Permohonan Abraham untuk Sodom (5)
Sabtu, 23 Maret 2024
Permohonan
Abraham untuk Sodom (5)
Bacaan Alkitab: Kejadian 18 : 29 – 30
Saudara yang dikasihi Tuhan, ayat-ayat yang baru saja kita baca ini merupakan salah satu bagian permohonan Abraham kepada Tuhan untuk melepaskan kota Sodom dari murka Allah. Di dalam ayat-ayat sebelumnya Abraham bertanya apakah Tuhan akan menghukum kota itu jika di dalam kota tersebut, terdapat orang benar di dalamnya? Abraham kemudian mulai bertanya bagaimana jika terdapat lima puluh orang benar (ayat 24), empat puluh lima orang benar (ayat 28), empat puluh orang benar (ayat. 29), dan tiga puluh orang benar (ayat 30). Ayat ini merupakan bagian dari doa permohonan Abraham kepada Tuhan.
Saudara salah satu hal yang dapat kita pelajari dalam hal ini adalah kemurahan hati Allah. Meskipun Allah adalah Maha Tinggi, Maha Kuasa, dan Maha Tahu, namun Ia merendahkan hati untuk berdialog dengan Abraham yang hanyalah manusia biasa. Hal ini bukan karena Abraham lebih hebat dari manusia yang lain, tapi karena Allah memberikan kasih karunia kepada Abraham. Saudara sebagai orang percaya, kita pun di dalam Kristus diberikan hak istimewa untuk menaikkan doa-doa syafaat kita kepada Allah. Kita dapat menggunakan keistimewaan ini untuk menaikkan doa-doa syafaat kita kepada Tuhan. Namun, hendaklah kita menaikkan doa-doa syafaat itu dengan penuh hormat kepada Allah.
Saudara hari ini kita belajar
tentang kemurahan hati Allah yang mau berdialog dengan Abraham, dimana ia mau
mendengar dan harapan dari Abraham. Allah
kita yang Maha Murah pun mau
mendengarkan kita dengan penuh kesabaran. Karena itu hendaklah kita menaikkan
semua doa-doa kita kepada Allah dengan penuh pengharapan dan keyakinan serta
kerendahan hati. Kita memohon dengan penuh harapan bahwa Allah yang penuh kasih
akan mendengarkan doa kita dan menjawabnya. Tapi kita juga dengan kerendahan hati bukan untuk
memaksakan kehendak kita. Apa pun jawaban doa yang Tuhan berikan, kita
menerimanya dengan penuh kepercayaan bahwa Tuhan tahu yang terbaik bagi kita.
Amin.
Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah saudara sudah menaikkan doa-doa syafaat saudara dengan penuh keyakinan? Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk berdoa untuk meminta Roh Kudus memberikan kita kemampuan untuk menaikkan doa-doa syafaat kita dengan penuh harapan kepada Allah! Saudara, Marilah kita selalu berharap kepada Allah. (WN)
Komentar
Posting Komentar