Ketika Tuhan Menyertai
Ketika Tuhan Menyertai
Saudara, dalam ayat-ayat yang kita baca dijelaskan
bahwa Tuhan berfirman kepada Musa bahwa tulah kesepuluh akan menjadi pukulan
terakhir bagi Firaun dan seluruh Mesir. Tulah ini nantinya akan benar-benar
membuat Firaun melepaskan bangsa Israel. Kemudian Tuhan memerintahkan agar
bangsa Israel meminta emas dan perak dari orang Mesir. Lalu Tuhan membuat orang
Mesir bermurah hati kepada bangsa Israel dan bersedia memberi apa yang mereka
minta. Tuhan juga membuat Musa dihormati di mata pegawai Firaun dan juga
seluruh orang di Mesir.
Sikap pegawai Firaun dan seluruh orang di Mesir dalam
ayat ini terlihat sangat berbeda dari tindakan mereka sebelumnya. Selama ini,
mereka menindas dan memperbudak bangsa Israel dengan sangat kejam. Mereka melihat bangsa Israel
sebagai orang yang tidak bermartabat dan tidak memiliki kekuatan untuk melawan.
Namun setelah mengalami sembilan tulah yang menghancurkan Mesir, mereka
perlahan menyadari bahwa Israel bukanlah bangsa biasa.
Mereka tidak dapat mengabaikan fakta bahwa ada kuasa yang sangat besar yang menyertai
bangsa Israel. Musa
juga bukan hanya pemimpin bangsa budak tetapi utusan Tuhan yang berkuasa.
Penyertaan Tuhan atas bangsa Israel inilah yang
membuat mereka takut sekaligus bersikap hormat. Mereka menghormati Musa
sebagai pemimpin bahkan juga memberi perhiasan dan harta kepada bangsa Israel
sebelum mereka pergi.
Saudara, peristiwa dalam ayat ini mengajarkan bahwa kehormatan yang diterima Musa bukan karena kehebatannya tapi karena penyertaan Tuhan. Demikian juga dalam hidup kita sebagai orang percaya, jika kita dihormati oleh orang lain. Maka itu bukan karena kekuatan atau kepandaian kita tetapi karena Tuhan yang bekerja di dalam kita. Begitu juga sebaliknya jika tanpa Tuhan, maka kita tidak dapat melakukan apa pun. Oleh sebab itu, jika saat ini kita mencapai keberhasilan dalam pendidikan, pekerjaan atau pelayanan maka kita harus selalu mengingat bahwa itu semua adalah karena penyertaan Tuhan. Mari dengan rendah hati kita mengembalikan segala pujian kepada Tuhan yang memberi berkat dan kesempatan kepada kita.
Saudara, sudahkan
saudara menyadari bahwa pencapaian yang saudara miliki saat ini adalah karena
penyertaan Tuhan dan bukan hasil usaha saudara sendiri? Jika belum. Maka mari
datang kepada Tuhan di dalam doa. Kiranya Tuhan membimbing kita untuk menyadari
bahwa semua kehormatan dan pencapaian yang kita miliki bukan karena kekuatan
atau kepandaian kita tetapi karena Tuhan yang bekerja di dalam kita. Dan kiranya
Roh Kudus selalu menolong kita untuk selalu bersyukur untuk penyertaan Tuhan
dalam kehidupan kita. (MS)

Komentar
Posting Komentar