Pertobatan Palsu
Pertobatan Palsu
Bacaan Alkitab : Keluaran 10 : 16-20
Ayat ini adalah
peristiwa pada saat tulah yang kedelapan, tulah belalang. Sampai sejauh ini
Firaun memang tidak mau mendengar perintah Allah, dia melawan Allah. Tapi pada
saat dirinya berada pada posisi yang lemah di hadapan Allah, Firaun
berkali-kali bersikap seperti orang yang sudah bertobat. Ia menunjukan seolah-olah
telah menyesali perbuatannya dan meminta didoakan oleh Musa agar diselamatkan
dari tulah. Dan berkali-kali juga Allah bersabar dan menanggapi keinginan
Firaun untuk dilakukan dari tulah. Tapi setelah keadaan membaik, Firaun kembali
mengeraskan hatinya dan melawan pada Allah.
Firaun
terlihat seperti memainkan strategi dan taktik dalam menghadapi Allah. Firaun
seolah bisa mempermainkan Allah. Dia merasa bisa mengelabui Allah dengan
pertobatannya yang palsu. Padahal yang sebenarnya terjadi adalah Allah
memberikan begitu banyak kesempatan dan bersabar terhadap Firaun. Sayang
sekali, kesabaran Allah ini tidak ditanggapi dengan benar oleh Firaun.
Kesabaran Allah dibaca oleh Firaun sebagai sebuah keberhasilan mempermainkan
dan mengelabui Allah.
Saudara,
Allah begitu sabar akan kebodohan dan pemberontakan manusia. Dia memberikan
banyak kesempatan dan waktu bagi manusia untuk bisa kembali kepada-Nya. Namun
manusia sering salah menanggapi kesabaran yang Allah berikan itu. Kesabaran
Allah ditanggapi sebagai pemakluman atas dosa atau pemberontakannya. Saudara,
Allah tidak pernah berkompromi atas dosa, pemberontakan, dan ketidaktaatan.
Saudara,
apabila saat ini Firman Tuhan mengingatkan saudara akan kesabaran dan
kemurahan-Nya, mari segeralah untuk menyadari, berbalik dan memperbaiki
kesalahan saudara. Kasih, kemurahan dan kesabaran-Nya adalah kesempatan bagi
manusia untuk segera berbalik dan kembali kepada jalan-Nya yang benar. Kiranya
Tuhan senantiasa menolong kita. Amin. (TM)

Komentar
Posting Komentar