Menjadi Perpanjangan Tangan Tuhan

Sabtu, 22 Februari 2025
Menjadi Perpanjangan Tangan Tuhan
Bacaan Alkitab : Keluaran 4:18-20

Setelah pertemuan yang ajaib dengan Tuhan melalui semak duri yang menyala, pada perikop di atas Musa mulai berkemas untuk memulai sebuah perjalanan hidup yang baru. Kembali ke Mesir untuk menjadi alat Tuhan untuk memimpin pembebasan bangsanya. Jarak antara Midian dan Mesir sekitar 400 sampai dengan 500 Km, memerlukan waktu 7 sampai 14 hari perjalanan, menyusuri jalur para kafilah di padang gurun dan oasis di daerah Sinai. Perjalanan ini membutuhkan kesiapan perbekalan dan perlengkapan, juga bantuan beberapa orang lain untuk menyertainya.  Oleh sebab itu Musa beserta istri dan anak-anaknya terlebih dahulu memintakan ijin dan berpamitan kepada Yitro mertuanya.

Yitro adalah mertua Musa yang murah hati. Selain merestui kepergian Musa bersama keluarganya, dia tentu merelakan sebagian orang dari kelompoknya untuk menemani perjalanan Musa. Dia juga pasti membantu perbekalan rombongan itu. Musa mendapat dukungan dari keluarganya dan orang-orang di sekitarnya.

Saudara, di dalam perjalanan hidup kita tidak jarang Tuhan menolong kita melalui orang-orang di sekitar. Kita tidak bisa terlepas dari komunitas, kita adalah bagiannya. Oleh sebab itu Tuhan memakai komunitas untuk menjadi alat yang menopang anggotanya. Entah kita yang ditolong atau kita yang memberikan bantuan, kita mengucap syukur kepada Tuhan karena Dia memakai komunitas untuk menjadi alat bagi pekerjaan-Nya. Mulailah memperhatikan komunitas saudara, dan bersiaplah untuk menjadi perpanjangan tangan Tuhan bagi mereka yang membutuhkan. Kiranya Tuhan senantiasa menyertai. (TM)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup sesuai Kehendak Allah

Menghormati Allah dalam Penderitaan

Pengalaman Rohani Bersama Allah