Korban Yang Tak Bercela
Korban Yang Tak Bercela
Saudara dalam ayat bacaan hari ini, kita melihat perintah Allah kepada Musa dan Harun mengenai hari khusus bagi mereka yang Allah berikan. Sebuah peristiwa yang menandai pembebasan Israel dari perbudakan Mesir. Allah menetapkan bulan itu sebagai bulan pertama bagi Israel. Setiap keluarga harus memilih seekor anak domba jantan yang berumur satu tahun dan tidak bercacat.
Saudara melalui bagian Firman Tuhan ini, Allah memberikan perintah kepada Israel untuk mempersiapkan diri sebelum Ia memberikan tulah terakhir kepada Mesir. Allah memberikan perintahnya agar mereka mempersiapkan anak domba yang tak bercacat dan berumur satu tahun agar mereka terbebas dari hukuman Allah. Perintah Allah ini, merupakan gambaran mengenai Kristus sebagai kurban yang sempurna. Karena korban domba tidak dapat menggantikan manusia yang berdosa. Oleh karena itu korbannya haruslah manusia. Manusia yang dikorbankan pun haruslah manusia yang sempurna. Oleh karena itu, konsekuensi tidak adanya korban maka harus ada kematian dari manusia yang sempurna (Kristus).
Saudara
melalui renungan hari ini, kita melihat bagaimana gambaran dari Allah yang
tidak bercela sebagai pengganti penebus dosa manusia. Melalui renungan hari
ini, kita diingatkan bahwa tidak ada satupun cara manusia yang dapat menebusnya
dari dosa. Karena syarat untuk penebus dosa ialah tidak bercela dan hal ini
hanya terdapat dalam diri Kristus. Oleh karena itu, sepatutnya saat ini kita
bersyukur karena Allah telah mengorbankan diriNya sebagai penebus dosa bagi
kehidupan kita.
Saudara, sudahkah kita mensyukuri karya Allah yang telah membebaskan kita dari dosa? Marilah terus mensyukuri karyaNya yang telah membebaskan kita dari belenggu dosa. (DS)

Komentar
Posting Komentar