Yesus Memberitakan Kematian-Nya

Sabtu, 14 Mei 2022
Yesus Memberitakan Kematian-Nya
Bacaan Alkitab:  Yohanes 12: 20-36

Saudara di dalam perikop yang telah dibaca ini,  dijelaskan bahwa suatu ketika ada orang-orang Yunani yang ingin bertemu dengan Kristus. Orang-orang Yunani ini kemungkinan besar adalah orang-orang Yunani yang sudah percaya kepada Allah Israel. Mereka biasanya disebut dengan istilah Kaum proselit. Orang-orang ini kemudian pergi kepada Filipus, dan berkata kepada Filipus bahwa mereka ingin bertemu dengan Kristus. Filipus kemudian memberitahukan kepada Andreas. Setelah itu Filipus dan Andreas kemudian menyampaikannya kepada Kristus, maka Kristus menggunakan kesempatan ini untuk memberitahukan tentang kematian-Nya.
Saudara yang dikasihi Tuhan, jika kita membaca perikop ini kita mungkin akan berpikir mengapa Kristus menjawab keinginan orang-orang Yunani yang ingin bertemu Kristus dengan memberitakan tentang kematian-Nya? Tentu hal ini merupakan suatu hal yang tidak biasa.  Saudara Kristus merespon keinginan orang-orang Yunani untuk bertemu Kristus dengan menjelaskan tentang kematian-Nya, karena Ia melihat perbedaan yang kontras antara sikap para pemimpin Yahudi dan orang-orang Yunani. Orang-orang Yunani menerima dan mengenal Kristus dengan jauh lebih dekat. Sebaliknya orang-orang Yahudi malah menolak Dia dan segera akan menyalibkan Dia. Saudara seringkali sebagai orang Kristen kita memiliki sikap yang sama dengan orang Yahudi, kita tidak menghormati Firman Tuhan yang kita dengarkan di Gereja.  Sikap ini dilakukan karena kita sudah terbiasa mendengarkan Firman Tuhan dan karena itu kita merasa bahwa kita sudah mengetahuinya dan tidak terlalu membutuhkannya. Akhirnya kebenaran-kebenaran dari Firman Tuhan tidak lagi menyerap ke dalam jiwa kita.  
Saudara yang dikasihi Tuhan, Firman Tuhan pagi hari ini mengajak kita untuk lebih menghormati ajaran-ajaran alkitab yang datang kepada kita. Mungkin kita sudah mendengar beberapa kebenaran berkali-kali, tapi hendaklah kita memiliki hati yang mau dibentuk oleh Firman. Ingatlah bahwa ketika Tuhan mengizinkan kita mendengar Firman yang sama berkali-kali, maka kemungkinan besar hal itu karena kita belum terbiasa melakukannya. Sehingga Firman itu belum menjadi bagian dari karakter kita sebagai anak-anak Allah.
Saudara, apakah saudara memiliki hati yang mau mendengarkan semua Firman yang disampaikan termasuk firman yang pernah saudara ketahui sebelumnya? Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdoalah meminta anugerah Allah agar memampukan saudara untuk menjadi orang yang mampu menerima Firman Tuhan yang saudara dengarkan? Saudara marilah kita selalu menjadi orang yang rendah hati ketika mendengarkan Firman Tuhan. -Welem Novi-

Ketika Tuhan Mengizinkan Kita Mendengar Kebenaran Tertentu Berkali-Kali, Maka Kemungkinan Besar Kita Belum Belajar Melakukan Firman Tersebut”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup