Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Perumpamaan Tentang Pelita dan Ukuran

Gambar
Rabu, 30 Juni 2021 Perumpamaan Tentang Pelita dan Ukuran  Bacaan Alkitab : Markus 4:21-25 Saudara, dalam ayat yang kita baca Yesus sedang mengajar tentang bagaimana orang percaya harus menggunakan karunia dan anugerah yang Allah berikan. Hal itu dijelaskan melalui perumpaam, mari kita lihat makna di balik perumpamaan tersebut: 1. Tentang Pelita. Yesus memakai gambaran pelita yang seharusnya diletakkan di atas kaki dian dan bukannya disembunyikan di bawah gantang/di bawah tempat tidur (ayat 21). Artinya, banyak orang menerima karunia dan anugerah dari Allah tapi menyimpan anugerah ini bagi diri mereka sendiri dan tidak membagikannya untuk orang lain. Misalnya, ada orang yang sudah memiliki kemampuan untuk memahami kebenaran Firman tapi tidak membagikannya; ada yang memiliki harta kekayaan tapi tidak memakai kekayaan itu untuk kebaikan; ada yang memiliki pengetahuan tapi tidak ada seorang pun yang dibuat menjadi lebih baik karenanya. Orang-orang yang demikian disebut sebagai

Perumpamaan Tentang Seorang Penabur

Gambar
Selasa, 29 Juni 2021 Perumpamaan Tentang Seorang Penabur Bacaan Alkitab : Markus 4:1-20 Saudara berdasarkan ayat bacaan kita hari ini, kita melihat bagaimana Yesus melakukan pelayanan kepada orang banyak. Ketika melakukan pengajaranNya, Yesus menggunakan perumpamaan tentang seorang penabur. Dalam perumpamaan ini, Yesus memberikan gambaran bahwa Ia adalah seorang Penabur benih Injil dan umat manusia adalah tanah yang menerima benih itu. Ada 3 jenis tanah yang tidak dapat menerima benih dengan baik yaitu tanah di pinggir jalan, tanah berbatu dan tanah yang ditumbuhi semak duri. Ketiganya menggambarkan orang yang mendengar Firman tapi tidak menyimak dengan baik. Sehingga pada saat kesulitan dan badai datang, maka Firman itu akan tercabut dan tidak tumbuh. Sedangkan tanah yang baik adalah gambaran penerima Firman yang menyimak dengan baik. Mereka memahami dan menaatinya dalam iman. Firman tersebut bertumbuh dan mendatangkan hasil bagi sesamanya.  Saudara, berdasarkan perumpamaa

Yesus Dan Saudara-SaudaraNya

Gambar
Senin, 28 Juni 2021 Yesus Dan Saudara-SaudaraNya Bacaan Alkitab : Markus 3:31-35 Saudara prikop ini masih melanjutkan kisah dari prikop sebelumnya (Markus 3:31-35), Markus kemudian mulai memfokuskan pembahasannya kepada keluarga Kristus. Di dalam kisah ini, Makus mulai menguraikan dengan lebih jelas tentang siapa saja anggota keluarga Kristus yang datang. Ia menyebutkan bahwa yang datang adalah Maria dan saudara-suadara Kristus. Mereka datang untuk membawa Kristus kembali ke Nazareth, karena mereka menyangka Kristus mengalami masalah kejiwaan. Namun rupanya karena banyaknya orang yang datang untuk mendapatkan mujizat dari Kristus. Mereka sulit untuk bertemu dengan Kristus, karena itulah mereka menyuruh orang memanggil Dia. Namun, setelah orang banyak disekeliling Kristus berkata bahwa keluargaNya datang. Kristus kemudian menjawab dengan menunjuk kepada orang-orang sekelilingNya dan berkata “ini ibu-Ku dan saudara-saduara-Ku”. Beberapa penafsir melihat bahwa yang ditunju

Yesus Dan Beelzebul

Gambar
Sabtu, 26 Juni 2021 Yesus Dan Beelzebul Bacaan Alkitab : Markus 3:20-30 Saudara, di dalam perikop ini dijelaskan bahwa suatu ketika Kristus masuk ke sebuah rumah. Beberapa penafsir alkitab berbependapat bahwa kemungkinan itu adalah rumah Petrus dan Andreas yang juga dicatat dalam Markus 1:29. Kemudian datanglah banyak orang menghampiri Kristus, dan karena terlalu banyak orang yang datang menghampiri Kristus bahkan untuk makan saja Ia tidak bisa. Pada saat itu keluarga Kristus mendengar bahwa banyak orang datang kepada Kristus. Mereka pun segera datang ke rumah itu untuk mengambil Kristus, sebab mereka menyangka kejiwaan Kristus sedang tergangu. Namun pada saat itu mungkin ada pertanyaan di antara orang-orang banyak itu, jika dia tidak waras mengapa Ia bisa mengusir setan? Menjawab pertanyaan ini, para ahli taurat berspekulasi dan menuduh bahwa Kristus menggunakan kekuatan Iblis untuk mengusir iblis. Dan Yesus berkata bahwa iblis tidak mungkin mengusir sesamanya.  Saud

Yesus Memanggil Kedua Belas Rasul

Gambar
Jumat, 25 Juni 2021 Yesus Memanggil Kedua Belas Rasul Bacaan Alkitab : Markus 3:13-19 Saudara berdasarkan ayat yang kita baca, dikisahkan bahwa Yesus memanggil kedua belas rasul untuk melayani bersama denganNya. Pagi ini kita akan bersama belajar dari sikap Yesus sebelum Ia memanggil kedua belas rasul. Dalam ayat 13 disana dikatakan sebelum memanggilpara rasul, Yesus naik ke atas bukit. Apa yang dilakukan Yesus ketika Ia naik ke bukit? Tujuan Yesus pergi ke bukit yaitu untuk berdoa terlebih dahulu kepada Allah. Yesus berdoa terlebih dahulu sebelum Ia mengambil sebuah keputusan. Meskipun Yesus adalah Allah tetapi sebagai manusia yang berkuasa dan memiliki wewenang untuk menganugerahkan karunia Roh Kudus pada murid-muridNya. Ia tetap saja berdoa untuk memberikan teladan kepada murid-muridNya dan orang percaya untuk selalu berdoa mengandalkan Tuhan.  Saudara apa yang dilakukan Yesus seharusnya menjadi teladan bagi kita. Di mana kita harus selalu datang kepada Allah melalui doa

Yesus Menyembuhkan Banyak Orang

Gambar
Kamis, 24 Juni 2021 Yesus Menyembuhkan Banyak Orang Bacaan Alkitab : Markus 3: 7-12  Setelah Yesus menyembuhkan orang yang mati sebelah tangannya (ay. 6), Ia menyingkir ke danau Galilea (ay. 7). Tetapi orang banyak dari berbagai daerah tetap mengikuti Dia, untuk memperoleh kesembuhan dariNya (ay. 8-9). Orang banyak yang mengikut Yesus adalah orang-orang yang menderita penyakit dan berharap memperoleh kesembuhan dari Yesus (ay. 10). Kata “ …penyakit…” pada ay. 10, dalam b. yun. yaitu mastigas, yaitu wabah penyakit yang Tuhan ijinkan terjadi dengan tujuan untuk menghukum atau mendisiplinkan umatNya. Mereka berdesak-desakan sedemikian rupa dan berusaha untuk menjamah Yesus. Sebab, mereka percaya bahwa dengan demikian mereka dapat terbebas dari penyakit.   Jika kita perhatikan, kita dapat melihat bahwa kebanyakan orang mencari Yesus ketika sakit. Sebab, mereka berharap untuk dapat disembuhkan. Sehingga, kita dapat menyimpulkan bahwa salah satu tujuan Allah mengijinkan suatu wa

Yesus Menyembuhkan Orang Pada Hari Sabat

Gambar
Rabu, 23 Juni 2021 Yesus Menyembuhkan Orang Pada Hari Sabat Bacaan Alkitab : Markus 3:1-6 Saudara dalam ayat yang kita baca, Yesus pergi beribadah pada hari sabat sesuai dengan tradisi yang berlaku di agama Yahudi. Di mana hari sabat adalah hari ketika umat berada di rumah ibadat untuk beribadah pada Allah (ayat 1). Tentunya banyak juga orang Yahudi lainnya yang melakukan hal ini untuk mengekspresikan rasa syukur pada Allah. Tapi ternyata, tidak semua memiliki pemikiran yang sama. Karena ada sebagian orang yang datang bukan untuk bersekutu dengan Allah tapi untuk mempersalahkan Yesus yaitu para pemimpin agama Yahudi (ayat 2). Para pemimpin agama Yahudi ini menjadikan seorang yang tangannya mati sebelah sebagai alasan untuk mempersalahkan tindakan Yesus yang menyembuhkan dia. Meski tidak dikatakan secara langsung, Yesus mengetahui pikiran mereka. Sehingga Ia meminta orang sakit itu berdiri (ay. 3), dengan harapan agar hati mereka tergerak oleh belas kasihan ketika melihatnya

Murid-Murid Memetik Gandum Pada Hari Sabat

Gambar
Selasa, 22 Juni 2021 Murid-Murid Memetik Gandum Pada Hari Sabat Bacaan Alkitab : Markus 2:23-28 Saudara berdasarkan kalimat Yesus, kita mendapat penjelasan bahwa Allah mengadakan hari sabat untuk membawa manfaat bagi kita. Sehingga kita harus mewujudkan manfaat itu dan mengembangkannya. Hari sabat harus ditafsirkan dengan baik agar tidak bertolak belakang dengan makna sesungguhnya yaitu untuk hari perbaikan dan bukan untuk perusakan. Hari Sabat diadakan supaya menjadi hari untuk beristirahat, supaya pada hari ini orang percaya dapat bersekutu dengan Allah dan menaikkan pujian dan mengucap syukur. Saudara, melalui renungan hari ini, kita diingatkan bahwa istirahat dari kesibukan duniawi sangatlah penting. Agar kita bisa mempersembahkan diri kita seutuhnya untuk bersekutu dengan Allah. Hari sabat juga dapat menjadi moment untuk mengingatkan kita untuk selalu bersyukur pada kebaikan Allah dalam kehidupan kita. Saudara, sudahkah kehidupan kita memiliki waktu sabat? Jika belum,

Hal Berpuasa

Gambar
Senin, 21 Juni 2021 Hal Berpuasa Bacaan Alkitab : Markus 2:18-22 Shalom selamat pagi saudara yang dikasihi Tuhan, renungan pagi hari ini terambil dari Markus 2:13-17. Saudara, perikop ini berbicara tentang hal berpuasa. Diceritakan oleh Markus bahwa suatu ketika pada saat orang Farisi dan murid-murid Yohanes sedang berpuasa, datanglah beberapa orang dan bertanya kepada Kristus “Mengapa murid-muridNya tidak berpuasa?” Kristus kemudian mereseponi pertanyaan-pertanyaan itu dengan menjawab menggunakan tiga perumpamaan yaitu perumpamaan pernikahan, menambal baju dan kantong anggur.  Saudara, Walter Wessel yang merupakan salah seorang teolog yang ahli dalam bidang biblika, menjelaskan bahwa salah satu alasan mengapa murid-murid Yohanes berpuasa adalah karena mereka sedang menantikan Mesias. Karena itulah Kristus menjawab melalui perumpamaan pernikahan, bahwa adalah suatu hal yang tidak tepat jika para sahabat mempelai itu berpuasa pada saat mereka sedang bersama-sama dengan Dia.

Lewi Pemungut Cukai Mengikut Yesus

Gambar
Sabtu, 19 Juni 2021 Lewi Pemungut Cukai Mengikut Yesus Bacaan Alkitab : Markus 2:13-17 Shalom selamat pagi saudara yang dikasihi Tuhan, renungan pagi hari ini terambil dari Markus 2:13-17. Saudara prikop ini berbicara tentang bagaimana Kristus memanggil Matius yang disebut Lewi, untuk mengikuti Kristus. Dijelaskan bahwa Kristus suatu waktu pergi lagi ke pantai danau, dan banyak orang datang kepadaNya dan Ia mengajar mereka. Kemudian setelah selesai mengajar, Ia berjalan meninggalkan tempat itu. Dan di dalam perjalanan Ia melihat Matius anak Alfeus yang sedang duduk di rumah cukai, kemudian Kristus berkata kepada Matius “ikutlah aku”, Maka ia pun mengikuti Kristus.  Saudara, pemungut cukai adalah pekerjaan yang sangat dimusuhi dan dibenci oleh orang-orang Yahudi. Pekerjaan ini meskipun memberikan keuntungan yang sangat banyak, namun oleh orang-orang Yahudi pekerjaan ini dianggap sebagai tindakan pengkhianatan terhadap bangsa Yahudi. Selain itu para pemungut pajak ini mema

Orang Lumpuh Disembuhkan

Gambar
Jumat, 18 Juni 2021 Orang Lumpuh Disembuhkan Bacaan Alkitab : Markus 2: 1-12  Setelah kabar tentang Yesus tersiar di Kapernaum, maka banyak orang datang kepada Yesus. Diantara mereka ada seorang lumpuh yang digotong oleh empat orang untuk menemui Yesus dan memohon untuk disembuhkan. Namun, karena rumah tempat Yesus berada penuh sesak karena banyak orang, maka keempat orang tersebut membawa orang lumpuh naik ke atas atap, membongkarnya dan menurunkan orang lumpuh tepat dihadapan Yesus (ay. 1-5).  Melihat iman mereka, Yesus berkata kepada orang lumpuh tersebut bahwa dosanya sudah diampuni. Sebab, Yesus melihat bahwa ada kebutuhan mendasar yang jauh lebih penting daripada hanya sekedar disembuhkan. Pernyataan Yesus tentang, “…dosamu sudah diampuni…” (ay. 5b) menjadi sebuah pernyataan yang menyentak orang-orang yang mendengarnya. Sehingga, ahli-ahli taurat yang berada disana, menghakimi Yesus dengan meyatakan bahwa Ia sedang menghujat Allah (ay. 7). Padahal Yesus mengampuni dos

Yesus Menyembuhkan Seorang Yang Sakit Kusta

Gambar
Kamis, 17 Juni 2021 Yesus Menyembuhkan Seorang Yang Sakit Kusta Bacaan Alkitab : Markus 1: 40-45  Dalam perikop ini, Yesus menunjukkan belas kasihan dan kuasaNya kepada orang sakit kusta (ay. 40-43). Dan setelah itu, Yesus melarang untuk tidak memberitahukan hal tersebut kepada siapapun sebelum ia pergi kepada para imam untuk mentahirkan dirinya (ay. 44). Perintah, “pergi kepada para imam…” sesuai dengan perintah yang disampaikan oleh Allah kepada Musa dalam Imamat 14: 1-32 tentang pentahiran orang yang terkena penyakit kusta. Sehingga, kesembuhan yang dialami oleh orang tersebut dapat menjadi kesaksian yang hidup tentang kemahakuasaan Yesus sebagai Allah.  Pada ay. 45 kita dapat melihat bahwa orang tersebut menolak perintah Yesus, untuk pergi dahulu kepada para imam dan memilih untuk memberitahukan mujizat yang dialaminya kepada banyak orang. Hal ini menyebabkan banyak orang datang mencari Yesus untuk juga mengalami mujizat. Saudara, dengan melarang orang tersebut untuk ti

Yesus Mengajar Di Kota-kota Lain

Gambar
Rabu, 16 Juni 2021 Yesus Mengajar Di Kota-kota Lain Bacaan Alkitab : Markus 1:35-39 Saudara, dalam ayat yang kita baca diceritakan bahwa pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, Yesus pergi untuk berdoa di tempat sunyi (ayat 35). Ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dalam perikop ini, tapi saat ini kita akan membahas contoh yang dilakukan Yesus dalam membangun hubungan pribadi dengan Allah, yaitu: 1. Yesus menyediakan waktu terbaik. Yesus pergi untuk bersekutu dengan Allah pagi-pagi benar, ketika orang lain masih terlelap. Ia memilih waktu ini karena biasanya pagi hari merupakan waktu terbaik di mana keadaan roh dan jasmani kita berada dalam keadaan yang paling segar. Artinya, Yesus ingin menunjukkan bahwa ketika kita berdoa pada Allah maka kita harus menyediakan waktu terbaik yang kita miliki. Kemudian Yesus berdoa di hari setelah hari sabat artinya Ia tidak menghentikan waktu pribadiNya dengan Allah ketika sabat sudah berlalu. Meskipun pada hari sabat Ia telah pergi

Yesus Menyembuhkan Ibu Mertua Petrus dan Orang-Orang lain

Gambar
Selasa, 15 Juni 2021 Yesus Menyembuhkan Ibu Mertua Petrus dan Orang-Orang lain Bacaan Alkitab : Markus 1:29-34 Saudara berdasarkan ayat renungan yang kita baca, kita melihat bagaimana Yesus melakukan pelayananNya kepada orang-orang. Sekeluarnya dari rumah ibadat Ia pergi ke rumah Simon dan Andreas. Pada saat itu ibu mertua dari Simon sedang terbaring karena sakit demam dan murid-muridNya memberitahukan hal tersebut kepada Yesus. Mengetahui hal tersebut Yesus dengan murid-muridNya pergi ke rumah ibu mertua Petrus. Sesampainya di sana Yesus memegang tangan ibu mertua Petrus dan saat itu juga menjadi sembuh. Selain ibu mertua Petrus, orang-orang lain pun yang mengalami sakit dan kerasukan setan di bawa kepadaNya dan disembuhkan. Saudara melalui kisah ini kita melihat bagaimana kehadiran Yesus membawa dampak yang baik bagi orang-orang sekitar dimana Ia berada. Kemanapun Yesus datang, Ia datang untuk berbuat baik. Saudara sebagai orang percaya, marilah kita meneladani kehidupan

Yesus Dalam Rumah Ibadat Di Kapernaum

Gambar
Senin, 14 Juni 2021 Yesus Dalam Rumah Ibadat Di Kapernaum Bacaan Alkitab : Markus 1:21-28 Shalom selamat pagi saudara yang dikasihi Tuhan, renungan pagi hari ini terambil dari Markus 1:21-28. Saudara prikop ini berbicara bahwa suatu ketika Kristus dan para murid-muridNya tiba di kapernaum. Di kota itu, Ia masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar di sana. Kemudian di dalam rumah ibadah itu ada seorang yang kerasukan setan. Dan kemudian Kristus mengusir roh jahat itu dari padanya.   Saudara dalam prikop ini, salah satu hal yang dapat kita pelajari terdapat di dalam ayatnya yang ke 24. Pada saat Ia mengajar, rupanya iblis sudah mengenal Kristus dan karena itu ia berteriak “Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang untuk membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: yang maha kudus dari Allah.”. rupanya Iblis ini mengenal Kristus dan bukan hanya identitas Kristus sebagai seorang manusia, tapi mereka juga mengenal misiNya sebagai Mesias. Kisah ini menununjuk

Yesus Memanggil Murid-murid Yang Pertama

Gambar
Sabtu, 12 Juni 2021 Yesus Memanggil Murid-murid Yang Pertama Bacaan Alkitab : Markus 1:16-20 Shalom selamat pagi saudara yang dikasihi Tuhan, renungan pagi hari ini terambil dari Markus 1:16-20 . Saudara prikop ini berbicara tentang kisah bagaimana Kristus memanggil para murid-muridNya yang pertama. Ada dua hal yang bisa kita pelajari dari peristiwa ini, yaitu :  Pertama, Para Murid Dipanggil Pada Saat Mereka Sedang Bekerja.  Para murid bukanlah orang yang sedang menganggur dan tanpa pekerjaan. Mereka adalah orang-orang yang sedang sibuk melakukan pekerjaan harian mereka yaitu sebagai nelayan pada saat Kristus memanggil mereka. Dan mereka pun mengikuti Kristus bukan hanya untuk mengisi waktu-waktu kosong mereka. Mereka mengikuti Kristus karena mereka menempatkan panggilan Kristus sebagai sesuatu yang utama di atas hal-hal yang lain. Hal ini mungkin berbeda dengan orang-orang Kristen modern, yang seringkali ingin mengikuti Kristus hanya jika ada keuntungan atau karena ada wa

Yesus Tampil di Galilea

Gambar
Jumat, 11 Juni 2021 Yesus Tampil di Galilea Bacaan Alkitab : Markus 1:14-15  Saudara dalam ayat yang kita baca diceritakan bahwa sesudah Yohanes ditangkap, Yesus kemudian menyampaikan khotbahNya di Galilea. Ada 2 hal yang disampaikan Yesus dalam khotbahNya ini: 1. Ia Memberitahukan Bahwa Waktunya Sudah Dekat. Yesus menyatakan hal ini dengan mengatakan bahwa “Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat…” Hal ini merujuk pada nubuat yang terdapat di Perjanjian Lama, yang di dalamnya dikatakan bahwa kerajaan Allah akan dinyatakan kepada semua orang melalui Mesias. Pada saat itu, orang-orang yang mendengar khotbah Yesus tidak mengerti dengan benar makna dibalik nubuat dalam PL. Sehingga Yesus memberitahukan makna tersebut kepada mereka bahwa waktu yang ditetapkan Allah sudah dekat. Yaitu terang ilahi, kehidupan dan kasih ilahi akan dinyatakan sekarang melalui Yesus. 2. Ia Memberitahukan Tugas Orang Percaya. Yesus memberitahukan apa yang harus diperbuat oleh orang percaya.

Pencobaan di Padang Gurun

Gambar
Kamis, 10 Juni 2021 Pencobaan di Padang Gurun Bacaan Alkitab : Markus 1: 12-13  Pada awal perjalanan rohani bersama dengan Tuhan, kebanyakan kita bisa saja percaya bahwa kehidupan setelah kelahiran baru adalah kehidupan yang tanpa masalah, pergumulan dan pencobaan dari Allah. Namun, kemudian kita melihat bahwa pergumulan, sakit penyakit, masalah tetap datang silih berganti dalam kehidupan kita. Dan tidak banyak pada akhirnya, orang Kristen menjadi kecewa pada Tuhan. Padahal, jika kita membaca kisah hidup Yesus dalam Alkitab, maka kita akan menemukan bahwa setelah dibaptis oleh air dan Roh Kudus, Yesus tetap mengalami pencobaan. Mari bersama, kita renungkan perikop Alkitab pada pagi hari ini.   Setelah dibaptis, bukannya dibawa ke padang berumput hijau dengan pemandangan yang indah, Yesus dipimpin oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai (ay. 12). Menurut tradisi, padang gurun tempat Yesus dicobai adalah sebuah padang tandus yang terletak di sebelah barat laut mati, yang sama

Yesus Dibaptis Yohanes

Gambar
Rabu, 9 Juni 2021 Yesus Dibaptis Yohanes Bacaan Alkitab : Markus 1:9-11  Saudara, dalam perikop yang telah kita baca diceritakan bahwa Yesus datang ke Galilea untuk dibaptis oleh Yohanes. Hal ini mungkin merupakan sesuatu yang janggal. Bukankah baptisan dilakukan sebagai bentuk dari pengampunan dosa. Lalu kenapa Yesus dibaptis? Apakah berarti Yesus juga hidup di dalam dosa atau termasuk orang berdosa? Jika saudara mengikuti pembahasan spiritual life dalam Matius 3:13-17, maka kita akan menemukan jawabannya yaitu bahwa Yesus dibaptis untuk menggenapi rencana Allah. Melalui baptisan ini, Yesus juga ingin menunjukkan makna penting yang terkandung dalam sakramen baptisan, yaitu: 1. Sebagai tanda penyatuan hidup dengan Allah. Pada saat dibaptis, Yesus sedang memberikan contoh bahwa manusia berdosa harus menyatu dengan Allah. Sehingga dapat mengerti dan melakukan kehendak Allah dalam hidupnya. Oleh karena itu, sama seperti Yesus kita harus menaklukkan kehendak kita di bawah kehen

Yohanes Pembaptis

Gambar
Selasa, 8 Juni 2021 Yohanes Pembaptis Bacaan Alkitab : Markus 1:1-8  Saudara renungan hari ini menggambarkan bagaimana Allah mengutus Yohanes pembaptis untuk mempersiapkan jalan bagi Allah. Yohanes mempersiapkan jalan bagi Allah melalui khotbah dan baptisan yang ia berikan. Berdasarkan pengajaran Yohanes pembaptis kita dapat melihat ada 2 hal yang diajarkan Yohanes pembaptis: 1. Pengampunan dosa (ayat 4). Melalui bagian ini Yohanes pembaptis menunjukkan kepada orang banyak kebutuhan mereka akan pengampunan. Karena memang manusia tidak dapat menguduskan dirinya sendiri. Hanya melalui pengampunan lah, manusia dapat menjadi kudus dan layak di hadapan Allah. 2. Pertobatan (ayat 4). Melalui bagian ini Yohanes pembaptis menyampaikan kepada orang-orang bahwa hati mereka harus diperbarui dan kehidupan mereka benar-benar perlu diubahkan. Mereka harus meninggalkan dosa-dosa mereka dan berpaling kepada Allah dan hanya dengan syarat-syarat itulah dosa mereka akan diampuni.   Saudara me

Perintah Untuk Memberitakan Injil

Gambar
Senin, 7 Juni 2021 Perintah Untuk Memberitakan Injil Bacaan Alkitab : Matius 28: 16-20 Shalom selamat pagi saudara yang dikasihi Tuhan, renungan pagi hari ini terambil dari Matius 28:16-20. Saudara prikop ini berbicara tentang perintah Kristus kepada para murid-MuridNya untuk pergi ke seluruh dunia dan memberitakan injil kepada semua bangsa atau yang dikenal dengan istilah “Amanat Agung”. Ada dua hal yang perlu kita perhatikan, ketika kita hendak memberitakan injil kepada orang-orang yang belum percaya, yaitu:  Pertama, Mau belajar dari Tuhan  Dikatakan bahwa di dalam ayat ke 20a “ajarilah mereka melakukan segala sesuatu yang telah kuperintahkan kepadamu” atau dengan kata lain Kristus berkata “ ajarilah mereka apa yang dahulu sudah aku ajarkan kepadamu”. Saudara, para murid diajar oleh Kristus kurang lebih selama tiga tahun, sebelum mereka diutus untuk memberitakan injil. Demikian juga kita sebagai umat Tuhan, untuk dapat memberitakan injil dengan efektif kita harus be

Dusta Mahkama Agama

Gambar
Sabtu, 5 Mei 2021 Dusta Mahkama Agama Bacaan Alkitab : Matius 28: 11-15 Shalom selamat pagi saudara yang dikasihi Tuhan, renungan pagi hari ini terambil dari Matius 28:11-15. Saudara prikop ini berbicara tentang dusta dari mahkama agama, dimana para imam-imam kepala dan tua-tua orang Yahudi bersepakat untuk menutupi kebenaran bahwa kubur Yesus telah kosong. Dan mereka juga menyuap para serdadu yang menjaga kubur itu dengan sejumlah uang yang besar, agar mereka mau bekerja sama untuk menyebarkan cerita bohong. Kabar bohong bahwa tubuh Kristus sudah dicuri oleh para murid kristus.   Saudara pada para imam-imam kepala menyadari bahwa Yesus pernah berkata jika ia akan bangkit di hari yang ketiga, karena itu mereka datang kepada Pilatus dan meminta agar Pilatus mengirim para penjaga untuk menjaga kuburan Kristus. Pilatus Kemudian megabulkan permintaan mereka (27:62-66). Namun setelah mengetahui bahwa kubur Yesus telah kosong meskipun telah dijaga oleh para penjaga. Bukannya mere

Kebangkitan Yesus

Gambar
Jumat, 4 Juni 2021 Kebangkitan Yesus Bacaan Alkitab : Matius 28:1-10  Saudara, dalam ayat yang kita baca diceritakan mengenai kebangkitan Yesus setelah 3 hari kematianNya. Pagi-pagi benar Maria Magdalena dan Maria yang lain datang ke kubur Yesus dengan tujuan untuk menengok, meminyaki dan merempah-rempahi jenazah Yesus. tapi mereka justru menjadi saksi dari kebangkitan Yesus.  Kebangkitan Yesus merupakan moment kemenangan atas beberapa hal, yaitu: 1. Kemenangan atas kematian. Manusia pada dasarnya adalah fana, artinya masa hidupnya di dunia tidak lama dan setelah meninggal akan mengalami kebinasaan. Tapi melalui kebangkitan Yesus, manusia yang fana dapat menerima hidup yang kekal.  2. Kemenangan atas kuasa iblis. Seorang bapak gereja, Gregorius dari Nyssa memberikan ilustrasi kemenangan Yesus ini dengan menggambarkan Yesus sebagai umpan dan iblis adalah ikan. Ikan tersebut sangat rakus sehingga memakan umpan kemanusiaan Yesus dan sekaligus terjerat ke-ilahi-an Yesus, denga

Kubur Yesus Dijaga

Gambar
Kamis, 3 Juni 2021 Kubur Yesus Dijaga Bacaan Alkitab : Mat. 27: 62-66  Kedengkian para iman, ahli taurat dan orang-orang farisi tidak hilang bahkan setelah Yesus mati. Hal ini dapat kita lihat dalam perikop Firman Tuhan yang kita baca hari ini. Setelah Yesus dikuburkan, para imam kepala dan orang-orang Farisi datang menghadap Pilatus. Tujuan mereka adalah meminta Pilatus mengirimkan penjaga untuk berjaga-jaga didepan kubur Yesus. Sebab, mereka mengingat pernyataan Yesus bahwa “Sesudah hari ketiga Aku akan bangkit” (ay. 62-63). Dengan demikian, mereka menyangka bahwa dengan menempatkan penjaga di depan kubur Yesus maka murid-muridNya tidak akan datang untuk mencuri mayat dan mengumumkan kebangkitanNya kepada banyak orang (ay. 64). Pilatus yang mendengar hal tersebut kemudian mengabulkan permintaan mereka dan menempatkan penjaga-penjaga didepan kubur Yesus (ay. 65-66)  Saudara, para imam, ahli taurat dan orang Farisi memiliki rasa iri kepada Yesus. Sejak Yesus mengajar banyak

Yesus Dikuburkan

Gambar
Rabu, 2 Juni 2021 Yesus Dikuburkan Matius 27:57-61  Saudara dalam perikop ini diceritakan tentang peristiwa penguburan Yesus yang dilakukan oleh Yusuf dari Arimatea. Hal ini menarik, karena semua muridNya justru tidak diketahui keberadaannya dan tidak ada seorang pun yang menampakkan diri untuk menunjukkan penghormatan terakhir pada Guru mereka. Mari kita lihat lebih dekat siapakah Yusuf dari Arimatea ini. Yusuf adalah seorang yang kaya sehingga dapat melakukan penguburan tersebut dengan layak (ayat 57). Ia menyediakan sebuah kuburan baru yaitu di tempat penguburan yang dimilikinya. Selain itu, Yusuf juga memiliki hati yang siap dipakai oleh Allah untuk menggenapi rencanaNya. Dengan penuh kasih, ia mengambil sendiri mayat Yesus dan mengafani tubuh itu dengan kain lenan yang putih bersih. Yusuf menggunakan harta yang ia miliki untuk melayani Tuhan.  Saudara perhatikanlah, kekayaan duniawi memang seringkali menjadi penghalang dalam mengikut Tuhan karena harta dapat menggantik

Yesus Mati

Gambar
Selasa 1 Juni 2021 Yesus Mati Matius 27: 45-56  Saudara dalam ayat yang kita baca hari ini, diceritakan bagaimana proses dari kematian Yesus. Ketika Yesus disalibkan maka awan menjadi gelap, bahkan kegelapan itu terjadi selama 3 jam. Namun ketika hal itu terjadi orang-orang masih menganggap Yesus sebagai seorang penjahat, mereka masih belum percaya bahwa Yesus adalah anak Allah. Tapi setelah Yesus menyerahkan nyawaNya maka terjadi hal yang lebih dahsyat, yaitu tabir Bait Allah terbelah dua dan bukit-bukit batu terbelah dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit. Melihat hal itu barulah kepala pasukan dan prajurit yang menjaga Yesus ketakutan dan mempercayai bahwa Ia adalah anak Allah. Melalui peristiwa ini, kita dapat belajar dari kisah kepala pasukan dan prajurit. Mereka baru percaya kepada Allah ketika mereka melihat kejadian yang terjadi setelah Yesus meninggal.   Saudara melalui renungan hari ini kita kembali diajarkan untuk percaya