Rupa-rupa Karunia, tetapi Satu Roh

Kamis, 15 Desember 2022
Rupa-rupa Karunia, tetapi Satu Roh
Bacaan Alkitab : 1 Korintus 12: 1-11

Ajaran selanjutnya yang Paulus berikan kepada jemaat di Korintus berkaitan dengan rupa-rupa karunia tetapi berasal dari satu Roh yaitu Roh Kudus. Roh Kudus adalah Pribadi Allah yang menuntun orang percaya ke dalam kehidupan baru yaitu proses pengudusan dan pertumbuhan dalam keserupaan dengan Kristus. Sejak kelahiran baru, Roh Kudus yang dicurahkan dalam hati orang percaya memberikan karunia yang dalam perikop ini dijelaskan Paulus melalui 2 hal. Pertama, karunia adalah pemberian cuma-cuma atau anugerah yang diberikan oleh Roh Kudus agar orang percaya dapat melayani umat-Nya. Kedua, tujuan Roh Kudus memberikan karunia adalah agar setiap orang percaya yang adalah bagian dari tubuh Kristus dapat bekerja sama satu dengan yang lain untuk membangun umat-Nya.
Pada ay. 17, Paulus mempertegas tujuan tersebut dengan menyatakan bahwa maksud pemberian karunia bagi orang percaya adalah untuk, “…kepentingan bersama…” Sehingga, seharusnya karunia yang dimiliki orang percaya seperti, “ …berkata-kata dalam hikmat, berkata-kata dalam pengetahuan, iman, karunia untuk menyembuhkan, kuasa untuk mengadakan mujizat, dll” tidak digunakan untuk kepentingan diri sendiri tetapi untuk melayani umat-Nya. 
Saudara, karunia adalah anugerah yang Allah berikan kepada umat-Nya dengan tujuan untuk membangun tubuh Kristus atau gereja dimana kita ditempatkan. Karunia yang Allah berikan misalnya: berkata-kata hikmat yang dapat kita gunakan untuk memberikan nasihat; karunia kata-kata pengetahuan yang dapat kita gunakan untuk mengajar di sekolah minggu, persekutuan, sekolah, di rumah; iman yang bertumbuh dalam diri kita juga adalah karunia Allah dan dapat kita gunakan untuk memberikan kekuatan, penghiburan kepada saudara kita yang sedang dalam kesusahan atau musibah sehingga mereka dapat memiliki pengharapan dalam Kristus. Oleh sebab itu, mari masing-masing kita melayani sesuai dengan karunia yang Allah anugerahkan bagi kita untuk kepentingan bersama. 
Saudara, mari sejenak kita merenungkan Firman yang baru saja kita dengar. Apakah karunia yang Tuhan berikan kepada kita telah digunakan untuk kepentingan bersama? Mari hidupi panggilan Tuhan untuk melayani sesama dengan karunia yang dianugerahkan kepada kita secara bertanggungjawab dan bergantung senantiasa pada kekuatan yang Roh Kudus berikan kepada kita. -Thelie Herlina-

Karunia Rohani adalah Anugerah Allah bagi Kita Untuk Melayani Sesama

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup