Menghidupi Keselamatan

Senin, 26 Desember 2022
Menghidupi Keselamatan 
Bacaan Alkitab:  Filipi 3:12-14

Saudara di dalam ayat yang baru saja baca Paulus menjelaskan tentang apakah yang dia lakukan sebagai orang Kristen. Dikatakan di sana bahwa ia berusaha untuk menjadi  seorang Kristen, yaitu dia meninggalkan semua yang menghalangi untuk mengenal Kristus dan Fokus pada panggilan surgawi dari Allah di dalam Kristus.
 
Saudara yang dikasihi Tuhan,  rasul Paulus adalah seorang yang aktif melayani Tuhan.  Ia telah menyebarkan Injil dari Asia sampai ke Eropa.  Ia telah menderita bagi Kristus dalam pelayanan pemberitaan Injil. Namun dia juga menyadari bahwa pelayanan kita dan kehidupan rohani kita merupakan dua hal yang berbeda meskipun masih dapat saling mempengaruhi. Pelayanan dapat membuat kehidupan rohani kita bertumbuh tapi tidak berarti semua orang yang melayani pasti bertumbuh. Paulus menyadari hal ini, karena itu di berusaha untuk mengejar kekudusan hidup.  Paulus berkata itulah panggilan surgawi kita, artinya kita dipanggil untuk hidup bersama Allah yang kudus di surga dan karena itu kita harus hidup dalam kekudusan.

Saudara sebentar lagi kita akan meninggalkan tahun ini, mungkin ada banyak kegagalan yang kita hadapi di tahun yang sebelumnya atau mungkin ada kesalahan-kesalahan orang lain kepada kita. Tapi hendaklah kita meninggalkan tahun ini dengan mengampuni kesalahan orang-orang yang pernah menyakiti kita. Sehingga kesalahan-kesalahan orang lain tidak menjadi penghalang bagi kita untuk tetap mengejar kekudusan di dalam Kristus. Ingatlah bahwa kita dipanggil untuk hidup dalam kekudusan supaya kita dapat bersekutu dengan Allah yang kudus dalam kekekalan.

Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah saudara ada kegagalan dan kesalahan orang kepada saudara di masa lalu? Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdoalah meminta anugerah Tuhan melalui Roh Kudus untuk memberikan kemampuan mengampuni dan belajar dari kesalahan-kesalahan kita dimasa lalu dan agar kita dapat hidup di dalam kekudusan bersama Allah yang Kudus.  Marilah kita meninggalkan segala hal yang menghalangi persekutuan kita dengan Allah. -Welem Novi-

“Kita Dipanggil Untuk Hidup Dalam Kekudusan Bersama Allah Yang Kudus”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup