Firman Yesus Yang Menghakimi

Selasa, 17 Mei 2022
Firman Yesus Yang Menghakimi
Yohanes 12:44-50

Saudara dalam renungan hari ini Yesus menjelaskan posisi-Nya sebagai Anak Allah dalam keTritunggalan. Dalam ayat 44 dikatakan “Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku tetapi kepada Dia yang telah mengutus Aku”. Dan Dalam ayat 49 dikatakan “sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri tetapi Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan”. Dalam dua bagian ayat ini, Yesus menjelaskan bahwa Ia adalah pribadi yang di utus oleh Bapa untuk menjadi Perantara antara Bapa dan manusia. Sehingga setiap hal yang keluar dari mulut-Nya dan tindakan-Nya itu bukan atas keinginan-Nya sendiri, tetapi Bapalah yang memerintahkan untuk mengatakan atau melakukan tindakan tersebut.  Dan Ia melakukan sesuai dengan apa yang Bapa perintahkan kepada-Nya. 

Saudara, Yesus melakukan perintah yang Bapa perintahkan kepada-Nya yaitu memberitakan kabar kebenaran kepada manusia di dunia ini. Ia melakukan semua yang Bapa perintahkan kepada-Nya bahkan hingga saat mengabarkan kabar kebenaran tersebut Ia harus mati. 

Saudara melalui renungan hari ini, kita melihat teladan yang Yesus tunjukkan semasa hidupNya di dunia ini. Ia dengan setia melakukan perintah Bapa yaitu memberitakan kabar kebenaran untuk manusia. Sepenuh hidup-Nya di dunia ini, Yesus tidak pernah berhenti untuk mengabarkan kabar kebenaran kepada orang-orang yang Ia temui. Hal seperti inilah yang seharusnya dimiliki setiap kita orang percaya. Sepanjang kehidupan kita di dunia ini, marilah kita selalu mengabarkan kabar kebenaran seperti apa yang telah Yesus teladankan kepada kita. 

Saudara sudahkah kita mengabarkan kabar kebenaran kepada orang-orang yang belum percaya kepada-Nya? Jika belum, marilah kita berdoa meminta Roh Kudus membimbing kita agar mulai saat ini kita selalu mengabarkan kabar kebenaran kepada semua orang yang belum percaya kepada-Nya. -Denal Sutanto-

Kabarkanlah Kebenaran Di Sepanjang Kehidupan Kita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup