Allah yang Tidak Terbatas
Allah yang Tidak Terbatas
Saudara, ayat yang kita
baca merupakan lanjutan peristiwa di mana Musa dan Harun menjumpai bangsa
Israel. Harun bertindak sebagai juru bicara Musa dan menyampaikan pesan sesuai
dengan perintah Tuhan. Sementara itu, Musa menunjukkan tanda-tanda ajaib yang
pernah Allah lakukan yaitu seperti tongkat menjadi ular, dan sebagainya.
Setelah mendengar Firman Tuhan dan melihat tanda-tanda ajaib tersebut, bangsa
Israel menjadi percaya bahwa Tuhan benar-benar telah mengutus Musa dan Harun
untuk membebaskan mereka dari perbudakan di Mesir.
Jika melihat
kepercayaan masyarakat saat itu maka pada umumnya, bangsa-bangsa termasuk Mesir
mempercayai bahwa dewa-dewa memiliki kekuasaan yang terbatas pada wilayah
tertentu. Misalnya, dewa Sungai Nil berkuasa di air, dewa di Mesir tidak
berkuasa di wilayah lain, dan sebagainya. Namun, mukjizat yang terjadi dalam
kisah ini membuktikan bahwa Allah Israel tidak dibatasi oleh teritori atau
wilayah tertentu. Sebelumnya, Allah telah menunjukkan kuasa-Nya kepada Musa di
Midian. Sekarang melalui Musa dan Harun, Allah menunjukkan tanda-tanda ajaib
yang sama di Mesir. Peristiwa ini juga menjadi awal dari pembuktian bahwa Allah
lebih besar dari Firaun atau dewa-dewa Mesir lainnya. Itulah sebabnya, orang
Israel percaya bahwa Allah benar-benar memperhatikan mereka dan akan
membebaskan mereka dari Mesir.
Saudara, peristiwa ini
mengajarkan kepada kita bahwa Allah tidak terbatas oleh tempat, situasi atau
kekuatan dunia ini. Kuasa Allah tidak dibatasi oleh tempat atau kondisi
tertentu. Dia dapat berkarya di mana saja baik itu di tempat kerja, di rumah
atau bahkan dalam situasi yang tampaknya tidak mungkin. Oleh sebab itu, jika
mungkin kita sedang menghadapi masalah atau pergumulan maka jangan putus asa.
Mari tetap mengandalkan Allah dan percaya bahwa kuasa-Nya tetap bekerja dalam
kehidupan kita.
Saudara, kesulitan atau masalah apakah yang sedang saudara hadapi saat ini? Mari bawa semua hal tersebut dalam doa kepada Allah. Kiranya Allah memberikan anugerah sehingga kita tetap dapat mempercayai kuasa-Nya yang tidak terbatas. Dan kiranya Roh Kudus membimbing saudara untuk tetap dapat mengandalkan Allah dalam segala situasi. (MS)

Komentar
Posting Komentar