Raja Damai

Senin, 19 Desember 2022
Raja Damai  
Bacaan Alkitab:  Yesaya 9:5-7


Saudara, kitab Yesaya pasal 9 merupakan pasal yang masuk dalam pasal-pasal mesianik, atau pasal-pasal yang menubuatkan tentang kedatangan Mesias yaitu Penyelamat Israel. Di dalam ayat-ayat yang baru saja kita baca ini, Tuhan berfirman kepada orang Israel melalui Yesaya tentang karakteristik dari Mesias yang akan lahir bagi Israel. Saudara Nabi Yesaya hidup kira-kira tujuh ratus tahun sebelum kelahiran Kristus. Sejak saat itu Allah sudah berbicara kepada orang Israel tentang kedatangan Mesias, yang akan datang untuk memulihkan kerajaan Israel dan menyelamatkan mereka dari penindasan.  Dan di dalam  ayat ini cukup aneh dilihat bahwa Mesias itu akan bayi yang dilahirkan namun pada waktu yang sama Mesias itu disebut sebagai Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa,  Bapa yang kekal , Raja Damai. Ini merupakan istilah-istilah yang hanya digunakan untuk Allah. 

Mesias yang dinyatakan dalam Yesaya ini menjadi sosok yang misterius dan membingungkan selama berabad-abad bagi bangsa Israel, sebab bagaimana mungkin seorang bayi yang dilahirkan namun juga disebut sebagai Bapa yang kekal? bukankah kalau Dia kekal maka dia tidak boleh dilahirkan? namun semua pertanyaan yang membingungkan ini terjawab dalam peristiwa Natal, dimana Allah yang kekal telah datang mengambil rupa manusia dan dilahirkan sebagai manusia melalui seorang wanita. 

Saudara, peristiwa natal merupakan peristiwa yang istimewa, peristiwa natal selain merupakan peristiwa dimana Allah mendatangkan keselamatan bagi umat manusia melalui bangsa Israel. Natal juga merupakan peristiwa dimana Allah menggenapi janji-Nya bagi umat manusia, bahwa Ia akan mendatangkan keselamatan bagi umat manusia. Dan karena itu natal mengingatkan kita kepada kesetiaan Allah,  yang selalu menggenapi janji-Nya kepada kita. Saudara apa pun keadaan yang saudara hadapi ingatlah bahwa Allah kita adalah Allah yang selalu menggenapi janji kepada Kita. Ia akan selalu menggenapi janjinya dalam waktunya seturut kebijaksanaan-Nya yang tak terselami. 

Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara sedang mengalami persoalan berat yang sampai saat ini saudara belum memahami bagaimana saudara dapat lepas dari persoalan ini? Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdoalah meminta anugerah Tuhan melalui Roh Kudus untuk memberikan kemampuan untuk dapat percaya kepada janji-janji Allah, bahwa Ia memberikan jalan keluar melalui hal yang tidak saudara pikirkan sebelumnya. Saudara dalam perayaan natal tahun ini,  ingatlah bahwa Allah kita adalah Allah yang setia yang tidak pernah meninggalkan kita. -Welem Novi-

“Natal Adalah Waktu Merenungkan Kesetiaan Allah Kepada Manusia”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup