Pengharapan dalam Allah

Kamis, 10 April 2025
Pengharapan dalam Allah 
Bacaan Alkitab : Keluaran 11: 4-7

          Dalam bagian tulah tentang kematian anak sulung yaitu ay. 4-7. Kita dapat melihat bahwa Musa sedang menyampaikan peringatan tentang detail tulah yang akan terjadi kepada Firaun. Isi peringatan tersebut adalah Allah Israel akan memberikan hukuman berupa kematian anak sulung. Yaitu seluruh anak sulung bangsa Mesir dan juga anak pertama dari ternak-ternak mereka. Peristiwa ini akan menyebabkan kesedihan yang mendalam seperti yang belum pernah terjadi di Mesir. Bangsa Israel yang tinggal di Mesir akan terluput dari semua hukuman tersebut.  Saudara dalam tulah terakhir ini, kita melihat kalau Allah menghukum Firaun melalui kematian anak sulungnya.  Bukan hanya anaknya tetapi juga seluruh anak sulung yang lahir di Mesir baik manusia maupun hewan. Bentuk hukuman ini diberikan untuk memutus harapan seluruh bangsa Mesir terhadap Firaun. Harapan tersebut berkaitan dengan kedudukan anak sulung Firaun yang akan mewarisi kedudukan dan juga status keilahian Firaun. Hal ini karena Firaun dianggap sebagai dewa di Mesir.

          Saudara, dalam perjalanan kehidupan kita bersama-sama dengan Allah. Mungkin seringkali kita juga menaruh pengharapan pada sesuatu yang tidak berasal dari Allah. Misalnya menganggap bahwa harta materi, ketenaran, atau kesuksesan dapat memberikan jaminan kebahagiaan dan kepuasan dalam kehidupan. Padahal Alkitab juga memberikan contoh bahwa hal-hal materi tidak akan dapat menjamin kebahagiaan. Contoh : Daud yang memiliki kekayaan serta kesuksesan namun akibat dosa, keluarganya hancur seperti : kematian anaknya (2 Sam. 11-12), pembunuhan antar saudara dalam keluarganya (2 Sam. 13), dll. Dengan demikian, mari kita menaruh pengharapan kita dalam Allah. Jangan biarkan hal-hal yang bersifat lahiriah menjadi satu-satunya sumber pengharapan kita dalam menjalani kehidupan.

          Saudara, mari sejenak kita merenungkan Firman yang baru saja kita dengar. Saudara, sudahkah kita melepaskan hal-hal lahiriah yang menjadi pengaharapan palsu dalam kehidupan kita? Mari berdoalah kepada Allah dan meminta-Nya untuk menghancurkan pengharapan palsu dalam kehidupan kita. Sehingga, pengharapan yang kita miliki hanya berada dalam Allah saja. (TH)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup sesuai Kehendak Allah

Menghormati Allah dalam Penderitaan

Pengalaman Rohani Bersama Allah