Nilai Kerajaan Allah
Nilai Kerajaan Allah
Saudara dalam ayat bacaan hari ini, kita melihat keadaan
saat Musa sudah dewasa. Dalam ayat bacaan tersebut diceritakan mengenai Musa
pergi menjumpai saudara-saudaranya untuk melihat kerja paksa yang terjadi. Saat
akan melihat saudaranya, Musa melihat ada orang Mesir yang memukul orang
Ibrani. Melihat hal tersebut Musa menolong orang Ibrani tersebut. Hal ini Musa
lakukan karena ia tidak setuju dengan tindakan orang Mesir tersebut.
Saudara melalui bagian ayat ini, kita melihat
bagaimana pribadi Musa. Meskipun ia dibesarkan pada budaya Mesir, namun ia
tetap memegang identitasnya sebagai orang Yahudi. Ia menolak kekerasan yang
dilakukan orang-orang Mesir. Musa menyadari dari mana ia berasal dan tetap
memegang nilai-nilai Yahudi tanpa dicemari oleh nilai-nilai Mesir.
Saudara melalui renungan hari ini, kita melihat
contoh teladan dari kehidupan Musa. Meskipun Musa besar dalam lingkungan Mesir,
namun ia tetap memegang nilai dari mana ia berasal. Saudara melalui renungan
hari ini, kita diingatkan bagaimana kehidupan kita seharusnya sebagai orang
percaya. Setiap kita hidup di tengah-tengah dunia ini, dengan moralitas yang
ada. Memang kadang kita dapat berdampingan dengan dunia ini, namun ketika ada
nilai-nilai yang berbenturan maka kita harus tetap memegang nilai kerajaan
Allah. Marilah kita tetap memegang nilai kerajaan Allah.
Saudara sudahkah kita selalu memegang nilai kerajaan Allah? Jika belum, maka marilah kita berdoa dan buatlah komitmen di hadapan Allah untuk selalu memegang nilai kerajaan Allah. (DS)
Komentar
Posting Komentar