Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2025

Life Balance

Gambar
Jumat, 28 Februari 2025 Life Balance   Bacaan Alkitab : Keluaran 5: 5-9           Dalam bagian ayat 5-9, Firaun dengan tegas menyatakan keputusannya berkaitan dengan permintaan Musa dan Harun. Firaun memerintahkan para mandor –orang-orang Israel yang ditunjuk untuk mengawasi pekerjaan- untuk memperberat pekerjaan bangsa Israel. Mereka diperintahkan untuk mencari jerami (yang sebelumnya disediakan oleh Mesir) untuk bahan membakar batu bata. Dan, jumlah batu bata yang disetorkan haruslah sama. Firaun bertindak dengan kejam karena menganggap bangsa Israel pemalas sehingga menggunakan alasan mempersembahkan kurban kepada Allah agar tidak bekerja. Sehingga Firaun mengambil keputusan untuk, “pekerjaan orang-orang ini harus diperberat, sehingga mereka terikat padanya dan jangan memedulikan janji dusta.” (ay. 9).           Saudara dalam ay. 9, kita dapat melihat bahwa Firaun menggunakan kesibukan ...

Kesediaan untuk Dibentuk Allah

Gambar
Kamis, 27 Februari 2025 Kesediaan untuk Dibentuk Allah Bacaan Alkitab : Keluaran 5: 1-4           Saudara dalam pasal 5 ayat 1-4 ini, kita dapat melihat bahwa Musa dan Harun menghadap Firaun. Mereka meminta agar Firaun mengizinkan bangsa Israel untuk beribadah kepada Allah Israel. Raja Firaun menolak permintaan tersebut dengan menyatakan bahwa ia tidak mengenal TUHAN yang dimaksudkan Musa dan Harun. Merespons hal ini Musa dan Harun memperkenalkan TUHAN yang mereka sembah dengan sebutan “Allah Ibrani” sehingga membedakan-Nya dengan dewa-dewa sembahan Mesir. Namun, Raja Firaun menolak permintaan mereka dan meminta Musa dan Harun untuk kembali bekerja.           Saudara, ada satu hal yang menarik dari bagian awal kisah ini yaitu Musa, seorang penakut mulai menunjukan keberaniannya untuk berbicara kepada Firaun. Jika kita mengingat kembali dalam kisah-kisah sebelumnya, yaitu Musa lari ke tana...

Allah yang Tidak Terbatas

Gambar
Rabu, 26 Februari 2025                                Allah yang Tidak Terbatas   Bacaan Alkitab : Keluaran 4 : 30 - 31 Saudara, ayat yang kita baca merupakan lanjutan peristiwa di mana Musa dan Harun menjumpai bangsa Israel. Harun bertindak sebagai juru bicara Musa dan menyampaikan pesan sesuai dengan perintah Tuhan. Sementara itu, Musa menunjukkan tanda-tanda ajaib yang pernah Allah lakukan yaitu seperti tongkat menjadi ular, dan sebagainya. Setelah mendengar Firman Tuhan dan melihat tanda-tanda ajaib tersebut, bangsa Israel menjadi percaya bahwa Tuhan benar-benar telah mengutus Musa dan Harun untuk membebaskan mereka dari perbudakan di Mesir. Jika melihat kepercayaan masyarakat saat itu maka pada umumnya, bangsa-bangsa termasuk Mesir mempercayai bahwa dewa-dewa memiliki kekuasaan yang terbatas pada wilayah tertentu. Misalnya, dewa Sungai Nil berkuasa di air, dewa di Mesir tidak berkuasa di wilaya...

Kasih Karunia Allah

Gambar
Selasa, 25 Februari 2025 Kasih Karunia Allah   Bacaan Alkitab : Keluaran 4:24-29 Saudara dalam ayat bacaan hari ini, kita melihat Musa dalam perjalanan kembali ke Mesir bersama keluarganya. Dalam perjalanan tersebut mereka berhenti di suatu tempat untuk beristirahat di sana. Saat mereka tiba di tempat tersebut, Allah datang menghadang Musa dengan tujuan untuk membunuhnya. Melihat hal tersebut istri Musa sadar bahwa mereka belum menyunat anaknya. Hal ini membuat Allah akan membunuh Musa. Musa adalah kepala perjanjian, sehingga ia berkewajiban meneruskan perjanjian melalui sunat. Kisah ini menunjukkan betapa pentingnya perjanjian yang dibuat Allah dan Abraham. Saudara melalui bagian ayat ini, kita melihat bagaimana Allah selalu mengingat perjanjian yang dibuat. Allah telah membuat perjanjian dengan Abraham dengan melakukan sunat. Hal ini berlaku bagi seluruh keturunan Abraham. Dan bagi orang yang tidak disunat maka ia akan dikeluarkan dari umat Allah, karena melanggar perjanjian ...

Jangan Mengeraskan Hati

Gambar
Senin, 24 Februari 2025                               Jangan Mengeraskan Hati   Bacaan Alkitab : Keluaran 4 : 21 - 23 Saudara, ayat yang kita baca merupakan bagian dari percakapan antara Tuhan dan Musa saat dia diutus kembali ke Mesir untuk membebaskan bangsa Israel dari perbudakan. Tuhan mempersiapkan Musa untuk menunjukkan tanda-tanda ajaib di hadapan Firaun. Namun, Tuhan juga mengatakan bahwa Dia akan mengeraskan hati Firaun sehingga ia tidak akan langsung membiarkan bangsa Israel pergi. Kemudian Musa harus juga memberitahu pada Firaun bahwa Israel adalah anak sulung Allah sehingga jika ia menolak membebaskan mereka. Maka semua anak sulung orang Mesir akan meninggal. Jika dilihat dalam bahasa aslinya maka makna kalimat “Allah mengeraskan hati” bukan berarti Allah menciptakan kejahatan dalam hati Firaun. Tapi makna dari kalimat ini adalah Allah membiarkan kehendak Firaun yang sudah keras hati sejak aw...

Menjadi Perpanjangan Tangan Tuhan

Gambar
Sabtu, 22 Februari 2025 Menjadi Perpanjangan Tangan Tuhan Bacaan Alkitab : Keluaran 4:18-20 Setelah pertemuan yang ajaib dengan Tuhan melalui semak duri yang menyala, pada perikop di atas Musa mulai berkemas untuk memulai sebuah perjalanan hidup yang baru. Kembali ke Mesir untuk menjadi alat Tuhan untuk memimpin pembebasan bangsanya. Jarak antara Midian dan Mesir sekitar 400 sampai dengan 500 Km, memerlukan waktu 7 sampai 14 hari perjalanan, menyusuri jalur para kafilah di padang gurun dan oasis di daerah Sinai. Perjalanan ini membutuhkan kesiapan perbekalan dan perlengkapan, juga bantuan beberapa orang lain untuk menyertainya.   Oleh sebab itu Musa beserta istri dan anak-anaknya terlebih dahulu memintakan ijin dan berpamitan kepada Yitro mertuanya. Yitro adalah mertua Musa yang murah hati. Selain merestui kepergian Musa bersama keluarganya, dia tentu merelakan sebagian orang dari kelompoknya untuk menemani perjalanan Musa. Dia juga pasti membantu perbekalan rombongan itu...

Keberanian untuk Hidup bagi Allah

Gambar
Jumat, 21 Februari 2025 Keberanian untuk Hidup bagi Allah Bacaan Alkitab : Keluaran 4 : 13-17           Saudara dalam ay. 13-17 yang baru saja kita baca, kita kembali melihat untuk ke-5 kalinya Musa menolak panggilan Tuhan. Bahkan, ia memohon kepada Allah agar mengutus orang lain untuk menyelamatkan bangsa Israel. Allah merespons Musa dengan murka dan mengizinkannya untuk menghadap Firaun bersama dengan Harun, kakaknya. Allah mengijinkan Harun ikut dengan Musa sebab Harun memiliki keterampilan dalam berbicara, sehingga Harun akan menyampaikan pesan Allah sedangkan Musa akan mendemonstrasikan kuasa Allah melalui tongkatnya (ay. 15-17). Dengan demikian, berakhirlah percakapan panjang antara Allah dan Musa berkaitan dengan penolakan demi penolakan yang dilakukan oleh Musa terhadap panggilan Allah.           Saudara melalui berbagai alasan yang diajukan Musa kepada Allah ini, kita dapat melih...

Do Not Fear! (Jangan Takut)

Gambar
Kamis, 20 Februari 2025 Do Not Fear! (Jangan Takut) Bacaan Alkitab : Keluaran 4 : 10-12             Saudara pada ay. 10-12 yang baru saja kita baca bersama-sama, Musa masih memperlihatkan sikap takut saat Allah memerintahkannya untuk pergi menghadap Firaun. Dalam ay. 10, alasan yang Musa ajukan adalah karena, “… aku bukan orang yang pandai bicara, sebab aku berat lidah, tidak lancar berbicara.” Hal ini tidak menunjukkan bahwa Musa tidak mampu berbicara. Namun berdasarkan keseluruhan kisah yang telah kita baca sampai hari ini, kita melihat bahwa Musa sebenarnya belum percaya kepada Allah. Keadaan tersebut kemudian menimbulkan ketakutan-ketakutan sehingga menjadikan Musa terus menerus mencari alasan untuk menghindari panggilan Allah baginya.           Allah merespons Musa dengan menyatakan kemahakuasaan-Nya atas tubuh manusia, “Siapakah yang membuat lidah manusia…” serta janji-Nya yait...

Cara Allah

Gambar
Rabu, 19 Februari 2025 Cara Allah Bacaan Alkitab : Keluaran 4:6-9 Saudara dalam ayat bacaan hari ini, kita melihat Allah memberikan tanda dalam bentuk mujizat kepada Musa. Hal ini Allah berikan untuk menunjukkan bahwa ia adalah orang yang dipilih Allah bagi bangsa Israel. Dalam bagian ini Allah memberikan dua mujizat. Pertama, Allah menyuruh Musa memasukkan tangannya ke dalam jubahnya, dan ketika dikeluarkan, tangannya menjadi putih terkena kusta. Saat dimasukkan kembali, tangannya sembuh. Kedua, Musa harus mengambil air dari sungai Nil dan mencurahkannya ke tanah, maka air itu akan berubah menjadi darah. Mujizat kedua ini Musa lakukan jika bangsa Israel masih belum percaya. Saudara melalui bagian ayat ini, kita melihat Allah bukan hanya memanggil Musa tetapi Ia juga memberikan tanda ajaib untuk meneguhkan panggilan-Nya. Allah memperlengkapi Musa sebelum ia datang kepada bangsa Israel. Allah tidak hanya memberikan satu pilihan kepada Musa, namun Ia memberikan beberapa pilihan...

Bimbingan Tuhan

Gambar
Selasa, 18 Februari 225                                Bimbingan Tuhan   Bacaan Alkitab : Keluaran 4 : 1 - 5   Saudara, ayat yang kita baca merupakan lanjutan dari peristiwa Allah memanggil Musa. Di sini digambarkan bahwa Musa masih ragu dengan panggilan tersebut terutama tentang bagaimana penerimaan orang Israel nanti. Musa mengungkapkan kekhawatirannya bahwa bangsa Israel bisa saja tidak percaya kepadanya atau menerima kesaksian tentang perjumpaannya dengan Allah. Tuhan kemudian bertanya kepada Musa tentang apa yang ada di tangannya yaitu sebuah tongkat kayu yang biasa digunakan oleh para gembala. Tuhan memerintahkan Musa untuk melemparkan tongkat itu ke tanah dan berubah menjadi ular. Tuhan memerintahkan lagi agar Musa menangkap ekornya dan ular itu berubah kembali menjadi tongkat. Pertanyaan Musa tentang bagaimana penerimaan orang Israel ini merupakan ungkapan keraguannya yang ketiga kali...

Yehova Jireh

Gambar
Senin, 17 Februari 2025 Yehova Jireh   Bacaan Alkitab : Keluaran 3:21-22 Saudara dalam ayat bacaan hari ini, kita melihat janji yang Allah berikan kepada bangsa Israel. Allah berjanji bahwa bangsa Israel saat keluar dari Mesir tidak akan keluar dengan tangan kosong, namun mereka akan membawa barang dari orang Mesir. Dalam ayat 21, dikatakan bahwa Allah akan membuat bangsa Mesir bermurah hati kepada mereka. Allah mengatakan bahwa perempuan Israel diperintahkan untuk meminta perhiasan emas, perak dan pakaian dari tetangga Mesir mereka. Saudara melalui bagian ayat ini, kita melihat bagaimana cara Allah menolong umatNya. Meskipun dengan status sebagai budak, namun Allah berjanji bahwa bangsa Israel tidak akan keluar dari Mesir tanpa membawa apa-apa. Bangsa Israel akan mendapatkan barang-barang pemberian dari orang Mesir. Hal ini dapat terjadi karena campur tangan Allah yang akan membuat orang Mesir bermurah hati. Saudara melalui renungan hari ini, kita diperlihatkan dalam setiap ...

Iman yang Teguh

Gambar
Sabtu, 15 Februari 2025 Iman yang Teguh   Bacaan Alkitab : Keluaran 3:17-20   Saudara dalam ayat bacaan hari ini, kita melihat Allah berfirman kepada Musa. Allah mengatakan bahwa Ia akan menuntun keluar dari Mesir menuju ke suatu negeri yang berlimpah susu dan madu. Dalam bagian ini, Allah mengatakan bahwa Ia tahu bahwa raja Mesir tidak akan membiarkan mereka pergi. Namun Allah mengatakan jika Ia akan melayangkan tanganNya untuk memukul Mesir sehingga ia akan membiarkan mereka pergi. Saudara melalui bagian ayat ini, kita melihat bagaimana keadaan yang terjadi pada saat itu. Mesir merupakan negara adikuasa saat itu, sedangkan mereka hanyalah budak. Hal ini membuat keadaan cukup berat untuk percaya kepada Allah. Mesir dengan kehebatannya dapat menggunakan berbagai cara untuk menentang mereka percaya kepada Allah. Namun melalui bagian ayat hari ini, kita melihat bagaimana Allah dapat menggunakan caraNya untuk meneguhkan iman mereka. Saudara melalui renungan hari ini, kita k...

Anugerah

Gambar
Jumat, 14 Februari 2025                              Anugerah Bacaan Alkitab : Keluaran 3 : 13 -16 Saudara, ayat yang kita baca menjelaskan peristiwa selanjutnya dari pertemuan antara Allah dan Musa. Musa menyadari bahwa bangsa Israel mungkin akan meragukan otoritasnya dan mempertanyakan siapakah yang mengutus dia. Itulah kenapa Musa menanyakan siapakah nama Allah yang sedang berbicara dengannya tersebut. Allah menjawab pertanyaan tersebut dengan mengatakan bahwa, “AKU ADALAH AKU”. Kemudian di ay. 14-15 dilanjutkan dengan penjelasan bahwa SANG AKU yang mengutus Musa kepada bangsa Israel. Konsep Allah mengutus Allah dalam ayat ini menunjukkan bahwa Dia memiliki keberadaan yang tidak bergantung pada apa pun di luar diri-Nya. Hal ini juga menegaskan bahwa Allah bertindak berdasarkan kehendak bebas-Nya sendiri, bukan dipengaruhi oleh siapa pun atau apa pun. Pernyataan ini sangat penting dalam memahami kemur...

AKU Menyertai Engkau

Gambar
Kamis, 13 Februari 2025 AKU Menyertai Engkau   Bacaan Alkitab : Keluaran 3: 10-12           Saudara, dalam bagian berikutnya dalam kisah tentang “Musa diutus TUHAN” pada ay. 10-12. Tuhan memanggil Musa kepada Firaun untuk membawa bangsa Israel keluar dari Mesir (ay. 10). Merespons panggilan ini, Musa berkata, “Siapakah aku ini, sehingga aku yang akan menghadap Firaun,…?” (ay. 11). Musa merasa takut ketika Allah memberikan tanggung jawab kepadanya sebab menyadari keberadaan dirinya sebagai seorang buronan –setelah membunuh orang Mesir (Kel. 2: 11-15). Serta, fakta adanya isu rasis yang beredar dalam bangsa Mesir menjadikan Musa seorang Hyskos, merasa tidak layak menemui Raja yang berasal dari keturunan Semitik.           Pada ay. 12, Allah menguatkan Musa dengan menyatakan, “Lalu firman-Nya, “Aku akan menyertai Engkau!...” Kata “menyertai” dalam bahasa Ibrani berarti berjalan di samping dan...

Mengenal Allah

Gambar
Rabu, 12 Februari 2025                                 Mengenal Allah   Bacaan Alkitab : Keluaran 3 : 6 - 9 Saudara, dalam ayat yang kita baca dijelaskan bahwa Allah pertama kalinya memperkenalkan diri-Nya kepada Musa. Dia memperkenalkan diri-Nya sebagai Allah dari nenek moyang Israel yaitu Abraham, Ishak dan Yakub. Musa kemudian ketakutan dan bersembunyi dan menutup mukanya. Allah menyatakan bahwa Dia telah melihat penderitaan bangsa Israel di Mesir dan mendengar tangisan mereka akibat penindasan yang mereka alami. Dia menyatakan rencana-Nya untuk menyelamatkan bangsa Israel dari Mesir dan membawa mereka ke tanah perjanjian, yaitu tanah yang berlimpah susu dan madu. Jika melihat konteks budaya pada saat itu, maka secara umum orang Israel hidup di dalam masyarakat yang menyembah banyak dewa. Jika mereka mengetahui tentang Allah yang disembah Abraham, Ishak dan Yakub maka itu pun hanyalah berdasarkan...

Sikap Hormat

Gambar
Selasa, 11 Februari 2025 Sikap Hormat   Bacaan Alkitab : Keluaran 3:1-5 Saudara dalam ayat bacaan hari ini, kita melihat saat Musa sedang menggembalakan kambing domba, ia melihat Malaikat Allah menampakkan diri kepadanya melalui semak duri yang menyala tetapi tidak terbakar. Melihat hal tersebut maka Musa menghampiri semak duri tersebut. Ketika Musa melihat semak duri yang menyala tersebut maka Allah memanggilnya, lalu Allah berfirman kepada Musa. Allah berfirman jangan mendekat: lepaskanlah kasutmu, sebab tempat engkau berdiri itu adalah tanah yang kudus. Saudara melalui bagian ayat ini, kita melihat bagaimana pentingnya sikap hormat dan kesucian saat berada di hadirat Allah. Dalam budaya timur tengah, melepas alas kaki merupakan tanda hormat dan tunduk kepada pribadi yang lebih tinggi. Hal seperti ini ditunjukkan Musa ketika berhadapan dengan Allah. Saudara melalui renungan hari ini, kita diingatkan untuk selalu memiliki sikap hormat kepada Allah baik dalam doa, ibadah, mau...

Pribadi yang Dapat Diandalkan

Gambar
Senin, 10 Februari 2025 Pribadi yang Dapat Diandalkan Bacaan Alkitab : Keluaran 2: 23-25           Dalam bagian pertama kisah tentang “Musa diutus TUHAN” dikisahkan bahwa Raja Ahmose I meninggal dunia dan digantikan dengan Raja yang baru memerintah Mesir. Pergantian pemerintahan ini tidak mengubah sistem yang telah dibangun oleh Raja Ahmose I, terutama berkaitan dengan perbudakan bangsa Israel. Beberapa teolog menuliskan bahwa hal ini terjadi karena dia melihat perbudakan bangsa Israel mendatangkan keuntungan bagi Mesir sehingga perbudakan ini terus dilanjutkan bahkan bangsa Mesir semakin kejam melakukannya. Hal ini menjadikan bangsa Israel semakin menderita dan mulai mengeluh hingga akhirnya keluhan dan teriakan mereka sampai di hadapan Allah (ay. 23).           Saudara pernyataan, “Allah mendengar rintihan mereka, lalu ia mengingat perjanjian-Nya dengan Abraham, Ishak dan Yakub…” (ay. 2...

Menegakkan Keadilan

Gambar
Sabtu, 8 Februari 2025 Menegakkan Keadilan   Bacaan Alkitab : Keluaran 2:16-22           Pada perikop di atas kita bisa membaca bahwa Musa tidak tinggal diam ketika melihat para gembala   mengusir perempuan-perempuan Midian yang hendak memberi minum pada domba gembalaan mereka, di sebuah sumur. Berapa penulis menyebutkan bahwa pada umumnya orang Midian tidak tinggal menetap pada suatu daerah, melainkan mereka hidup berpindah-pindah. Sehingga kemungkinan besar sumur tersebut adalah sumur milik umum, yang bisa digunakan oleh siapa saja, seperti oleh para gembala yang hendak memberi minum domba-domba gembalaan mereka.           Peristiwa di atas, adalah sebuah peristiwa penyerobotan sumber daya alam, penindasan kepada mereka yang lemah, oleh mereka yang memiliki kekuatan atau memiliki kuasa. Musa adalah pribadi yang tidak suka membiarkan ketidakadilan dan penindasan. Hal ini terlihat pad...

Nilai Kerajaan Allah

Gambar
Jumat, 7 Februari 2025 Nilai Kerajaan Allah   Bacaan Alkitab : Keluaran 2:11-15 Saudara dalam ayat bacaan hari ini, kita melihat keadaan saat Musa sudah dewasa. Dalam ayat bacaan tersebut diceritakan mengenai Musa pergi menjumpai saudara-saudaranya untuk melihat kerja paksa yang terjadi. Saat akan melihat saudaranya, Musa melihat ada orang Mesir yang memukul orang Ibrani. Melihat hal tersebut Musa menolong orang Ibrani tersebut. Hal ini Musa lakukan karena ia tidak setuju dengan tindakan orang Mesir tersebut. Saudara melalui bagian ayat ini, kita melihat bagaimana pribadi Musa. Meskipun ia dibesarkan pada budaya Mesir, namun ia tetap memegang identitasnya sebagai orang Yahudi. Ia menolak kekerasan yang dilakukan orang-orang Mesir. Musa menyadari dari mana ia berasal dan tetap memegang nilai-nilai Yahudi tanpa dicemari oleh nilai-nilai Mesir. Saudara melalui renungan hari ini, kita melihat contoh teladan dari kehidupan Musa. Meskipun Musa besar dalam lingkungan Mesir, namun ia...

Pemeliharaan Allah yang Sempurna

Gambar
Kamis, 6 Februari 2025 Pemeliharaan Allah yang Sempurna Bacan Alkitab : Keluaran 2: 9-10            Dalam bagian ayat 9-10 ini, Puteri Firaun mempekerjakan Yokhebed (ibu kandung Musa) untuk menyusui dan membesarkan Musa. Dan setelah Musa besar, ia tinggal bersama Puteri Firaun untuk dididik dengan pendidikan terbaik dari Mesir dan dibesarkan sebagai seorang pangeran (ay. 9-10). Menurut kisah turun temurun orang Yahudi, puteri Firaun tidak memiliki anak kandung dan dia sendiri adalah anak tunggal Raja Firaun sehingga ketika Musa diangkat sebagai anak Puteri Firaun, Musa layak mewarisi tahta.            Saudara bagian akhir dari kisah Musa diangkat dari air ini, menunjukkan bahwa Allah dengan setia memelihara umat-Nya. Jika kita mengingat bagaimana ibu Musa, Yokhebed merasa begitu khawatir karena nyawa putera-nya terancam dibunuh oleh Raja Firaun (Kel. 1: 16, 2: 1-2). Pada ayat 9-10 ini kita melihat bahwa Allah dapat membal...

Orang yang Tidak Percaya Menjadi Alat-Nya

Gambar
Rabu, 5 Februari 2025                                  Orang yang Tidak Percaya Menjadi Alat-Nya   Bacaan Alkitab : Keluaran 2 : 5 - 8 Saudara, ayat yang kita baca menjelaskan peristiwa bagian dari kisah kelahiran dan penyelamatan Musa. Saat itu, putri Firaun sedang mandi bersama-sama dengan dayangnya dan ia melihat sebuah keranjang terapung di antara alang-alang. Ia penasaran dan menyuruh dayangnya untuk mengambil keranjang tersebut. Saat dibuka, ia menemukan seorang bayi laki-laki yang sedang menangis. Tangisan bayi tersebut menyentuh hati putri Firaun dan ia merasa kasihan. Kemudian Miriam, kakak Musa yang mengikuti kejadian ini dari kejauhan, dengan cerdik menawarkan untuk mencari seorang perempuan Ibrani sebagai pengasuh bagi bayi tersebut. Putri Firaun menyetujui usulan tersebut, dan Miriam segera memanggil ibu kandung Musa sendiri, Yokhebed, untuk menjadi pengasuhnya. Jika kita melihat k...

Menghadapi Tantangan

Gambar
Selasa, 4 Februari 2025 Menghadapi Tantangan   Bacaan Alkitab : Keluaran 2:1-4 Saudara dalam ayat bacaan hari ini, kita melihat Musa lahir dan disembunyikan oleh orang tuanya selama tiga bulan. Namun setelah itu ibunya tidak lagi dapat menyembunyikannya, sehingga ibunya membuat sebuah tempat yang terbuat dari gala-gala dan ter. Di dalam gala-gala dan ter tersebut disimpan peti untuk menyimpan Musa. Setelah selesai dibuat maka ibunya menyimpan Musa di dalamnya dan membiarkan terbawa oleh aliran air sungai Nil. Saudara melalui bagian ayat ini, kita melihat ibu dari Musa menggunakan berbagai cara untuk menyelamatkan anaknya agar tidak dibunuh. Ibunya begitu mengasihi Musa, sehingga ia gigih mempertahankan anak. Hasil dari kasih ini maka timbulah kreatifitas untuk membuat tempat untuk menyelamatkan anaknya. Saudara melalui renungan hari ini, kita diberikan contoh melalui kehidupan ibu Musa. Ketika ada tantangan dari luar, ibu Musa tidak menyerah begitu saja dengan keadaan yang ad...