Hidup Dengan Sadar

Hidup Dengan Sadar

Bacaan: Amsal 1:10-14 

“Hai anakku, jikalau orang berdosa hendak membujuk engkau, janganlah engkau menurut;  ...”   Amsal 1 : 10

 Saudara yang dikasihi Tuhan, pagi ini kita akan merenungkan Firman Tuhan sebelum kita beraktifitas. Dan kali ini yang menjadi ayat dasar dari perenungan kita adalah Amsal 1:10-14. Saudara dari ayat ini ada nasehat yang diajarkan oleh Salomo supaya kita bisa menjadi orang yang berhikmat dan cakap untuk menjalani hidup kita yaitu dengan membangun kesadaran. Ada dua kesadaran yang Salomo ajarkan kepada kita untuk menjalani hidup, yaitu :

Pertama, sadari bahwa ajakan yang baik-baik tidak selalu merupakan ajakan yang benar

 Saudara di dalam ayat ini Salomo mengajarkan kita untuk tidak menuruti ajakan atau bujukan orang berdosa untuk melakukan kejahatan. Dikatakan di dalam ayat 10 “Hai anakku, jikalau orang berdosa hendak membujuk engkau, janganlah engkau menurut” . Tidak dikatakan bahwa orang jahat “memaksa”, tapi “membujuk”. Saudara seringkali di dalam budaya timur, kita lebih mudah menolak orang yang memaksa atau meminta dengan kasar dari pada orang yang meminta dengan lembut. Karena kita memiliki budaya “sungkan” sehingga kita merasa jika orang berdosa meminta dengan baik-baik, maka adalah hal yang tidak sopan untuk menolaknya. Namun Salomo mengajarkan kita bahwa pandangan ini merupakan pandanga yang keliru. Sebab ajakan yang baik-baik tidak selalu merupakan ajakan yang benar. Misalnya, ajakan untuk mencuri bukanlah ajakan yang benar, meskipun itu dilakukan dengan sopan. 

Kedua, sadari sesuatu yang menguntungkan tidak berarti itu benar. 

 Hal kedua yang perlu disadari adalah jangan tergoda dengan keutungan yang orang-orang berdosa tawarkan melalui perbuatan mereka yang berdosa. Di ayat 13 dikatakan “kita akan mendapat pelbagai benda yang berharga, kita akan memenuhi rumah kita dengan barang rampasan;”. Banyak anak Tuhan akhrinya jatuh ke dalam jalan orang dosa, karena mereka terpikat dengan keuntungan yang ditawarkan oleh orang berdosa. Karena itu Salomo mengingatkan bahwa ketika kita harus memilih, janganlah memilih pilihan yang menguntungkan tapi pilihlah pilhan yang benar yaitu yang sesuai dengan Firman Tuhan. -WELEM NOVI-

“Perbuatan Dosa Tetaplah Dosa, Meskipun Dilakukan Dengan Cara Yang Sopan”