Salam Kepada Tujuh Jemaat
Sabtu, 23 September 2022
Salam
Kepada Tujuh Jemaat
Bacaan Alkitab: Wahyu 1 : 4 – 8
Saudara, di dalam perikop ini Rasul Yohanes
mengucapkan salam kepada tujuh jemaat di Asia kecil yaitu jemaaat Efesus,
Smirna, Pergamus, Tiatira, Sardis, Filadelfia, dan Laodekia. Tujuh Jemaat di Asia kecil adalah jemaat
Kristen Yunani yang tingal di daerah Asia kecil atau turki modern.
Saudara di dalam perikop ini Rasul Yohanes memberikan dasar identitas dari para jemaat
tersebut sebelum ia memberikan penilaian terhadap iman mereka. Ada
jemaat-jemaat yang dipuji namun ada juga jemaat-jemaat yang ditegur. Saudara, Rasul Yohanes menegaskan bahwa sebagai
orang-orang Kristen ada dua hal yang ditegaskan oleh Rasul Yohanes. Pertama,
rasul sudah mengingatkan kita bahwa Yesus Kristus telah melepaskan kita dari
segala dosa kita dengan darah-Nya. Ini menyoroti pentingnya pengorbanan Kristus
bagi penebusan dosa manusia. Hal ini menyadarkan kita bahwa kita seharusnya
adalah orang-orang yang dimurkai oleh Allah. Tapi karena pengorbanan Kristus maka kita dapat menikmati karya
keselamatan.
Kedua Rasul
Yohanes mengingatkan tentang Kristus, yang merupakan Alfa dan Omega’ Dalam
konteks ini, "Alfa" adalah huruf pertama dalam alfabet Yunani, dan
"Omega" adalah huruf terakhir. Penggunaan ini menunjukkan bahwa Tuhan
adalah awal dan akhir dari segala sesuatu. Dia ada sebelum segala sesuatu
dimulai dan akan ada selamanya. Ini adalah pernyataan tentang kekekalan dan
ketakterbatasan Tuhan. Rasul Yohanes di dalam bagian ini menegaskan pernyataan
tentang kemuliaan, kekuasaan, dan kekekalan Allah. Rasul Yohanes juga mengajak
kita untuk menghormati dan memuliakan Tuhan yang telah ada sejak awal, yang
mengendalikan segala sesuatu dalam alam semesta, dan yang akan datang kembali
pada akhir zaman untuk menggenapi rencana-Nya. Pernyataan ini memperkuat
keyakinan akan kedaulatan dan kuasa Allah, serta mengingatkan kita untuk selalu
mencari-Nya dalam segala hal dalam hidup kita.
Saudara, marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah kehidupan saudara sudah menjadi orang Kristen yang menghargai karya pengorbanan Kristus dengan hidup di dalam kesalehan? Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdoalah meminta anugerah Tuhan melalui Roh Kudus untuk memberikan kita kemampuan untuk dapat menghidupi anugerah keselamatan Allah. Marilah kita menghormati kasih karunia Allah. (WN)
Komentar
Posting Komentar