Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2022

Perasaan tenang dekat Allah

Gambar
Jumat, 30 Desember 2022 Perasaan tenang dekat Allah Bacaan Alkitab : Mazmur 62:6 Saudara dalam mazmur 62 ini, Daud memulai mazmurnya dengan mengatakan hanya dekat Allah saja aku tenang. Perkataan ini merupakan perkataan iman dari seorang Daud. Ia sebagai manusia membutuhkan rasa tenang di dalam dirinya. Namun kenyataannya, ada berbagai macam keadaan yang sangat cepat berubah dan hal ini dapat menyebabkan ketenangan dapat hilang. Oleh karena itu, Daud mengatakan bahwa rasa tenang yang ada dalam diri Daud karena Allah adalah sumber keselamatannya. Ia tidak dapat merasakan ketenangan tanpa kehadiran Allah dalam hidupnya.  Saudara melalui ayat renungan hari ini, kita kembali diingatkan bahwa Allah adalah sumber ketenangan dalam kehidupan kita. Kita tidak dapat tenang di luar Allah. Dalam hari-hari menjelang akhir tahun 2022 ini marilah kita melihat sejenak ke belakang kehidupan kita. Sepanjang tahun 2022 mungkin banyak hal yang terjadi dalam kehidupan kita, mungkin kita mengala

Rahmat-Nya Selalu Baru Setiap Pag

Gambar
Kamis, 29 Desember 2022 Rahmat-Nya Selalu Baru Setiap Pagi Bacaan Alkitab: Ratapan 3: 22-23 Kitab Ratapan berisi tulisan yang mengungkapkan pergumulan serta reaksi-reaksi orang-orang Yahudi terhadap penderitaan dan hukuman yang ditimpakan Allah kepada bangsa Israel. Sang penulis berusaha menemukan makna dari penderitaan tersebut, salah satunya dengan mengingat kasih setia Tuhan pada masa-masa lampau. Dalam ay. 22-23 ada dua hal yang penulis temukan saat mengingat kasih setia Tuhan dimasa lampau, yaitu: 1. Tak habis-habisnya Rahmat Allah “Tak berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis-habisnya rahmat-Nya” pada ay. 22 memiliki pengertian bahwa meskipun Allah menimpakan hukuman kepada umat-Nya tetapi belas kasihan Allah tidak akan pernah berakhir. Janji-Nya juga akan tetap digenapi bahkan di kedalaman penderitaan yang dialami bangsa Israel yang seburuk apa pun. Penggenapan tersebut yaitu mereka masih tetap akan mengalami kelembutan Allah dalam belas kasihan ilahi dan penggena

Kasih Setia Allah

Gambar
Rabu, 28 Desember 2022 Kasih Setia Allah Bacaan Alkitab : Mazmur 77:1-16 Saudara, gaya penulisan dalam perikop ini sama dengan mazmur yang lainnya yaitu dimulai dengan keluhan-keluhan tapi diakhiri dengan dorongan-dorongan yang membangkitkan pengharapan di dalam Allah. Di awal perikop, Pemazmur menceritakan bahwa sedang mengalami kesulitan yang hebat dan ia tidak sanggup menghadapinya. Oleh sebab itu, ia berseru memohon pertolongan Allah (ay. 2). Kesulitan yang ia hadapi itu membuatnya mempertanyakan kasih setia Allah. Hal ini mengakibatkan dia tergoda untuk tidak lagi mengharapkan pertolongan Allah dan kemudian ia bertanya “Sudah lenyapkah untuk seterusnya kasih setia-Nya?” (ay. 8-9). Lalu sikap seperti apakah yang dipilih oleh Pemazmur ketika menghadapi dilema ini? Di ayat 12-13, Pemazmur memilih untuk tetap mempercayai kasih setia Allah bagi umat-Nya. Dia kembali mengingat dan merenungkan kebaikan yang Allah lakukan atas bangsa Israel, nenek moyangnya (ay. 12-13). Allah

Allah kota benteng kita

Gambar
Selasa, 27 Desember 2022 Allah kota benteng kita Bacaan Alkitab : Mazmur 46:2 Saudara dalam ayat yang kita baca hari ini pemazmur mengatakan Allah itu perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. Keyakinan ini menggambarkan Allah sebagai kota benteng. Sebagai pribadi yang akan selalu menjaga dan melindungi orang-orang yang berdiam di dalam-Nya. Pemazmur melukiskan Allah dengan cara yang dahsyat, Allah adalah penolong yang sudah terbukti, Penolong yang siap sedia, yang tidak usah dicari-cari tetapi selalu dekat dengan orang-orang yang percaya kepada-Nya. Saudara melalui ayat perenungan hari ini kita diingatkan bahwa kita memiliki Allah yang dahsyat, Allah yang bisa menjadi kota benteng bagi kehidupan orang percaya. Apa pun permasalahan dan keadaan kita, Allah senantiasa ada bersama dengan kita. Ia adalah kota benteng yang teguh sehingga saat kita bersama dengan Allah kita akan merasa aman. Saudara saat ini kita berada di hari-hari terakhir di

Menghidupi Keselamatan

Gambar
Senin, 26 Desember 2022 Menghidupi Keselamatan  Bacaan Alkitab:  Filipi 3:12-14 Saudara di dalam ayat yang baru saja baca Paulus menjelaskan tentang apakah yang dia lakukan sebagai orang Kristen. Dikatakan di sana bahwa ia berusaha untuk menjadi  seorang Kristen, yaitu dia meninggalkan semua yang menghalangi untuk mengenal Kristus dan Fokus pada panggilan surgawi dari Allah di dalam Kristus.   Saudara yang dikasihi Tuhan,  rasul Paulus adalah seorang yang aktif melayani Tuhan.  Ia telah menyebarkan Injil dari Asia sampai ke Eropa.  Ia telah menderita bagi Kristus dalam pelayanan pemberitaan Injil. Namun dia juga menyadari bahwa pelayanan kita dan kehidupan rohani kita merupakan dua hal yang berbeda meskipun masih dapat saling mempengaruhi. Pelayanan dapat membuat kehidupan rohani kita bertumbuh tapi tidak berarti semua orang yang melayani pasti bertumbuh. Paulus menyadari hal ini, karena itu di berusaha untuk mengejar kekudusan hidup.  Paulus berkata itulah panggilan surgaw

Orang-orang Majus dari Timur

Gambar
Sabtu, 24 Desember 2022 Orang-orang Majus dari Timur  Bacaan Alkitab:  Matius 2:1-12 Syalom  Saudara, yang dikasihi di dalam Tuhan hari ini pembacaan alkitab kita terambil dari Matius 2:1-12. Judul dari perikop itu adalah  orang majus dari Timur. Kisah yang baru saja kita baca bercerita tentang kedatangan orang-orang majus dari timur untuk menyembah Kristus. Orang-orang majus ini datang untuk menyembah Kristus namun di sisi lain kita juga melihat bagaimana  Herodes berusaha untuk membunuh Kristus.  Saudara ada dua sikap yang kita lihat dari tokoh-tokoh di dalam perikop ini ketika menyambut natal. Pertama, sikap orang majus yang menyambut natal dengan datang menyembah Kristus.  Saudara,  orang majus adalah kelompok bangsawan dari kalangan rohaniwan di kerajaan Persia. Mereka seringkali dianggap sebagai bangsawan, rohaniwan, orang bijak, atau peramal  yang dapat membaca masa depan melalui gerak benda-benda angkasa.  Bagi bangsa Israel orang majus sering diasosiasikan dengan t

Bersukacitalah, Kabar Baik Telah Dikumandangkan

Gambar
Jumat, 23 Desember 2022 Bersukacitalah, Kabar Baik Telah Dikumandangkan Bacaan Alkitab : Lukas 2: 8 – 14 Jika kelahiran Yesus Kristus pada bagian perikop Luk. 2: 1-7 dituliskan Lukas sebagai momen indah yang disaksikan hanya oleh Yusuf dan Maria. Dalam ay. 8-14 kelahiran Yesus telah dikumandangkan oleh Malaikat kepada dunia. Golongan pertama yang diberikan kabar sukacita tersebut adalah para gembala yang tengah menggembalakan domba-domba di sebuah padang. Kehadiran para malaikat yang diliputi kemuliaan Tuhan tentu saja mengejutkan para gembala, tetapi kemudian mereka merasakan kegembiraan serta sukacita yang besar sebab kabar yang dibawa oleh para malaikat. Pada perikop ini, mari kita melihat ada dua cara dari orang percaya untuk dapat memanfaatkan berita tentang kelahiran Sang Juruselamat, yaitu:  Pertama, Berita Kelahiran-Nya sebagai perenungan pribadi Saat Maria menerima para gembala yang datang untuk melihat bayi Yesus dan menceritakan tentang peristiwa kedatangan mala

Sang Juruselamat Dilahirkan Dalam Keheningan

Gambar
Kamis, 22 Desember 2022 Sang Juruselamat Dilahirkan Dalam Keheningan Bacaan Alkitab : Lukas 2: 1 – 7 Lukas menuliskan kitab ini dengan bahasa yang sangat sederhana, lugas dan tanpa kiasan. Hal ini terlihat dalam perikop yang akan kita renungkan pada hari-hari menjelang natal ini. Kisah tentang kelahiran Sang Juruselamat tidak dituliskan Lukas dengan kata-kata “dahulu kala” tetapi “pada waktu itu.” Sebab meskipun kelahiran sang Juruselamat telah terjadi, tetapi penegasan Lukas adalah bahwa kisah ini bukanlah suatu dongeng namun sebuah sejarah yang telah diatur sedemikian indah oleh Allah.  Penegasan bahwa kisah kelahiran sang Juruselamat ini adalah sebuah sejarah, dijelaskan Lukas pada ay. 1-3 dimana Kaisar Agustus memerintahkan untuk mendaftarkan semua laki-laki diseluruh dunia sehingga banyak orang kembali kekotanya masing-masing. Mendengar hal ini, Yusuf yang berada dalam garis keturunan Raja Daud kembali ke kota Betlehem untuk mendaftarkan diri membawa Maria bersertany

Makna Kelahiran Kristus

Gambar
Rabu, 21 Desember 2022 Makna Kelahiran Kristus Bacaan Alkitab : Lukas 1:70-75 Saudara, perikop ini adalah mengenai pujian yang dinaikkan oleh Zakharia. Sebelumnya, ia bisu karena tidak percaya pada Firman Allah yang disampaikan oleh malaikat Gabriel (ay. 19-20). Tapi beberapa hari setelah anaknya lahir barulah ia bisa kembali berbicara. Untuk itu, Zakharia segera memuji Tuhan dengan kalimat-kalimat indah dengan dorongan Roh Kudus. Mari kita lihat pujian seperti apakah yang disampaikan oleh Zakharia. Dalam ayat 70-71, ia mengatakan bahwa Allah melawat dan memperhatikan umat-Nya karena belas kasih-Nya yang besar. Kemudian Allah juga membenci penindasan oleh sebab itu siapa yang menindas orang lain akan dihakimi oleh Allah. Oleh sebab itu, Kristus datang bukan hanya untuk menyelamatkan manusia tapi Ia juga akan menjadi hakim yang terakhir. Hal ini harus menjadi pengingat bagi orang percaya bahwa kelahiran Kristus bukan hanya menyatakan kasih-Nya tapi juga Ia juga akan menjadi

Firman Telah Menjadi Manusia

Gambar
Selasa, 20 Desember 2022 Firman Telah Menjadi Manusia  Bacaan Alkitab : Yohanes 1: 1-5 Saudara ayat renungan hari ini menjelaskan mengenai inkarnasi Allah. Dalam tulisannya, Yohanes mengatakan Tuhan Yesus telah bersama-sama dengan Allah sejak semula. Sang Firman Allah Bapa dan Roh Kudus sejak mulanya bersama-sama dalam kesatuan yang dari pada-Nya segala sesuatu dijadikan. Kemudian sekarang Sang Firman yang kekal itu turun ke bumi dengan mengambil rupa manusia. Inilah yang kita kenal sebagai inkarnasi Allah atau Kristus yang menjadi manusia. Melalui hal ini maka kita dapat memahami bahwa Firman itu adalah Allah sendiri, sudah ada sejak semula, membuat segala sesuatu ada dan yang menata alam semesta ciptaan-Nya. Saudara, melalui bagian awal tulisan Yohanes kita dapat melihat bahwa peristiwa kelahiran Tuhan Yesus ke dunia merupakan inkarnasi Allah. Tuhan Yesus yang mengambil rupa manusia menjadi perwujudan kasih karunia Allah (ay. 16). Karena Tuhan Yesus menjadi manusia maka k

Raja Damai

Gambar
Senin, 19 Desember 2022 Raja Damai   Bacaan Alkitab:  Yesaya 9:5-7 Saudara, kitab Yesaya pasal 9 merupakan pasal yang masuk dalam pasal-pasal mesianik, atau pasal-pasal yang menubuatkan tentang kedatangan Mesias yaitu Penyelamat Israel. Di dalam ayat-ayat yang baru saja kita baca ini, Tuhan berfirman kepada orang Israel melalui Yesaya tentang karakteristik dari Mesias yang akan lahir bagi Israel. Saudara Nabi Yesaya hidup kira-kira tujuh ratus tahun sebelum kelahiran Kristus. Sejak saat itu Allah sudah berbicara kepada orang Israel tentang kedatangan Mesias, yang akan datang untuk memulihkan kerajaan Israel dan menyelamatkan mereka dari penindasan.  Dan di dalam  ayat ini cukup aneh dilihat bahwa Mesias itu akan bayi yang dilahirkan namun pada waktu yang sama Mesias itu disebut sebagai Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa,  Bapa yang kekal , Raja Damai. Ini merupakan istilah-istilah yang hanya digunakan untuk Allah.  Mesias yang dinyatakan dalam Yesaya ini menjadi sosok yang

Kasih

Gambar
Sabtu, 17 Desember 2022 Kasih  Bacaan Alkitab:  1 Korintus 13:1-13 Saudara dalam pembacaan sebelumnya rasul menjelaskan tentang berbagai karunia-karunia rohani, yang diberikan Tuhan kepada semua orang percaya supaya mereka dapat melayani satu dengan yang lain. Di dalam perikop yang barus saja kita baca, Rasul Paulus menjelaskan bahwa namun hal yang terpenting adalah kasih.  Saudara di dalam ayat ini  Rasul Paulus menjelaskan bahwa  kasih adalah hal yang penting dan harus diusahakan oleh orang Kristen. Hal ini karena tanpa kasih, maka karunia-karunia rohani hanya akan menjadi penyebab perpecahan di dalam Jemaat. Karunia-karunia rohani dianugerahkan Tuhan supaya umat Tuhan dapat saling membangun satu dengan yang lain. Namun jika tidak ada kasih maka tujuan Tuhan untuk  membangun umat-Nya tidak akan tercapai. Maka sebaliknya  umat Tuhan akan jatuh dalam kesombongan dan saling merendahkan satu terhadap yang lain. Selain itu karena Allah adalah kasih sehingga barang siapa berada

Banyak Anggota, tetapi satu tubuh

Gambar
Jumat, 16 Desember 2022 Banyak Anggota, tetapi satu tubuh Bacaan Alkitab : 1 Korintus 12:12-31 Saudara, dalam perikop ini diceritakan bahwa jemaat di Korintus sedang mengalami masalah yang disebabkan karena perbedaan karunia yang mereka miliki. Perbedaan karunia ini menimbulkan kesombongan rohani pada beberapa jemaat sedangkan jemaat yang lain merasa rendah diri. Mereka yang memiliki banyak karunia merasa dirinya lebih hebat dan ingin menguasai yang lain. Sedangkan jemaat lain merasa dirinya tidak berguna dan tidak mau melayani yang lain. Akibatnya timbul perselisihan dan perpecahan di dalam jemaat Korintus.  Untuk mengatasi masalah ini, Rasul Paulus memberikan nasehat bahwa tidak ada karunia dalam jemaat yang lebih tinggi nilainya daripada karunia yang lain. Rasul Paulus menggambarkan bahwa gereja itu seperti tubuh manusia yang terdiri dari bagian-bagian yang unik, berbeda bentuk dan fungsinya (ay. 18). Perbedaan ukuran dan fungsi anggota tubuh tidak akan mempengaruhi ting

Rupa-rupa Karunia, tetapi Satu Roh

Gambar
Kamis, 15 Desember 2022 Rupa-rupa Karunia, tetapi Satu Roh Bacaan Alkitab : 1 Korintus 12: 1-11 Ajaran selanjutnya yang Paulus berikan kepada jemaat di Korintus berkaitan dengan rupa-rupa karunia tetapi berasal dari satu Roh yaitu Roh Kudus. Roh Kudus adalah Pribadi Allah yang menuntun orang percaya ke dalam kehidupan baru yaitu proses pengudusan dan pertumbuhan dalam keserupaan dengan Kristus. Sejak kelahiran baru, Roh Kudus yang dicurahkan dalam hati orang percaya memberikan karunia yang dalam perikop ini dijelaskan Paulus melalui 2 hal. Pertama, karunia adalah pemberian cuma-cuma atau anugerah yang diberikan oleh Roh Kudus agar orang percaya dapat melayani umat-Nya. Kedua, tujuan Roh Kudus memberikan karunia adalah agar setiap orang percaya yang adalah bagian dari tubuh Kristus dapat bekerja sama satu dengan yang lain untuk membangun umat-Nya. Pada ay. 17, Paulus mempertegas tujuan tersebut dengan menyatakan bahwa maksud pemberian karunia bagi orang percaya adalah untu

Kebiasaan-kebiasaan Yang Salah Dalam Perjamuan Malam

Gambar
Rabu, 14 Desember 2022 Kebiasaan-kebiasaan Yang Salah Dalam Perjamuan Malam Bacaan Alkitab : 1 Korintus 11:17-34 Saudara, dalam jemaat Korintus terdapat sebuah kebiasaan sebelum mereka mengadakan Perjamuan Kudus yaitu selalu diawali dengan perjamuan makan yang disebut perjamuan kasih. Setiap jemaat yang datang akan membawa makanan dari rumah masing-masing dan kemudian dimakan bersama-sama. Acara ini biasanya diadakan di rumah jemaat yang kaya karena mereka belum memiliki tempat ibadah yang tetap. Rumah yang dipakai biasanya memiliki dua ruangan yang dapat dipakai untuk berkumpul yaitu ruang makan (triclinium) dan ruang tengah (atrium). Masalah terjadi ketika orang kaya yang jumlahnya lebih sedikit datang terlebih dulu dan langsung berkumpul di ruang makan. Mereka tidak mau bergabung dengan orang-orang dari kalangan menengah ke bawah di ruang tengah. Bukan hanya itu, mereka juga menikmati sendiri makanan dan minuman yang sudah mereka bawa. Ironisnya mereka tidak mau menunggu

Hiasan Kepala Wanita

Gambar
Selasa, 13 Desember 2022 Hiasan Kepala Wanita Bacaan Alkitab : 1 Korintus 11:2-16 Saudara jemaat Korintus mengalami perbedaan pendapat mengenai penutup kepala pada perempuan saat beribadah. Pada saat itu terdapat dua kelompok masyarakat yaitu orang Yahudi dan orang Yunani. Orang Yahudi mewajibkan perempuan menggunakan penutup kepala. Sedangkan orang Yunani tidak mewajibkan perempuan menggunakan penutup kepala. Perbedaan ini terjadi karena adanya perbedaan latar belakang budaya antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena adanya perbedaan ini maka terjadi perselisihan dan perpecahan di dalam orang percaya. Saudara hari ini kita melihat bagaimana orang Yahudi dan orang Yunani berselisih karena perbedaan diantara mereka. Melalui renungan ini kita diingatkan kembali sebagai orang percaya. Kita harus belajar untuk dapat menerima perbedaan di antara sesama orang percaya. Di dalam komunitas kita sebagai orang percaya pasti setiap kita memiliki perbedaan. Namun perbedaan itu jangan

Israel Sebagai Peringatan (II)

Gambar
Senin, 12 Desember 2022 Israel Sebagai Peringatan (II)  Bacaan Alkitab:  1 Korintus 10:14-11:1 Saudara pembacaan ini masih merupakan perikop yang sama dari pembacaan di  renungan sebelumnya.  Pada pembacaan kali ini rasul Paulus melanjutkan nasehatnya kepada jemaat di Korintus, tentang bagaimanakah seharusnya orang Kristen bersikap terhadap makanan-makanan yang sudah dipersembahkan kepada berhala.  Saudara yang dikasihi Tuhan,  kota Korintus adalah kota yang penuh dengan penyembahan berhala. Para penyembah berhala pada saat itu juga mempersembahkan persembahan terhadap berhala bukan hanya berkaitan dengan persembahan yang diserahkan pada ritual-ritual tertentu. Namun termasuk daging-daging yang mereka jual di pasar. Hal ini membuat orang Kristen menjadi bingung apakah mereka boleh mengonsumsi makanan yang sudah dipersembahkan atau tidak, khususnya daging-daging yang dijual dipasar? Rasul Paulus menjelaskan bahwa jika mereka tidak tahu apakah makanan itu adalah makanan yang

Israel Sebagai Peringatan

Gambar
Sabtu, 10 Desember 2022 Israel Sebagai Peringatan  Bacaan Alkitab:  1 Korintus 10:1-13 Saudara dalam perikop ini rasul Paulus menjelaskan tentang kisah bangsa Israel yang telah menjadi peringatan bagi orang percaya. Paulus menjelaskan bahwa meskipun bangsa Israel merupakan bangsa yang  dikasihi Tuhan, tapi Tuhan tidak pernah mentoleransi dosa-dosa mereka. Bahkan Tuhan menghukum mereka  dan menewaskan mereka di pandang gurun.  Saudara yang dikasihi Tuhan, seringkali sebagai orang percaya kita merasa bahwa karena kita sudah diampuni  Tuhan maka kita bebas melakukan berbagai dosa. Bahkan ada orang Kristen juga yang percaya bahwa keselamatan adalah tiket untuk bebas melakukan dosa. Jadi mereka percaya bahwa karena Kristus sudah menyelamatkan mereka maka mereka bebas melakukan berbagai dosa karena semua dosa kita sudah diampuni oleh Kristus. Saudara ini merupakan pandangan yang keliru. Ingatlah bahwa ketika Kristus menebus kita  maka ia tidak hanya meluputkan kita dari hukuman y

Hak dan Kewajiban rasul II

Gambar
Jumat, 9 Desember 2022 Hak dan Kewajiban rasul II Bacaan Alkitab : 1 Korintus 9:19-27 Saudara renungan hari ini Paulus memperlihatkan semangat yang mendorong ia bertindak menyangkal diri dengan luar biasa. Paulus melihat ada hadiah yang mulia dan suatu mahkota yang tidak dapat rusak. Dalam perikop hari ini Paulus membandingkan dirinya dengan peserta lomba lari dan para petarung. Paulus menjelaskan persiapan seseorang yang akan mengikuti lomba agar dapat memenangkan pertandingan. Ada beberapa pantangan yang harus dilakukan mereka. Para petinju dan pegulat harus mengikuti pola makan dan disiplin yang ketat. Mereka tidak mengikuti keinginan hati mereka tetapi mereka menguasai diri dalam hal makanan.  Saudara seorang peserta lomba harus membatasi diri agar dapat memenangkan pertandingan yang ia ikuti. Mereka melakukan pantang makanan yang ketat, dalam jumlah tertentu dan banyak menguasai diri untuk mempersiapkan diri menghadapi pertandingan dan pertarungan mereka. Begitu pula s

Hak dan kewajiban rasul I

Gambar
Kamis, 8 Desember 2022 Hak dan kewajiban rasul I Bacaan Alkitab : 1 Korintus 9: 1-18 Dalam perikop ini dituliskan tentang dua hal yang merupakan keberatan orang-orang Yahudi terhadap Paulus. Keberatan pertama, kerasulan Paulus (ay. 1-2a) disebabkan karena orang-orang Yahudi memiliki kualifikasi untuk seorang Rasul yaitu mereka adalah salah satu dari dua belas murid Yesus Kristus sedangkan, Paulus bukanlah salah satu dari mereka. Dan, untuk menjawab keberatan ini Paulus menyatakan bahwa bukti dari kerasulannya adalah jemaat di Korintus sebagai, “…materai dari kerasulanku…” (ay. 2b).  Keberatan kedua adalah sikap Paulus yang tidak biasa dari seorang pelayan Injil yaitu Paulus tidak menggunakan haknya sebagai seorang rasul yaitu menerima bantuan keuangan untuk dirinya, pelayanannya bahkan keluarganya. Meresponi hal ini, Paulus menuliskan beberapa pertanyaan dalam ay. 4-12a berkaitan dengan hak setiap orang untuk dapat menikmati hasil usahanya seperti hak seorang prajurit untu

Tentang Persembahan Berhala

Gambar
Rabu, 7 Desember 2022 Tentang Persembahan Berhala Bacaan Alkitab : 1 Korintus 8:1-13 Saudara, dalam perikop ini Paulus menjawab pertanyaan beberapa jemaat Korintus tentang makanan yang dipersembahkan kepada berhala. Permasalahan ini sering timbul dalam Kekristenan masa itu karena mereka tinggal di antara orang-orang Kanaan yang menyembah berhala. Orang Kanaan tersebut memiliki kebiasaan mengadakan pesta dan mengundang teman-teman mereka (termasuk orang Kristen). Jamuan makan ini diadakan di kuil tempat mempersembahkan korban dan jika ada makanan yang masih tersisa kepada teman-teman mereka untuk dibawa pulang. Setelah semuanya itu, apa yang masih tersisa menjadi milik para imam, yang terkadang menjualnya di pasar. Kelihatannya beberapa jemaat Korintus meyakini bahwa mereka boleh makan apa saja (termasuk makanan yg sudah dipersembahan pada berhala di meja orang kafir) karena menurut mereka berhala itu tidak ada apa-apanya di dunia (ay. 4). Tindakan ini berdasarkan pengetahua

Hidup Dalam Keadaan Seperti Waktu Dipanggil Allah III

Gambar
Selasa, 6 Desember 2022 Hidup Dalam Keadaan Seperti Waktu Dipanggil Allah III Bacaan Alkitab : 1 Korintus 7:35-40 Saudara renungan hari ini Paulus melanjutkan pembahasan mengenai hidup dalam keadaan seperti waktu dipanggil Allah. Dalam ayat bacaan hari ini, Paulus memberikan pengaturan pernikahan terhadap seorang anak berdasarkan asas yang dia tentukan sebelumnya. Pada saat itu dan dibagian dunia terutama di kalangan orang Yahudi, dianggap aib jika seorang perempuan masih belum menikah di atas usia tertentu. Orang akan mencurigai yang tidak-tidak. Oleh karena itu, Paulus mengatakan kalau ada orang yang berpikir bahwa ia memperlakukan anak gadisnya secara tidak patut dan bahwa anak gadisnya akan mendapat cela jika ia tetap tidak menikah sementara sudah cukup umur, dan bahwa berdasarkan pandangan ini perlu untuk menikahkan dia, maka orang itu boleh berbuat seperti yang dikehendakinya. Ia tidak berdosa jika menyerahkan anak gadisnya kepada pasangan yang cocok. Tetapi jika sese

Hidup dalam keadaan seperti waktu dipanggil Allah (II)

Gambar
Senin, 5 Desember 2022 Hidup dalam keadaan seperti waktu dipanggil Allah (II) Bacaan Alkitab:  1 Korintus 7:25-34 Saudara yang dikasihi Tuhan, perikop ini masih merupakan lanjutan  nasihat Paulus di ayat-ayat sebelumnya yaitu bahwa sebagai orang Kristen kita harus kembali kepada keadaan pada saat kita dipanggil. Di dalam ayat-ayat yang baru dibaca, rasul Paulus melanjutkan nasihatnya kepada orang-orang percaya di Korintus agar mereka berfokus dengan panggilan mereka sebagai umat Tuhan.  Saudara yang dikasihi di dalam perikop yang baru saja dibaca rasul Paulus menghadapi suatu situasi dimana ada anak-anak muda di jemaat Korintus sudah bertunangan dan akan menikah  memiliki dilema apakah mereka harus menikah ataukah tidak.  Hal ini  karena pada saat itu ada ajaran yang mengajarkan bahwa kalau seorang menikah maka ia tidak suci lagi. Namun di sisi lain ada juga pandangan yang melihat bahwa seseorang laki-laki atau perempuan sudah sampai kepada tingkat kedewasaan penuh hanya ji

Hidup Dalam Keadaan Sewaktu Dipanggil Allah (I)

Gambar
Sabtu, 3 Desember 2022 Hidup Dalam Keadaan Sewaktu Dipanggil Allah (I) Bacaan Alkitab:  1 Korintus 7:17-24 Saudara yang dikasihi Tuhan, perikop ini masih merupakan kelanjutan dari perikop sebelumnya. Jika pada perikop sebelumnya Rasul Paulus mengajarkan tentang bagaimana menjadi orang-orang Kristen di dalam keluarga atau hidup perkawinan mereka, maka di dalam perikop ini Paulus menasihatkan orang Kristen untuk tetap hidup sebagai orang Kristen dalam kehidupan mereka sehari-hari sebagaimana  pada saat mereka percaya kepada Kristus.  Saudara yang dikasihi di dalam Tuhan dalam perikop ini,  rasul Paulus menjelaskan bahwa jika ada orang Korintus yang dipanggil sebagai seorang bersunat  (maksudnya sebagai orang Yahudi), maka hendaklah dia bertindak sebagai orang Yahudi, tetapi jika sebagai orang Yunani hendaklah ia menjadi seperti orang Yunani. Demikian juga jika dipanggil pada saat menjadi seorang hamba hendaklah dia juga kembali menjadi seorang hamba. Saudara yang dikasihi Tuh

Tentang Perkawinan

Gambar
Jumat, 2 Desember 2022 Tentang Perkawinan Bacaan Alkitab : 1 Korintus 7: 1-16 Paulus melanjutkan nasihatnya tentang dosa percabulan yang terjadi diantara kalangan jemaat Korintus dengan memberikan sebuah solusi yaitu pernikahan dengan sesama orang percaya. Matthew Henry seorang penafsir Alkitab menyebut pernikahan sebagai “kebijaksanaan ilahi” yang diberikan Paulus untuk dapat terhindar dari dosa percabulan. Tetapi, Paulus menyadari bahwa tidak semua orang dipanggil untuk menikah sebab sama seperti dirinya yang melajang dan melayani Tuhan. Jika ada diantara jemaat Korintus yang dipanggil untuk tidak menikah/melajang seperti dirinya selama mereka dapat menguasai diri maka hal itupun dipandang baik.  Pernikahan dipandang baik oleh Paulus sebab pernikahan dalam Alkitab memiliki tiga keunikan yaitu: pertama, sarana yang Allah sediakan untuk prokreasi yaitu memiliki keturunan (Kej. 1: 26-27). Kedua, persekutuan/penyatuan/perikoresis seperti penyatuan antara Allah Bapa, Putera d

Nasihat tentang Percabulan

Gambar
Kamis, 1 Desember 2022 Nasihat tentang Percabulan Bacaan Alkitab : 1 Korintus 6: 12-20 Nasihat Rasul Paulus dalam 1 Kor. 6: 12-20 berkaitan dengan dosa percabulan yang terjadi di Korintus serta kebiasaan makan makanan yang telah dipersembahkan untuk dewa. Paulus memulai nasihatnya dengan menyebutkan slogan yang dimiliki masyarakat Korintus saat itu yaitu, “segala sesuatu halal/diperbolehkan untuk dilakukan.” Slogan ini menimbulkan kesalahpahaman terutama diantara jemaat Korintus yang menganggap bahwa kebebasan dalam  kekristenan merupakan “izin” untuk melakukan dosa. Sehingga, mereka hidup dalam dosa percabulan yang merupakan dosa dan kekejian dihadapan Tuhan. Berkaitan dengan hal ini dalam suratnya, Paulus, dengan menggunkan slogan yang sama menegaskan bahwa hidup didalam Kristus memang memiliki kebebasan tetapi segala sesuatu perlu juga diperhitungkan apakah hal-hal tersebut berguna atau tidak dan juga memastikan bahwa, “…aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu