Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2025

Keadilan Tuhan

Gambar
Rabu, 30 April 2025 Keadilan Tuhan   Bacaan Alkitab : Keluaran 12 : 35 - 36 Saudara, dalam ayat yang kita baca dijelaskan bahwa bangsa Israel ‘meminta’ dan ‘merampasi’ barang-barang dari orang Mesir. Barang-barang yang mereka ambil itu seperti emas, perak dan pakaian. Sekilas tindakan orang Israel seolah-olah seperti hal yang tidak sepantasnya dilakukan. Namun jika kita melihat dalam bahasa aslinya maka kata kerja ‘meminta’ adalah sha’al yang berarti memohon atau menuntut hak. Kemudian ‘merampasi’ atau nasal berarti mengambil kembali. Kedua kata ini mengindikasikan bahwa tindakan orang Israel bukanlah pencurian, perampokan atau tindakan kekerasan. Orang Mesir terpaksa menyerahkan hak dari orang-orang Israel selama menjadi budak karena mereka ingin agar mereka segera pergi. Mereka juga tidak ingin ada lagi malapetaka menimpa mereka. Selama perbudakan di Mesir, bangsa Israel telah dirampas haknya baik itu tenaga, kebebasan bahkan martabat mereka sebagai manusia. Namun, Tuhan se...

Penyertaan Allah

Gambar
Selasa, 29 April 2025 Penyertaan Allah   Bacaan Alkitab : Keluaran 12:33-34 Saudara dalam ayat bacaan hari ini, kita melihat keadaan setelah tulah kesepuluh menimpa Mesir. Setelah anak-anak sulung Mesir semua mati, maka orang-orang Mesir sangat ketakutan dan mendesak bangsa Israel untuk pergi secepatnya dari mereka. Dalam ayat 33 orang Mesir mengatakan jangan sampai kami semua mati. Dan karena itu mereka memerintahkan orang Israel untuk segera pergi dari Mesir. Dalam keadaan tergesa-gesa, bangsa Israel tidak sempat menunggu adonan mereka mengembang. Karena itu, mereka membawa adonan belum beragi dengan dibungkus kain dan dipikul di bahu mereka. Saudara melalui ayat ini kita melihat bangsa Mesir begitu takut kepada Allah Israel. Mereka sudah melihat bagaimana Allah Israel menghukum mereka hanya karena kekerasan hati Firaun. Sehingga mereka akhirnya menyuruh orang Israel secepatnya pergi meninggalkan Mesir. Orang-orang Mesir percaya bahwa Allah Israel tidak akan membiarkan Israel...

Peka Terhadap Teguran-Nya

Gambar
Senin, 28 April 2025 Peka Terhadap Teguran-Nya   Bacaan Alkitab : Keluaran 12: 29-32        Dalam perikop tentang kematian anak sulung ini, Allah menyatakan hukuman-Nya yang terakhir kepada bangsa Mesir. Allah membunuh semua anak sulung di tanah Mesir, dari anak sulung Firaun sampai kepada anak sulung orang tawanan beserta anak sulung ternak mereka. Lalu, Firaun memanggil Musa dan Harun untuk membawa pergi seluruh bangsa Israel bersama dengan ternak-ternak yang mereka miliki untuk beribadah kepada Tuhan.           Saudara, penghukuman atas Mesir melalui kematian anak sulung sudah diperingatkan Tuhan pada Kel. 11: 1-10 dan kemudian dilaksanakan Allah dalam Kel. 11: 29-42. Ketika kita membaca kisah ini mungkin timbul pertanyaan dalam diri kita kenapa Tuhan harus membunuh anak sulung? Saudara untuk menjawab pertanyaan ini, pertama-tama yang perlu kita sadari bahwa kita tidak dapat memahami cara kerja Allah....

Menceritakan Pengalaman Iman

Gambar
Sabtu, 26 April 2025 Menceritakan Pengalaman Iman   Bacaan Alkitab : Keluaran 12 : 24 -28 Saudara, ayat-ayat yang kita baca merupakan bagian dari perintah Tuhan mengenai perayaan Paskah sebagai ketetapan yang harus dijaga secara turun-temurun. Allah memerintahkan Israel untuk memelihara perayaan ini ketika mereka sudah masuk ke tanah yang dijanjikan. Ketika anak-anak mereka bertanya mengenai makna ibadah ini maka orang tua harus menjelaskan bahwa itu adalah peringatan akan bagaimana Tuhan menyelamatkan mereka dari tulah maut atas Mesir. Bangsa Israel kemudian merespons perintah ini dengan menyembah dan taat, menandakan pengakuan mereka terhadap karya penyelamatan Allah. Dalam perintah ini, Tuhan menekankan bahwa keluarga-keluarga Israel bukan hanya meneruskan perayaan ini setiap tahun. Tapi mereka juga harus menjelaskan kepada anak-anak mereka makna dibalik perayaan tersebut. Ketika pengalaman iman nenek moyang mereka diceritakan kembali maka kisah itu akan memperkuat iman dan ...

Kesetiaan dalam Ketaatan

Gambar
Jumat, 25 April 2025 Kesetiaan dalam Ketaatan   Bacaan Alkitab : Keluaran 12: 21-23           Dalam bagian ay. 21-23 ini, Musa memanggil semua tua-tua Israel dan meminta mereka untuk menyembelih anak domba paskah. Lalu mereka juga diperintahkan untuk mengambil hisop atau ranting tanaman yang biasa digunakan pada saat ritual penyucian dalam Alkitab. Lalu, mencelupkannya dalam darah kemudian menyapukannya pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu. Mereka tidak boleh keluar pintu rumahnya sampai pagi. Tanda tersebut akan menjadikan bangsa Israel terluput dari hukuman kematian anak sulung.           Saudara,   kita dapat melihat aspek sinergis antara Allah dan umat-Nya. Hal ini terlihat dari melalui tanda pada ambang atas kedua tiang pintu rumah orang Israel. Tanda ini berarti bahwa Allah memberikan cara agar bangsa Israel terluput dari penghukuman. Lalu, bangsa Israel merespons Allah ...

Allah Membentuk Karakter Umat-Nya

Gambar
Kamis, 24 April 2025 Allah Membentuk Karakter Umat-Nya   Bacaan Alkitab : Keluaran 12: 17-20           Shallom saudara dalam bagian ay. 17-20, Allah memerintahkan bangsa Israel agar tetap merayakan hari roti tidak beragi dan menjadi suatu ketetapan secara turun temurun. Allah memberikan rinci tentang hal-hal yang harus dilakukan. Seperti : pada hari ke-14 sampai 21 dalam bulan pertama, bangsa Israel diperintahkan untuk makan roti tidak beragi pada waktu sore hari. Selama 7 hari tersebut, mereka tidak diizinkan untuk mengolah makanan yang beragi dan bagi yang melanggar akan menerima hukuman kematian.           Saudara, dalam rincian pola waktu yang Allah berikan pada ay. 18 kita dapat melihat adanya keteraturan waktu yang pasti akan pelaksanaan hari raya roti tidak beragi. Tradisi ini akan dilaksanakan secara konsisten atau berulang-ulang dengan pola yang sama. Bahkan, menjadi suatu tradisi...

Kebebasan sejati

Gambar
Rabu, 23 April 2025 Kebebasan sejati Bacaan Alkitab : Keluaran 12 : 14 - 16 Saudara, di dalam ayat-ayat ini diceritakan bahwa Tuhan menetapkan hari pembebasan dari Mesir sebagai hari peringatan (paskah) yang harus dirayakan turun-temurun sebagai ketetapan untuk selamanya. Tuhan memerintahkan agar tujuh hari lamanya mereka makan roti tidak beragi. Kemudian pada hari pertama dan ketujuh akan menjadi hari pertemuan yang kudus. Selama tujuh hari perayaan tersebut mereka tidak boleh melakukan pekerjaan apapun kecuali menyiapkan makanan untuk anggota keluarga. Tujuan dari perintah yang diberikan Tuhan untuk merayakan paskah tersebut bukan hanya untuk memperingati pembebasan fisik dari perbudakan Mesir . Tetapi, perintah ini diberikan untuk mengajarkan pola yang menunjuk pada sesuatu yang lebih besar yaitu karya Kristus di kayu salib. Dengan merayakan paskah, orang Israel sedang dipersiapkan untuk memahami karya Kristus ketika Ia datang nanti. Pola yang diteruskan turun-temurun ini ...

Persekutuan Dengan Allah

Gambar
Selasa, 22 April 2025 Persekutuan Dengan Allah   Bacaan Alkitab : Keluaran 12:11-13 Saudara dalam ayat bacaan hari ini, kita melihat Allah memerintahkan bangsa Israel untuk memakan anak domba Paskah dengan kesiapan penuh: pinggang berikat, kasut di kaki, dan tongkat di tangan. Di malam itu, Tuhan akan melewati Mesir, membunuh semua anak sulung, tetapi darah di ambang pintu akan menjadi tanda perlindungan. Ayat-ayat ini menekankan bahwa pembebasan dari Mesir bukanlah sebuah kebetulan, melainkan tindakan ilahi yang disengaja dan penuh kuasa. Saudara, perintah Allah untuk memakan anak domba Paskah dengan kesiapan penuh bukan hanya simbol kesiapan fisik, tetapi juga kesiapan rohani untuk memasuki hidup yang baru yaitu hidup yang tidak lagi diperbudak oleh Mesir, tetapi dipersembahkan bagi Tuhan. Saudara melalui bagian Firman Tuhan ini, kita melihat bahwa tanah Kanaan bukanlah tujuan utama Allah membebaskan Israel . Dalam Keluaran 7:16, Tuhan telah menyatakan maksud-Nya bahwa supay...

Ungkapan Syukur

Gambar
Senin, 21 April 2025 Ungkapan Syukur   Bacaan Alkitab : Keluaran 12:6-10 Saudara dalam ayat bacaan hari ini, Allah memberikan perintah khusus menjelang tulah terakhir kepada Mesir. Bangsa Israel diminta menyembelih anak domba jantan yang tidak bercacat pada tanggal empat belas bulan pertama, dan darahnya dioleskan pada tiang dan ambang pintu rumah mereka. Perintah ini merupakan bagian dari perayaan Paskah pertama, yang menjadi momen pembebasan Israel dari perbudakan Mesir. Setelah disembelih, maka daging domba itu harus dipanggang dan dimakan bersama roti tidak beragi dan sayur pahit, tetapi lebih dari sekadar makanan, fokus utama dari perintah ini adalah darah sebagai tanda perlindungan dari murka Allah . Saudara melalui bagian Firman Tuhan ini, kita melihat ritual penebusan melalui penggantian korban. Anak domba menggantikan anak sulung yang seharusnya mati. Ini adalah prinsip dasar dalam teologi penebusan: yang tidak bersalah mati menggantikan yang bersalah . Ini menjadi gam...

Sabbatum Sanctum

Gambar
Sabtu, 19 April 2025 Sabbatum Sanctum                      Bacaan Alkitab : Matius 27 : 57-61 Saudara, ayat tadi menggambarkan situasi terakhir saat Yesus dikuburkan. Jika kita membayangkan diri kita berada di Yerusalem pada waktu yang sama dengan Yesus, maka ayat tadi menggambarkan peristiwa yang terjadi kemarin, Jumat malam. Hari ini adalah Sabtu pagi, keesokan harinya setelah Yesus dikuburkan. Secara tradisional, gereja-gereja menyebut hari ini sebagai Sabbatum Sanctum, Holy Saturday, atau Sabtu Sunyi. Inilah masa ketika Yesus beristirahat di dalam bumi, masa yang singkat, tetapi penuh keheningan. Murid-murid Yesus pasti mengalami kesedihan yang mendalam. Hati mereka muram, dipenuhi ketakutan, kehilangan, bahkan keputusasaan. Mereka mungkin mencoba mengingat kembali saat-saat bersama Yesus, apa yang telah Dia lakukan selama hidup-Nya, apa yang Dia katakan dan ajarkan, terutama pesan-pesan terakhir-Nya sebelum menuju kayu sali...

Titik Awal Baru

Gambar
Kamis, 17 April 2025 Titik Awal Baru   Bacaan Alkitab : Yohanes 19: 28-30           Saudara, dalam masa-masa perenungan tentang paskah minggu ini. Kita baru saja membaca kisah detik-detik sebelum kematian Tuhan Yesus di kayu salib. Ia mengetahui bahwa tugas-Nya untuk menebus dosa manusia hampir selesai sehingga Ia berkata, “Aku haus.” Lalu, para prajurit mencucukkan bunga karang pada hisop lalu mecelupkannya pada anggur asam dan diberikan kepada Yesus. Setelah meminum anggur itu, Yesus berkata “sudah selesai” lalu menundukkan kepala dan menyerahkan kepala-Nya (ay. 28-30).           Saudara, kata sudah selesai atau tetelestai merujuk bukan hanya tentang penderitaan yang Ia alami selama penyaliban. Tetapi juga bahwa misi-Nya untuk menebus dosa manusia telah digenapi di kayu salib. Penebusan Yesus ini menjadi titik awal bagi setiap kita untuk juga berpartisipasi dalam penebusan melalui prose...

Taat Saat Tidak Nyaman

Gambar
Rabu, 16 April 2025 Taat Saat Tidak Nyaman   Bacaan Alkitab : Matius 26:39 Saudara, peristiwa dalam perikop ini terjadi pada malam sebelum penyaliban. Saat itu, murid-murid sedang tertidur dan Tuhan Yesus sedang berdoa sendirian di taman Getsemani. Saat itulah, Dia menghadapi pergumulan batin yang luar biasa. Kata "cawan" di ayat ini merujuk pada penderitaan, murka Allah atas dosa, dan salib yang sedang menanti Tuhan Yesus. Sebagai manusia sejati, Tuhan Yesus merasakan kengerian yang luar biasa. Tapi sebagai Anak Allah, Dia berserah penuh dan melangkah dengan taat menuju penderitaan tersebut. Dalam peristiwa ini, Tuhan Yesus menunjukkan bahwa ketaatan kepada kehendak Bapa harus lebih diutamakan daripada keinginan pribadi, walaupun hal itu berarti Dia harus menghadapi penderitaan yang luar biasa. Hal ini menunjukkan bahwa ketaatan tidak selalu hadir dalam kenyamanan. Sebaliknya ketaatan justru seringkali diuji dalam penderitaan dan ketidakpastian. Contoh lain yang mengalam...

Dampak Paskah

Gambar
Selasa, 15 April 2025 Dampak Paskah Bacaan Alkitab : 1 Korintus 5:7-8 Saudara dalam ayat bacaan hari ini, kita melihat Paulus menegur jemaat di Korintus. Teguran ini diberikan karena jemaat di Korintus mentoleransi dosa dalam gereja khususnya percabulan. Dosa yang bahkan dianggap tabu oleh bangsa kafir, namun mereka membiarkan dosa itu dilakukan. Melalui teguran ini Paulus ingin agar jemaat menanggapi dengan serius dosa ini. Paulus menggunakan metafora ragi dalam ayat 6-8. Ragi dalam konteks budaya Yahudi melambangkan pengaruh jahat yang menyebar. Paulus menggunakan hal ini untuk menggambarkan perlunya kehidupan yang bersih dari kehidupan dosa. Saudara melalui bagian Firman Tuhan ini, kita melihat Paulus mengingatkan agar kehidupan orang percaya membuang dosa dan hidup dalam kekudusan. Karena dosa kecil (ragi) dapat mengembangkan roti sehingga roti itu menjadi rusak. Paulus memberikan ajakan untuk berpesta dengan roti yang tidak beragi dengan kemurnian dan kebenaran. Saudar...

Iman

Gambar
Senin, 14 April 2025 Iman Bacaan Alkitab : Yohanes 1 : 29 – 31 Saudara, ayat-ayat yang kita baca menjelaskan mengenai kesaksian Yohanes pembaptis tentang Tuhan Yesus. Dia memperkenalkan Tuhan Yesus sebagai “Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia”. Kalimat yang digunakan Yohanes merujuk pada gambaran korban dalam tradisi Yahudi khususnya domba paskah. Dia mengenali identitas Tuhan Yesus sebagai korban yang akan menghapus dosa, bukan hanya untuk bangsa Israel tapi seluruh dunia. Yohanes memahami dengan jelas siapakah Tuhan Yesus karena Roh Kuduslah yang menyatakan hal tersebut kepadanya. Penjelasan Yohanes mengenai identitas Tuhan Yesus sebagai Anak Domba yang menebus dosa dunia adalah hal yang menarik. Alasannya adalah karena pengakuan ini terjadi sebelum Tuhan Yesus memulai pelayanan-Nya di dunia. Yohanes pun belum mendengar pernyataan Tuhan Yesus tentang diri-Nya, melihat tanda-tanda atau mukjizat yang Dia lakukan. Namun Yohanes telah menerima pewahyuan Ilahi tentang sia...

Korban Yang Tak Bercela

Gambar
Sabtu, 12 April 2025 Korban Yang Tak Bercela   Bacaan Alkitab : Keluaran 12:1-5 Saudara dalam ayat bacaan hari ini, kita melihat perintah Allah kepada Musa dan Harun mengenai hari khusus bagi mereka yang Allah berikan. S ebuah peristiwa yang menandai pembebasan Israel dari perbudakan Mesir. Allah menetapkan bulan itu sebagai bulan pertama bagi Israel. Setiap keluarga harus memilih seekor anak domba jantan yang berumur satu tahun dan tidak bercacat. Saudara melalui bagian Firman Tuhan ini, Allah memberikan perintah kepada Israel untuk mempersiapkan diri sebelum Ia memberikan tulah terakhir kepada Mesir. Allah memberikan perintahnya agar mereka mempersiapkan anak domba yang tak bercacat dan berumur satu tahun agar mereka terbebas dari hukuman Allah. Perintah Allah ini, merupakan gambaran mengenai Kristus sebagai kurban yang sempurna. Karena korban domba tidak dapat menggantikan manusia yang berdosa. Oleh karena itu korbannya haruslah manusia. Manusia yang dikorbankan pun harusla...

Dampak Kekerasan Hati

Gambar
Jumat, 11 April 2025                                       Dampak Kekerasan Hati   Bacaan Alkitab : Keluaran 11 : 8 - 10 Saudara, dalam ayat-ayat yang kita baca dijelaskan bahwa Musa menjelaskan pada Firaun apa yang akan terjadi setelah tulah kesepuluh terjadi. Para pegawai Firaun akan sujud menyembah dan memohon kepada Musa agar membawa bangsa Israel pergi dari Mesir. Lalu dengan penuh kemarahan Musa pergi meninggalkan Firaun karena ia tetap berkeras hati meskipun sudah diperingatkan berkali-kali. Setelah itu Tuhan berbicara lagi kepada Musa bahwa Firaun tidak akan mendengarkan dia. Meskipun Musa dan Harun sudah menunjukkan banyak mukjizat sebelumnya tapi dia akan tetap mengeraskan hati. Oleh sebab itu, Tuhan pun menyerahkan Firaun dalam kekerasan hatinya. Jika melihat sistem pemerintah saat itu maka Mesir dikuasai sepenuhnya oleh raja yang juga dianggap sebagai dewa. Semua keputusan...

Pengharapan dalam Allah

Gambar
Kamis, 10 April 2025 Pengharapan dalam Allah   Bacaan Alkitab : Keluaran 11: 4-7           Dalam bagian tulah tentang kematian anak sulung yaitu ay. 4-7. Kita dapat melihat bahwa Musa sedang menyampaikan peringatan tentang detail tulah yang akan terjadi kepada Firaun. Isi peringatan tersebut adalah Allah Israel akan memberikan hukuman berupa kematian anak sulung. Yaitu seluruh anak sulung bangsa Mesir dan juga anak pertama dari ternak-ternak mereka. Peristiwa ini akan menyebabkan kesedihan yang mendalam seperti yang belum pernah terjadi di Mesir. Bangsa Israel yang tinggal di Mesir akan terluput dari semua hukuman tersebut.   Saudara dalam tulah terakhir ini, kita melihat kalau Allah menghukum Firaun melalui kematian anak sulungnya.   Bukan hanya anaknya tetapi juga seluruh anak sulung yang lahir di Mesir baik manusia maupun hewan. Bentuk hukuman ini diberikan untuk memutus harapan seluruh bangsa Mesir terhadap Firaun. Harapa...

Ketika Tuhan Menyertai

Gambar
Rabu, 9 April 2025                                Ketika Tuhan Menyertai   Bacaan Alkitab : Keluaran 11 : 1 - 3 Saudara, dalam ayat-ayat yang kita baca dijelaskan bahwa Tuhan berfirman kepada Musa bahwa tulah kesepuluh akan menjadi pukulan terakhir bagi Firaun dan seluruh Mesir. Tulah ini nantinya akan benar-benar membuat Firaun melepaskan bangsa Israel. Kemudian Tuhan memerintahkan agar bangsa Israel meminta emas dan perak dari orang Mesir. Lalu Tuhan membuat orang Mesir bermurah hati kepada bangsa Israel dan bersedia memberi apa yang mereka minta. Tuhan juga membuat Musa dihormati di mata pegawai Firaun dan juga seluruh orang di Mesir. Sikap pegawai Firaun dan seluruh orang di Mesir dalam ayat ini terlihat sangat berbeda dari tindakan mereka sebelumnya. Selama ini, mereka menindas dan memperbudak bangsa Israel dengan sangat kejam. Mereka melihat bangsa Israel sebagai orang yang tidak bermartabat d...

Penolakan

Gambar
Selasa, 8 April 2025 Penolakan   Bacaan Alkitab : Keluaran 10:25-29 Saudara dalam ayat bacaan hari ini, kita melihat perdebatan antara Musa dan Firaun. Setelah Firaun mengatakan orang Israel boleh pergi tetapi semua ternak tidak boleh ikut. Musa menanggapi bahwa bangsa Israel harus membawa semua ternak juga karena mereka harus mengambil dari ternak tersebut untuk beribadah kepada Allah. Dalam kemarahannya Firaun mengusir Musa dan mengancam Musa akan membunuhnya jika bertemu lagi. Musa pun menanggapi bahwa ia memang tidak akan melihat Firaun lagi. Saudara melalui bagian Firman Tuhan ini, kita melihat bagaimana Firaun begitu marah kepada Musa. Hal ini disebabkan Musa yang menentang perkataan Firaun mengenai ternak yang harus juga ikut bersama rombongan Israel. Hati Firaun yang keras membuat dirinya menjadi semakin marah. Puncaknya Firaun mengusir Musa dengan ancaman pembunuhan. Kita melihat Firaun tidak hanya membenci Musa secara pribadi, tetapi juga membenci perintah Tuhan yang...

Manusia Lama

Gambar
Senin, 7 April 2025 Manusia Lama   Bacaan Alkitab : Keluaran 10: 21-24           Saudara pada awal minggu ini, kita memasuki tulah kesembilan yaitu gelap gulita. Tuhan berfirman kepada Musa untuk mengulurkan tangannya ke langit sehingga gelap gulita meliputi tanah Mesir. Musa melaksanakan seperti yang diperintahkan oleh Tuhan dan seketika itu juga Mesir menjadi gelap. Sehingga, setiap orang tidak dapat melakukan aktivitasnya dan tidak dapat bangun dari tempatnya atau melihat orang-orang di sekitarnya. Merespons hal ini, Firaun memanggil Musa dan mengizinkan anak-anak dapat ikut beribadah tetapi hewan ternak mereka harus ditinggalkan (ay. 21-24).           Saudara, Mesir adalah negara yang menyembah banyak dewa. Dewa tertinggi yang mereka sembah adalah dewa matahari atau Amon-Re. Dewa matahari dipercaya sebagai pencipta mereka dan jika matahari terbit maka merupakan penegasan kekuatan dari ...

Pertobatan Palsu

Gambar
Sabtu, 5 April 2025 Pertobatan Palsu Bacaan Alkitab : Keluaran 10 : 16-20 Ayat ini adalah peristiwa pada saat tulah yang kedelapan, tulah belalang. Sampai sejauh ini Firaun memang tidak mau mendengar perintah Allah, dia melawan Allah. Tapi pada saat dirinya berada pada posisi yang lemah di hadapan Allah, Firaun berkali-kali bersikap seperti orang yang sudah bertobat. Ia menunjukan seolah-olah telah menyesali perbuatannya dan meminta didoakan oleh Musa agar diselamatkan dari tulah. Dan berkali-kali juga Allah bersabar dan menanggapi keinginan Firaun untuk dilakukan dari tulah. Tapi setelah keadaan membaik, Firaun kembali mengeraskan hatinya dan melawan pada Allah.           Firaun terlihat seperti memainkan strategi dan taktik dalam menghadapi Allah. Firaun seolah bisa mempermainkan Allah. Dia merasa bisa mengelabui Allah dengan pertobatannya yang palsu. Padahal yang sebenarnya terjadi adalah Allah memberikan begitu banyak kesempatan dan ...

Hukuman Allah

Gambar
Jumat, 4 April 2025 Hukuman Allah   Bacaan Alkitab : Keluaran 10:12-15 Saudara dalam ayat bacaan hari ini, menceritakan tulah kedelapan, yaitu belalang yang Tuhan datangkan atas Mesir. T uhan memerintahkan Musa untuk mengangkat tangannya agar belalang datang dan menutupi negeri Mesir. Musa menaati perintah Tuhan, dan angin timur bertiup sepanjang hari dan malam, membawa belalang ke Mesir. Belalang datang dalam jumlah yang luar biasa, lebih banyak dari sebelumnya. Mereka menutupi seluruh tanah, memakan semua tanaman dan sisa hasil panen yang tersisa dari tulah sebelumnya, meninggalkan Mesir dalam kehancuran. Saudara melalui bagian Firman Tuhan ini, kita melihat bagaimana pukulan Allah yang sangat besar menghancurkan Mesir hingga tidak ada lagi harapan bagi Mesir. Pada mulanya orang Mesir masih memiliki sedikit harapan karena masih ada gandum dan sekoi. Namun melalui tulah ini, tidak ada lagi yang tersisa dari mereka. Semua hancur karena belalang ini. Saudara melalui renun...