Hormat Kepada Orang Tua
Hormat Kepada Orang Tua
Bacaan Alkitab : Keluaran 21:15
Saudara
dalam ayat bacaan hari ini, kita melihat rangkaian hukum-hukum sosial yang
Allah berikan kepada bangsa Israel setelah pemberian Sepuluh Perintah Allah di
Gunung Sinai (Kel. 20). Ayat ini termasuk dalam bagian yang menegaskan tatanan
masyarakat Israel kuno, di mana Allah menetapkan norma hidup yang kudus dan
tertib. Kata memukul dalam ayat ini memiliki pengertian memukul dengan niat
melukai atau membunuh, bukan sekedar kontak fisik biasa. Konteks hukum ini
bukan berbicara tentang kemarahan sesaat atau ketidaksopanan biasa, tetapi
tindakan serius yang mengancam nyawa orang tua. Dalam masyarakat Timur Dekat
kuno, orang tua dipandang sebagai representasi otoritas ilahi dalam keluarga.
Oleh karena itu, kekerasan terhadap mereka dianggap sebagai pelanggaran
langsung terhadap tatanan ilahi dan sosial yang dijaga ketat oleh bangsa
Israel.
Saudara
dalam renungan ini menunjukkan betapa seriusnya Allah memandang penghormatan
terhadap orang tua bukan hanya sebagai nilai sosial, melainkan sebagai perintah
moral yang berdampak hukum. Di dalam Sepuluh Perintah Allah (Kel. 20:12),
penghormatan kepada orang tua ditempatkan sebagai jembatan antara kewajiban
manusia terhadap Allah dan sesamanya. Dalam masyarakat Israel kuno, keluarga
adalah unit dasar kehidupan sosial, ekonomi, dan keagamaan, dan otoritas orang
tua mencerminkan struktur kepemimpinan masyarakat secara keseluruhan. Dalam
konteks itu, sikap memberontak atau kekerasan terhadap orang tua mengancam
stabilitas komunitas dan dianggap sebagai bentuk pemberontakan terhadap Allah
sendiri. Oleh karena itu, ancaman hukuman mati bukan sekadar penegakan
disiplin, tetapi pengingat keras tentang pentingnya menjaga tatanan ilahi dalam
relasi keluarga.
Saudara
melalui renungan hari ini, ayat ini mengajak kita merenungkan kembali
pentingnya menghormati orang tua sebagai bagian dari hidup kudus di hadapan
Allah. Sekalipun kita tidak lagi berada di bawah hukum Musa secara langsung,
prinsip moralnya tetap berlaku. Dalam zaman modern, penghormatan kepada orang
tua sudah tergerus oleh budaya individual dan ketidakhadiran spiritual dalam
keluarga. Namun, orang percaya dipanggil untuk menghidupi nilai-nilai Kristiani
dalam keluarga, dengan menjadikan rumah tangga sebagai tempat pembentukan
karakter dan iman. Marilah kita melihat keluarga bukan hanya sebagai struktur
sosial, tetapi sebagai tempat ibadah dan pendidikan rohani pertama. Sebagai
murid Kristus, mari kita meneladani kasih dan penundukan diri-Nya dalam relasi
keluarga kita.
Saudara,
apakah kita sudah sungguh-sungguh menghormati orang tua dengan hati yang taat
kepada Allah? Marilah kita menghormati orang tua dengan hati yang taat kepada
Allah. (DS)
Komentar
Posting Komentar