Persekutuan Dengan Allah

Selasa, 22 April 2025
Persekutuan Dengan Allah 
Bacaan Alkitab : Keluaran 12:11-13

Saudara dalam ayat bacaan hari ini, kita melihat Allah memerintahkan bangsa Israel untuk memakan anak domba Paskah dengan kesiapan penuh: pinggang berikat, kasut di kaki, dan tongkat di tangan. Di malam itu, Tuhan akan melewati Mesir, membunuh semua anak sulung, tetapi darah di ambang pintu akan menjadi tanda perlindungan. Ayat-ayat ini menekankan bahwa pembebasan dari Mesir bukanlah sebuah kebetulan, melainkan tindakan ilahi yang disengaja dan penuh kuasa.

Saudara, perintah Allah untuk memakan anak domba Paskah dengan kesiapan penuh bukan hanya simbol kesiapan fisik, tetapi juga kesiapan rohani untuk memasuki hidup yang baru yaitu hidup yang tidak lagi diperbudak oleh Mesir, tetapi dipersembahkan bagi Tuhan. Saudara melalui bagian Firman Tuhan ini, kita melihat bahwa tanah Kanaan bukanlah tujuan utama Allah membebaskan Israel. Dalam Keluaran 7:16, Tuhan telah menyatakan maksud-Nya bahwa supaya mereka dapat beribadah kepada-Ku di padang gurun. Tanah Perjanjian hanyalah media sebuah tempat di mana umat Allah bisa beribadah dengan bebas, tanpa penindasan. Pembebasan dari Mesir bukan tentang kebebasan absolut, tapi peralihan dari melayani Firaun menuju melayani Tuhan. Jadi, inti dari keselamatan bukan pada tempat, tapi pada hubungan: hidup untuk menyembah, taat, dan melayani Allah.

Saudara melalui renungan hari ini, mengajak kita untuk memeriksa motivasi iman kita kepada-Nya. Allah membebaskan kita dari dosa bukan hanya untuk memberi kita masa depan yang lebih baik, tetapi supaya kita hidup untuk menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran. Tujuan utama hidup orang percaya bukan keberhasilan duniawi, tetapi persekutuan dengan Allah. Mari arahkan hati kita, bukan hanya kepada berkat-Nya, tetapi kepada Pribadi-Nya.

Saudara apa motivasi terdalam saya dalam mengikut Tuhan? Apakah mencari berkat-Nya atau mencari Pribadi-Nya? Marilah mengarahkan hati kita pada pribadi-Nya bukan hanya kepada berkat-Nya. (DS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup sesuai Kehendak Allah

Menghormati Allah dalam Penderitaan

Pengalaman Rohani Bersama Allah