Keadilan Tuhan

Rabu, 30 April 2025
Keadilan Tuhan 
Bacaan Alkitab : Keluaran 12 : 35 - 36

Saudara, dalam ayat yang kita baca dijelaskan bahwa bangsa Israel ‘meminta’ dan ‘merampasi’ barang-barang dari orang Mesir. Barang-barang yang mereka ambil itu seperti emas, perak dan pakaian. Sekilas tindakan orang Israel seolah-olah seperti hal yang tidak sepantasnya dilakukan. Namun jika kita melihat dalam bahasa aslinya maka kata kerja ‘meminta’ adalah sha’al yang berarti memohon atau menuntut hak. Kemudian ‘merampasi’ atau nasal berarti mengambil kembali. Kedua kata ini mengindikasikan bahwa tindakan orang Israel bukanlah pencurian, perampokan atau tindakan kekerasan. Orang Mesir terpaksa menyerahkan hak dari orang-orang Israel selama menjadi budak karena mereka ingin agar mereka segera pergi. Mereka juga tidak ingin ada lagi malapetaka menimpa mereka.

Selama perbudakan di Mesir, bangsa Israel telah dirampas haknya baik itu tenaga, kebebasan bahkan martabat mereka sebagai manusia. Namun, Tuhan sebagai hakim yang adil tidak tinggal diam melihat keadaan ini. Melalui peristiwa dalam ayat bacaan hari ini, kita dapat melihat bahwa Tuhan memulihkan bahkan mengganti kerugian mereka dengan berlimpah. Barang-barang yang diberikan oleh orang Mesir merupakan bukti dari keadilan Tuhan. Hal ini juga menunjukkan bahwa Tuhan tidak mengabaikan penderitaan umat-Nya. Dia mampu menunjukkan keadilan-Nya dengan berbagai cara yang tidak terduga.

Saudara, situasi yang dialami oleh orang Israel juga terkadang kita alami dalam kehidupan sehari-hari. Ada kalanya kita mengalami ketidakadilan atau terpaksa kehilangan hak kita. Misalnya kita diperlakukan tidak adil di tempat kerja karena iman, kehilangan kesempatan karena berusaha jujur atau mengalami diskriminasi sosial karena memegang nilai-nilai kebenaran. Namun seperti yang dialami oleh orang Israel maka mari kita tetap percaya bahwa Tuhan sanggup memulihkan keadaan kita. Tuhan dapat menggunakan berbagai cara yang bahkan tidak pernah terpikirkan oleh kita untuk menegakkan keadilan-Nya. Mari kita tetap percaya sebab Tuhan melihat dan akan bertindak tepat pada waktu-Nya.

Saudara, apakah saat ini saudara berada dalam situasi di mana hak saudara dirampas atau diperlakukan tidak adil karena iman saudara kepada Kristus? Apakah dalam situasi tersebut saudara tetap mempercayai keadilan Tuhan? Mari renungkan bagaimana saudara merespons keadaan tersebut. Kiranya Tuhan membimbing kita untuk tetap percaya pada keadilan Tuhan. Dan kiranya Roh Kudus menganugerahkan kekuatan agar kita tetap percaya bahwa Tuhan akan bertindak tepat pada waktunya. (MS)

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup sesuai Kehendak Allah

Menghormati Allah dalam Penderitaan

Pengalaman Rohani Bersama Allah