Tetaplah di Dalam Ajaran Kristus

Selasa, 19 September 2023

Tetaplah di Dalam Ajaran Kristus

Bacaan Alkitab : Yudas 1 : 3 - 16



Saudara melalui perikop yang kita baca ini, Rasul Yudas memberikan nasihat agar orang-orang percaya tetap berjuang untuk mempertahankan iman mereka pada Allah. Karena memang pada saat itu ada guru-guru palsu yang menyusup di antara jemaat. Penyusup ini sengaja mengajarkan hal-hal yang tidak sesuai kebenaran Firman Tuhan. Ketika memberikan nasihat ini, Rasul Yudas menggunakan kata berjuang yang dalam bahasa aslinya memiliki pengertian lapangan gulat. Artinya, orang percaya harus berjuang seperti seorang pegulat di sebuah pertandingan agar menjadi pemenang. Orang percaya harus berjuang dengan sekuat tenaga untuk membela dan mempertahankan imannya dari serangan musuh. Perjuangan ini harus terus dilakukan setiap hari dalam kehidupan mereka.

Saudara dalam sepanjang sejarah Kekristenan, guru-guru palsu yang menyesatkan selalu ada. Tidak jarang bahkan mereka sengaja menyusup di antara jemaat untuk menggoyahkan iman orang percaya. Dalam masyarakat modern, guru-guru palsu dan ajarannya yang tidak sesuai Firman biasanya muncul dalam bentuk yang lebih menarik. Misalnya melalui konten dalam media social atau berbagai trend gaya hidup. Oleh sebab itu, sebagai orang percaya kita harus memiliki pemahaman yang benar akan Allah. Sehingga kita dapat membedakan manakah yang sesuai kehendak Allah dan bukan. Mari kita meminta kekuatan dan hikmat dari Allah sehingga tindakan kita selalu sesuai dengan kehendak-Nya.

Saudara, apakah tindakan atau gaya hidup saudara selama ini sudah mencerminkan nilai-nilai kebenaran Firman Allah? Jika belum dan gaya hidup saudara masih dipengaruhi oleh nilai-nilai dunia maka marilah datang kepada Allah dan berdoa meminta pengampunan. Mari meminta kekuatan dari Allah untuk membimbing saudara memahami kebenaran Allah melalui Firman Tuhan. Dan mari meminta kekuatan dari Allah agar saudara dapat mempraktikkan kebenaran itu dalam kehidupan sehari-hari. (DS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup