Menceritakan Pengalaman Iman

Sabtu, 26 April 2025
Menceritakan Pengalaman Iman 
Bacaan Alkitab : Keluaran 12 : 24 -28



Saudara, ayat-ayat yang kita baca merupakan bagian dari perintah Tuhan mengenai perayaan Paskah sebagai ketetapan yang harus dijaga secara turun-temurun. Allah memerintahkan Israel untuk memelihara perayaan ini ketika mereka sudah masuk ke tanah yang dijanjikan. Ketika anak-anak mereka bertanya mengenai makna ibadah ini maka orang tua harus menjelaskan bahwa itu adalah peringatan akan bagaimana Tuhan menyelamatkan mereka dari tulah maut atas Mesir. Bangsa Israel kemudian merespons perintah ini dengan menyembah dan taat, menandakan pengakuan mereka terhadap karya penyelamatan Allah.

Dalam perintah ini, Tuhan menekankan bahwa keluarga-keluarga Israel bukan hanya meneruskan perayaan ini setiap tahun. Tapi mereka juga harus menjelaskan kepada anak-anak mereka makna dibalik perayaan tersebut. Ketika pengalaman iman nenek moyang mereka diceritakan kembali maka kisah itu akan memperkuat iman dan memperdalam pemahaman akan kasih dan kuasa Tuhan. Pengalaman iman orang tua menjadi cara umat Israel di generasi selanjutnya memaknai hidup bahwa identitas mereka bukan ditentukan oleh kekuatan sendiri tetapi oleh kasih karunia Allah yang membebaskan.

Bagi orang percaya masa kini, pengalaman hidup bersama Tuhan baik dalam kesulitan maupun kebahagiaan dapat membentuk iman orang lain. Kesaksian hidup kita tentang pertolongan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari dapat menginspirasi, mengajar, dan memperkuat iman mereka yang mendengar. Ketika orang tua atau orang percaya lainnya membagikan bagaimana mereka bergumul dan kemudian mengalami pertolongan Tuhan. Maka hal itu dapat membantu orang lain untuk mengenal dan percaya kepada Tuhan. Oleh sebab itu, mari kita bagikan karya Tuhan dalam hidup kita sehingga dapat menjadi alat Tuhan untuk membentuk iman orang lain.

Saudara, sudahkan saudara menceritakan pengalaman bersama Tuhan kepada keluarga atau orang lain? Mari kita belajar untuk membagikan pengalaman-pengalaman bersama Tuhan untuk orang lain, baik kepada keluarga ataupun orang lain. Kiranya melalui pengalaman tersebut, dapat membantu orang lain untuk mengenal dan percaya kepada Tuhan. (MS)

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup sesuai Kehendak Allah

Pengalaman Rohani Bersama Allah

Allah Memegang Kendali