Sikap Hormat
Sikap Hormat
Saudara dalam ayat bacaan hari ini, kita melihat
saat Musa sedang menggembalakan kambing domba, ia melihat Malaikat Allah
menampakkan diri kepadanya melalui semak duri yang menyala tetapi tidak
terbakar. Melihat hal tersebut maka Musa menghampiri semak duri tersebut.
Ketika Musa melihat semak duri yang menyala tersebut maka Allah memanggilnya,
lalu Allah berfirman kepada Musa. Allah berfirman jangan mendekat: lepaskanlah
kasutmu, sebab tempat engkau berdiri itu adalah tanah yang kudus.
Saudara melalui bagian ayat ini, kita melihat
bagaimana pentingnya sikap hormat dan kesucian saat berada di hadirat Allah.
Dalam budaya timur tengah, melepas alas kaki merupakan tanda hormat dan tunduk
kepada pribadi yang lebih tinggi. Hal seperti ini ditunjukkan Musa ketika
berhadapan dengan Allah.
Saudara melalui renungan hari ini, kita diingatkan untuk selalu memiliki sikap hormat kepada Allah baik dalam doa, ibadah, maupun dalam kehidupan sehari-hari. Mungkin ada orang Kristen yang mengatakan bahwa tidak perlu fisik untuk datang ke Allah, yang terpenting adalah hati saja. Namun melalui renungan hari ini kita diingatkan bahwa sikap fisik kita merupakan hasil dari hati kita. Jika kita memiliki hati yang mengasihi Allah, maka hal itu akan tercermin melalui fisik kita. Jadi tidak bisa kita hanya mengatakan yang penting hati tanpa diikuti dengan sikap fisik kita. Oleh karena itu, ibadah merupakan keseluruhan hidup kita (tubuh, jiwa dan roh). Marilah miliki sikap hormat kepada Allah.
Saudara sudahkah kita memiliki sikap hormat kepada Allah? Marilah kita lihat kembali kehidupan kita sebagai orang percaya. Biarlah kehidupan kita selalu memiliki sikap hormat kepada Allah dalam segala hal yang kita lakukan. (DS)
Komentar
Posting Komentar