Menghadapi Tantangan
Menghadapi Tantangan
Saudara dalam ayat bacaan hari ini, kita melihat
Musa lahir dan disembunyikan oleh orang tuanya selama tiga bulan. Namun setelah
itu ibunya tidak lagi dapat menyembunyikannya, sehingga ibunya membuat sebuah
tempat yang terbuat dari gala-gala dan ter. Di dalam gala-gala dan ter tersebut
disimpan peti untuk menyimpan Musa. Setelah selesai dibuat maka ibunya
menyimpan Musa di dalamnya dan membiarkan terbawa oleh aliran air sungai Nil.
Saudara melalui bagian ayat ini, kita melihat ibu
dari Musa menggunakan berbagai cara untuk menyelamatkan anaknya agar tidak
dibunuh. Ibunya begitu mengasihi Musa, sehingga ia gigih mempertahankan anak.
Hasil dari kasih ini maka timbulah kreatifitas untuk membuat tempat untuk
menyelamatkan anaknya.
Saudara
melalui renungan hari ini, kita diberikan contoh melalui kehidupan ibu Musa.
Ketika ada tantangan dari luar, ibu Musa tidak menyerah begitu saja dengan
keadaan yang ada. Hal ini karena kasih yang ada dalam diri ibunya kepada Musa.
Hasil dari kasih tersebut maka muncullah kreatifitas untuk melakukan sesuatu
bagi kebaikan anaknya. Semua ini dapat terjadi karena ada kemauan dari ibu Musa
sehingga ia bisa menyelamatkan anaknya. Saudara begitu juga dengan kehidupaan
kita saat ini, saat terjadi tantangan dalam kehidupan hal yang perlu kita
miliki adalah kemauan untuk melakukan sesuatu sehingga memunculkan kreatifitas
untuk bisa melewati tantangan tersebut. Dalam menghadapi tantangan, marilah
miliki kemauan sehingga menghasilkan kreatifitas dan melalui kreatifitas
tersebut menghasilkan cara untuk menghadapi tantangan yang ada.
Saudara bagaimana sikap kita saat mengahadapi tantangan? Marilah belajar melalui renungan hari ini cara yang tepat dalam menghadapi tantangan. Sehingga dalam menghadapi setiap tantangan yang ada kita dapat melewati dan menyelesaikannya dengan bijaksana. (DS)
Komentar
Posting Komentar