Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2023

Kepada Jemaat di Sardis

Gambar
Sabtu , 30 September 202 3 Kepada Jemaat di Sardis Bacaan Alkitab:   Wahyu 3:1-6 Di awal dari perikop ini berisi teguran Tuhan kepada jemaat Tuhan di Kota Sardis.   Di awal perikop ini dijelaskan   bahwa Allah yang memiliki “ketujuh Roh” dan “ketujuh bintang”. "ketujuh Roh Allah" adalah ungkapan simbolis untuk menggambarkan Roh Kudus sebagai Roh yang sempurna dalam semua aspek-Nya.   sedangkan “ketujuh Bintang” merujuk pada pemimpin-pemimpin rohani dari gereja-gereja yang disebutkan dalam Kitab Wahyu. Ini adalah salah satu dari berbagai simbol dan gambaran yang digunakan dalam kitab ini untuk menggambarkan hubungan antara Kristus dan gerejanya. Saudara berdasarkan teguran Tuhan kepada jemaat di Sardis salah satu   hal yang dapat kita pelajari adalah   “pentingnya kehidupan rohani yang sejati”. Saudara, perikop ini mengingatkan bahwa penampilan luar dan reputasi tidak selalu mencerminkan keadaan sejati kehidupan rohani seseorang atau gereja. Pesan ini bertujuan untu

Kepada jemaat di Tiatira

Gambar
Jumat, 29 September 2023 Kepada jemaat di Tiatira Bacaan Alkitab : Wahyu 2:18-29 Saudara dalam renungan hari ini kita melihat jemaat Tiatira menjadi tujuan dari perikop bacaan kita. Dalam perikop ini kita melihat jemaat Tiatira mendapatkan teguran keras karena mereka membiarkan wanita Izebel mengajarkan dan menyesatkan jemaat untuk berbuat zina dan makan persembahan berhala. Izebel adalah wanita jahat yang menentang segala sesuatu yang mewakili Allah. Izebel tidak hanya menyembah berhala, tetapi dia juga terlibat dalam praktik sihir. Dia menggambarkan kekuatan kegelapan. Meskipun dalam ayat 19 dikatakan bahwa mereka telah menunjukkan kasih dan iman dalam kehidupan mereka dan melayani dalam ketekunan. Ternyata jemaat melakukan hal yang kurang baik yaitu dengan membiarkan pengajar sesat mengajar kepada jemaat-jemaat yang lain. Saudara jemaat Tiatira meskipun mereka terus menunjukkan kasih dan iman serta melayani dalam ketekunan. Namun mereka kurang berani untuk menyatakan hal ya

Kepada Jemaat di Pergamus

Gambar
Kamis, 28 September 2023 Kepada Jemaat di Pergamus Bacaan Alkitab : Wahyu 2: 12-17             Yohanes mengawali bagian perikop ini dengan menyatakan murka Allah atas jemaat-Nya di Pergamus (ay. 12). Pada ay. 13, Yohanes menuliskan bahwa Allah memberi perhatian pada kondisi jemaat di Pergamus yang meskipun dikelilingi oleh penyembahan berhala, ajaran palsu dan dosa tetapi tetap berpegang teguh pada iman mereka kepada Allah. Bahkan, meskipun penganiayaan terjadi karena iman mereka sehingga menyebabkan Antipas dibunuh, namun jemaat tetap berpegang teguh pada iman. Tetapi kemudian, jemaat mulai berpaling pada ajaran sesat yang membuat mereka berkompromi terhadap dosa dan hidup didalamnya. Pada ay. 14-16, Allah menegur perbuatan dosa yang mereka lakukan dan berseru agar mereka bertobat dan berbalik kepada Allah agar murka-Nya tidak menimpa mereka. Jika mereka bertobat dan bertahan dalam iman maka umat-Nya akan menikmati kehidupan kekal bersama-sama dengan Allah (ay. 17).         

Kepada Jemaat di Smirna

Gambar
R abu , 27 September 2023 Kepada Jemaat di Smirna Bacaan Alkitab : Wahyu 2:8-11 Saudara, perikop ini merupakan surat yang ditulis oleh Rasul Yohanes kepada jemaat di Smirna. Smirna adalah sebuah kota yang terletak 50 km di sebelah utara Efesus . Tempat ini memiliki pelabuhan yang sangat baik. Dalam hal perekonomian kota ini merupakan salah satu kota yang maju di Asia kecil. Smirna adalah kota yang memiliki hubungan yang baik dengan kekaisaran Roma sehingga di sana dibangun sebuah kuil untuk menghormati kaisar Tiberius. Kuil ini menjadi situs terkenal di mana orang-orang mengadakan pemujaan terhadap kaisar dan menganggapnya sebagai tuhan . Setelah dikeluarkanlah sebuah perintah bahwa semua orang di kota Smirna harus menyembah kaisar Tiberus. Tentu saja jemaat di Smirna tidak mau melakukan penyembahan tersebut, sehingga mereka pun menerima penganiayaan yang hebat. Meskipun mereka tinggal di kota yang makmur tapi orang percaya sangat miskin dan tidak memiliki apapun. Pekerjaan me

Kepada Jemaat di Efesus

Gambar
Selasa, 26 September 2023 Kepada J emaat di E fesus Bacaan Alkitab : Wahyu 2:1-7 Saudara dalam renungan hari ini kita melihat jemaat Efesus menjadi tujuan dari perikop bacaan kita. Dalam perikop ini kita melihat jemaat Efesus mendapatkan teguran keras karena mereka kehilangan kasih. Meskipun dalam ayat 2 dikatakan bahwa mereka telah berjerih payah dan tekun di dalam iman kepada Allah. Ternyata jemaat tidak lagi melandaskan kasih dalam kehidupan mereka. Allah memberikan peringatan kepada jemaat agar bertobat dan kembali kepada kasih yang semula. Saudara jemaat Efesus meskipun mereka terus berjerih payah dan melakukan ketekunan dalam diri mereka untuk menjaga iman kepada Allah. Namun mereka tidak lagi melandaskan apa yang mereka lakukan dalam kasih. Mereka tekun dalam keseharian tetapi mereka tidak lagi memiliki kasih kepada orang lain. Saudara melalui renungan hari ini, kita melihat jemaat Efesus kehilangan kasih dalam kehidupan mereka sehingga Allah menegur mereka agar bertob

Penglihatan Yohanes di Patmos

Gambar
Senin, 25 September 202 3 Penglihatan Yohanes di Patmos Bacaan Alkitab:  Wahyu 1: 9-20               Saudara pagi ini kita akan kembali melanjutkan pembacaan Alkitab kita. Pembacaan hari ini terambil dari Wahyu 1:4-8. Perikop ini menceritakan tentang bagaimana Yohanes mendengar dan melihat Yesus Kristus dalam kemuliaan-Nya.. Penglihatan ini menggambarkan kuasa dan kemuliaan Allah serta kasih-Nya yang mendalam kepada umat-Nya.  Ketika Kristus menyatakan kemuliaanNya kepada Yohanes , Ia kemudian terjatuh tersungkur di hadapan Yesus, tetapi Yesus meraihnya dan menguatkan. Yesus juga memberi instruksi untuk menulis surat-surat kepada gereja-gereja yang mencakup pujian, teguran, dan janji-janji bagi mereka yang setia. Keseluruhan perikop ini mengingatkan kita akan kuasa, kemuliaan, dan kasih Allah, serta panggilan kita agar tetap setia dalam pengabdian kepada-Nya. Saudara setidaknya ada dua tujuan penyataan kemuliaan Kristus kepada Rasul Yohanes, yaitu Pertama, Menguatkan Yohanes.

Salam Kepada Tujuh Jemaat

Gambar
S abtu , 23 September 2022 Salam Kepada Tujuh Jemaat Bacaan Alkitab:   Wahyu 1 : 4 – 8 Saudara, di dalam perikop ini Rasul Yohanes mengucapkan salam kepada tujuh jemaat di Asia kecil yaitu jemaaat Efesus, Smirna, Pergamus, Tiatira, Sardis, Filadelfia, dan Laod e kia.    Tujuh Jemaat di Asia kecil adalah jemaat Kristen Yunani yang tingal di daerah Asia kecil atau turki modern.   Saudara di dalam perikop ini Rasul Yohanes   memberikan dasar identitas dari para jemaat tersebut sebelum ia memberikan penilaian terhadap iman mereka. Ada jemaat-jemaat yang dipuji namun ada juga jemaat-jemaat yang ditegur. Saudara , Rasul Yohanes menegaskan bahwa sebagai orang-orang Kristen ada dua hal yang ditegaskan oleh Rasul Yohanes. Pertama, rasul sudah mengingatkan kita bahwa Yesus Kristus telah melepaskan kita dari segala dosa kita dengan darah-Nya. Ini menyoroti pentingnya pengorbanan Kristus bagi penebusan dosa manusia. Hal ini menyadarkan kita bahwa kita seharusnya adalah orang-orang y

Judul

Gambar
Jumat, 22 September 2023 Judul Bacaan Alkitab: Wahyu 1: 1-3             Shallom saudara hari ini kita akan memasuki perenungan dari kitab wahyu, kitab terakhir dalam perjanjian baru. Pada bagian perikop pertama yaitu ay. 1-3, kita dapat melihat tiga ciri dari kitab wahyu yaitu pertama, merupakan kitab yang mengungkapkan kedatangan Yesus Kristus dalam kemuliaan-Nya kelak (ay. 1-2). Kitab ini dituliskan ketika Rasul Yohanes dibuang ke pulau Patmos dan mendapatkan penglihatan akan masa depan. Pada awal suratnya, Rasul Yohanes menegaskan, “Inilah wahyu Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepada-Nya…” Ayat ini menunjukkan bahwa Yesus Kristus (bukan ramalan masa depan) dan kedatangan-Nya dalam kemuliaan kelak yang menjadi pusat dari seluruh pemberitaan dalam kitab wahyu.   Kedua, semua yang dituliskan akan segera terjadi. Rasul Yohanes adalah saksi dari apa yang akan terjadi ketika Yesus Kristus datang dalam kemuliaan-Nya (ay.2). Rasul Yohanes tidak menyembunyikan apa-apa dan ju

Penutup

Gambar
Kamis, 21 September 2023 Penutup Bacaan Alkitab : Yudas 1: 24-25             Rasul Yudas menuliskan suratnya kepada jemaat secara terus terang tentang bahaya dari pengajar-pengajar sesat. Pengajar sesat adalah orang-orang percaya yang tetap hidup dalam dosa meskipun telah diselamatkan. Dan meskipun mereka mengajar namun ajarannya tidak berpusat pada Kristus Yesus. Sehingga, jika orang-orang percaya lainnya tidak menjadi waspada maka merekapun akan mengikuti ajaran penyesat tersebut dan akan menjauh dari keselamatan.             Dalam bagian penutup surat Yudas ini, sang Rasul memberikan pujian pengagungan (doxology) tertinggi kepada Allah Tritunggal. Hal ini disebabkan karena sang Rasul mengimani bahwa meskipun jemaat sedang dalam masa-masa sulit karena keberadaan penyesat-penyesat, namun Allah Tritunggal akan senantiasa menjaga dengan cara menjaga serta memisahkan orang-orang pilihan-Nya dari dosa dan kedurhakaan. Dengan demikian, umat pilihan-Nya akan senantiasa hidup dalam d

Nasihat-Nasihat Untuk Meneguhkan Iman

Gambar
R abu , 20 September 2023 Nasihat-Nasihat Untuk Meneguhkan Iman Bacaan Alkitab : Yudas 1:17 - 23   Saudara, dalam perikop ini Rasul Yudas mengulangi nasihatnya agar orang percaya waspada terhadap para pengajar sesat dan guru palsu.   Ia memperingatkan orang percaya agar berhati-hati karena mereka akan segera muncul di tengah jemaat (ay. 17). Guru-guru palsu ini digambarkan sebagai pemecah belah gereja karena cara hidup mereka hanya mengikuti hawa nafsu dan keinginan dunia (ay. 19). Oleh sebab itu, Rasul Yudas memberikan empat nasihat agar orang percaya tetap teguh di dalam kebenaran (ay. 20-23). Pertama, membangun iman. Setelah menerima Kristus, orang percaya harus terus berusaha membangun iman mereka. Tapi perlu diperhatikan bahwa iman yang teguh harus dibangun menggunakan bahan seperti emas, perak dan batu permata dan bukan kayu, rumput kering atau jerami (1 kor. 3:12). Dengan kata lain, bahan-bahan yang kokoh ini ialah kebenaran Firman Tuhan dan perilaku saleh. Iman yang d

Tetaplah di Dalam Ajaran Kristus

Gambar
Selasa, 19 September 2023 Tetaplah di D alam A jaran Kristus Bacaan Alkitab : Yudas 1 : 3 - 16 Saudara melalui perikop yang kita baca ini, Rasul Yudas memberikan nasihat agar orang-orang percaya tetap berjuang untuk mempertahankan iman mereka pada Allah. Karena memang pada saat itu ada guru-guru palsu yang menyusup di antara jemaat. Penyusup ini sengaja mengajarkan hal-hal yang tidak sesuai kebenaran Firman Tuhan. Ketika memberikan nasihat ini, Rasul Yudas menggunakan kata berjuang yang dalam bahasa aslinya memiliki pengertian lapangan gulat. Artinya , orang percaya harus berjuang seperti seorang pegulat di sebuah pertandingan agar menjadi pemenang. Orang percaya harus berjuang dengan sekuat tenaga untuk membela dan mempertahankan imannya dari serangan musuh. Perjuangan ini harus terus dilakukan setiap hari dalam kehidupan mereka. Saudara dalam sepanjang sejarah Kekristenan, guru-guru palsu yang menyesatkan selalu ada. Tidak jarang bahkan mereka sengaja menyusup di antara

Salam

Gambar
Senin, 18 September 2022 Salam Bacaan Alkitab:   Yudas 1:1-2   Saudara, perikop yang dibaca ini adalah berisi salam pembuka surat Yudas. Surat Yudas adalah surat yang ditulis oleh Yudas Thadeus yang merupakan saudara dari Tuhan Yesus.   Ia juga merupakan salah satu dari dua belas murid Tuhan Yesus. Surat ini ditulis karena pada saat itu ada ancaman dari ajaran-ajaran yang bertentangan dari yang diajarkan oleh Kitab suci dan juga oleh Para rasul, salah satunya ajaran g nosti k .   Surat ini ditulis karena ajaran gnostik telah mengancam kemurnian iman. Berdasarkan a yat-ayat yang terdapat di dalam bagian ini, maka salah satu hal bisa kita pelajari sebagai   umat Tuhan dalam hubungan dengan Allah. Kita adalah orang-orang yang disucikan oleh Allah. Rasul Yudas menyampaikan bahwa sebagai orang Kristen kita adalah orang yang dikasihi Allah.   K ata dikasihi di dalam bahasa aslinya ditulis dengan kata “Hagiasmenois” yang memiliki arti “disucikan”. Saudara, ini berarti sebagai ora

Penutup

Gambar
Sabtu , 16 September 2022 Penutup Bacaan Alkitab:   3 Yohanes 1:13-15 Saudara perikop ini merupakan salam penutup dari Surat 3 Yohanes. Sepe r ti kita tahu bahwa latar belakang surat ini adalah perselisihan yang terjadi di dalam jemaat Tuhan pada abad pertama. Khususnya perselisihan   antara Gayus, yang dihormati oleh Yohanes, dan Diotrefes, yang membangkang terhadap otoritas rasul-rasul. Rasul Yohanes menulis surat ini untuk memuji Gayus atas kesetiaan dan kasihnya kepada sesama, dan untuk memperingatkan komunitas Kristen tentang tindakan otoriter dan sombong yang dilakukan oleh Diotrefes. Saudara , dalam penutup dari surat ini ada beberapa hal yang dapat kita pelajari. Pertama, komunikasi.   Pelajaran dapat kita ambil adalah pentingnya komunikasi dan pertemuan langsung dalam komunitas Kristen. Rasul Yohanes menyatakan keinginannya untuk datang menjenguk Gayus secara pribadi dan berbicara muka-muka dengannya. Ini menunjukkan bahwa dalam gereja, komunikasi yang langsung dan pe

Saling Menolong dan Perlawanan

Gambar
Jumat, 15 September 2023 Saling Menolong dan Perlawanan Bacaan Alkitab : 3 Yohanes 1:5-12 Saudara, dalam perikop ini Rasul Yohanes menceritakan tentang tiga orang rekan pelayanannya yaitu Gayus, Diotrefes dan Demetrius. Di sini Gayus dipuji karena teladannya yang saleh, ramah, dapat diandalkan, tidak ragu memberikan tumpangan bagi saudara seiman yang berkeliling dan bersedia membantu mereka (ay. 3-8). Kemudian Yohanes juga memberikan pujian untuk Demetrius yang kemungkinan membawa surat ini untuk Gayus. Sebenarnya Demetrius adalah seorang pelayan Tuhan yang tidak banyak dikenal orang tapi ia memiliki reputasi yang baik dan setia pada kebenaran Allah (ay. 12). Terakhir Rasul Yohanes mengingatkan Diotrefes, seorang pemimpin yang di kenal oleh banyak orang tapi ia menjadi contoh buruk bagi orang percaya lainnya. Alasannya ialah sifatnya yang sombong karena berambisi untuk menjadi yang terkemuka, diktator, tidak murah hati, menolak surat dan utusan dari Rasul Yohanes (ay. 9). Selanjutnya,

Salam

Gambar
Kamis, 14 September 2023 Salam Bacaan Alkitab : 3 Yohanes 1: 1-4             Dalam suratnya yang ketiga, Rasul Yohanes memberikan pujian kepada Gayus untuk kesejahteraan jiwanya (ay. 1-2). Gayus adalah seorang pemuka jemaat yang seringkali memberikan bantuan kepada para pelayan Injil. Pujian Yohanes kepada Gayus adalah bahwa kondisinya ada dalam keadaan sehat-sehat sehingga membuat Yohanes bersukacita. Dan, sukacita Yohanes bertambah ketika mengetahui bahwa Gayus dan juga jemaat lainnya hidup dalam kebenaran Allah (ay. 3-4). Salam pembuka yang dituliskan oleh Rasul Yohanes ini mengajarkan kepada setiap kita bahwa keberadaan manusia secara utuh (tubuh, jiwa dan roh) berkaitan satu dengan yang lain. Dan, karenanya mari kita senantiasa bergantung pada Allah -Sang Sumber Kehidupan-. Sehingga sukacita, kebahagiaan, dan kesejahteraan kita akan senantiasa melimpah dalam setiap situasi kehidupan yang kita alami.             Saudara, dunia yang kita tinggali saat ini mengajarkan bahwa k