Pertobatan Palsu

Sabtu, 5 April 2025
Pertobatan Palsu

Bacaan Alkitab : Keluaran 10 : 16-20



Ayat ini adalah peristiwa pada saat tulah yang kedelapan, tulah belalang. Sampai sejauh ini Firaun memang tidak mau mendengar perintah Allah, dia melawan Allah. Tapi pada saat dirinya berada pada posisi yang lemah di hadapan Allah, Firaun berkali-kali bersikap seperti orang yang sudah bertobat. Ia menunjukan seolah-olah telah menyesali perbuatannya dan meminta didoakan oleh Musa agar diselamatkan dari tulah. Dan berkali-kali juga Allah bersabar dan menanggapi keinginan Firaun untuk dilakukan dari tulah. Tapi setelah keadaan membaik, Firaun kembali mengeraskan hatinya dan melawan pada Allah.

          Firaun terlihat seperti memainkan strategi dan taktik dalam menghadapi Allah. Firaun seolah bisa mempermainkan Allah. Dia merasa bisa mengelabui Allah dengan pertobatannya yang palsu. Padahal yang sebenarnya terjadi adalah Allah memberikan begitu banyak kesempatan dan bersabar terhadap Firaun. Sayang sekali, kesabaran Allah ini tidak ditanggapi dengan benar oleh Firaun. Kesabaran Allah dibaca oleh Firaun sebagai sebuah keberhasilan mempermainkan dan mengelabui Allah.

          Saudara, Allah begitu sabar akan kebodohan dan pemberontakan manusia. Dia memberikan banyak kesempatan dan waktu bagi manusia untuk bisa kembali kepada-Nya. Namun manusia sering salah menanggapi kesabaran yang Allah berikan itu. Kesabaran Allah ditanggapi sebagai pemakluman atas dosa atau pemberontakannya. Saudara, Allah tidak pernah berkompromi atas dosa, pemberontakan, dan ketidaktaatan.

          Saudara, apabila saat ini Firman Tuhan mengingatkan saudara akan kesabaran dan kemurahan-Nya, mari segeralah untuk menyadari, berbalik dan memperbaiki kesalahan saudara. Kasih, kemurahan dan kesabaran-Nya adalah kesempatan bagi manusia untuk segera berbalik dan kembali kepada jalan-Nya yang benar. Kiranya Tuhan senantiasa menolong kita. Amin. (TM)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup sesuai Kehendak Allah

Menghormati Allah dalam Penderitaan

Pengalaman Rohani Bersama Allah