Salam

Senin, 18 September 2022

Salam


Bacaan Alkitab:  Yudas 1:1-2


 

Saudara, perikop yang dibaca ini adalah berisi salam pembuka surat Yudas. Surat Yudas adalah surat yang ditulis oleh Yudas Thadeus yang merupakan saudara dari Tuhan Yesus.  Ia juga merupakan salah satu dari dua belas murid Tuhan Yesus. Surat ini ditulis karena pada saat itu ada ancaman dari ajaran-ajaran yang bertentangan dari yang diajarkan oleh Kitab suci dan juga oleh Para rasul, salah satunya ajaran gnostik.  Surat ini ditulis karena ajaran gnostik telah mengancam kemurnian iman.

Berdasarkan ayat-ayat yang terdapat di dalam bagian ini, maka salah satu hal bisa kita pelajari sebagai  umat Tuhan dalam hubungan dengan Allah. Kita adalah orang-orang yang disucikan oleh Allah. Rasul Yudas menyampaikan bahwa sebagai orang Kristen kita adalah orang yang dikasihi Allah.  Kata dikasihi di dalam bahasa aslinya ditulis dengan kata “Hagiasmenois” yang memiliki arti “disucikan”. Saudara, ini berarti sebagai orang Kristen kita sedang masuk ke dalam proses penyucian. Saudara, setelah kita diselamatkan maka  status kita telah berpindah dari orang-orang berdosa menjadi orang-orang yang suci. Tapi secara de facto atau dalam kenyataan hidup sehari-hati kita masih menemukan bahwa kita adalah orang yang masih belum sempurna. Seringkali dengan sadar ataupun tanpa sadar kita masih menyakiti orang lain, membenci dan menaruh dendam untuk orang lain, dan seterusnya. Namun, Bapa melalui Roh Kudus akan mentransformasi kehidupan kita setiap hari, dengan cara mencerahkan pikiran-pikiran kita dengan Firman Tuhan dan memberikan kekuatan kepada kita untuk hidup selaras dengan kehendak Allah.

Saudara sebagai orang yang percaya, marilah kita menyerahkan diri kita untuk dapat dikuduskan oleh Tuhan. Ambillah waktu-waktu khusus untuk membaca dan merenungkan Firman Tuhan. Izinkan Firman Tuhan membentuk cara pandangan kita tentang Allah, dunia, diri kita dan juga tentang kehidupan kita. Lakukanlah semua perintah di dalamnya, dengan penuh kasih dan ketaatan kepada Allah.

Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah kehidupan saudara sudah menjadi orang Kristen  yang mau disucikan oleh Allah dan Roh Kudus? Saudara, marilah kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdoalah meminta anugerah Tuhan melalui Roh Kudus untuk memberikan kita kemampuan untuk dapat hidup di dalam proses pengudusan yang sedang Allah kerjakan. Marilah kita hidup di dalam ketaatan kepada Allah. (WN)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup