Permohonan Abraham untuk Sodom (2)

Rabu, 20 Maret 2024                                     

Permohonan Abraham untuk Sodom (2)

Bacaan Alkitab : Kejadian 18 : 20 – 22



Saudara, dalam ayat-ayat yang kita baca ada beberapa frasa antropomorfis yang digunakan untuk menjelaskan tindakan Allah. Antropomorfis adalah gaya bahasa yang menggunakan atribut-atribut manusia seperti emosi, pikiran atau perilaku untuk menjelaskan pribadi Allah. Dalam ay. 20 dan 21 dijelaskan bahwa keluh kesah atas kejahatan orang Sodom dan Gomora sudah sampai ke telinga Allah. Dosa yang dilakukan tersebut sangat banyak dan menyedihkan. Setelah mendengar keluh kesah itu, Allah pun memeriksa kebenaran dari kabar tersebut.

Saudara, saat membaca ayat ini maka seolah-olah terlihat bahwa Allah tidak maha tahu. Ia baru tahu dosa-dosa tersebut saat mendengar keluh kesah dari orang-orang benar. Setelah itu pun, Allah harus memeriksa kebenaran dari apa yang Ia dengar. Namun ayat-ayat ini tidak biasa diartikan demikian sebab menggunakan gaya bahasa antropomorfis. Kalimat keluh kesah yang sampai ke telinga Allah sedang menggambarkan begitu banyak dan menyedihkannya dosa yang dilakukan manusia. Kalimat Allah turun untuk memeriksa dosa manusia sedang menjelaskan tentang Allah yang Maha Hadir dan keadilan-Nya yang tidak langsung menghukum mereka. Jadi kalimat-kalimat ini tidak dapat digunakan untuk mempertanyakan pengetahuan Allah.

Saudara, bagian kedua dalam perikop bacaan hari ini sedang menjelaskan pada kita bagaimana Pribadi Allah. Allah itu sempurna dan sifat-sifat-Nya tidak ada yang bertentangan. Allah mengetahui segala sesuatu yang terjadi dalam dunia ini termasuk dosa-dosa yang kita lakukan. Kemudian Ia juga adil karena meskipun ia tahu bagaimana jahatnya dosa manusia, Ia masih memeriksa dan menunggu. Dan jika Allah menghukum manusia karena dosa maka keputusan itu tidak bertentangan dengan keadilan dan kasih-Nya. Penjelasan mengenai Pribadi Allah ini menyadarkan kita bahwa tidak ada tersembunyi di hadapan-Nya. Oleh sebab itu, mari kita berusaha untuk hidup benar sebab Allah yang kudus tidak mungkin bersatu dengan dosa.

Saudara mari renungkan, apakah ada dosa yang masih saudara sembunyikan? Jika ada, maka mari berdoa kepada Allah dan meminta ampun pada Allah. Kiranya Roh Kudus memberikan saudara kemampuan untuk menyadari bahwa tidak ada yang tersembunyi di hadapan Allah. Dan kiranya Roh Kudus membimbing saudara untuk selalu hidup benar sesuai kehendak Allah. (MS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup