Yesus Disebrang Sungai Yordan

Kamis, 5 Mei 2022
Yesus Disebrang Sungai Yordan 
Bacaan Alkitab : Yoh. 10: 40 – 42

Pelayanan Yesus di bumi mengalami banyak tantangan. Pada Yoh. 10: 22-39 dikisahkan bagaimana Yesus ditolak oleh bangsa-Nya sendiri ketika berada di Yerusalem bahkan mereka hendak melempari Dia dengan batu dan menangkap-Nya, tetapi Yesus luput dari serangan tersebut (ay. 39). Dan dari Yerusalem, Yesus pergi ke Betania di sebrang sungai Yordan untuk mengasingkan diri dan tinggal disana. Berbeda dengan Yerusalem yang menolak-Nya, orang-orang di Betania berbondong-bondong untuk menemui Kristus. Mengapa mereka begitu antusias bertemu dengan Yesus? Sebab, mereka mempercayai kesaksian Yohanes Pembaptis tentang siapa Kristus saat Yohanes Pembaptis membaptis banyak orang dan Kristus di sungai Yordan (Yoh. 1: 24-28). 
Peristiwa pembaptisan Kristus dan orang banyak di tepi sungai Yordan ini terjadi hampir 3 tahun sebelum Kristus kembali lagi ke tepi sungai Yordan. Orang-orang yang datang menghampiri Kristus tetap dapat memiliki iman percaya kepada-Nya sebab meskipun Yohanes tidak melakukan banyak mujizat, tetapi apa yang Yohanes katakan tentang Yesus adalah benar. Kebenaran itu adalah bahwa Kristus adalah Anak Allah yang dinyatakan dengan pelayanan Yesus yang disertai kuasa, tanda dan mujizat setelah Ia dibaptis Yohanes Pembaptis. 
Saudara, penggalan kisah tentang Yesus Kristus yang kita baca hari ini mengingatkan kita bahwa kebenaran dalam Firman Tuhan yang diberitakan kepada banyak orang akan menghasilkan buah pertobatan sesuai dengan waktu-Nya. Dengan demikian, jika saat ini kita memberitakan injil, menyatakan kebenaran Allah dan bersaksi tentang Kristus namun masih belum membuahkan pertobatan sampai saat ini, mari tetaplah percaya bahwa Roh Kudus akan membimbing orang-orang yang belum percaya kearah pertobatan yang sejati. 
Saudara, mari sejenak kita merenungkan Firman yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah saat ini saudara sedang mendoakan seorang agar dapat menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat? Jika saudara telah memberitakan injil keselamatan kepadanya, tetaplah berdoa! Dan, percayalah bahwa Allah Roh Kudus akan membimbingnya dalam pertobatan melalui kabar injil yang telah diberitakan kepadanya. -Thelie Herlina-

Injil Allah yang Diberitakan Kepada Banyak Orang akan Menghasilkan Buah Pertobatan pada Waktu-Nya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup