Sunat Sebagai Tanda Perjanjian Allah Dengan Abraham (2)

Selasa, 12 Maret 2024

Sunat Sebagai Tanda Perjanjian Allah Dengan Abraham (2)

Bacaan Alkitab : Kejadian 17 : 9 – 14



Saudara dalam ayat bacaan hari ini, kita masuk ke dalam bagian resmi dari janji antara Allah dan Abraham mengenai penyunatan. Dalam ayat yang telah kita baca, kita melihat bagaimana Allah menuntut Abraham untuk melakukan sunat sebagai bukti kesetiaan Abraham dan keturunannya terhadap anugerah Allah. Tujuan dari sunat ialah mengingat janji setia Allah kepada kehidupan Abraham dan keluarganya serta sebagai pengingat agar mereka hidup dalam kekudusan sebagai umat Allah. Oleh karena itu, Allah memberitahukan kepada Abraham agar mengeluarkan orang yang tidak disunat.

Saudara, melalui ayat perenungan hari ini kita melihat bagaimana Allah menepati setiap janji-Nya kepada Abraham dan membuat perjanjian dengan Abraham. Dalam ayat bacaan ini, Allah membuat perjanjian melalui sunat. Setiap orang yang di sunat berarti ia mengungkapkan kesetiaan terhadap perjanjian dengan Allah. Sedangkan yang tidak disunat, Allah memerintahkan untuk dikeluarkan dari kumpulan. Karena ia tidak setia kepada perjanjian dengan Allah.

Saudara melalui renungan hari ini, kita melihat bagaimana Allah menggenapi janjiNya kepada Abraham dan membuat perjanjian di antara mereka. Melalui bagian ini, kita melihat bagaimana Allah yang setia akan janji-Nya menepati janji serta adanya perjanjian antara manusia dengan Allah. Melalui kisah ini kita melihat Allah pasti menepati setiap janji-Nya, namun yang menjadi pertanyaan adalah apakah manusia dapat setia kepada perjanjian yang telah dibuat kepada Allah? Saudara melalui renungan ini kita kembali diingatkan untuk setia kepada Allah. marilah terus setia kepada Allah.

Saudara bagaimana dengan kesetiaan kita kepada Allah, apakah kita sudah setia kepada-Nya? Jika belum, maka marilah datang kepada Allah dalam doa. Berdoalah meminta ampun kepadaNya karena selama ini belum setia kepadaNya. Dan buatlah komitmen yang baru dihadapanNya, untuk selalu setia kepada Allah disepanjang kehidupan kita. (DS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup