Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

Murid-murid Memetik Gandum Pada Hari Sabat

Gambar
Sabtu, 27 Februari 2021 Murid-Murid Memetik Gandum Pada Hari Sabat Bacaan Alkitab : Matius 12:1-8 Saudara yang terkasih bacaan kita untuk hari ini terambil dari Matius 12:1-8. Saudara di dalam prikop ini, dijelaskan bahwa suatu ketika para murid Kristus berjalan melewati ladang gandum pada hari sabat menuju ke rumah ibadah yang dicatat pada ayat 9. Lalu karena merasa lapar maka kemudian mereka memetik bulir gandum dan memakannya. Ini merupakan suatu tindakan yang diperbolehkan dan diizinkan seperti yang tercatat dalam kitab ulangan 23:25. Namun kemudian orang-orang Farisi menggunakan moment itu untuk menghakimi Kristus dan murid-muridNya. Rupanya kebenciaan orang-orang Farisi terhadap Kristus dan murid-muridNya membuat mereka memanfaatkan hukum taurat untuk mencari-cari kesalahan murid-muridNya. Namun kemudian Kristus menjawab mereka dengan memberikan makna utama dari hari sabat dan semua hukum taurat, yaitu “kasih’. Saudara cukup disayangkan jika para orang Farisi

Ajakan Juruselamat

Gambar
Jumat, 26 Februari 2021 Ajakan Juruselamat Bacaan Alkitab: Matius 11:25-30 Saudara, ayat yang kita baca hari ini berisi ajakan bagi orang percaya untuk datang kepada Yesus. Dan di dalam ayat ini, setidaknya kita menemukan 2 alasan mengapa kita harus datang kepadaNya? 1. Karena Yesus adalah tempat perteduhan bagi kita. Ajakan ini ditujukan bagi “…semua yang letih lesu dan berbeban berat” baik itu karena beban dosa, rasa bersalah yang diakibatkan oleh dosa atau mereka yang sedang mengalami tekanan/beban hidup. Dengan kebesaran tanganNya, Yesus menyambut kita dan siap untuk memberi kelegaan bagi jiwa-jiwa yang letih. Ia menyediakan kelegaan di dalam Allah dan kepuasan jiwa di dalam kasihNya. Saudara, inilah anugerah istimewa yang disediakan bagi orang percaya di dalam Tuhan. 2. Karena Yesus adalah teladan bagi kita. Yesus memberikan teladan kelemah lembutan dan kerendahan hati yang sempurna. Sikapnya terhadap kedua belas murid merupakan contoh yang dapat kita lihat dalam h

Yesus Mengecam Beberapa Kota

Gambar
Kamis, 25 Februari 2021 Yesus Mengecam Beberapa Kota Bacaan Alkitab: Matius 11: 20-24 Lalu Yesus mulai mengecam kota-kota yang tidak bertobat, sekalipun di situ Ia paling banyak melakukan mujizat-mujizatNya Mat. 11: 20  Matius 11: 20-24 berisi kisah tentang Yesus yang memberikan kecaman atau celaan terhadap beberapa kota. Khorazim, Betsaida, Kapernaum, adalah kota-kota yang pernah didatangi Yesus untuk mengajar dan melakukan mujizatNya. Bahkan dikatakan bahwa, “…sekalipun disitu Ia paling banyak melakukan mujizat-mujizatNya (ay. 20).” Tetapi, setelah semua itu terjadi tidak ditemukan tanda-tanda pertobatan. Sehingga, Yesus mengecam mereka dengan mengucapkan, “ celakalah!... (dalam KBBI merupakan kata seru yang menyatakan perasaan tidak senang, kecewa)…” Dan berarti bahwa kota-kota tersebut akan selalu mengalami kesusahan, kesulitan, kemalangan, dll sebab kekeraskepalaan dan kedegilan hati mereka.  Jika kita perhatikan ucapan Yesus terhadap kota-kota tersebut, yang terdapat

Yesus dan Yohanes Pembaptis

Gambar
Rabu, 24 Februari 2021 Yesus dan Yohanes Pembaptis Bacaan Alkitab: Matius 11:2-19  Shalom, selamat pagi saudara yang terkasih. Mari kita bersama merenungkan Firman Tuhan dalam Matius 11:2-19. Saudara dalam perjalanan iman kita sebagai orang percaya, seringkali kita diperhadapkan dengan berbagai situasi yang membuat iman kita goyah. Hal ini jugalah yang sedang dialami Yohanes dalam ayat yang telah kita baca. Pada saat ia menjadi tahanan Raja Herodes, ia menanyakan mengenai kemesiasan Yesus melalui muridnya.  Pertanyaan Yohanes sangat wajar. Karena pada saat itu, ia dibiarkan berada lama dalam penjara karena berani menegur Herodes Antipas. Sementara itu, Mesias sama sekali tidak berbuat sesuatu apa pun untuk membebaskannya dari penjara. Bisa jadi Yohanes kemudian mengira bahwa Yesus barangkali sama seperti dirinya, yakni hanya perintis jalan bagi Mesias dan bukan Mesias itu sendiri. Tetapi Yohanes tidak mau berlama-lama berada dalam kebimbangan tersebut. Ia segera menca

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gambar
Selasa, 23 Februari 2021 Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus Bacaan Alkitab : Matius 10: 34 – 11:1 “Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi…” Mat. 10: 34 Shalom, selamat pagi saudara yang terkasih. Senang bisa berjumpa lagi untuk bersama-sama merenungkan kebenaran Firman Tuhan. Dan ayat perenungan kita hari ini terambil dari Matius 10: 34 – 11:1. Saudara ayat perenungan kita saat ini berisi mengenai bagaimana Yesus menjelaskan tentang pemisah untuk mengikut Yesus. Jika kita lihat sekilas ayat ini, maka timbul pertanyaan mengenai ajaran Yesus. Dimana seolah-olah ajaran yang Yesus lakukan dalam ayat ini berbanding terbalik dengan apa yang selama ini Yesus ajarkan. Dalam ayat 35-36 dikatakan “sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya, dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya.” Bahkan dalam ayat-ayat selanjutnya dijelaskan lebih rinci mengenai aja

Penganiayaan Yang Akan Datang Dan Pengakuan Kristus

Gambar
Senin, 22 Februari 2021 Penganiayaan Yang Akan Datang Dan Pengakuan Kristus Bacaan Alkitab : Matius 10:16-33 “Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.” Mat. 10: 16 Saudara yang terkasih bacaan kita untuk hari ini terambil dari Matius 10:16-33. Saudara di dalam prikop ini, Dijelaskan bahwa setelah Kristus mengajari bahwa saatnya akan tiba dimana para pengikutNya akan mengalami penganiayaan. Di dalam ayat 16 Kristus mengatakan bahwa kita diutus seperti domba di tengah-tengah serigala. Saudara yang dikasihi Tuhan Kita, Yesus menggambarkan kita sebagai domba yang diutus ditengah-tengah serigala. Sebagai domba maka kita adalah makhluk yang lemah, kita tidak memiliki kemampuan untuk menghadapi serigala-serigala dunia ini. Tapi kabar baiknya, kita adalah domba-domba yang memiliki gembala yang baik yaitu Kristus. Sebagai gembala yang baik maka Ia akan melindungi dan menjaga kita. Dan

Yesus Mengutus Kedua Belas Rasul

Gambar
Sabtu, 20 Februari 2021 Yesus Mengutus Kedua Belas Rasul Bacaan Alkitab : Matius 10:5-15 Saudara yang terkasih bacaan kita untuk hari ini terambil dari Matius 10:5-15. Saudara di dalam prikop ini, Dijelaskan bahwa setelah Kristus memanggil para muridNya dan memperengkapi mereka. Lalu di ayat Matius 10:5:15, Ia kemudian mengutus kedua belas muridNya tersebut dan memberikan beberapa pesan mereka.  Saudara ada beberapa nasehat yang Tuhan Yesus sampaikan kepada murid-muridNya, salah satunya yaitu jangan engkau membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu. Dan jangan membawa bekal dan pakaian yang berlebihan. Mengapa Yesus mengutus mereka, tapi menasehatkan mereka untuk tidak membawa perbekalan? Beberapa teolog melihat bahwa Yesus menasehatkan demikin karena mereka memang tidak diutus dikota-kota yang jauh. Namun saya kira, selain itu Kristus juga sedang mengajarkan mereka untuk belajar hidup dengan tidak mengkuatirkan hidup itu sendiri. Mereka diminta untuk

Yesus Memanggil Kedua Belas Murid

Gambar
Jumat, 19 Februari 2021 Yesus Memanggil Kedua Belas Murid Bacaan : Matius 10 : 1-4  Setelah Yesus mempersiapkan murid-muridNya untuk melayani. Maka, Yesus mengutus dan menyertai mereka dengan kuasa untuk mengusir roh-roh jahat dan melenyapkan segala penyakit dan kelemahan (ay. 1). Ada 12 murid yang dipanggil Tuhan untuk menjadi rasul (ay. 2-4), yang dipilih Tuhan berdasarkan talenta yang mereka miliki. Sebagai contoh: Rasul Petrus. Petrus adalah nama pertama dalam susunan para rasul (ay.2) yang dipilih oleh Tuhan sebab ia memiliki kemampuan untuk berdialog dengan baik dan diutus sebagai rasul diantara orang-orang Yahudi. Berbeda dengan Paulus, Bartolomeus yang dikenal sebagai salah satu pelayan-pelayan yang setia kepada Kristus dan gereja-Nya (ay. 3-4). Diutus Kristus untuk menyebarkan Injil ke India, Ethiophia, dan daerah lainya. Melalui hal ini, kita dapat melihat bahwa Tuhan memilih dan menempatkan seseorang sesuai dengan talentanya masing-masing.  Saudara, semua pelayan

Belas Kasihan Yesus Terhadap Orang Banyak

Gambar
Kamis, 18 Februari 2021 Belas Kasihan Yesus Terhadap Orang Banyak Bacaan: Mat. 9: 35-38 Perikop ini merupakan pendahuluan atau pengantar bagi pasal berikutnya yang mencerita kan bagaimana Yesus mengutus murid-muridNya. Pada perikop ini dikisahkan bagaimana Yesus dengan tekun melayani Allah dan sesama. Bentuk pelayanannya adalah mengajar dan menyem- buhkan banyak orang sakit dan kelemahan. Ia tidak menunggu orang mencariNya, tetapi dengan rajin berjalan berkeliling ke semua kota dan desa. Saat, “melihat orang banyak itu, …(ay. 36a).” Yesus tidak hanya memperhatikan orang-orang yang mengikuti-Nya tetapi juga mempedulikan jiwa-jiwa yang memenuhi desa serta kota dimana Yesus melayani. Dan saat melihat orang banyak, maka sikap yang Yesus tunjukkan: 1. Yesus mengasihani dan peduli dengan mereka (ay. 36b) Kalimat, “…tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan…” tidak menunjuk pada peduli pada hal-hal fisik seperti saat Ia melihat orang lumpuh, buta, sakit, dll. Makna dalam kalimat

Seorang Bisu Disembuhkan

Gambar
Rabu, 17 Februari 2021 Seorang Bisu Disembuhkan Bacaan Alkitab :  Matius 9:32-34 Saudara, ayat bacaan kita hari ini merupakan salah satu mukjizat yang Ia lakukan ketika berada di dunia. Melalui mukjizat tersebut jelas bahwa Yesus memiliki kuasa mutlak atas segala sesuatu yang ada. Tidak satu kondisi pun yang dapat membatasi Yesus untuk melaksanakan kehendak-Nya. Dalam perikop sebelumnya Yesus membangkitkan anak kepala rumah ibadat. Upacara penguburan berganti menjadi perayaan yang penuh sukacita karena yang mati sudah bangkit. Ia berkuasa mengembalikan kehidupan ke dalam diri anak itu sebab memang Dialah sumber kehidupan itu. Kemudian Yesus juga berkuasa menyembuhkan perempuan yang sudah 12 tahun menderita pendarahan.  Seorang wanita yang sudah tidak memiliki pengharapan menemukan pengharapan dan kekuatan di dalam Yesus. Yesus pun berkuasa memberikan penglihatan kepada 2 orang buta. Penglihatan yang diberikan, tidak hanya memampukan mereka melihat dunia namun juga mampu m

Yesus Menyembuhkan Mata Dua Orang Buta

Gambar
Selasa, 16 Februari 2021 Yesus Menyembuhkan Mata Dua Orang Buta Bacaan Alkitab : Matius 9:27-31  Saudara ayat perenungan kita hari ini berisi tentang Yesus menyembuhkan mata dua orang buta. Kita melihat bagaimana kedua orang buta ini memohon kepada Yesus untuk menyembuhkannya. Kedua orang buta ini terus mengikuti Yesus hingga Yesus masuk ke dalam sebuah rumah. Sesampainya di rumah tersebut kedua orang buta ini menghampiri Yesus. Dan melihat kedua orang buta itu Yesus menanyakan kepada mereka “percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?” Ini merupakan sebuah pertanyaan yang Yesus ajukan untuk menguji iman kedua orang buta tersebut. Lalu kedua orang buta itu menjawab “Ya Tuhan kami percaya.” Lalu Yesus kembali menjawab “Jadilah kepadamu menurut imanmu.” Dan Yesus menjamah mata mereka dan meleklah mata mereka.  Saudara kita lihat bahwa ketika orang buta tersebut memohon agar Yesus menyembuhkannya, Yesus tidak langsung melakukan apa yang diminta oleh kedua orang buta itu. Ye

Anak Kepala Rumah Ibadat Perempuan yang Sakit Pendarahan

Gambar
Senin, 15 Februari 2021 Anak Kepala Rumah Ibadat Perempuan Yang Sakit Pendarahan Bacaan Alkitab : Matius 9:18-26 Saudara yang terkasih bacaan kita untuk hari ini terambil dari Matius 9:18-26. Saudara di dalam perikop ini, Dijelaskan bahwa suatu kali datanglah seorang kepala rumah ibadah yang meminta Kristus untuk datang membangkitkan anakNya yang sudah meninggal.  Kepala pemimpin ibadah ini datang dengan penuh rasa putus asa sekaligus dengan harapan. Ia putus asa karena ia baru kehilangan anak perempuannya, namun ia datang dengan harapan karena ia tahu Kristus mampu membangkitkan orang yang sudah mati. Dikatakan bahwa kepala rumah ibadah itu datang kepada Yesus dan “menyembah” Yesus sambil memohon Yesus untuk datang ke rumahnya untuk membangkitkan anaknya yang sudah meninggal. Kata memyembah di dalam ayat ini, dalam teks aslinya ditulis dengan kata “pruskoneo” yang salah satu makna kata tersebut adalah “bersujud”. Ini adalah sebuah ekspresi kerendahan hati dan sekalig

Hal Berpuasa

Gambar
Sabtu, 13 Februari 2021 Hal Berpuasa Bacaan Alkitab : Matius 9:14-17 Saudara yang terkasih bacaan kita untuk hari ini terambil dari Matius 9:14-17. Saudara di dalam perikop ini, dikatakan bahwa suatu ketika murid-murid Yohanes datang kepada Yesus dan bertanya mengapa mereka dan orang-orang Farisi berpuasa sedangkan murid-murid Yesus tidak berpuasa. Kristus kemudian menjelaskan alasan mengapa murid-muridNya tidak berpuasa dengan menggunakan dengan analogi pernikahan. Disini Yesus menjelaskan bahwa tidak baik sahabat-sahabat mempelai berdukacita selama mempelai itu bersama mereka. Hal ini karena memang orang-orang Yahudi seringkali mempraktekkan berpuasa untuk menyesali atau berdukacita untuk dosa-dosa mereka. Analogi lain yang Kristus gunakan untuk menjelaskan maksudNya adalah dengan menggunakan analogi kantong anggur. Di sini Kristus mengajarkan bahwa anggur yang baru tidak boleh diisikan di kantong kulit yang lama. Saudara, minuman dari anggur dibuat melalui proses ferm

Matius Pemungut Cukai Mengikut Yesus

Gambar
Jumat, 12 Februari 2021 Matius Pemungut Cukai Mengikut Yesus Bacaan Alkitab : Matius 9: 9-13   Panggilan Yesus kepada Matius, seorang pemungut cukai mengandung dua makna, yaitu: 1. Panggilan Untuk Menjadi MuridNya Pada ay. 9 dituliskan, “… lalu Ia berkata kepadanya: “Ikutlah Aku.” Maka berdirilah Matius lalu mengikut Dia.” Dalam bahasa aslinya kata, “Ikutlah Aku” berasal dari kata autos keleuthos yang dapat berarti sebuah ajakan untuk menjalani cara hidup yang benar sesuai Firman Allah. Sehingga, Matius diajak Yesus untuk melihat bagaimana caraNya melayani Allah dan sesama dari dekat. Saudara, sebagai orang-orang yang hidup dalam panggilan untuk menjadi murid-Nya, tujuan kita adalah untuk menghasilkan buah. Sehingga, ibadah kita tidak hanya secara lahiriah tetapi dapat menjadi berkat bagi orang banyak. 2. Panggilan Untuk Menunjukkan Kasih kepada Allah dan Sesama Pada ay. 10-12 setelah Yesus mengajak Matius untuk menjadi pengikut-Nya, Ia makan bersama-sama dengan Matius dan

Orang Lumpuh Disembuhkan

Gambar
Kamis, 11 Februari 2021 Orang Lumpuh Disembuhkan Bacaan Alkitab : Matius 9: 1-8.  Saudara, apabila kita membaca kisah ini dalam Mrk. 12: 1-12; kita dapat memperoleh gambaran bahwa orang lumpuh itu digotong oleh empat temannya. Dan karena pada saat itu Yesus sedang berada diantara banyak orang. Mereka naik keatas atap dan menurunkan orang lumpuh tersebut agar berada tepat dihadapan Yesus. Melihat iman mereka, Yesus menjawab, “Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni.” Perkataan Kristus terkandung dua hal: 1. Sapaan yang Penuh kasih Yesus dengan ramah menyapa orang yang lumpuh tersebut dengan sebutan, “anak-Ku.” Dengan sapaan “anak-Ku,” mungkin saja orang lumpuh itu juga mendapat penghiburan sebab ia merasa sedang berhadapan dengan bapa yang mengasihinya. Saudara, demikian juga kita dengan Allah. Sejak kita menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat, kita adalah anak-anak yang dikasihinya. Ia adalah Bapa yang mengasihi dan senantiasa menyambut kita dengan hangat apapun

Dua Orang yang Kerasukan Disembuhkan

Gambar
Rabu, 10 Februari 2021 Dua orang yang kerasukan disembuhkan Bacaan Alkitab : Matius 8:28-34  Saudara ayat hari ini merupakan lanjutan dari ayat kemarin, dimana kemarin kita melihat Yesus dan murid-muridNya melakukan perjalanan menuju seberang (daerah orang Gadara) dan ayat perenungan kita hari ini membahas mengenai setibanya Yesus dan murid-murid di seberang untuk menyembuhkan orang yang kerasukan. -DENAL SUTANTO-  Saudara dalam ayat yang kita baca ini, kita melihat bagaimana kuasa Allah begitu luar biasa berkuasa untuk mengusir satu legion roh jahat. Dalam ayat 28 dikatakan disana tidak ada satu orang pun yang berani melalui jalan dimana orang kerasukan itu berada karena sangat berbahaya. Namun kita lihat dua orang yang kerasukan ini mendatangi Yesus dan mereka ketakutan ketika Yesus tiba di tempat tersebut (ay. 29). Mengetahui bahwa Yesus datang kesitu dengan tujuan untuk mengusir mereka keluar dari tubuh orang tersebut, maka mereka meminta kepada Yesus untuk pindah ke se

Angin Ribut Diredakan

Gambar
Selasa, 9 Februari 2021 Angin ribut diredakan Bacaan Alkitab : Matius 8:23-27  Saudara, melalui ayat bacaan kita hari ini kita melihat bagaimana Yesus meredakan angin ribut. Dalam perikop ini kita lihat Yesus dengan murid-muridNya melakukan perjalanan untuk menyelamatkan seorang malang yang kerasukan satu legion setan. Di perjalanan yang mereka lakukan, mereka menghadapi angin ribut dan ketika menghadapi hal tersebut murid-muridNya ketakutan sedangkan Yesus sedang tidur. Dalam ketakutannya, murid-murid segera pergi membangunkan Yesus. Murid-murid pada saat itu benar-benar mengalami ketakutan yang luar biasa sehingga ketika membangunkan Yesus mereka berkata “ Tuhan, tolonglah kita binasa”.  Murid-murid merasa begitu gelisah akibat ketakutan ketika sedang mengahadapi angin ribut. Murid-murid menyiksa diri dengan pikiran bahwa hal buruk akan menimpa mereka dan hasil dari pikiran itu membuat mereka menjadi semakin ketakutan. Padahal kita lihat bahwa mereka sedang bersama-sama d

Hal Mengikut Yesus

Gambar
Senin, 8 Februari 2021 Hal Mengikut Yesus Bacaan Alkitab : Matius 8:18-22 Saudara yang terkasih bacaan kita untuk hari ini terambil dari Matius 8:18-21. Saudara di dalam perikop ini, Kristus mengajarkan kita tentang syarat menjadi pengikut Kristus. Di sana dijelaskan bahwa setelah Yesus melakukan tanda-tanda mujizat maka orang banyak datang untuk mengikuti Dia. Namun, kemudian Ia berniat untuk bertolak ke seberang. Lalu datangalah seorang ahli taurat dan berkata kepadaNya bahwa ia ingin menjadi mengikuti Kristus. Namun Yesus berkata kepada ahli taurat itu “ seringala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat unuk meletakkan kepala-Nya”.   Kristus rupanya memahami apa yang menjadi motivasi dari ahli taurat ini. Ahli taurat ini mungkin berpikir bahwa jika ia mengikuti Tuhan Yesus, maka ia akan menjadi orang yang terkenal, dihormati dan dapat mendapatkan banyak keuntangan. Namun Yesus menguji niatnya untuk menjadi murid dengan

Yesus Menyembuhkan Ibu Mertua Petrus

Gambar
Sabtu, 6 Februari 2021 Yesus Menyembuhkan Ibu Mertua Petrus Dan Orang-Orang Lain Bacaan Alkitab : Matius 8:14-17 Saudara yang terkasih bacaan kita untuk hari ini terambil dari Matius 8:14-17. Saudara di dalam perikop ini, dijelaskan bahwa Kristus menyembuhkan ibu mertua Petrus yang saat itu sedang terbaring karena sakit demam. Saudara, setelah ibu mertua Petrus itu bangun, kemudian dijelaskan dalam 15b bahwa “Ia pun bangunlah dan melayani Dia.”.  Saudara yang dikasih Tuhan salah satu ciri orang yang pernah merasakan kebaikan Tuhan, maka ia akan memberikan kehidupannya untuk melayani Tuhan. Dia akan melakukan apapun yang dapat dia lakukan melayani Tuhan. Dia ingin mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Tuhan yang terlebih dahulu melayani dia, dengan cara menyembuhkan dia. Inilah reaksi orang yang dapat melihat kebaikan Tuhan dalam hidupnya. Ia akan berusaha sedemikian rupa untuk membalas kebaikan Tuhan dengan cara melayani Tuhan. Selain itu, orang yang pernah merasakan

Yesus Menyembuhkan Hamba Seorang Perwira di Kapernaum

Gambar
Jumat, 5 Februari 2021 Yesus Menyembuhkan Hamba Seorang Perwira di Kapernaum Bacaan Alkitab: Matius 8: 5-13  Shallom saudara, bagaimana kabar saudara hari ini? Besar harapan kami bahwa Allah senantiasa menaungi saudara dengan kasih dan anugerahNya. Saudara, pagi hari ini kita akan kembali merenungkan kebenaran Firman Tuhan dalam Mat. 8: 5-13 tentang Yesus menyembuh kan hamba seorang perwira di Kapernaum. Perwira yang memohon kesembuhan bagi hambanya, adalah seorang Romawi yang mungkin saja seorang pemimpin tertinggi dari suatu bagian ketentaraan dan ditugaskan untuk bermarkas di Kapernaum.    Melalui kisah ini, kita memperoleh keteladanan kasih yang tulus dari sang Perwira. Hal ini tergambarkan sebagai berikut: Sebagai seorang tuan tentunya sang perwira memiliki hamba yang lain untuk ia perintahkan agar segera menemui Yesus dan mengajakNya ke rumah untuk menyembuhkan hambanya. Tetapi, tanpa ragu-ragu Perwira ini memutuskan untuk datang menghampiri Yesus (ay.6-9). Padahal,

Yesus Menyembuhkan Seorang yang Sakit Kusta

Gambar
Kamis, 4 Februari 2021 Yesus Menyembuhkan Seorang yang Sakit Kusta Bacaan Alkitab: Mat. 8: 1-4  Shallom saudara, bagaimana kabar saudara hari ini? Besar harapan kami bahwa Allah senantiasa menaungi saudara dengan kasih dan anugerahNya. Saudara, pagi hari ini kita akan kembali merenungkan kebenaran Firman Tuhan dalam Mat. 8: 1-4 tentang Yesus menyembuh- kan seorang yang sakit kusta. Suatu kali, ketika Yesus turun dari bukit, tepat setelah Ia berkhotbah dan banyak orang mengikut Dia. Datanglah seorang yang sakit kusta, sujud menyembah dan memohon kepada Yesus untuk menyembuhkannya. Melalui jawaban Yesus kepada orang kusta tersebut, kita dapat melihat sikap Yesus terhadap permohonan, yaitu: 1. Yesus Menunjukkan KasihNya, Melalui jawaban, “Aku mau…” (Mat. 8: 3) terkandung sikap kebaikan hati. Sama dengan kalimat, “Aku bersedia menolongmu sebagaimana engkau sendiri bersedia ditolong.” Orang yang sakit kusta dalam perikop ini memiliki iman terhadap kuasa Allah sanggup mentahirka

Kesan Pendengar

Gambar
Rabu, 3 Februari 2021 Kesan Pendengar Bacaan Alkitab : Matius 7: 28-29 Saudara, ayat renungan kita hari ini merupakan penutup dari khotbah di bukit. Dalam bagian ini kita melihat bagaimana kesan dari pendengar mengenai khotbah Yesus. Dalam ayat 28 dikatakan bahwa “takjublah orang banyak itu mendengar pengajaranNya”. Apa yang dikhotbahkan oleh Yesus membuat orang-orang begitu takjub, karena apa yang Yesus khotbahkan berbeda dengan apa yang biasa ahli taurat ajarkan.  Ahli-ahli taurat ketika mengkhotbahkan Firman Tuhan mereka hanya menyampaikan tanpa ada kuasa. Para ahli Taurat sangat suka tampil untuk menunjukkan kuasanya dan berlandaskan kepada hal-hal lahiriah mereka. Isi khotbah mereka biasa-biasa saja, datar, dan kering. Ketika berbicara mengenai Firman Tuhan mereka hanya menjelaskan tanpa ada makna yang dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Berbeda dengan apa yang Yesus lakukan, ketika Ia mengajarkan Firman, pelajaran yang diberikan-Nya adalah hukum, dan perkataan-N

Dua Macam Dasar

Gambar
Selasa, 2 Februari 2021 Dua Macam Dasar Bacaan Alkitab : Matius 7: 24-27 Saudara melalui ayat telah kita baca hari ini, Yesus menjelaskan kepada kita ada 2 jenis manusia: 1. Orang bijaksana Orang bijaksana yang dimaksud adalah orang yang mendengarkan perkataan Tuhan dan melakukannya dalam kehidupan sehari-hari. Mendengar perkataan Kristus bukanlah berarti untuk sekadar mendengar semata, melainkan juga untuk menaati-Nya. Melakukan perkataan Kristus berarti sungguh-sungguh menjauhi dosa-dosa yang dilarang oleh-Nya, dan melakukan tugas yang diwajibkan-Nya. Pikiran dan perasaan kita, perkataan dan perbuatan kita, serta tabiat dan tujuan hidup kita haruslah sesuai dengan Injil Kristus. Itulah perbuatan yang diminta-Nya. Semua perkataan Kristus berarti bukan saja hukum yang telah ditetapkan-Nya, melainkan juga semua kebenaran yang diungkapkan-Nya, haruslah kita lakukan. Dan orang seperti ini digambarkan seperti orang yang membangun rumah di atas batu. 2. Orang bodoh Orang bodoh y

Hal Pengajaran yang Sesat

Gambar
Senin, 1 Februari 2021 Hal Pengajaran Yang Sesat Bacaan Alkitab : Matius 7:15-23 Saudara yang terkasih bacaan kita untuk hari ini terambil dari Matius 7:15-23. Saudara di dalam perikop ini, Kristus mengajarkan kita untuk mewaspadai ajaran sesat. Dikatakan disana “wasapadalah terhadap nabi-nabi palsu”. Saudara nabi-nabi palsu adalah orang-orang yang mengaku berbicara atas nama Allah, tetapi sesungguhnya mereka menyesatkan dan menjauhkan umat Allah dari kebenaran. Lalu dari manakah kita bisa mengenali atau membedakan nabi yang benar dan nabi yang palsu ? Saudara, Kristus mengajarkan bahwa cara kita mengenali para nabi palsu ini, salah satunya yaitu melalui buah kehidupan mereka, khususnya melalui kesalahen hidup mereka. Seorang nabi sejati yang dipenuhi Roh Kudus, pasti akan mengusahakan kekudusan hidup mereka. Mereka mungkin bukan orang yang sempurna dan mungkin pernah jatuh dalam dosa. Namun mereka akan berusaha bangkit dan tidak akan tinggal nyaman di dalam dosa mereka.