Allah Membentuk Karakter Umat-Nya
Allah Membentuk Karakter Umat-Nya
Shallom saudara dalam bagian ay.
17-20, Allah memerintahkan bangsa Israel agar tetap merayakan hari roti tidak
beragi dan menjadi suatu ketetapan secara turun temurun. Allah memberikan rinci
tentang hal-hal yang harus dilakukan. Seperti : pada hari ke-14 sampai 21 dalam
bulan pertama, bangsa Israel diperintahkan untuk makan roti tidak beragi pada
waktu sore hari. Selama 7 hari tersebut, mereka tidak diizinkan untuk mengolah
makanan yang beragi dan bagi yang melanggar akan menerima hukuman kematian.
Saudara, dalam rincian pola waktu yang
Allah berikan pada ay. 18 kita dapat melihat adanya keteraturan waktu yang
pasti akan pelaksanaan hari raya roti tidak beragi. Tradisi ini akan
dilaksanakan secara konsisten atau berulang-ulang dengan pola yang sama.
Bahkan, menjadi suatu tradisi yang akan diajarkan turun temurun. Dalam dunia
pendidikan, sesuatu yang dikerjakan secara konsisten dengan pola yang sama
bertujuan untuk membentuk kebiasaan dan kebiasaan ini akan membentuk karakter
seseorang. Pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan baik secara umum maupun
pendidikan dalam gereja.
Pendidikan
dalam gereja ada banyak, tetapi misalnya berkaitan dengan pelaksanaan perjamuan
kudus. Perjamuan kudus yang dilaksanakan berulang-ulang ini bertujuan agar kita
senantiasa mengingat kematian Tuhan bagi kita. Sebagai wujud kasih dan
pengampunan-Nya yang besar. Sehingga, kita akan tetap berjuang untuk hidup
kudus dan bertumbuh dalam iman. Dengan demikian, mari maknai pelaksanaan
perjamuan kudus atau ibadah lainnya dalam gereja dengan sungguh-sungguh.
Saudara,
mari sejenak kita merenungkan Firman yang baru saja kita dengar. Saudara,
apakah kita sudah sungguh-sungguh dalam melaksanakan ibadah atau pendidikan
lainnya dalam gereja? Jika belum mari semakin menjadi sungguh-sungguh dan
bertumbuhlah dalam iman kepada Allah. (TH)
Komentar
Posting Komentar