Permohonan Abraham untuk Sodom (1)

Selasa, 19 Maret 2024

Permohonan Abraham untuk Sodom (1)

Bacaan Alkitab : Kejadian 18 : 16 – 19



Saudara melalui renungan hari ini, kita melihat bagaimana Abraham bersama dengan Allah memandang dan berangkat ke Sodom. Setelah itu Tuhan berpikir untuk memberitahukan kepada Abraham mengenai rencana-Nya untuk memusnahkan Sodom. Ini merupakan gaya bahasa yang dipakai penulis untuk menjelaskan adanya hubungan yang dekat antara Allah dengan Abraham. Jadi kalimat dalam ayat ini bukan untuk menjelaskan bahwa Allah berubah dari keragu-raguan menjadi yakin.

Saudara melalui hal ini kita melihat, Abraham adalah sahabat dan orang yang disukai Allah, sehingga Allah melakukan hal tersebut. Selain itu, Abraham adalah seorang yang baginya Allah menyediakan kebaikan istimewa dan perkara-perkara besar. 

Saudara melalui renungan hari ini kita melihat melalui hubungan antara Allah dan Abraham. Barangsiapa dengan iman menjalani hidup yang bersekutu dengan Allah, maka ia akan mengenal pikiran Allah, meskipun bukan melalui nubuatan, melainkan melalui pengetahuan mendalam akan hal-hal yang terjadi, pengertian yang lebih baik mengenai apa yang terjadi saat ini dan kemampuan untuk mengetahui masa depan dengan lebih baik. Oleh karena itu, haruslah kita juga memiliki sikap yang sama dengan Abraham yaitu memiliki hubungan dengan Allah. Kita harus terus memiliki hubungan yang intim dengan Allah sehingga kita dapat mengenal apa kehendak Allah dalam kehidupan kita. Marilah kita terus memiliki hubungan dengan Allah. 

Saudara sudahkah kita memiliki hubungan dengan Allah setiap hari? Jika belum, maka marilah datang kepada Allah melalui doa. buatlah komitmen baru dihadapan Allah untuk terus memiliki hubungan denganNya. Dan mintalah pertolongan Roh Kudus untuk memampukan kita melakukan hal ini di sepanjang kehidupan kita. (DS)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Gambar
Rabu , 16 Agustus 2023 Gembalakanlah Kawanan Domba Allah Bacaan Alkitab : 1 Petrus 5:1-11   Saudara, dalam perikop ini R asul Petrus memberikan beberapa nasihat untuk jemaat. Pertama kepada para penatua dan orang-orang yang membimbing kerohanian jemaat (ay. 1-4). Nasihat itu berisi tentang bagaimana mereka harus bersikap, yaitu: pertama, menggembalakan dengan mengajarkan Firman Allah dengan benar dan memimpin mereka sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh Allah. Kedua, mengawasi dengan memelihara dan menjaga dengan hati-hati. Ketiga, menjadi teladan dengan menerapkan kekudusan, penyangkalan diri, mematikan keinginan dosa dan melakukan semua perintah Allah yang mereka nasihatkan pada jemaat. Semua ini harus dilakukan dengan tulus, tidak mencari keuntungan tapi pengabdian diri dan tidak sewenang-wenang. Nasihat selanjutnya diberikan kepada jemaat yang disebut sebagai orang-orang muda (ay. 5-7). Mereka disebut demikian karena pada umumnya berusia lebih muda dibandingkan denga
Baca selengkapnya

Abram dan Lot Berpisah (2)

Gambar
Kamis, 22 Februari 2024 Abram dan Lot Berpisah (2) Bacaan Alkitab : Kejadian 13 : 5 – 9             Dalam bagian ke-2 dari kisah “Abraham dan Lot berpisah” ini diceritakan tentang perselisihan antara hamba-hamba Abraham dan hamba-hamba Lot, keponakannya. Melalui kisah ini mari kita merenungkan dua hal yaitu: Pertama, Sumber Perselisihan Abraham dan Lot (ay. 5-7)             Pada ay. 5-7 dituliskan tentang Abraham dan Lot yang memiliki kekayaan berupa domba, lembu dan kemah dalam jumlah yang sama-sama banyak. Sehingga, sebenarnya negeri tersebut tidak cukup luas bagi mereka untuk tinggal bersama-sama. Akibat pertama yang terjadi adalah timbulnya perselisihan antara hamba-hamba Abraham dan Lot berkaitan dengan padang rumput untuk memberi ternak mereka makan. Perselisihan ini kemudian menyebabkan perpisahan antara Abraham dan Lot.             Saudara, kekayaan dapat menjadi sumber perselisihan di antara sesama bahkan kerabat/ keluarga terdekat karena kekayaan cenderung memb
Baca selengkapnya

Penutup

Gambar
R abu , 13 September 2023 * Penutup Bacaan Alkitab : 2 Yohanes 1:12-13 Saudara, isi dari bagian penutup surat kedua Rasul Yohanes ini sangat mirip dengan penutup surat yang ketiga. Hal ini menunjukkan bahwa kemungkinan surat-surat ini ditulis dalam waktu bersamaan. Di ayat 12, di jelaskan bahwa ia menunda banyak hal untuk di tulis. Dengan kata lain ia merasa hal-hal tersebut lebih baik dibicarakan secara langsung dari pada dituliskan. Ia memang merasa senang telah menuliskan hal-hal penting dalam suratnya tapi jika bertemu langsung maka itu akan mendatangkan sukacita yang lebih besar. Bagi Rasul Yohanes mengunjungi jemaat dan berbicara langsung bukan hanya untuk menjaga hubungan tetap baik. Tapi ini juga merupakan kesempatan untuk saling menguatkan iman di dalam Allah. Kemudian di ayat 13, dia menyampaikan salam kepada beberapa keluarga dekat dari ibunya. Beberapa pendapat mengatakan bahwa kemungkinan salam ini ditujukan untuk bibi atau keponakannya. Saat itu, saudara-saudaranya
Baca selengkapnya