Bimbingan Tuhan

Selasa, 18 Februari 225                              
Bimbingan Tuhan 
Bacaan Alkitab : Keluaran 4 : 1 - 5

 

Saudara, ayat yang kita baca merupakan lanjutan dari peristiwa Allah memanggil Musa. Di sini digambarkan bahwa Musa masih ragu dengan panggilan tersebut terutama tentang bagaimana penerimaan orang Israel nanti. Musa mengungkapkan kekhawatirannya bahwa bangsa Israel bisa saja tidak percaya kepadanya atau menerima kesaksian tentang perjumpaannya dengan Allah. Tuhan kemudian bertanya kepada Musa tentang apa yang ada di tangannya yaitu sebuah tongkat kayu yang biasa digunakan oleh para gembala. Tuhan memerintahkan Musa untuk melemparkan tongkat itu ke tanah dan berubah menjadi ular. Tuhan memerintahkan lagi agar Musa menangkap ekornya dan ular itu berubah kembali menjadi tongkat.

Pertanyaan Musa tentang bagaimana penerimaan orang Israel ini merupakan ungkapan keraguannya yang ketiga kali. Setelah sebelumnya Musa meragukan kemampuannya untuk membawa orang Israel keluar dari Mesir (ay. 11)  dan meragukan otoritas dari pesan yang akan dia bawa (ay. 13). Pergumulan ini menunjukkan bagaimana keterbatasan manusia dalam mempercayai Tuhan. Namun Tuhan memahami keterbatasan tersebut dan dengan sabar membimbing Musa. Tuhan memakai hal yang sederhana yang dimiliki oleh Musa untuk membuat sebuah mukjizat. Ini adalah cara Tuhan dalam mendidik Musa agar ia percaya bahwa Tuhan menyertainya dan memiliki kuasa untuk mendukungnya dalam menjalankan panggilan tersebut.

Seperti Musa, orang percaya juga seringkali mengalami pergumulan iman seperti merasa tidak cukup mampu, tidak layak atau merasa takut akan masa depan. Namun Tuhan tidak membiarkan kita berjalan sendiri dalam pergumulan tersebut karena Dia bersedia membimbing dan menolong kita. Seperti yang Musa alami, Tuhan juga dapat memakai hal-hal yang sederhana untuk menunjukkan kuasa-Nya. Mungkin melalui kesempatan yang tiba-tiba datang, pertemuan dengan seseorang atau perubahan kecil dalam hati kita. Tuhan bekerja melalui setiap peristiwa ini untuk membimbing agar semakin bertumbuh dalam iman. Pengalaman iman ini akan mempersiapkan kita untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan. Oleh sebab itu, jika saat ini kita sedang mengalami pergumulan iman maka mari datang kepada Tuhan dan meminta Dia membimbing kita untuk bertumbuh dalam iman.

Saudara, pergumulan iman seperti apakah yang sedang saudara alami saat ini? Apakah saudara sudah merasakan bagaimana Tuhan membimbing saudara dalam pergumulan iman tersebut? Jika belum. Maka mari mulai berdoa dan membawa semua pergumulan yang saudara alami kepada Tuhan. Kiranya Tuhan menolong saudara untuk menyadari bahwa Tuhan memahami keterbatasan tersebut dan Dia ingin membimbing saudara. Kiranya Roh Kudus memberikan kemampuan kepada saudara untuk melihat kuasa Tuhan dalam hal-hal sederhana yang terjadi sehingga iman saudara bertumbuh. Tuhan ingin membangun iman kita secara bertahap. Saat kita melihat kuasa-Nya dalam hal-hal kecil, kita akan lebih siap untuk percaya kepada-Nya dalam tantangan yang lebih besar. (MS)

 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup sesuai Kehendak Allah

Menghormati Allah dalam Penderitaan

Pengalaman Rohani Bersama Allah