Permohonan Abraham untuk Sodom (4)

Jumat, 22 Maret 2024

Permohonan Abraham untuk Sodom (4)

Bacaan Alkitab : Kejadian 18 : 27 – 28



            Dalam bagian berikutnya dari kisah tentang keberanian Abraham untuk menaikkan permohonan kepada Allah berkaitan dengan penghukuman-Nya atas kota Sodom. Dalam ayat 27-28, Abraham menunjukkan sikap rendah hati di hadapan Allah. Sikap ini terlihat dari pernyataan Abraham, “…Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada Tuhan, walaupun aku debu dan abu.” (ay. 27). Dalam ayat ini Abraham menyadari keberadaannya sebagai makhluk ciptaan yang berdosa sehingga sebenarnya ia tidak layak untuk menaikkan permohonan di hadapan Hakim seluruh bumi. Namun, karena Abraham merasa ragu akan menemukan 50 orang benar di kota Sodom maka ia kembali menyatakan permohonannya dengan menurunkan jumlah orang benar menjadi 45 orang (ay. 28). Dan ia berharap agar kasih karunia dan belas kasihan Allah akan tercurah atas Sodom karena 45 orang benar ini.

            Saudara, ketika menaikkan doa serta permohonan di hadapan Allah mari teladani sikap rendah hati yang dimiliki oleh Abraham. Dalam doa, kita tidak sedang memberikan perintah kepada Allah untuk melakukan sesuatu yang kita kehendaki. Namun, melalui doa kita sedang berserah sepenuhnya pada belas kasih dan kemurahan Allah bagi kita. Dalam doa juga kita tidak sedang memaksakan kehendak kita pada Allah bahkan berpikir bahwa kita dapat mengubah hati Allah. Sebaliknya dalam doa, kita sedang menundukkan ego di hadapan-Nya dan berserah pada anugerah dan rahmat-Nya bagi kita. Oleh karena itu, mari tumbuhkan sikap rendah hati di hadapan-Nya dengan menyatakan seluruh isi hati dan pikiran berkaitan dengan permohonan – permohonan kita kepada Tuhan. Dan apapun yang menjadi jawaban doa, mari terimalah dengan iman dan sukacita sebab Ia adalah Allah yang mengetahui apa yang terbaik bagi kita.

            Saudara, mari menenangkan diri di hadapan-Nya dan merenungkan Firman yang baru saja kita dengar. Saudara apakah dalam setiap doa, kita telah menyatakan permohonan dengan sikap rendah hati? Jika belum. Maka mari mintalah ampun kepada-Nya dan bertumbuhlah dalam sikap rendah hati dalam menantikan pertolongan Allah bagi kita. (TH)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup