Hak dan Kewajiban rasul II

Jumat, 9 Desember 2022
Hak dan Kewajiban rasul II
Bacaan Alkitab : 1 Korintus 9:19-27

Saudara renungan hari ini Paulus memperlihatkan semangat yang mendorong ia bertindak menyangkal diri dengan luar biasa. Paulus melihat ada hadiah yang mulia dan suatu mahkota yang tidak dapat rusak. Dalam perikop hari ini Paulus membandingkan dirinya dengan peserta lomba lari dan para petarung. Paulus menjelaskan persiapan seseorang yang akan mengikuti lomba agar dapat memenangkan pertandingan. Ada beberapa pantangan yang harus dilakukan mereka. Para petinju dan pegulat harus mengikuti pola makan dan disiplin yang ketat. Mereka tidak mengikuti keinginan hati mereka tetapi mereka menguasai diri dalam hal makanan. 
Saudara seorang peserta lomba harus membatasi diri agar dapat memenangkan pertandingan yang ia ikuti. Mereka melakukan pantang makanan yang ketat, dalam jumlah tertentu dan banyak menguasai diri untuk mempersiapkan diri menghadapi pertandingan dan pertarungan mereka. Begitu pula seharusnya orang-orang Kristen, harus lebih mampu untuk mengekang keinginan diri mereka untuk tujuan yang begitu mulia dalam memenangkan pertandingan. Setiap orang percaya dapat berlari untuk memperoleh hadiah tetapi ia harus berlari dalam garis yang telah ditetapkan. Orang yang tetap berlari dalam batas yang telah ditetapkan dan tetap tekun dalam pertandingannya, ia tidak akan pernah kehilangan mahkotanya. 
Saudara, Paulus menutup bagian ini dengan mengatakan “tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak”. Melalui bagian ini Paulus ingin mengajak kepada setiap orang percaya untuk terus menundukkan dan menguasai kecenderungan-kecenderungan kedagingan. Jangan sampai kita memberitakan Injil kepada orang lain, tetapi hidup kita tetap mengikuti dan tinggal dalam kedagingan. Jangan sampai kita malah kehilangan mahkota itu, tidak diakui dan ditolak oleh hakim yang Mahakuasa.  Marilah setiap kita terus menundukkan dan menguasai diri dari kedagingan. 
Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk merenungkan kebenaran Firman yang baru saja kita dengar. Saudara sebagai orang percaya apakah kita sudah menundukkan dan menguasai diri dari kedagingan? Jika belum, marilah kita berdoa meminta Allah mengubah dan menolong kehidupan kita sehingga mulai sekarang kita dapat terus menundukkan dan menguasai diri dari kedagingan. Dan terus berlari dalam garis yang telah ditetapkan dan tekun dalam pertandingan dalam keseharian kita. -Denal Sutanto-

Marilah Kita Menguasai Diri Kita Untuk Tuhan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup