Hormat Kepada Orang Tua

Kamis, 31 Juli 2025
Hormat Kepada Orang Tua

Bacaan Alkitab : Keluaran 21:15



Saudara dalam ayat bacaan hari ini, kita melihat rangkaian hukum-hukum sosial yang Allah berikan kepada bangsa Israel setelah pemberian Sepuluh Perintah Allah di Gunung Sinai (Kel. 20). Ayat ini termasuk dalam bagian yang menegaskan tatanan masyarakat Israel kuno, di mana Allah menetapkan norma hidup yang kudus dan tertib. Kata memukul dalam ayat ini memiliki pengertian memukul dengan niat melukai atau membunuh, bukan sekedar kontak fisik biasa. Konteks hukum ini bukan berbicara tentang kemarahan sesaat atau ketidaksopanan biasa, tetapi tindakan serius yang mengancam nyawa orang tua. Dalam masyarakat Timur Dekat kuno, orang tua dipandang sebagai representasi otoritas ilahi dalam keluarga. Oleh karena itu, kekerasan terhadap mereka dianggap sebagai pelanggaran langsung terhadap tatanan ilahi dan sosial yang dijaga ketat oleh bangsa Israel.

Saudara dalam renungan ini menunjukkan betapa seriusnya Allah memandang penghormatan terhadap orang tua bukan hanya sebagai nilai sosial, melainkan sebagai perintah moral yang berdampak hukum. Di dalam Sepuluh Perintah Allah (Kel. 20:12), penghormatan kepada orang tua ditempatkan sebagai jembatan antara kewajiban manusia terhadap Allah dan sesamanya. Dalam masyarakat Israel kuno, keluarga adalah unit dasar kehidupan sosial, ekonomi, dan keagamaan, dan otoritas orang tua mencerminkan struktur kepemimpinan masyarakat secara keseluruhan. Dalam konteks itu, sikap memberontak atau kekerasan terhadap orang tua mengancam stabilitas komunitas dan dianggap sebagai bentuk pemberontakan terhadap Allah sendiri. Oleh karena itu, ancaman hukuman mati bukan sekadar penegakan disiplin, tetapi pengingat keras tentang pentingnya menjaga tatanan ilahi dalam relasi keluarga.

Saudara melalui renungan hari ini, ayat ini mengajak kita merenungkan kembali pentingnya menghormati orang tua sebagai bagian dari hidup kudus di hadapan Allah. Sekalipun kita tidak lagi berada di bawah hukum Musa secara langsung, prinsip moralnya tetap berlaku. Dalam zaman modern, penghormatan kepada orang tua sudah tergerus oleh budaya individual dan ketidakhadiran spiritual dalam keluarga. Namun, orang percaya dipanggil untuk menghidupi nilai-nilai Kristiani dalam keluarga, dengan menjadikan rumah tangga sebagai tempat pembentukan karakter dan iman. Marilah kita melihat keluarga bukan hanya sebagai struktur sosial, tetapi sebagai tempat ibadah dan pendidikan rohani pertama. Sebagai murid Kristus, mari kita meneladani kasih dan penundukan diri-Nya dalam relasi keluarga kita.

Saudara, apakah kita sudah sungguh-sungguh menghormati orang tua dengan hati yang taat kepada Allah? Marilah kita menghormati orang tua dengan hati yang taat kepada Allah. (DS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup sesuai Kehendak Allah

Menghormati Allah dalam Penderitaan

Pengalaman Rohani Bersama Allah