Perasaan tenang dekat Allah

Jumat, 30 Desember 2022
Perasaan tenang dekat Allah
Bacaan Alkitab : Mazmur 62:6

Saudara dalam mazmur 62 ini, Daud memulai mazmurnya dengan mengatakan hanya dekat Allah saja aku tenang. Perkataan ini merupakan perkataan iman dari seorang Daud. Ia sebagai manusia membutuhkan rasa tenang di dalam dirinya. Namun kenyataannya, ada berbagai macam keadaan yang sangat cepat berubah dan hal ini dapat menyebabkan ketenangan dapat hilang. Oleh karena itu, Daud mengatakan bahwa rasa tenang yang ada dalam diri Daud karena Allah adalah sumber keselamatannya. Ia tidak dapat merasakan ketenangan tanpa kehadiran Allah dalam hidupnya. 
Saudara melalui ayat renungan hari ini, kita kembali diingatkan bahwa Allah adalah sumber ketenangan dalam kehidupan kita. Kita tidak dapat tenang di luar Allah. Dalam hari-hari menjelang akhir tahun 2022 ini marilah kita melihat sejenak ke belakang kehidupan kita. Sepanjang tahun 2022 mungkin banyak hal yang terjadi dalam kehidupan kita, mungkin kita mengalami pergumulan, permasalahan, dll. Namun saat ini mari kita ingat-ingat bagaimana respon kita saat menghadapi kejadian tersebut? Apakah kita dapat tenang dan percaya bahwa Allah akan menolong kita? 
Saudara sepanjang tahun 2022 kita telah melalui berbagai macam keadaan, namun saat ini marilah kita introspeksi diri kita masing-masing. Apakah sepanjang tahun 2022 ini kita sudah benar-benar bersandar kepada Allah dan mempercayakan kehidupan kita kepada-Nya? Jika kita sudah benar-benar bersandar dan percaya kepada-Nya maka hal itu akan terpancar melalui respon tenang kita saat menghadapi berbagai keadaan. 
Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk merenungkan kebenaran Firman yang baru saja kita dengar. Saudara sudahkah kita dekat dengan Allah? Jika belum, marilah kita berdoa meminta Allah mengubah kehidupan kita sehingga di tahun yang akan datang kita dapat selalu dekat dengan Allah dan merasakan ketenangan bersama-Nya. -Denal Susanto-

Hanya Dekat Allah Saja Aku Tenang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup