Allah Membentuk Karakter Umat-Nya

Kamis, 24 April 2025
Allah Membentuk Karakter Umat-Nya 
Bacaan Alkitab : Keluaran 12: 17-20



          Shallom saudara dalam bagian ay. 17-20, Allah memerintahkan bangsa Israel agar tetap merayakan hari roti tidak beragi dan menjadi suatu ketetapan secara turun temurun. Allah memberikan rinci tentang hal-hal yang harus dilakukan. Seperti : pada hari ke-14 sampai 21 dalam bulan pertama, bangsa Israel diperintahkan untuk makan roti tidak beragi pada waktu sore hari. Selama 7 hari tersebut, mereka tidak diizinkan untuk mengolah makanan yang beragi dan bagi yang melanggar akan menerima hukuman kematian.

          Saudara, dalam rincian pola waktu yang Allah berikan pada ay. 18 kita dapat melihat adanya keteraturan waktu yang pasti akan pelaksanaan hari raya roti tidak beragi. Tradisi ini akan dilaksanakan secara konsisten atau berulang-ulang dengan pola yang sama. Bahkan, menjadi suatu tradisi yang akan diajarkan turun temurun. Dalam dunia pendidikan, sesuatu yang dikerjakan secara konsisten dengan pola yang sama bertujuan untuk membentuk kebiasaan dan kebiasaan ini akan membentuk karakter seseorang. Pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan baik secara umum maupun pendidikan dalam gereja.

Pendidikan dalam gereja ada banyak, tetapi misalnya berkaitan dengan pelaksanaan perjamuan kudus. Perjamuan kudus yang dilaksanakan berulang-ulang ini bertujuan agar kita senantiasa mengingat kematian Tuhan bagi kita. Sebagai wujud kasih dan pengampunan-Nya yang besar. Sehingga, kita akan tetap berjuang untuk hidup kudus dan bertumbuh dalam iman. Dengan demikian, mari maknai pelaksanaan perjamuan kudus atau ibadah lainnya dalam gereja dengan sungguh-sungguh.

Saudara, mari sejenak kita merenungkan Firman yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah kita sudah sungguh-sungguh dalam melaksanakan ibadah atau pendidikan lainnya dalam gereja? Jika belum mari semakin menjadi sungguh-sungguh dan bertumbuhlah dalam iman kepada Allah. (TH)

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup sesuai Kehendak Allah

Menghormati Allah dalam Penderitaan

Pengalaman Rohani Bersama Allah