahwa semua ahli taurat pada saat itu melakukan hal itu, namun rupanya para ahli-ahli taurat yang berpengaruh pada saat melakukan hal tersebut. Saudara yang dikasihi Tuhan, seringkali orang Kristen menafsirkan ayat ini dengan salah paham. Mereka berpikir Kristus menolak sikap para ahli taurat karena mereka suka belajar Firman Tuhan atau karena mereka suka beribadah. Namun ini merupakan tu

Jumat, 20 Agustus 2021 Hubungan antara Yesus dan Daud Bacaan Alkitab : Mrk. 12: 35-37 Suatu kali, ketika Yesus sedang mengajar di Bait Allah. Ia mengkritisi pengajaran ahli taurat berkaitan dengan hubungan antara Mesias dan Daud (ay. 35). Ahli taurat mengajarkan Israel bahwa Mesias akan dilahirkan dari keturunan Daud. Pernyataan ini memang benar – sebab kita mengetahui bahwa kemudian Mesias dilahirkan dari keturunan Daud (nubuatan para nabi dalam perjanjian lama yang kemudian dituliskan oleh Matius dalam Mat. 1: 1-17). Tetapi, Yesus mengetahui bahwa ahli taurat mengajarkan hal tersebut sebab saat itu, Daud merupakan raja yang paling diurapi oleh Allah. Yesus melihat bahwa pengajaran mereka tidak didasarkan pada Firman Tuhan, sehingga pada ay. 36 Yesus mengutip pernyataan Daud saat dikuasai oleh Roh Kudus, “Tuhan telah berfirman kepada Tuanku…” dan mengajukkan pertanyaan kembali, “Daud sendiri menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?” (ay. 37). Saudara, jika

Kamis, 19 Agustus 2021 Hukum yang Terutama Bacaan Alkitab : Mrk. 12: 28-34  Perikop ini mengisahkan tentang seorang ahli taurat yang mengajukan pertanyaan tentang hukum mana yang terutama dalam kitab Suci (ay. 28). Pertanyaan ini diajukkan karena seorang ahli taurat mengetahui dan mempelajari tentang hukum-hukum Musa serta membuat juga aturan-aturan berdasarkan pengetahuannya tersebut. Seorang penafsir Alkitab, Matthew Henry menuliskan bahwa maksud dari pertanyaan ahli taurat tersebut adalah, “perintah manakah yang benar-benar harus kita perhatikan secara khusus, yang harus kita patuhi, supaya dengan mematuhinya kita bisa dimampukan untuk mematuhi semua perintah lainnya?” Sebab, dalam hukum yang telah ditetapkan oleh Allah bagi orang Yahudi, ada hukum, “… yang lebih utama (meizon, besar/tinggi/penting, ay. 31). Dan, ahli taurat tersebut bertanya untuk mengetahui jawaban Kristus tentang hal tersebut.  Kristus memahami maksud dari pertanyaannya, sehingga Ia menjawab pertanyaa

Rabu,18 Agustus 2021 Pertanyaan Orang Suduki Tentang Kebangkitan Bacaan Alkitab : Markus 12:18-27 Dalam perikop ini diceritakan tentang orang Saduki, yang merupakan sekelompok orang Yahudi yang kaya dan berpendidikan. Jumlah mereka sebenarnya sedikit tapi memiliki pegaruh yang besar sehingga banyak yang menduduki posisi penting dalam kepemimpinan negara. Mereka hanya percaya pengajaran dalam PL yang mempercayai bahwa ketika seseorang mati maka jiwa pun mati. Sehingga pertanyaan yang mereka ajukan pada Yesus seolah bermaksud mengolok-olok pengajaran Yesus tentang kebangkitan.  Dalam menanggapi hal ini, Yesus menunjukkan sikap yang tenang dan bijaksana. Ia bersikap sabar dan tanpa amarah, Ia juga memberikan jawaban yang jelas kepada mereka. Perhatikanlah, Yesus bukan hanya berfokus pada jawaban dari pertanyaan orang Saduki. Tetapi ia juga tahu betul tindakan yang tepat pada saat ada orang yang bertanya dengan tujuan untuk mencobai Dia. Saudara, apa yang dialami oleh Yesus ter

Selasa, 17 Agustus 2021 Tentang Membayar Pajak Kepada Kaisar Bacaan Alkitab : Markus 12:13-17 Saudara ayat perenungan kita hari ini menjelaskan bagaimana beberapa orang Farisi dan Herodian ingin menjebak Yesus dengan pertanyaan yang mereka tanyakan. Mereka ini berpura-pura menerima dan mengakui apa yang diajarkan dan dilakukan oleh Yesus. Mereka memuji Yesus dengan sangat luar biasa, memanggil guru dan mengakui Yesus sebagai seorang guru yang mengajarkan jalan Allah (ay.14). Mereka tahu bahwa Yesus mengajarkan firman Allah dalam kebenaran, tetapi mereka tetap menolak nasihat dari Allah. Sehingga mereka sengaja mengajukan pertanyaan kepada Yesus dengan tujuan menjebak Yesus. Saudara, terkadang apa yang dilakukan oleh orang Farisi juga dilakukan oleh sebagian orang Farisi. Mereka telah mengetahui bahwa apa yang diajarkan oleh Yesus adalah sebuah kebenaran, namun mereka mengeraskan hati dan menolak kebenaran tersebut. Sikap ini yang menyebabkan sebagian orang percaya yang mung

Senin, 16 Agustus 2021 Perumpamaan Tentang Pengarap-Pengarap Kebun Anggur Bacaan Alkitab : Mrk.12:1-12 Saudara di dalam prikop ini dijelaskan bahwa Kristus memberikan pengajaran melalui perumpamaan tentang penggarap-penggarap kebun anggur. Kristus menjelasakan bahwa suatu ketika ada seorang yang membuka kebun angur, dan kemudian dia menyewakan kebun anggur ini kepada para penggarap lalu ia berangkat ke negeri lain. Kemudian ia mengirimkan hamba-hambanya kepada para penggarap-penggarap untuk menerima sebagian hasil kebun itu. Namuan para penggarap-penggarp itu memuku para hamba-hamba itu, bahkan ada dari hamba tersebut yang mereka bunuh. Sang tuan pemilik kebun anggur ini kemudian mengirim anaknya, namun anaknya juga dibunuh oleh para penggarap itu. Akhirnya tuan pemilik kebun anggur itu datang dan membinasakan para penggarap-penggarap itu dan mempercayakan kebun anggur itu kepada orang lain. Mendengar hal itu maka para imam-imam kepala, ahli-ahli taurat dan tua-tua berusah

Sabtu, 14 Agustus 2021 Pertanyaan Mengenai Kuasa Yesus Bacaan Alkitab : Mrk.11:27-33 Shalom selamat pagi saudara yang dikasihi Tuhan, renungan pagi hari ini terambil dari Markus 11:27-33. Saudara di dalam prikop ini dijelaskan bahwa Kristus dan murid-muridNya tiba di Yerusalem. Ketika Kristus sedang berjalan di halaman di bait Allah, datanglah ketiga kelompok elit bangsa Yahudi yaitu imam-imam kepala, ahli-ahli taurat dan tua-tua. Ketiga kelompok inilah, kelompok yang membentuk Sanhenderin suatu dewan tertinggi di masyarakat Yahudi yang terdiri dari 71 anggota. Ini bukan hanya lembaga agama tapi juga lembaga yang memiliki kekuatan politik. Ketiga kelompok ini mempertanyakan otoritas Kristus dalam kaitanya dengan tindakanNya membersihkan bait Allah. Kristus tidak menjawab pertanyaan itu secara langsung tapi ia kembali bertanya kepada mereka tentang “otoritas baptisan Yohanes”. Hal ini karena Yohanes sendiri mengakui otoritas Kristus. Sehingga jika mereka mengakui baptisan

Jumat,13 Agustus 2021 Pohon Ara Yang Sudah Kering. Nasihat Yesus Tentang Doa Bacaan Alkitab : Markus 11:20-26 Saudara, dalam perikop yang kita baca terlihat murid Yesus terkesan dengan perbuatanNya yang mengutuk pohon ara. Begitupun dengan Petrus yang takjub sekaligus penasaran dengan kuasa yang dimiliki Yesus. Tapi menariknya, Yesus tidak menjawab pertanyaan Petrus dan malah mengalihkan topik pembahasan tentang iman dan doa. Kesengajaan Yesus ini karena Ia tidak ingin para murid berfokus pada pohon ara yang sudah kering. Ia ingin perhatian mereka tertuju pada kuasa dan rencana Allah. Bagi Yesus, tidak ada hal yang lebih penting daripada mempercayai Allah sepenuh hati. Yesus menjelaskan bahwa bahwa orang percaya akan merasakan kuasa doa apabila memiliki 2 hal, yaitu: Pertama, memiliki iman (ayat 23-24). Barangsiapa percaya pada Allah maka ia akan dapat memindahkan gunung, yang dimaksudkan Yesus di sini adalah iman dapat menyebabkan banyak keajaiban terjadi seperti banyak ha

Kamis, 12 Agustus 2021 Yesus Menyucikan Bait Allah Bacaan Alkitab : Mrk. 11: 15-19  Suatu kali saat Yesus dan murid-muridNya berada di Yerusalem, Yesus masuk ke dalam bait Allah dan mulai mengusir orang-orang yang berdagang dalam bait suciNya. Kata “mengusir” dalam KBBI berarti menyuruh pergi dengan paksa. Hal ini dilakukan Yesus dengan tujuan untuk kembali memurnikan bait Allah sebagai sebuah tempat yang dibangun untuk berdoa atau dikhususkan untuk berdoa. Sehingga, dengan tegas dalam pengajaranNya Yesus menyatakan bahwa “…Rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa (ay. 17).    Doa merupakan sarana yang digunakan untuk membangun hubungan antara Allah dan manusia. Orang Kristen dapat mengungkapkan permohonan, ucapan syukur atau pujian kepada Allah melalui doa. Dan Allah akan mendengarkan, menjawab dan mengabulkan doa kita sesuai dengan waktuNya. Jika kita perhatikan tujuan Allah mengirimkan AnakNya yang Tunggal sebagai korban penebus dosa adalah untuk memulihkan hub

Rabu, 11 Agustus 2021 Yesus Mengutuk Pohon Ara Bacaan Alkitab : Markus 11:12-14 Saudara, peristiwa dalam perikop ini terlihat berbeda dari biasanya karena Yesus yang kesehariannya terlihat penuh kasih, bijaksana dan sabar kali ini terlihat emosional. Ia marah karena tidak mendapatkan buah ara untuk mengisi perutnya yang lapar. Padahal penulis Injil Markus mencatat bahwa pada saat itu bukan musim berbuah dengan kata lain belum saatnya pohon ara itu berbuah (ayat 13). Apakah tindakan Yesus ini dapat dibenarkan?  Saudara, memang benar bahwa pohon ara mulai bersemi daunnya pada bulan maret dan akan menghasilkan buah yang matang di bulan Juni. Sehingga wajar jika pada saat itu, Yesus tidak mendapati buah untuk memenuhi rasa laparnya. Tapi tindakan mengutuk pohon ara, tidak dapat disalahkan. Karena pada saat Yesus mendekati pohon itu, kuntum buah yang kecil saja ada di pohon tersebut. Sehingga dapat dikatakan bahwa pohon ara ini gagal menjadi tanaman yang produktif. Jika demikian

Selasa, 10 Agustus 2021 Yesus Dielu-elukan di Yerusalem Bacaan Alkitab : Markus 11:1-11 Saudara renungan hari ini menjelaskan bagaimana Yesus kembali ke Yerusalem. Sebelum memasuki Yerusalem, Yesus memerintahkan muridNya untuk pergi ke kampung dan mengambil seekor keledai muda tertambat yang belum pernah ditunggangi orang. Selesai Yesus menjelaskan kepada murid tersebut, mereka langsung pergi mengikuti perintahNya. Namun ketika orang-orang melihat murid Yesus melepaskan keledai yang tertambat itu mereka menanyakan apa maksudnya mereka melepaskan keledai tersebut. Lalu muridNya mengatakan bahwa mereka melakukan seperti yang diperintahkan Yesus. Mendengar hal tersebut orang-orang itu membiarkan murid-muridNya melakukan hal tersebut. Saudara berdasarkan kisah diatas kita melihat bagaimana respon dari orang-orang yang berada di dekat keledai yang diambil oleh murid Yesus. Ketika mengetahui ada orang yang mengambil keledai tersebut mereka menanyakan apakah maksudnya, namun ketik

Senin, 9 Agustus 2021 Yesus Menyembukan Bartimeus Bacaan Alkitab : Markus 10:46-52 Shalom selamat pagi saudara yang dikasihi Tuhan, renungan pagi hari ini terambil dari Markus 10:46-52. Saudara prikop ini  bercerita  bahwa suatu kali Kristus, murid-muridNya dan juga orang-orang banyak sedang berjalan keluar dari kota Yerikho menuju Yerusalem.  Kemungkinan orang-orang banyak itu sedang dalam perjalanan menuju Yerusalem untuk merayakan hari raya paskah. Di dalam perjalanan mereka bertemu dengan seorang pengemis bernama Bartimeus yang sedang duduk dipinggir jalan. Ketika dia mendengar bahwa Kristus sedang melintasi daerah itu, maka ia pun berdiri dan memanggil Yesus dengan suara yang nyaring, katannya “Yesus, Anak Daud, kasihanlih aku !”. Kristus kemudian memanggil Dia dan menyembuhkan dia. Dan ayat 52 menuliskan bahwa setelah  sembuh ia mengikut Kristus dalam perjalanannya menuju Yerusalem, di mana disitulah Kristus akan disalibkan untuk menanggung dosa seluruh umat manusia. 

Sabtu, 7 Agustus 2021 Permintaan Yakobus Dan Yohanes Bukan Memerintah Melainkan Melayani Bacaan Alkitab : Markus 10:35-45 Shalom selamat pagi saudara yang dikasihi Tuhan, renungan pagi hari ini terambil dari Markus 10:35-45. Di dalam prikop ini kita melihat bahwa Yakobus dan Yohanes melihat bahwa Yesus sedang berjalan menuju Yerusalem. Dan berdasarkan perkataan Kristus yang tercatat di dalam Markus 9:30-32, bahwa ia akan segera mengalami penderitaan namun setelah itu Ia akan menang dan dimuliakan. Rupanya Yakobus dan Yohanes melihat bahwa Yesus sebentar lagi akan menyatakan diriNya sebagai Mesias. Dan tidak ada lagi kesempatan untuk meminta posisi terhormat di dalam kerajaanNya yang akan dibangun Kristus nanti.  Saudara jika kita melihat apa yang dilakukan oleh Yohanes dan Yakobus ini maka kita mungkin akan menemukan bahwa cerminan diri kita. Kita seringkali menggunkan hal-hal rohani hanya untuk memuasakan ketamakan kita akan kekuasaan. Yakobus dan Yohanes juga tidak meras

Jumat, 6 Agustus 2021 Pemberitahuan Ketiga Tentang Penderitaan Yesus Bacaan Alkitab : Markus 10:32-34 Saudara, renungan kita hari ini menceritakan mengenai Yesus memberitahukan kepada murid-muridNya mengenai apa yang akan Dia alami nanti. Dalam ayat 32, dikatakan bahwa murid-murid dan orang-orang yang mengikuti Yesus merasa cemas dan gentar ketika mendengar hal tersebut. Ketakutan yang muncul dalam diri mereka ialah karena mereka mengkhawatirkan keselamatan diri mereka sendiri. Mereka khawatir akan bahaya yang akan mereka hadapi kedepannya. Tapi kita lihat cara yang digunakan Yesus untuk menenangkan ketakutan murid-muridNya tersebut. Yesus berjalan di depan mereka dengan penuh tanggung jawab, bahkan ketika Ia harus menghadapi bagian yang tersulit dari tanggung jawabNya itu.  Saudara dalam kehidupan orang percaya, kita tidak selalu berada dalam keadaan tenang dan nyaman. Terkadang kita juga berada dalam pencobaan dan kesulitan. Tetapi ingatlah bahwa Yesus selalu berjalan ber

Kamis, 5 Agustus 2021 Upah Mengikut Yesus Bacaan Alkitab : Mrk. 10: 28-31  Markus 10: 28-31 merupakan kelanjutan dari perikop sebelumnya tentang “orang kaya sukar masuk kerajaan Allah” (Mrk. 10: 17-27). Pada akhir bagian perikop tersebut, para murid menjadi gempar dan mempertanyakan, “Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?” (ay. 26) sebab mereka menduga bahwa sangat sulit bagi seseorang untuk masuk kerajaan Allah. Melihat kegelisahan hati para murid-muridNya, Yesus menenangkan mereka dengan berkata bahwa meskipun sulit, tetapi tidak ada yang mustahil bagi Allah (ay. 27). Menanggapi pernyataan Yesus tentang kekayaan yang dapat menghalangi seseorang masuk kerajaan Allah, Petrus dengan segera menegaskan bahwa para murid telah meninggalkan semua harta kekayaan yang mereka miliki dan mengikut Yesus (ay. 28).   Pada ay. 29, Yesus menjawab Petrus dengan menjelaskan lebih dalam tentang hal-hal yang harus ditinggalkan untuk dapat mengikut Yesus. Yesus memerinci hal-hal yan

Rabu, 4 Agustus 2021 Orang Kaya Sukar Masuk Kerajaan Allah Bacaan Alkitab : Markus 10:17-27 Saudara dalam ayat yang kita baca, pada saat Yesus hendak melanjutkan perjalananNya ada seorang kaya yang berlari-lari menghampiri Yesus. Dia memanggil Yesus dengan sebutan Guru dan kemudian mengajukan sebuah pertanyaan, apakah yang harus dilakukannya agar memperoleh hidup yang kekal. Lalu Yesus menyebutkan 6 perintah dari 10 hukum Musa, yang menetapkan kewajiban terhadap sesama (ayat 19). Orang kaya ini, tampaknya layak masuk ke dalam kerajaan sorga, karena sejauh ini ia telah menaati perintah-perintah tersebut (ayat 20).  Lalu Yesus mengajukan syarat berikutnya, yaitu dengan menjual harta miliknya dan membagikannya bagi orang miskin kemudian mengikut Yesus. Dia pun menjadi kecewa, lalu pergi dengan sedih, sebab hartanya banyak. Terlihat jelas bahwa dia lebih mengasihi hartanya dari pada mengasihi Tuhan karena hatinya telah terpaut kepada harta kekayaannya. Kemudian Yesus menegaska

Selasa, 3 Agustus 2021 Yesus Memberkati Anak-Anak Bacaan Alkitab : Markus 10:13-16 Saudara, renungan hari ini menceritakan mengenai orang yang membawa anak kecil kepada Yesus dan Ia menerima dengan sangat baik. Bahkan ketika mengetahui murid-muridNya memarahi orang yang memberikan anak kecil kepadaNya, Yesus kemudian menegur murid-muridNya. Setelah Yesus memberikan penjelasan kepada murid-muridNya lalu Yesus memeluk anak-anak yang datang kepadaNya dan memberkati mereka. Saudara hari ini kita akan melihat lebih khusus pada ayat 13, yaitu ketika orang-orang membawa anak kecil kepada Yesus. Apa yang dilakukan oleh orang-orang tersebut merupakan suatu tindakan yang berani. Sebab pada masa itu, anak-anak dipandang sebagai golongan yang kurang dihargai karena mereka belum dewasa sepenuhnya. Keberanian para orangtua yang datang membawa anak-anak kepada Yesus tentu didasari oleh keyakinan dan pengalaman yang mereka saksikan bahwa Yesus menghargai dan peduli pada anak-anak. Tindaka

Senin, 2 Agustus 2021 Perceraian  Bacaan Alkitab : Mrk.10: 1-12 Shalom selamat pagi saudara, Markus mencatat bahwa suatu Yesus berangkat ke daerah Yudea dan daerah seberang sungai Yordan, dan di sana banyak orang datang mengerumuni Kristus. Dan seperti biasa, Kristus kemudian mengajar orang banyak itu. Di antara orang-orang yang berkumpul disitu terdapat pula orang-orang Farisi. Dan kemudian para orang Farisi ini mencobai Kristus dengan memberikan pertanyaan “apakah seorang suami diperbolehkan menceraiakan istrinya ?”    Saudara setidaknya ada dua tujuan mengapa orang-orang Farisi yang mengajukan pertanyaan ini. Pertama, mereka ingin menjebak Yesus dengan membahas isu panas mengenai pernikahan Herodias permainsuri Herodes yang bercerai dengan suaminya dan kemudian menikah dengan Herodes. Pernikahan ini sempat dikritik oleh Yohanes Pembaptis yang mengakibatkan Yohanes Pembaptis di bunuh. Alasan kedua adalah karena orang Farisi pada saat itu memiliki dua pandangan yang berb