Percaya dan Ingatlah Tuhan

Percaya dan Ingatlah Tuhan!

Bacaan : Amsal 3: 5-6

Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar pada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”

Amsal 3: 5-6

Jika diperhatikan, masyarakat dimana kita tinggal seringkali lebih mengandalkan diri sendiri terutama kepandaian dan perasaan-perasaan jika berhadapan dengan situasi kehidupan. Dan, ketika masalah tidak terpecahkan maka banyak orang menjadi lelah dengan kehidupan, stress, depresi, mengalami gangguan jiwa bahkan memutuskan untuk bunuh diri. Firman Tuhan yang kita renungkan pagi hari ini memberikan cara yang berbeda dengan yang masyarakat kita lakukan. Ada tiga hal yang ditawarkan amsal agar jalan kehidupan kita menjadi lurus, yaitu:

1. Percayalah pada Tuhan

Keraguan kepada cara-cara Allah serta jalan-jalanNya merupakan ciri dari seseorang yang tidak mempercayai Allah dengan sepenuh hati. Peringatan Salomo kepada orang percaya adalah agar kita mempercayai (memiliki iman yang teguh) Allah dengan sepenuh hati dalam segala situasi kehidupan. Caranya adalah melatih batin kita untuk tetap berharap dan mengandalkan Allah baik dalam masa-masa yang membahagiakan maupun masa-masa yang kelam. Sebab dengan

demikian maka jalan kehidupan kita akan lurus, mudah dan akan memberikan kebahagiaan yang sejati kepada kita. 

2. Jangan Mengandalkan Diri Sendiri

Seseorang yang mengandalkan kepandaiannya sendiri, akan bersikap seolah-olah mampu menyokong dan menyelesaikan semua masalah serta tanggungjawabnya sendiri dengan baik tanpa pertolongan Allah. Bagi orang-orang seperti ini, Salomo memberikan peringatan yang keras. Sebab pengertian yang dimiliki seseorang (seberapapun pandainya orang tersebut) mudah salah sebab bersifat terbatas. Dengan demikian, kepandaian, pertimbangan-pertimbangan yang kita miliki tidak dapat kita jadikan andalan dalam menjalani kehidupan. Hanya Allah dan hikmatNya yang dapat menolong kita agar dapat menghadapi tantangan kehidupan.

3. Ingatlah Kepada Tuhan dalam segala sesuatu

Banyak orang dengan mudahnya mengingat Tuhan ketika hari minggu dan melupakan Tuhan pada hari-hari berikutnya. Dan inilah yang menjadikan orang Kristen akhirnya gagal menjadi

berkat. Dalam Alkitab Kabar Baik (BIS), kata “Akuilah…”(Amsal 3:6) diterjemahkan menjadi “Ingatlah pada TUHAN dalam segala sesuatu yang kaulakukan,…” melalui ayat ini, Salomo memberikan cara yang dapat dilakukan orang percaya yaitu mengingat Tuhan dalam segala sesuatu yang kita lakukan. Ingatan manusia memang terbatas, tetapi cara termudah untuk mengingat Tuhan adalah dengan mendisiplinkan diri kita dalam waktu saat teduh setiap hari. Dengan mengingat Tuhan maka kita juga akan berusaha untuk menjalani kehidupan kita

dengan cara-cara yang diperkenan oleh Allah.

 

Saudara, dengan mempercayai Allah dengan sepenuh hati, mengandalkanNya dalam segala hal dan mengingat Tuhan dalam segala sesuatu. Maka Tuhan akan menunjukkan kepada kita cara hidup yang baik. Mari tetap andalkan Tuhan dalam segala sesuatu. Tuhan Yesus Memberkati!

-Thelie Herlina-

Percaya pada Tuhan Menjadikan Jalan Hidup Kita Lurus dan Mudah