Mengapa Orang Yahudi Tidak Percaya

Senin, 16 Mei 2022
Mengapa Orang Yahudi Tidak Percaya
Bacaan Alkitab:  Yohanes 12: 37-43

Saudara di dalam perikop yang telah dibaca ini, merupakan kelanjutan dari perikop selanjutnya di mana pada perikop sebelumnya dijelaskan bahwa orang-orang Yunani ingin bertemu dengan Kristus. Pada perikop yang baru saja kita baca ini dijelaskan tentang sikap yang sebaliknya dari orang-orang Yahudi, dimana meskipun Kristus mengadakan berbagai macam mujizat di depan mereka namun mereka tidak percaya kepada-Nya. Namun Yohanes juga memberikan catatan bahwa ada juga para pemimpin bangsa Yahudi yang percaya kepada Yesus, tetapi mereka tidak berani mengakuinya secara terus terang karena mereka takut akan dikucilkan.  
Saudara hal yang menarik di dalam perikop ini tercatat di dalam ayat 43. Dimana rasul Yohanes memberikan penilaian terhadap para pemimpin bangsa Yahudi yang telah percaya kepada Yesus, namun tidak mau berterus terang tentang kondisi mereka. Di dalam ayat 43 dijelaskan “Sebab mereka lebih suka akan kehormatan manusia dari pada kehormatan Allah.”  Hal ini berarti bahwa meskipun mereka percaya kepada Kristus namun mereka tidak siap kehilangan apa yang sudah mereka miliki selama ini demi Kristus.  
Saudara menjadi seorang Kristen berarti kita harus siap kehilangan segala sesuatu demi Kristus, termasuk hal-hal yang kita sukai. Namun tentu kita tidak akan mau kehilangan sesuatu, jika kita melihatnya sebagai sesuatu yang berharga.  Para rasul dari orang-orang Kristen yang setia dan mengasihi Tuhan rela kehilangan segala sesuatu termasuk kehilangan nyawanya untuk Tuhan karena mereka melihat Kristus lebih penting dari segalanya. Saudara hendaklah kita dapat melihat Kristus jauh lebih berharga dari segala hal, supaya kita lepas dari berbagai keterikatan yang dapat menghalangi kita untuk mengikuti Kristus.  
Saudara, apakah ada hal di dalam hidup saudara yang masih menghalangi saudara untuk mengikut Tuhan.  Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdoalah meminta anugerah Allah agar memampukan saudara melepaskan hal-hal yang dapat menghalangi saudara untuk mengikuti Kristus.  Saudara marilah kita melepaskan sesuatu yang dapat menghalangi kita untuk mengikuti Kristus. -Welem Novi-

“Orang Yang Tidak Mau Kehilangan Segala Sesuatu Demi Kristus Bukanlah Seorang Murid Kristus”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup