Ketika Tuhan Menyertai

Rabu, 9 April 2025                              
Ketika Tuhan Menyertai 
Bacaan Alkitab : Keluaran 11 : 1 - 3

Saudara, dalam ayat-ayat yang kita baca dijelaskan bahwa Tuhan berfirman kepada Musa bahwa tulah kesepuluh akan menjadi pukulan terakhir bagi Firaun dan seluruh Mesir. Tulah ini nantinya akan benar-benar membuat Firaun melepaskan bangsa Israel. Kemudian Tuhan memerintahkan agar bangsa Israel meminta emas dan perak dari orang Mesir. Lalu Tuhan membuat orang Mesir bermurah hati kepada bangsa Israel dan bersedia memberi apa yang mereka minta. Tuhan juga membuat Musa dihormati di mata pegawai Firaun dan juga seluruh orang di Mesir.

Sikap pegawai Firaun dan seluruh orang di Mesir dalam ayat ini terlihat sangat berbeda dari tindakan mereka sebelumnya. Selama ini, mereka menindas dan memperbudak bangsa Israel dengan sangat kejam. Mereka melihat bangsa Israel sebagai orang yang tidak bermartabat dan tidak memiliki kekuatan untuk melawan. Namun setelah mengalami sembilan tulah yang menghancurkan Mesir, mereka perlahan menyadari bahwa Israel bukanlah bangsa biasa. Mereka tidak dapat mengabaikan fakta bahwa ada kuasa yang sangat besar yang menyertai bangsa Israel. Musa juga bukan hanya pemimpin bangsa budak tetapi utusan Tuhan yang berkuasa. Penyertaan Tuhan atas bangsa Israel inilah yang  membuat mereka takut sekaligus bersikap hormat. Mereka menghormati Musa sebagai pemimpin bahkan juga memberi perhiasan dan harta kepada bangsa Israel sebelum mereka pergi.

Saudara, peristiwa dalam ayat ini mengajarkan bahwa kehormatan yang diterima Musa bukan karena kehebatannya tapi karena penyertaan Tuhan. Demikian juga dalam hidup kita sebagai orang percaya, jika kita dihormati oleh orang lain. Maka itu bukan karena kekuatan atau kepandaian kita tetapi karena Tuhan yang bekerja di dalam kita. Begitu juga sebaliknya jika tanpa Tuhan, maka kita tidak dapat melakukan apa pun. Oleh sebab itu, jika saat ini kita mencapai keberhasilan dalam pendidikan, pekerjaan atau pelayanan maka kita harus selalu mengingat bahwa itu semua adalah karena penyertaan Tuhan. Mari dengan rendah hati kita mengembalikan segala pujian kepada Tuhan yang memberi berkat dan kesempatan kepada kita.

Saudara, sudahkan saudara menyadari bahwa pencapaian yang saudara miliki saat ini adalah karena penyertaan Tuhan dan bukan hasil usaha saudara sendiri? Jika belum. Maka mari datang kepada Tuhan di dalam doa. Kiranya Tuhan membimbing kita untuk menyadari bahwa semua kehormatan dan pencapaian yang kita miliki bukan karena kekuatan atau kepandaian kita tetapi karena Tuhan yang bekerja di dalam kita. Dan kiranya Roh Kudus selalu menolong kita untuk selalu bersyukur untuk penyertaan Tuhan dalam kehidupan kita. (MS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup sesuai Kehendak Allah

Menghormati Allah dalam Penderitaan

Pengalaman Rohani Bersama Allah